Anda di halaman 1dari 59

Inilah rahasia pikiran perokok (wajib baca)

Pada suatu hari seorangwanita aktivis anti tembakau sowan ke ndalem Kiai. Bermaksud
meminta fatwa tentang bahayarokok.“Iya,rokokmemang berbahaya. Saya setuju sekali
sama sampeyan, Mbak,” kataKiai mantap. Wajah aktivis LSM anti tembakau yang bertamu
siang itu pun langsung berbinar.“Begini...” lanjut beliau. “Merokokitu nggak bisa dilakukan
sambil terburu-buru. Anda bisa makan, minum, mandi, bepergian, bahkan bekerja dengan
cepat dan tergesa. Tapi tidak untuk merokok. Merokokmesti dilakukan seperti... hmmm...
gerakan-gerakanshalat. Harus tuma’ninah istilahnya, Mbak. Sedot, tenang, pengendapan
sesaat... baru nyebul. Isep lagi, tenang dan pengendapanlagi...sebul lagi. Begitu terus-
menerus. Lihat, ngudud sama sekali bukan aktivitas yang cocok untuk orang yang gegabah
dangrusa-grusu…”“Lho, maaf, katanya bahaya, yai? Kok malah nggak bahas bahayanya?” Si
aktivistampak tidak sabar.“Sebentar..,” sambil tersenyum bijak sang Kiai memberi kode
tangan, agar si aktivis diam dulu. “Untuk menghabiskan satu batangrokok, rata-rata
dibutuhkan 20-25 kali hisapan. Kalau seorang perokokngudud 10 batang saja setiap hari,
artinya minimal ada 200-250 kali saat jeda tuma’ninah per harinya. Dua ratus kali setiap
hari, Mbak! Nah... bayangkan saja jika ia menempuh hidup seperti itu belasan atau bahkan
puluhan tahun. Apakah sampeyan yakin yang demikian itutidak turut membentuk
bangunan bawah sadar dan karakter pribadinya?”“Bahayanya, Kiai ! Pliss,
bahayanya…”“Jadi, ya nggak usah gampang heran kalau banyak pemikir muncul dari
kalangan perokok. Sebab perokokitu bukan semacam speedboat yang melesat cepat di
permukaan, melainkan lebih dekat dengan sifat kapal selam. Ia bergerak pelan namun pasti
di kedalaman. Makhluk-makhluk kapal selam itu terbiasa tenang, jernih mencermati setiap
hal, sekaligus punya daya imajinasi tinggi.Maka kita tahu ada Einstein, misalnya. Pastilah ia
menemukan Teori Relativitas, serta teori bahwa semesta berbentuk melengkung, saat ia
leyeh-leyeh sambil kebal-kebul dengan pipa cangklongnya.Ada juga Sartre, Albert Camus,
Derrida, Sigmund Freud, yang semuanya menempa ngelmu tuma’ninah-nya lewat asap
tembakau. Contoh lain? Ada Sukarno, Che Guevara, Winston Churcill, hingga John F.
Kennedy.Atau para sastrawan-pemikir, mulai Rudyard Kipling, Hemingway, Mark Twain,
Pablo Neruda, Chairil Anwar, Pramoedya Ananta Toer, yang kesemuanya mereka pun
menjalani metode yang sama. Jadi bisa kita simpulkan bahwa...”“Stop ! Stop ! Please, Kiai.
Please ! I said : ba-ha-ya ! Please explain the ba-ha-ya !!!”“Hehe, iya-iya, Mbak... Maaf, saya
tegaskan bahwarokokmemang berbahaya.”Kiai menghela nafas sesaat. “Sebab... yang paling
berbahaya dari seorang manusia bukanlah paru-paru atau jantungnya, melainkan pikiran-
pikirannya.”

Sumber muslim moderat.com
10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia

Artikel ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan
kebiasaan anda mengisap asap tembakau.
Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang juga
berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan.
Rokok dan Kretek itu beda. Rokok hanya dari tembakau sedangkan kretek adalah
resep leluhur dari racikan jamu yang dibakar untuk kemudian dihisap. Itu sebabnya,
para leluhur zaman dulu jika batuk menghisap rokok yang berfungsi untuk
meredakan batuk mirip in-healer pada masa kini.
Lagi pula dari jutaan perokok dan perokok pasif, kenapa yang terkena efeknya
hanya kurang dari 2% saja? Itupun kebanyakan akibat dari rokok, dan bukan dari
kretek. Banyak ilmuwan menyimpulkan bahwa penyakit termasuk kanker yang
tadinya disimpulkan akibat efek perokok pasif, sebenarnya adalah akibat polusi
udara secara global dan juga lemahnya kekebalan pada individu korban.
Anda pasti terkaget-kaget ketika membaca judul artikel ini. Sama seperti terkejutnya saya
ketika pertama kali membaca dari sumbernya, Forces The Evidence Therapeutic Effects Of
Smoking http://www.forces.org/evidence/evid/therap.htm (back-up link lain) (back-up link
PDF).
Kita sadar informasi negatif tentang rokok dan kebiasaan merokok dijejalkan kepada kita
sudah sejak lama. Sebagian besar menghubung-hubungkan dampak buruk asap rokok dan
zat-zat yang terkandung di dalamnya terhadap kesehatan tubuh manusia.

Informasi tersebut diterima oleh masyarakat luas yang awam mengenai riset dan
penelitian sebagai kebenaran mutlak yang tidak perlu diperdebatkan.

Sama persis pada masa lalu. Dulu, racun bisa ular sangat mematikan, tapi kini dapat
digunakan untuk serum bahkan penyembuhan. Dulu, racun lebah sangat menyakitkan dan
juga mematikan, tapi kini dapat sebagai penyembuh penyakit. Dulu cannabis (ganja) sangat
dilarang, tapi kini dapat menjadi obat kanker.

Yang banyak dilupa oleh orang awam ialah, pertama, semua itu adalah ALAMI alias alam
yang membuatnya ada, bukan kimia. Tapi apa yang terjadi? Masyarakat awam lebih
mempercayai hasil kimiawi dibandingkan dengan yang alami.

Kedua, adanya racun yang masuk ke dalam tubuh manusia, maka akan manjadikannya
stimultan imunisasi pada tubuh manusia. Artinya, jika tubuh manusia diberikan racun atau
zat yang merugikan tubuh, maka imunisasi manusia justru meningkat akibat melakukan
perlawanan, maka manusia bisa lebih kebal.

Hal sederhana itu juga terjadi pada lingkungan kita, misalkan ada anak yang sangat sering
dan suka bermain hujan-hujanan, ternyata anak itu jauh lebih kebal atau imune terhadap
penyakit flu dan tak mudah sakit, dibanding dengan anak yang dimanja dan tak pernah
bermain hujan-hujanan selama hidupnya. Tapi, memang itulah kenyataannya.
Smoking can damage every part of the body (wikipedia).

Informasi mengenai dampak buruk dan tak ada untungnya terhadap tembakau atau rokok
selama hidup manusia memang diterima oleh masyarakat luas yang awam mengenai riset
dan penelitian sebagai kebenaran mutlak.

Namun tidak demikian dengan para ilmuwan. Sesuai dengan bidang ilmunya, mereka
mengadakan penelitian seputar dampak rokok dan merokok bagi kesehatan dengan
berangkat dari dasar pemikiran yang netral.

Mereka mencoba menggali adakah manfaat zat-zat yang terdapat di dalam sebatang rokok
untuk kesehatan manusia, yang selama ini sudah diberi stigma negatif secara luas.

