Anda di halaman 1dari 6

Nama : Niken Claudya Ecfrencylie

NIM : 1720333647
Tugas Studi Kelayakan Apotek

A. Modal
Terbagi menjadi 3 yaitu modal tetap, modal operasional dan cadangan modal
1. Modal Tetap
a. Perlengkapan Apotek
 4 Etalase kaca (200 x 145 x 109) cm @1.500.000 Rp. 6.000.000
 2 Etalase kaca tinggi(200 x 140 x 200) cm @1.250.000 Rp. 2.500.000
 Lemari es Rp. 1.800.000
 Meja peracikan dan administrasi Rp. 1.700.000
 5 Kursi duduk @100.000 Rp. 500.000
 2 Kursi tunggu panjang @400.000 Rp. 800.000
 2 Kipas angin @150.000 Rp. 300.000
 LCD komputer + printer Rp. 3.000.000
 Mesin telepon Rp. 150.000
 Tv 29” Rp. 3.000.000
 Timbangan badan Rp. 100.000
 Alat pemadam kebakaran Rp. 250.000
 Lemari Narkotik Rp. 400.000
 Lemari berkas Rp. 200.000
 Dispenser Rp. 150.000
 Galon Rp. 45.000
 3 Kotak sampah @30.000 Rp. 90.000
 Wastafel Rp. 250.000
 Peralatan kebersihan Rp. 100.000
+
Total Rp. 21.335.000

b. Perlengkapan Peracikan
 Timbangan milligram Rp.
850.000
 Timbangan gram Rp. 800.000
 2 Mortir dan stamper @60.000 Rp. 120.000
 Blender Rp. 120.000
 Pot salep berbagai ukuran Rp. 300.000
 Kapsul kosong berbagai ukuran Rp. 200.000
 2 Spatel @10.000 Rp. 20.000
 2 batang pengaduk @7.500 Rp. 15.000
 Beaker glass 100 ml Rp. 20.000
 Gelas ukur 250 ml Rp. 50.000
 Corong glass Rp. 20.000
 Etiket plastik Rp. 300.000
 Etiket kertas Rp. 200.000
 Kertas puyer Rp. 150.000
 Kantong plastik kresek Rp. 30.000
 Kantong plastik kecil Rp. 30.000
+
Total Rp. 3.225.000

c. Perlengkapan Administrasi
 Blanko SP Narkotik Rp. 250.000
 Blanko SP Psikotropik Rp. 250.000
 Blanko SP Prekursor Rp. 250.000
 Blanko SP Umum Rp. 250.000
 Blanko salinan resep Rp. 250.000
 Kartu stok Rp. 100.000
 Buku penerimaan, pembelian, inkaso dan defecta Rp. 150.000
 Buku laporan obat narkotik dan psikotropik Rp. 80.000
 3 Kalkulator @80.000 Rp. 240.000
 Stampel Rp. 100.000
 Kwitansi dan nota Rp. 120.000
 Alat-alat tulis kantor Rp. 150.000
 Buku ISO, MIMS dan FI Rp. 170.000
+
Total Rp. 2.360.000
Total biaya perlengkapan Rp. 26.920.000
Sewa gedung Rp. 15.000.000
Biaya perizinan Rp. 5.000.000
+
(Modal Tetap) Rp. 46.920.000
2. Modal Operasional Rp. 80.000.000
3. Cadangan Modal Rp. 13.080.000
+
Total Rp. 140.000.000

B. Rencana Anggaran dan Pendapatan Tahun I


1. Biaya Rutin Per Bulan Tahun I
a. Tenaga Kerja
 Apoteker Pengelola Apotek (1 orang) Rp. 2500.000
 Apoteker Pendamping (1 orang) Rp. 2.000.000
 Asisten Apoteker (2 orang) @1.000.000 Rp. 2.000.000
+
Total Rp. 6.500.000
b. Biaya Lain-lain
 Biaya pemeliharaan gedung dan peralatan Rp. 200.000
 Listrik, air, telepon, sampah Rp. 1.500.000
 Lain-lain Rp. 200.000
+
Total Rp. 1.900.000
Biaya Keseluruhan Rp. 8.400.000
c. Biaya Rutin Tahun I
 Biaya rutin bulanan x 12 (Rp. 8.400.000) Rp. 100.800.000
 THR (1 x gaji) Rp. 6.500.000
+
Total Biaya Rutin Tahun I Rp. 107.300.000