Berikut beberapa riset yang menguak manfaat rokok bagi kesehatan manusia. Saya bukan
seorang dokter atau peneliti bidang kesehatan, jadi pembahasan ilmiah tentang isi warta
ini bisa diperdebatkan oleh para pakar sendiri.
1. Merokok Mengurangi Resiko Parkinson

Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah


penelitian terbaru menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok
dapat melindungi manusia dari penyakit Parkinson.
Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara
kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, efek
perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan
merokoknya. (sumber: Smoking lowers Parkinson’s disease
risk http://www.data-yard.net/10v2/parkinson.htm (back-up link lain) (back-up link PDF)).
Studi lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah
sebuah penelitian terhadap 113 pasangan kembar laki-laki. Tim peneliti yang dipimpin
oleh Dr Tanner terus melihat perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10
atau 20 tahun sebelum diagnosis.
Mereka menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yang
merokok cenderung memiliki PD. (sumber: Smoking and Parkinson’s disease in
twinshttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11865136 (back-up link lain) (back-up link
PDF)). Selain itu, masih banyak penelitian yang lainnya mengenai kebiasaan merokok yang
berguna melawan Parkinson.

2. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari Serangan Jantung dan Stroke

Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis
atau penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas,
seperti pembuluh darah ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke). Perokok
memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih
cepat. (sumber: Impact of Smoking on Clinical and Angiographic Restenosis After
Percutaneous Coronary
Intervention http://www.data-yard.net/34/circulation_2001_104_773.htm  (back-up link
lain) (back-up link PDF)).
Penelitian lain menyebutkan karbon monoksida dapat mengurangi Serangan
Jantung(Myocardial infarction) dan Stroke. Karbon monoksida merupakan produk
sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat rendah dari
karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke.
Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan
berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat
antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap
melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih.

Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi
penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal. Oleh karena itu tidak akan
mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru
dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).
(sumber: The Carbon Monoxide Paradox http://www.data-yard.net/10b/cm.htm(back-up
link lain) (back-up link PDF)).

3. Merokok mengurangi resiko penyakit “Susut Gusi” (Gingival recession) yang parah

Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan
mulut. Padahal sebuah studi telah menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih
rendah terhadap penyakit gusi seperti susut gusi atau Gingival recession.
(sumber: Smoking Does Not Increase Risk Of Receding
Gums http://www.data-yard.net/10o/gums.htm (back-up link lain) (back-up link PDF)).

4. Merokok mencegah Asma dan penyakit karena Alergi lainnya

Sebuah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam analisis multi
variasi, beberapa anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang sehari, cenderung
memiliki peluang yang lebih rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivitis, allergic
conjunctivitis (alergi pada membran mata), alergi asma, eksim atopik dan alergi makanan,
dibandingkan dengan anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok.
Penelitian sebelumnya telah memberikan hasil yang bertentangan mengenai dampak
paparan asap tembakau pada sensibilization atopik.

Sebuah studi cross-sectional dari kebiasaan perokok dan mantan perokok dalam kaitannya
dengan gangguan atopik dari data pada 6909 orang dewasa muda dan setengah baya (16-
49 tahun) dan 4472 anak-anak (3-15 tahun) dari Swedish Survey of Living Conditions tahun
1996-97.
Hasil: Prevalensi asma alergi dan alergi rhino-konjungtivitis menurun, secara dosis-
respons / dose-response manner (masing-masing P=0,03 dan P=0,004), dengan
peningkatan paparan asap tembakau dalam penelitian pada populasi dewasa.
Anak-anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki
kecenderungan yang sama. (sumber: Does tobacco smoke prevent atopic disorders? A study
of two generations of Swedish residents http://www.data-yard.net/30/asthma.htm (back-up
link lain) (back-up link PDF)).

5. Nikotin membunuh kuman penyebab Tuberculosis (TB)

Suatu hari, Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai


obatTubercolosis atau TBC yang susah diobati, kata seorang peneliti dari University of
Central Florida (UCF).
Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium,
bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang profesor
mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin
adalah zat yang menyebabkan orang menjadi kecanduan rokok. (sumber: Shocker: ‘Villain’
nicotine slays TB http://www.data-yard.net/10c/nicotine.htm (back-up link lain) (back-up
link PDF)).

6. Merokok mencegah Kanker Kulit yang langka


Seorang peneliti pada National Cancer Institute berpendapat bahwa merokok dapat
mencegah pengembangan kanker kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania,
wilayah Italia Selatan, Yunani dan Israel.
Bukan berarti merokok disarankan untuk populasi itu, kata Dr James Goedert, namun yang
penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka
bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa
ada manfaat dari rokok.
Goedert yang bergabung di American Association for Cancer Research (AACR) mengatakan
bahwa ia tetap tidak akan merekomendasikan merokok, bahkan kepada anggota populasi
yang telah diteliti.
“Studi ini menunjukkan merokok menghasilkan risiko lebih rendah penderita penyakit
langka yang jarang dan berakibat fatal,” katanya ringkas. (sumber: Smoking Cuts Risk of
Rare Cancer http://www.data-yard.net/10b/kaposi.htm (back-up link lain tidak
ditemukan)).
 Literatur yang mendekati: Dr. James Goedert, Risk factors for classical Kaposi sarcoma
in a population-based case-control study in Sicily (back-up link PDF)
 Artikel: Does Smoking Reduce Kaposi’s Sarcoma Risk? (link PDF)
7. Merokok mengurangi resiko terkena Kanker Payudara

Sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998)
melaporkan bahwa pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa
kanker payudara).
Jika seorang wanita merokok hingga 4 pak tahun, pengurangan adalah 35 persen, untuk 4
pak atau lebih per tahun, pengurangan adalah 54 persen“, ujar Jean-Sebastien Brunet,
pemimpin studi yang telah dipublikasikan pada Journal of the National Cancer Institute. 
Yang merokok selama lebih dari 20 pak per tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan
dengan jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan
signifikan sebesar 54 persen dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan dengan
pembawa yang tidak pernah merokok. Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah
bahwa penurunan insiden melebihi ambang 50 persen. (sumber: Cigarettes May Have an
Up Side http://www.forces.org/evidence/files/brea.htm (back-up link lain (PDF)) (back-up
link PDF)).
8. Nitrat Oksida dalam Nikotin mengurangi Radang Usus Besar

Nikotin mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida,
dalam kasus ulcerative colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat menjelaskan
beberapa terapi manfaat dari nikotin (dan merokok) terhadap UC dan dapat menjelaskan
mengenai disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif. (sumber: Nitric oxide mediates a
therapeutic effect of nicotine in ulcerative
colitis http://www.data-yard.net/22/ncbi.htm (back-up link lain) (back-up link PDF)).

9. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down


Syndrome
Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5 mg jaringan
kulit implan lebih baik bahkan jika dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada
kinerja kognitif pada lima orang dewasa dengan gangguan kinerja kognitif (berfikir).
Perbaikan kemungkinan berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi yang
terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol kesehatan lainnya.
(sumber: Effects of transdermal nicotine on cognitive performance in Down’s
syndromehttp://www.data-yard.net/13/tlj.htm (back-up link lain (PDF)) atau (back-up link
lain (PDF))
Down syndrome adalah penyakit yang disebabkan adanya kelainan pada kromosom 21
pada pita q22 gen SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang
cukup khas. Kelainan yang berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan
mental anak ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh Dr.John Longdon Down.

10. Merokok baik bagi ibu hamil untuk mencegah Hipertensi di masa kehamilan dan
penularan ibu-anak infeksi Helicobacter pylori
Konsentrasi urin cotinine (tembakau yang bermetabolis di dalam tubuh) mengkonfirmasi
berkurangnya risiko Preeklamsia dengan paparan tembakau Eksposur. Pre-eklamsia adalah
kondisi medis di mana hipertensi muncul dalam kehamilan (kehamilan dengan hipertensi)
yang bekerjasama dengan sejumlah besar protein dalam urin.
Pre-eklampsia ditandai dengan tekanan darah tinggi, kenaikan kadar protein di dalam urin
(proteinuria), dan pembengkakan pada tungkai (edema).
Pre-eklampsia dialami oleh ibu yang sedang hamil, terutama para ibu muda yang baru
pertama kali hamil. Penyebab pasti pre-eklampsia belum diketahui, sehingga masih sulit
untuk dicegah kemunculannya.

Jika pre-eklampsia bertambah parah pada masa kehamilan, maka akan menyebabkan
eklampsia yang dapat berujung pada kematian. Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan
salah satu manfaat dari merokok selama kehamilan.

“Temuan ini, diperoleh dengan menggunakan uji laboratorium, mengkonfirmasi penurunan


risiko preeklamsia berkembang dengan paparan tembakau (Am J Obstet Gynecol 1999;.
181:1192-6.). (sumber: Urinary cotinine concentration confirms the reduced risk of
preeclampsia with tobacco exposure) http://www.data-yard.net/2/13/ajog.htm (back-up
link lain) (back-up link PDF),
Sebuah penelitian lain menemukan hubungan terbalik yang kuat antara ibu yang merokok
dan infeksi Helicobacter pylori di antara anak-anak prasekolah, di mana ditunjukkan
kemungkinan bahwa penularan ibu-anak berupa infeksi mungkin kurang efisien jika ibu
merokok.
Untuk mengevaluasi hipotesis ini lebih lanjut, dilakukan studi berbasis populasi di mana
infeksi H. pylori diukur dengan 13C-urea breath test (tes kandungan urea pada nafas) dalam
947 anak-anak prasekolah dan ibu-ibu mereka.
Kami memperoleh informasi rinci tentang faktor-faktor risiko potensial untuk infeksi,
termasuk ibu merokok, dengan menggunakan kuesioner standar.

Secara keseluruhan, 9,8% (93 dari 947) dari anak-anak dan 34,7% (329 dari 947) dari ibu-
ibu telah terinfeksi. Prevalensi (rasio jumlah kejadian penyakit dengan unit pada populasi
beresiko) infeksi jauh lebih rendah di antara anak-anak dari ibu yang tidak terinfeksi
(1,9%) dibandingkan pada anak-anak dari ibu yang terinfeksi (24,7%).

Ada hubungan terbalik yang kuat infeksi anak-anak dengan ibu yang merokok (odds
ratioatau penyimpangan disesuaikan = 0,24; interval kepercayaan 95% = 0,12-0,49) di
antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi, tetapi tidak di antara anak-anak dari ibu yang
terinfeksi. Hasil ini mendukung hipotesis dari peran utama untuk penularan ibu-anak
berupa infeksi H. pylori, yang mungkin menjadi kurang efisien jika si ibu merokok.
(sumber: Forces The Evidence Smoking, Pregnancy, And
Reproductionhttp://www.forces.org/evidence/evid/preg.htm)
Riset-Riset Yang Tak Pernah Dipublikasikan Secara Luas

Barangkali anda mencurigai bahwa riset-riset yang telah


disebutkan diatas tersebut didanai oleh perusahaan rokok.
Tapi riset-riset ini ternyata justru tidak pernah dipublikasikan secara meluas, kalau
memang bertujuan mendukung promosi rokok.

Sedangkan informasi ilmiah mengenai bahaya merokok sudah kita ketahui sangat dominan
dipublikasikan.

Sebetulnya apapun itu tetap mempunyai dua sisi yang berbeda, dan propaganda anti-rokok
inilah yang juga perlu dicurigai sebagai upaya mendongkrak penjualan obat-obatan dari
perusahaan farmasi.

Demikianlah artikel yang menguak temuan-temuan para peneliti dan ilmuwan tentang
rokok dalam sisi yang berbeda dari sekian banyak artikel yang dominan.

Namun sekali lagi untuk sedekar mengingatkan, bahwa artikel ini tentu tidak bermaksud
mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan anda mengisap asap
tembakau.
Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang juga
berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan. Wallahua’lam.
(©2004 IndoCropCircles.com)
Percentage of females smoking any tobacco product (wikipedia)
Percentage of males smoking any tobacco product. Note that there is a difference between
the scales used for females and the scales used for males. (wikipedia).

Daftar Pustaka:
Dari info yang kami terima bahwa beberapa daftar pustaka, abstraksi dan literatur dari hasil
penelitian oleh para ilmuwan berikut ini sudah dipaksa untuk ditutup, terutama dari
link: http://www.data-yard.net .
Maka kami berusaha untuk mencari backup-nya. Jika tautan berikut sudah mati (dead link),
coba klik “back-up link lain“, atau jika sudah dihapus juga, cobalah untuk meng-copy &
paste nama ilmuwan berikut judul dari penelitiannya, kemudian carilah di Google.
1. Dr. Tanner, Forces The Evidence Therapeutic Effects Of Smoking (back-up link lain)
(back-up link PDF)
2. Megan Rauscher, Smoking lowers Parkinson’s disease risk (back-up link lain) (back-up
link PDF)
3. Parkinson’s Institute, Sunnyvale, CA 94089, USA.
ctanner@parkinsoninstitute.org,Smoking and Parkinson’s disease in twins (back-up link
lain) (back-up link PDF)
4. David J. Cohen, MD, MSc; Michel Doucet, MD;; Donald E. Cutlip, MD; Kalon K.L. Ho, MD,
MSc; Jeffrey J. Popma, MD; Richard E. Kuntz, MD, MSc, Impact of Smoking on Clinical and
Angiographic Restenosis After Percutaneous Coronary Intervention (back-up link lain)
(back-up link PDF)
5. Neil Sherman, HealthScout Reporter, The Carbon Monoxide Paradox (back-up link lain)
(back-up link PDF)
6. David Loshak, Journal of Clinical Periodontology, Smoking Does Not Increase Risk Of
Receding Gums (back-up link lain) (back-up link PDF)
7. Hjern A, Hedberg A, Haglund B, Rosen M., Department of Clinical Sciences, Huddinge
University Hospital, Karolinska Institutet, Stockholm, Centre for Epidemiology, National
Board of Health and Welfare, Stockholm and Department of Public Health and Clinical
Sciences, Umea University, Umea, Sweden, Does tobacco smoke prevent atopic disorders? A
study of two generations of Swedish residents  (back-up link lain) (back-up link PDF)
8. Robyn Suriano, Sentinel staff writer via University of Central Florida, Shocker: ‘Villain’
nicotine slays TB (back-up link lain) (back-up link PDF)
9. Dr. James Goedert, National Cancer Institute, Bethesda, Md via United Press
International, Smoking Cuts Risk of Rare Cancer (back-up link lain tidak ditemukan)
 Literatur yang mendekati: Dr. James Goedert, Risk factors for classical Kaposi sarcoma
in a population-based case-control study in Sicily (back-up link PDF)
 Artikel: Does Smoking Reduce Kaposi’s Sarcoma Risk? (link PDF)
10. Dr. John A. Baron of Dartmouth Medical School and Dr. R. W. Haile of the University of
Southern California, via Paul Recer, AP Science Writer, Cigarettes May Have an Up
Side (back-up link lain (PDF)) (back-up link PDF)
11. Green JT, Richardson C, Marshall RW, Rhodes J, McKirdy HC, Thomas GA, Williams GT,
via Department of Gastroenterology, University Hospital of Wales, Cardiff, UK; Department
of Surgery, University Hospital of Wales, Cardiff, UK; Department of Pharmacology and
Therapeutics, University of Wales College of Medicine, Cardiff, UK; Dep., Nitric oxide
mediates a therapeutic effect of nicotine in ulcerative colitis (back-up link lain) (back-up
link PDF)
12. Rainer Seidl MD, Monika Tiefenthaler MSc, Prof. E Erwin Hauser MD, Prof. Gert Lubec
FRSC, via Department of Pediatrics, University of Vienna, Austria, Effects of transdermal
nicotine on cognitive performance in Down’s syndrome (back-up link lain
(PDF)) atau (back-up link lain (PDF))

Benarkah Ada Keuntungan Menjadi Perokok?