2. Proyeksi Pendapatan Tahun I


Pada tahun I diproyeksikan setiap bulan (30 hari kerja), diasumsikan resep yang
masuk 10 lembar/hari dengan harga rata-rata Rp.80.000, sehingga dapat diperoleh
pendapatan tahun I sebagai berikut :
a. Penjualan obat resep tahun I (keuntungan 25%)
10 lembar x 30 hari x 12 bulan x Rp. 80.000 Rp. 288.000.000
b. Penjualan Obat Bebas (keuntungan 15%)
30 hari x 12 bulan x Rp. 700.000 Rp. 252.000.000
c. Penjualan OWA (keuntungan 15%)
30 hari x 12 bulan x Rp. 600.000 Rp. 216.000.000
d. Penjualan Obat Tradisional (keuntungan 10%)
30 hari x 12 bulan x Rp. 100.000 Rp. 36.000.000
e. Penjualan Produk Kesehatan dan Alkes (keuntungan 20%)
30 hari x 12 bulan x Rp. 150.000 Rp. 54.000.000
+
Total Rp. 846.000.000

3. Pengeluaran Rutin Tahun I


a. Pembelian obat resep
75% x Rp. 288.000.000 Rp. 216.000.000
b. Pembelian Obat Bebas
85% x Rp. 252.000.000 Rp. 214.200.000
c. Pembelian OWA
85% x Rp. 216.000.000 Rp. 183.600.000
d. Pembelian Obat Tradisional
90% x Rp. 36.000.000 Rp. 32.400.000
e. Pembelian Produk Kesehatan dan Alkes
80% x Rp. 54.000.000 Rp. 43.200.000
+
Total Rp. 689.400.000

4. Perkiraan Rugi-Laba Tahun I


a. Pemasukan tahun I Rp. 846.000.000
b. Pengeluaran tahun I Rp. 689.400.000
c. Biaya Rutin Tahun I Rp. 107.300.000 _
Laba Sebelum pajak (Laba Kotor) Rp. 49.300.000
d. Pajak pendapatan (1% x Rp. 49.300.000) Rp. 493.000 _
Laba Netto (Laba Bersih) Rp. 48.807.000

5. Perhitungan Batas Laba/Rugi Break Event Point Tahun I


Total I nvestasi
a. Pay Back Periode = x 1 tahun
Laba Netto
Rp . 140.000 .000
= x 1 tahun
Rp . 48.807 .000
= 2,87 = 3 tahun
Laba Netto
b. Return On Investment (ROI) = x 100%
Total Investasi
48.807 .000
= x 100%
140.000.000
= 34,86%

F
c. Break Event Point =
1−V / P
F = Biaya tetap/rutin
V = Biaya Variabel
Biaya Variabel = Total biaya pendapatan – biaya pengeluaran
= Rp. 846.000.000 – Rp. 689.400.000
= Rp. 156.600.000

F
BEP =
1−V / P
Rp. 107.300 .000
=
1−Rp .156.600 .000/846.000 .000
Rp . 107.300 .000
= 0,81
= Rp. 132.469.135,8/tahun
= Rp. 11.039.094,65/bulan

F
Persentase BEP = x 100%
p−v
Rp . 107.300.000
= x 100%
Rp . 846.000 .000−Rp . 156.600.000
Rp. 107.300 .000
= x 100%
Rp . 689.400 .000
= 15,56 %

Kapasitas BEP = % BEP x Jumlah lembar resep/tahun


= 15,56% x (10 resep x 30 hari x 12 bulan)
= 560 resep/tahun
= 46,68 resep/bulan
= 1,56 resep/hari

Anda mungkin juga menyukai