Selama ini isu rokok dan merokok menjadi sangat krusial, terutama ketika dikaitkan dengan
dampak negatif akibat merokok seperti sejumlah penyakit mengerikan dan kerugian ekonomi
yang bisa ditimbulkannya.

Tetapi apakah memang merokok hanya meninggalkan akibat negatif bagi kita? Adakah sedikit
saja keuntungan yang bisa diperoleh dengan menjadi perokok?

Pertanyaan yang sepertinya ngawur, tetapi hari ini saya dapatkan sejumlah jawaban yang
menguraikan keuntungan apa saja yang bisa didapatkan dengan menjadi perokok.

Keuntungan Menjadi Perokok


Sebagaimana diketahui oleh masyarakat umum, ternyata perokok pasif lebih berbahaya
daripada perokok aktif, maka untuk mengurangi resiko tersebut, maka aktiflah merokok.

Selain lebih aman, juga akan mendapatkan sejumlah keuntungan sebagaimana tercantum di
bawah ini:

1. Menghindarkan dari perbuatan jahat karena tidak pernah ditemui orang yang membunuh,
mencuri dan berkelahi sambil merokok.
2. Mengurangi resiko kematian: Dalam berita tidak pernah ditemui orang yang
meninggal dalam posisi merokok.
3. Berbuat amal kebaikan: Kalau ada orang yang mau pinjam korek api paling tidak sudah siap /
tidak mengecewakan orang yang ingin meminjam.
4. Baik untuk basa-basi/keakraban: Kalau ketemu orang misalnya di halte kita bisa tawarkan
rokok. Kalau basa-basinya tawarkan uang kan nggak lucu.
5. Memberikan lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan dan perusahaan
obat batuk.
6. Bisa untuk alasan untuk tambah gaji karena ada post untuk rokok dan resiko baju berlubang
kena api rokok.
7. Bisa menambah suasana pedesaan (nature) bagi ruangan ber-AC dengan asapnya sehingga
seolah-olah berkabut.
8. Menghilangkan bau wangi-wangian ruang bagi yang alergi bau parfum.
9. Kalau mobil mogok karena busi ngadat tidak ada api, maka sudah siap api dari puntung
rokok.
10. Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah karena bagi
pemula, merokok itu tidak mudah, batuk-batuk dan tersedak tapi tetap diteruskan (bagi yang
lulus).
11. Untuk indikator kesehatan: Biasanya orang yang sakit pasti dilarang dulu merokok. Jadi yang
merokok itu pasti orang sehat.
12. Menambah kenikmatan: Sore hari minum kopi dan makan pisang goreng sungguh nikmat.
Apalagi ditambah merokok!
13. Tanda kalau hari sudah pagi, kita pasti mendengar ayam merokok.
14. Anti maling, waktu perokok batuk berat di malam hari.
15. Membantu shooting film keji, rokok digunakan penjahat buat nyundut jagoan yang terikat di
kursi… Ha ha ha… penderitaan itu pedih jendral…!!!
16. Film Koboy pasti lebih gaya kalau merokok sambil naik kuda, soalnya kalau
sambil ngupil susah betul.
17. Bahan inspirasi dan pendukung membuat tugas akhir (skripsi), sehingga
seharusnya dicantumkan terima kasih untuk rokok pada kata sambutan…

Nah, Anda suka manfaat merokok yang nomor berapa? 

8 Manfaat Rokok yang Mengagumkan 14 Oktober 2014 06:26:20 Diperbarui: 17 Juni 2015
21:07:21 Dibaca : 37,266 Komentar : 1 Nilai : 2 Manfaat merokok mungkin tidak ada jika
sepintas dari pengetahuan anda selama ini. Dalam pengetahuan kita rokok hanya dapat
menimbulkan penyakit yang berbahaya bagi kesehatan dan membuat tubuh kita menjadi
kurang fit serta ancaman penyakit mengerikan lainnya. Dalam kemasan rokok yang umum
diproduksi secara legal pasti menuliskan bahaya akibat menghisap rokok antara lain rokok
dapat menyebabkan kanker, gangguan pernafasan, gangguan janin dan lain lain. akan tetapi
tidak bijak jika kita hanya melihat rokok dari sisi negatif nya tanpa berusaha mengorek sisi baik
darimanfaat merokok. Nah bagaimana kalau kita coba untuk menelusuri lebih dalam tentang
manfaat dari merokok, agar kita tidak hanya melihat sisi negatif dari merokok. Ini adalah hasil
penelusuran dari  berbagai sumber yang mendukung analisa tentang manfaat positif dan
kejadian yang mendukung bahwa rokok memiliki sisi positif. Inilah beberapa manfaat dari
merokok yang tanpa sengaja saya temukan: Manfaat Rokok 1.Menurut Woodrow Wyatt,
peneliti dari Inggris dalam artikel yang di muat diThe Times(Juli 1994), orang merokok di
Glasgow tidak lebih banyak dari mereka yang ada di Bournemouth (kota sebelah selatan
Glasgow). Tapi ternyata angka penderita penyakit jantung di Glasgow lebih banyak dari pada di
Bournemouth. 2.Orang Yunani yang mendapat subsidi tembakau dari Uni Eropa, merupakan
perokok terberat di dunia, namun angka rata-rata penderita kanker wanita terendah dan
terendah kedua bagi pria. Demikian pula untuk penyakit jantung dan pernafasan, sangat
sedikit. Hal ini di sebabkan orang Yunani banyak mengkonsumsi ikan dan minyak zaitun yang
mengandung lemak tak jenuh ganda. 3.Seorang ahli THT ternama di AS mengatakan, bahwa ia
menyarankan pada mantan perokok yang terserang batuk, untuk menghisap dua batang rokok
sehari, dan hal itu menyembuhkan mereka. 4.Dr. James Le Fanu di AS menulis: “Perokok
mempunyai resiko 50% lebih sedikit terkena penyakitalzheimer(pikun), dan banyak perokok
yang mempunyai perlindungan lebih banyak dari penyakit ini.”The New England Journal of
Medicinetahun 1985 menulis, para perokok yang terkenakanker endometrik kandungan50%
lebih sedikit daripada nonperokok. 5.Menurut artikel di Journal of The American Medical
Association, penyakit kanker usus dan ulcerative, 30-50% lebih besar berpotensi menyerang
nonperokok. 6.The American Government’s Health and Nutrition Examination Survey,
menemukan kemungkinan osteoarthritis menyerang perokok berat 5 kali lebih kecil daripada
nonperokok. 7.Menurut Prof. Petrus Budi Santoso, rokok bisa menolong manusia dari
terkaman parkinson (sindrom yang membuat organ tubuh bergetar liar dan susah di kontrol).
Sebab, dalam rokok terdapat nikotin yang dapat menghambat berkurangnya sel-sel di otak,
yang mengakibatkan gangguan pada saraf. Ahli penyakit saraf di Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga itu mengaku pernah meneliti dampak nikotin terhadap parkinson pada
tahun 1987. Ia meneliti 100 pria perokok dan 100 pria tak merokok, yang semuanya penderita
parkinson. Mereka rata-rata berusia di atas 50 tahun. “Ternyata mereka yang perokok tidak
cepat parah penyakitnya,” katanya. 8.Di Inggris, pada akhir perang dunia ke dua, penderita
jantung mengalami penurunan secara drastis padahal jumlah perokok waktu itu sangat tinggi.
boleh anda menanggapi secara apapun terhadap tulisan ini akan tetapi tetap netral dan berfikir
positif ya, terima kasih telah berkunjung dan membaca manfaat rokok.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/carlorossano/8-manfaat-rokok-yang-
mengagumkan_54f95de4a333112b058b4d58

 HOME

 TEKNOLOGI

 IPTEK

Konon Ini 5 Manfaat Merokok yang Jarang Diketahui,


Benarkah?
JUM'AT, 27 MEI 2016 | 10:15 WIB
Ilustrasi rokok. AP/Pat Wellenbach

TEMPO.CO, Jakarta - Situs berita sains livescience.com ternyata punya


artikel tak terduga soal tembakau. Sebuah artikel mereka pada 2011 lalu
memuat kabar mengenai sejumlah hasil riset terkait perilaku merokok
yang konon kabarnya punya manfaat tertentu. Artikel itu bisa dibaca
di sini.

Secara singkat, ini klaim penulis artikel itu Christopher Wanjek,


mengenai manfaat merokok:

1. Turunkan Risiko Operasi Sendi Lutut


LiveScience mengutip hasil sebuah studi dari University of Adelaide,
Australia, mengungkapkan bahwa pria yang merokok memiliki risiko
lebih kecil operasi penggantian sendi lutut dibandingkan mereka yang
tidak pernah merokok. Tentu saja ini disebabkan para perokok
umumnya jarang jogging atau berolahraga keras, padahal operasi
penggantian sendi lutut umumnya terjadi jika kita banyak melakukan
aktivitas yang melibatkan kaki dan lutut.
2. Jauh dari Parkinson
Sejumlah penelitian telah mengidentifikasi hubungan luar biasa antara
merokok dan penyakit Parkinson. Dalam sebuah penelitian yang
diterbitkan dalam jurnal Neurology pada Maret 2010, para peneliti
menemukan efek perlindungan terhadap daya tahan tubuh berkurang
setelah berhenti merokok. Inilah penyebab utama munculnya Parkinson.
Namun, studi itu tidak berhasil menemukan apa penyebabnya.
 

3. Obesitas Berkurang
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Physiology &
Behavior menyebutkan bahwa berat badan akan terus bertambah
setelah berhenti merokok. Nikotin merupakan stimulan dan penekan
nafsu makan. Tapi tentunya tidak akan ada dokter yang
merekomendasikan pasiennya untuk merokok jika ingin berdiet
mengingat banyaknya pengaruh buruk yang ditimbulkan dari perilaku ini.

4. Turunkan Risiko Kematian Akibat Serangan Jantung


Dibandingkan dengan non-perokok, perokok yang mengalami serangan
jantung tampaknya memiliki tingkat kematian yang lebih rendah.
Perokok juga memiliki respon positif untuk dua jenis terapi guna
menghilangkan plak di paru-paru dari arteri mereka: terapi fibrinolitik,
yang pada dasarnya adalah obat; dan angioplasty, yang menghilangkan
plak dengan memasukkan balon atau stent ke dalam arteri. 

Namun ini ada penjelasannya: ternyata perokok yang mendapat


serangan jantung rata-rata berusia 10 tahun lebih muda ketimbang non
perokok yang mendapat serangan. Walhasil, tak mengherankan, para
perokok yang kena serangan jantung hidup lebih lama ketimbang non
perokok, karena mereka memang lebih muda.

5. Obat Jantung Clopidogrel Bekerja Lebih Baik


Clopidogrel adalah obat yang digunakan untuk menghambat
penggumpalan darah untuk pasien yang menderita penyakit arteri
koroner dan penyakit peredaran darah lainnya yang mengarah ke stroke
dan serangan jantung. Merokok membantu clopidogrel melakukan
pekerjaan yang lebih baik.

Sebuah studi oleh para peneliti Korea di jurnal Thrombosis


Research dan oleh para peneliti Harvard University menunjukkan
manfaat dari merokok sedikitnya 10 batang rokok sehari. Tampaknya
sesuatu dalam asap rokok mengaktifkan protein tertentu yang disebut
sitokrom, yang mengkonversi clopidogrel menjadi sesuatu yang lebih
aktif.

Meskipun demikian, lagi-lagi tentunya tidak ada satupun dokter di muka


bumi ini yang menyarankan seseorang untuk merokok guna
meningkatkan kualitas kesehatan mereka. Bahaya akibat merokok
sudah terbukti dengan terang benderang. Sejumlah riset di atas hanya
menunjukkan bahwa nikotin punya efek kimia tertentu untuk situasi
tertentu saja.

LIVESCIENCE | YON DEMA

Catatan Koreksi: Berita ini diperbaiki pada Senin 30 Mei 2016 karena


ketidakakuratan proses penerjemahan dari berita aslinya di
livescience.com. Redaksi mohon maaf.
Berbagai Khasiat dan Manfaat Rokok Bagi Kesehatan - Sobat semuainfo pasti tidak asing lagi dengan yang
namanya rokok, Indonesia gitu.. dimana mayoritas penduduk laki-laki nya adalah pecandu rokok. Mudah
nya akses dan penjualan terhadap rokok, membuat rokok di Indonesia sangat mudah didapat oleh semua
kalangan mulai dari  dewasa bahkan sampai anak-anak.

Artikel Terkait Menarik Lainya


Bahaya Dan Manfaat Baking Soda Untuk Gigi Menghilangkan Jerawat Dengan Cepat dan Alami
Manfaat Merokok Untuk Kesehatan Makanan Penurun Kadar Kolesterol Tubuh
Ampuh Menghilangkan Noda Bekas Jerawat Kolsterol Tinggi, Hindari Makanan-Maknan ini
Daftar Makanan Penyebab Jerawat Membandel Cara Menghilangkan Rasa Ngantuk Dalam Sekejap
Mengatasi Anyang-Ayangan Dengan Alami dan Cepat Cara Benar Mengeluarkan Air Dari Telinga

Manfaat Rokok Bagi Kesehatan - Indonesia sendiri merupakan salah satu negera tersesar didunia sebagai
produsen dan konsumen rokok, mulai dari anak-anak, dewasa, bahkan sebagian kaum perempuan akrab
dan menjadi pecandu rokok. Berbagai upaya dan regulasi sudah dicoba oleh pemerintah dalam
pengendalian pembuatan, peredaran, dan konsumsi rokok. Mulai dari aturan iklan rokok, aturan kemasan
rokok, sampai larangan merokok ditempat umum namun usaha tersebut sepertinya tidak mempan karena
masyarakat kita kadung cinta dengan rokok, hemmmm sungguh prestasi luar biasa hehehe.

Manfaat Rokok Bagi Kesehatan - Asal sobat semuainfo tahu bahwa rokok nya ternyata telah menjadi
perdebatan dan kontroversi dalam masyarakat kita mulai dari sudut pandang kesehatan hingga sampai
keagamaan, pasalnya ada sebagian kalangan menolak dan tidak sedikit pula yang mendukung. Nah,
rokok yang telah mengakar dan menjadi warisan budaya dari bapak ke anak, lalu ke anak nya lagi, dan si
anak punya anak lagi lalu ke anak nya lagi, dan ke anak nya lagi,lalu ke anaknya si anak lagi,  sampai
mentok ke anaknya yang gak punya anak, ini ternyata mempunyai berbagai manfaat dan khasiat untuk
kesehatan kita.

Manfaat Rokok Bagi Kesehatan - Pasti sobat penasaran kan manfaat dan khasiat apa yang terkandung
dalam rokok untuk kesehatan kita, berikut adalah 7 manfaat rokok bagi kesehatan sobat yang
mungkinbelum sobat tahu :

1. Membantu Terkena Berbagai Kanker


Dalam penggunaan jangka panjang rokok dapat membantu sobat terkena berbagai macam penyakit
kanker antara lain kanker paru-paru, kanker kandung kermih, kanker payudara, kanker serviks, kanker
kerongkongan, kanker mulut, kanker pencernaan, kanker ginjal, dan kanker lainya, pasalnya asap dari
rokok yang mengandung berbagai raun dan zat berbahaya akan mengakibatkan berbagai macam sel
kanker aktif pada organ-organ dalam yang dilalui dan terkena dampak saat asap masuk kedalam tubuh.
Wow.. mantab juga manfaat yang satu ini sob dari rokok.
2. Membantu Terkena Serangan Jantung
Asap rokok mengandung Nikotin sob, Nikotin ini diketahui menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan
meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih
banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras
ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung sob. Keren juga manfaat yang
satu ini soab, serangan jantung gituuu..

3. Membantu Rusak nya Paru-Paru


Merokok adalah salah satu penyebab terbesar cepatnya paru-paru kita rusak sob, ya maklum saja asap yang dihirup
dari rokok sebagian ada yang masuk dalam paru-paru begitu juga dengan kandungan-kandungan zat dalam rokok.
Namanya juga racun ketika masuk dalam tubuh pasti bersifat membunuh dan merusak, salah satu penyakit paru-paru
yang bisa dibantu karena rokok adalah bronkitis, super sekali manfaat yang satu ini karena rokok.

4. Membantu Menjadi si EDI dan Impotensi

si EDI apaan tuh? Maksudnya Ejakulasi Dini dan Impotensi juga dapat disebabkan dari jangka panjang
dari merokok, khususnya bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun merokok bisa meningkatkan risiko
disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin
mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke SENJATA (Tongkat
Pramuka)sobat. Namun sekali lagi, jarang sekali perokok terserang maslah ini dan
tetap STRONG senjatanya, sehingga sobat perlu bersabar lagi dalam merokok untuk merasakan manfaat
yang satu ini.
Terlepa dari semua itu nikmat juga ya manfaat dari rokok yang satu ini sob...

5. Membantu Terkena Jantung Koroner


Rokok juga membantu sobat untuk kesempatan merasakan penyakit jantung koroner, penyakit yang
cukup membahayakan dan ditakuti banyak orang. Walaupun orang yang tidak merokok pun juga punya
potensi terkena penyakit ini, namun pecandu rokok punya kesempatan lebih besar. Woww.. nikma juga
manfaat yang satu ini ya sob.

6. Mempercepat Terkena Aterosklerosis


Kandungan Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh
penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang
menyebabkan penyakit arterosklerosis. Nah sobat para perokok punya kesempatan besar untuk
terkenaarterosklerosis ini.

7. Mempercepat Dompet Kering dan Akal Tidak Sehat


Sobat yang punya gaji lebih dari 10 juta, mungkin tidak merasakan manfaat rokok yang dapat
mempercepat dompet kering tapi lain halnya jika sobat punya penghasilan pas-pas an, pastinya dengan
membeli rokok dompet dijamiin cepet kering ni sob, karena membeli rokok tidak akan terasa mengingat
surutnya dompet setelah membeli rokok akan hilang terbawa terbawa bersama asap rokok hehehe.

Nah selain dompet kering, rokok juga akan menyebabkan berkurangnya akal sehat dan pikiran yang
jernih sob. Diyakini 99% perokok dewasa pasti sudah tahu dan mengerti akan manfaat buruk yang
diakibatkan rokok, namun karena manfaat itu tidak dirasakan secara langsung oleh pecandu rokok, maka
seakan-akan dampak tersebut tidak ada karena rokok telah menutup akal sehat nya, berbagai dalil juga
akan dikeluarkan para pecandu rokok dalam menolak nasehat yang baik termasuk membaca tulisan ini
sob. piss y sob.. Jika sobat tidak bisa berhenti merokok alangkah baiknya untuk mengurangi konsumsinya.

Manfaat Rokok Bagi Kesehatan - Nah, demikianlah berbagai manfaat dan khasiat rokok untuk kesehatan
sob, walaupun khasiat - khasiat diatas tidak terjadi dan tidak dirasakan langsung oleh semua pecandu
rokok namun sobat para penikmat rokok punya kesempatan lebih besar untuk merasakan khasiat dan
manfaat rokok di atas dibanding sobat yang bukan pecandu rokok. Sobat pecandu rokok yang belum
merasakan manfaat dan khasiat dari rokok di atas, mungkin belum beruntung saja kali ya sob dan lebih
bersabar lagi dalam merokok. hehehe, pissss..

Iklan Antirokok Kemenkes dari Kisah Nyata di Muara


Angke
JUM'AT, 27 MEI 2016 | 20:17 WIB
Menkes Nilla F Moeloek meresmikan iklan layanan anti merokok bertajuk "Suara Hati Anak". Kampanye ini ditujukan untuk
para orang tua yang menjadi perokok agar berhenti merokok untuk menyelamatka masa depan anak-anak mereka.
TEMPO/Lucky

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila F. Moloek meluncurkan


iklan layanan masyarakat antirokok untuk menekan bertambahnya
perokok belia, Jumat, 27 Mei 2016. Iklan layanan berjudul Suara
Hati Anak itu diambil dari kisah nyata seorang perokok di Muara Angke,
Jakarta Utara, yang karena kebiasaan merokok itu akhirnya membuat
kehidupan anak-anaknya terbengkalai.

Peluncuran iklan layanan bertepatan dengan Hari Tanpa Tembakau


Sedunia (HTTS) 2016. Rencananya iklan tersebut bakal ditayangkan
delapan stasiun televisi nasional selama empat minggu berturut-turut.
“Saya yakin lewat iklan layanan semacam ini, dapat menekan jumlah
angka perokok pemula. Yang kami sasar adalah generasi muda agar
tidak menjadi calon perokok pemula," kata Nila. 

Menurut dia kencenderungan perokok di kalangan generasi muda


semakin meningkat. Yang paling memprihatinkan adalah banyaknya
anak yang mulai merokok di usia belia. Kecenderungan itu, kata dia, 
hampir terjadi di seluruh  Indonesia. 

"Bahkan persentase perokok di usia 15 tahun ke atas terus meningkat


dari 34,2 persen pada 2007 menjadi 36,3 persen pada 2013," tuturnya. 
 

Nila juga menerangkan hasil survei  Global Youth Tobbacco Survey


(GYTS) tahun 2014 di Indonesia yang menunjukan prevalensi perokok
anak usia 13-15 tahun sebesar 20,3 persen. Dari data survei ini
menujukan bahwa anak-anak mengaku pernah melihat iklan promosi
rokok di toko dengan persentase 60,7, melihat perokok di televisi, video
dan film sebesar 67,7 persen dan pernah ditawari oleh sales rokok 7,9
persen. 

Data tersebut juga menyatakan bahwa 70,1 persen pernah melihat


pesan antimerokok di media dan 71,3 persen berpikir untuk berhenti
merokok karena peringatan kesehatan bergambar. 

“Pesan-pesan kesehatan tentang bahaya merokok yang kita tayangkan


sebenarnya mendapat perhatian dari anak-anak kita yang merupakan
investasi masa depan bangsa,” ujar Nila. 

Selain meluncurkan iklan layanan, Nila juga berjanji untuk melakukan


audiensi ke sejumlah perusahaan rokok agar dapat menekan jumlah
calon perokok pemula. 

“Saya akan datangi mereka karena sesuai perundang-undangan rokok 


hanya boleh dikonsumsi atau dijual kepada anak di bawah 18 tahun. Itu
aturan yang harus dipatuhi oleh perusahaan rokok,” ujar Guru Besar
Kedokteran Universitas Indonesia ini. 
LUCKY IKHTIAR RAMADHAN

Muhammadiyah Setuju Harga Rokok Naik  


KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 | 14:41 WIB

Infografis Rokok. TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda


Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan setuju dengan
wacana kenaikan harga rokok yang saat ini sedang dibahas oleh
pemerintah.

"Setuju untuk jangka panjang perekonomian negara kita," ujar Dahnil


dalam Acara RUU Pertembakauan Gedung Muhammadiyah Jakarta
Pusat, Kamis, 25 Agustus 2016.

Kenaikan harga rokok ini akan mendukung jangka panjang pertumbuhan


ekonomi tapi jangka pendek akan merugikan. Hal ini dikarenakan
dengan kenaikan harga rokok maka petani tembakau akan mengalami
penurunan pendapatan akibat berkurangnya permintaan rokok. Akan
tetapi untuk jangka panjang, kenaikan harga rokok akan membuat petani
tembakau beralih ke kegiatan lain. "Lagi pula tembakau bukan
komoditas utama negara ini," ujar dia.

Selain itu rokok juga akan menurunkan produktivitas pemuda. "Karena


sasaran rokok di negara kita itu orang miskin dan anak muda," kata dia.
Kenaikan harga rokok setidaknya akan meminimalkan konsumen rokok
akibat harga tinggi.
 

Pengacara YLBHI Julius Ibrani mengatakan kenaikan harga rokok juga


dapat menambah pemasukan pemerintah melalui cukai rokok. "Harga
rokok naik, cukai pun naik," ujar dia. Akan tetapi, memang jangan
keinginan pemerintah menaikkan harga rokok karena ingin cukai rokok
naik tapi karena ada hal lain yang juga penting. Antara lain, menjaga
generasi muda Indonesia dan produktivitasnya di masa depan.

Mukhamad Misbakhun Komisi XI DPR RI mengatakan kenaikan harga


rokok akan menaikkan cukai rokok tapi tidak selalu menambah
pendapatan negara. "Malah akan menimbulkan rokok-rokok ilegal," kata
dia.

Menurut dia, pemerintah harus mengkaji lagi wacana kenaikan harga


rokok ini. "Jangan karena alasan cukai rokok biar naik," ujar dia.

ODELIA SINAGA
Merokok adalah budaya di negara kita terlepas negatif atau positifnya yang jelas Indonesia adalah
negara konsumsi rokok terbesar didunia, banyak para perokok yang menjadi obyek mereka (Ahli
kesehatan) dan lainnya mengkampanyekan tentang bahaya rokok, bukti dalam bungkus rokok dari
mulai peringatan pemerintah tentang bahaya rokok, akhir-akhir ini lebih ektrem dengan gambar yang
sangat ngeri diiringi kalimat " ROKOK MEMBUNUHMU " kendati demikian pecinta rokok tidak
terpengaruh dengan hal tersebut. Sedikit saya ulas Manfaat dai rokok antara lain :

1. Merokok dapat menumbuhkan ekonomi dan menaikkan devisa Negara karena dengan
membeli rokok kita langsung membayar pajak.
2. Rokok sumber Inspirasi Bagi para pecandu rokok dan sebagian besar seniman suka
merokok.
3. Dapat mencegah maling sebab dimalam hari perokok suka begadang dan maling tak akan
masuk kewilayah perokok, hehe
4. Banyak teman tongkrongan, merokok yang menjadi kebiasaan pemuda di suatu komunitas
atau tognkrongan gaul, dengan membawa rokok kita bisa menambah nilai plus, kebanyakan
mereka adalah perokok.
5. Jadi pahlawan disaat orang butuh korek api, karena perokok selalu membawa korek api
6. Bisa untuk menyuap atau stimulus, umpanya menyuruh atau meminta bantuan pada orang
lain contoh kalimatnya "Usahakan ya Nih Uang Rokoknya",, hihihiiii
7. Penyakit perokok hanya Paru-Paru yang tidak merokok penyakitnya adalah Rupa-rupa.
hahaa parah..
8. Menambah kepercaya dirian dengan merokok kita bisa PD dengan bergaul sesama anak
muda.. huuhuu, keren coy..
9. Bisa mempercantik bibir tanpa lipstik.. hahaaa,, Item-item kering...
10. Membantu produktivitas kopi indonesia karena kopi Indonesia terkenal di dunia, dan dengan
rokok manikmati Kopi akan lebih bernuansa,, hahaaa
11. Mencegah nyamuk dari pada pake obat nyamuk bakar mending sambil rokok.. huhuuuu
12. Bikin Celana, Baju, Sarung, bolong, dengan hal ini banyak pedagang pakaian jadi sering
dibeli,, hwa hwa hwa...
13. Jadi sponsorship pada event tertentu,
14. Mencirikan kelelakian dengan merokok, meskipun banyak wanita yang merokok tetapi rokok
lebih dominan pada laki-laki...
15. Dapat berkarya dengan Trik teka-teki korek api kayu karena perokok suka bawa korek api,
bahkan dijadikan inspirasi untuk tebakan bermedia korek api.
16. Jadi alasan melakukan sesuatu agar sedikit bersantai, umpama pada kalimat ini "nanti aja
tanggung kalo sudah abis sebatang" heheeee
17. Mempekerjakan banyak orang, pabrik rokok sangat membantu ekonomi masyarakat dengan
bekerja di pabrik rokok.
18. Bungkus rokok buat bahan kreativitas kaya saya dulu waktu sekolah bikin figura buat
gambar president,, hahaa,, apakah anda bisa..!!
19. Membakar Kalori dan mencairkan ketegangan dalam fikiran disaat gundah.. dari pada isep
ganja atau heroin..
20. Menumbuhkan ekonomi sesuai dengan jargon rokok "rokok membunuhmu" berarti secara
otomatis angka kematian akan bertambah dan tumbuhnya ekonomi salah satunya adalah
kematian, dengan kematian pengangguran dan konsumsi sosial menjadi mengurang...
ihihihii Ngeri,,sorry brow..
21. Menjadi teman setia dikala sedang BAB (buang Air Besar) hahaaaaaa.....

Mengenai bahaya rokok sebenarnya harus diwaspadai karena lebih banyak dampaknya negatifnya
ketimbang manfaatnya, saat merokok lihat secara seksamagambar bungkus rokok baru yang
lumayan buat tambah pemandangan, heheee..

Artikel ini hanya sekedar untuk pelengkap blog saja sembari dijadikan bahan kreativ saya...

Label: Cerita Lucu

Diposkan oleh Dewii Arjaya 01:15

4 komentar:

1.

mohamad faqih7 November 2014 at 03:37

Inpiratif

Reply

Replies

1.

Dewii Arjaya24 May 2015 at 19:49

Ya makasih dah mampir.. tapi inget mas.. merokok itu sangat bahaya lo
Reply

2.

Anwar Alhassy2 June 2015 at 19:12

https://indocropcircles.wordpress.com/2014/06/30/10-manfaat-rokok-bagi-kesehatan-manusia/

Reply

3.

Mochamad Fauzi2 September 2015 at 02:02

Bener juga bro

Reply

Terima Kasih sudah berkunjung di blog Rojay Creative.. Silahkan Tinggalkan Komentar..

Newer PostOlder Post Home

ARTIKEL POPULER
 Konfirmasi teman facebook otomatis - Auto Confirm
 Cirebon dan Lokalisasi PSK
 21 Manfaat Rokok bagi perokok
 Download Kamus Bahasa Arab-Indonesia-Inggris
 Kumpulan Syair Imam Syafii

10 ARTIKEL TERBARU
 Mungkinkah China akan Kuasai Indonesia Karena Hutang
 Arab itu Bukan Islam dan Islam Bukan Arab.
 Curhatan Untuk Pak Jokowi atas Celaan dan Hinaan
 Rojay PELACUR (Pelan-Pelan Curhat)
 Ormas islam yang mengambil hak Kepolisian
 Warga Kecamatan Kapetakan Lebih Baik Pindah Ke Indramayu
 Cari 11 orang lebih dikit aja susah | Sepak Bola Indonesia
 Daerah Paling Miskin Tertingal di Cirebon
 Islam Nusantara | Islam Penuh kedamaian
 Mengapa Banyak Orang Barat Masuk Islam?

BERLANGGANAN ARTIKEL BLOG


Masukkan Alamat E-Mail Anda:

Berlangganan

Rojaya Creative

FACEBOOK ROJAY CREATIVE

Sisi Positif Rokok Bagi Kesehatan


OLEH JENDELA CITO
9 MAR 2014

Bagikan :

Soal bahaya merokok sudah banyak dikupas. Di setiap isapan rokok tersimpan 4.000 macam racun. Namun,
seperti artikel ini, selalu ada sisi berseberangan sebuah hal, maka merokok pun memiliki sisi baiknya

Selama ini rokok dikenal sebagai barang yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Bahkan di kemasan rokok
sendiri terpampang nyata peringatan "Merokok dapat menyebabkan serangan jantung, kanker, impotensi serta
gangguan kehamilan dan janin". Namun pada kenyataannya rokok tetap dikonsumsi.

Usut punya usut, ternyata rokok juga menyimpan beberapa manfaat di balik bahaya yang ditimbulkannya.
Mungkin benar kata pepatah, bahwa sesuatu di dunia ini tidaklah sia-sia. Begitu pun dengan rokok. Berikut ini
adalah beberapa manfaat rokok*) bagi manusia yang sebenarnya tidak perlu Anda tahu - See more at:
http://www.gen22.net/2013/04/20-manfaat-rokok-bagi-manusia.html#sthash.iLxth1af.dpuf
Selama ini rokok dikenal sebagai barang yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Bahkan sekarang ini di
kemasan dan properti promo rokok sendiri terpampang nyata peringatan "Merokok dapat Membunuhmu".
Namun pada kenyataannya rokok tetap dikonsumsi.

Berikut ini adalah beberapa manfaat rokok bagi kesehatan manusia, tinggal bagaimana anda menyikapinya :
 
Merokok menurunkan risiko operasi sendi lutut.

Sebuah penelitian baru menghasilkan temuan yang mengejutkan. Pria yang suka merokok ternyata kecil
risikonya menjalani operasi penggantian sendi dibandingkan dengan mereka yang tak pernah merokok.
Penelitian yang dilakukan oleh University of Adelaide di Australia itu disebarluaskan di Journal Arthritis &
Rheumatism edisi Juli. Lalu, apa hubungannya? Operasi lutut itu umum terjadi di kalangan pejoging dan yang
menderita kegemukan. Sedangkan perokok, kita tahu, mereka jarang lari pagi dan kecil kemungkinan untuk
obesitas. Selain itu, nikotin di dalam tembakau membantu mencegah kemunduran tulang rawan dan
sambungan sendi.

Merokok menurunkan risiko penyakit Parkinson

Beberapa penelitian telah mengidentifikasi hubungan terbalik yang aneh antara merokok dan Parkinson.
Perokok kawakan (maksudnya sudah lama merokok), entah bagaimana, terlindungi dari penyakit Parkinson.
Penelitian yang dilakukan pada Maret 2010 dan diterbitkan di Journal Neurology memang tidak menguliti soal
ini, namun peneliti menemukan bahwa semakin lama merokok semakin terlindungi. Sebelumnya, Maret 2007,
peneliti dari Harvard menemukan kenyataan bahwa efek perlindungan terhadap Parkinson itu berkurang jika
perokok berhenti. Tapi tidak ada penjelasan yang ilmiah soal mengapa hal itu terjadi.

Merokok menurunkan risiko obesitas

Nikotin yang terkandung dalam rokok merupakan zat penekan selera makan. Ini sudah diketahui berabad-abad
lalu, setidaknya merujuk ke kebudayaan asli di Amerika sebelum zaman Columbus. Perusahaan rokok lalu
memanfaatkan hal itu dengan sasaran wanita yang menginginkan tubuh langsing.
Penelitian yang diterbitkan di Journal Physiology & Behavior pada Juli 2011 menyatakan bahwa salah satu
penghalang orang berhenti merokok adalah begitu berhenti berat badan akan naik. Hubungan antara merokok
dan berat badan memang rumit: nikotin sendiri merupakan perangsang dan penekan selera makan; dan
tindakan merokok memicu perubahan perilaku yang mendorong perokok untuk mengurangi kudapan. Merokok
juga membuat makanan kurang bercita rasa bagi beberapa perokok, yang pada akhirnya mengekang selera
makan.

Sebagai penekan selera makan, nikotin berfungsi sebagai bagian dari otak yang bernama hipotalamus,
setidaknya pada percobaan dengan tikus, seperti yang terungkap dari penelitian di Universitas Yale dan
diterbitkan di Journal Science 10 Juni 2011.
Tentu saja tak mungkin jika kemudian dokter menyarankan Anda yang mau diet dengan merokok. Penelitian
tadi dalam rangka mencari obat diet yang aman untuk mengatasi obesitas dengan mengontrol selera makan
mereka.

Merokok menurunkan risiko kematian setelah terkena serangan jantung

Dibandingkan dengan bukan perokok, perokok yang terkena serangan jantung terlihat memiliki tingkat
kematian yang lebih rendah dan lebih responsif terhadap dua jenis terapi penghilangan plak dari arteri mereka:
terapi fibrinolitik dan angioplasty yang menghilangkan plak dengan menyelipkan balon atau stent di dalam
arteri
.
Tapi, ada udang di balik batu lo. Alasan mengapa perokok terkena serangan jantung adalah merokok
menggores arteri yang membuat lemak dan plak terbentuk di situ. Di samping itu, mengapa perokok memiliki
keuntungan setelah diterapi dibandingkan dengan bukan perokok karena mereka masih muda sebab serangan
jantung pertama kali terjadi sekitar 10 tahun dibandingkan dengan bukan perokok.

Merokok membantu obat jantung clopidogrel bekerja dengan lebih baik

Clopidogrel adalah obat yang digunakan untuk mencegah pengentalan darah bagi pasien yang menderita
penyakit jantung koroner dan penyakit sirkulasi darah lainnya. Merokok membantu clopidogrel melakukan
tugasnya dengan lebih baik.
Sebuah penelitian yang dilakukan peneliti Korea dan disebarkan melalui Journal Thrombosis Research pada
Oktober 2010 menunjukkan keuntungan merokok setidaknya 10 batang per hari. Sepertinya sesuatu yang ada
di rokok mengaktifkan protein tertentu yang dikenal cytochromes yang mengubah clopidogrel menjadi aktif.

Sekali lagi, tentu tak seorang dokter pun mau menganjurkan pasiennya untuk merokok sebagai bagian dari
resep agar clopidogrel bekerja lebih bagus. Tetapi, "keuntungan" ini dan empat lainnya mengungkapkan
bagaimana tembakau mengandung senyawa-senyawa yang berguna bagi kehidupan manusia.(Intisari Online)

Update : Baca juga :


Sebelum Merokok Pikirkanlah Hal Ini!
15 Tips Sukses Berhenti Merokok

Berikut adalah 15 tips sukses berhenti merokok 

1. Sadar
Langkah awal yang Anda harus lakukan adalah, Anda sadar ingin melepaskan kebiasaan merokok. Anda sadar
dampak buruk yang bisa diberikan oleh rokok. Kesadaran yang Anda miliki akan memberi pengaruh besar
dalam kesuksesan melepas kecanduan merokok. Kesadaran untuk berhenti merokok perlu Anda pertahankan
dan kuatkan. Ini satu langkah utama yang harus Anda miliki untuk membentuk satu kebiasaan baru dalam
hidup Anda. Tinggalkankebiasaan yang buruk bagi kesehatan.

2. Jangan langsung berhenti


Rasanya memang mudah untuk langsung membuang sisa rokok yang Anda punya lalu mengumumkan
Anda berhenti merokok. Namun, 95% orang yang berhenti total tanpa melalui
terapi berakhir gagal. Hal ini tidak lain karena zat nikotin yang menyebabkan kecanduan. Silakan konsultasi
dengan dokter untuk terapi berkala.

3. Minta bantuan teman dan keluarga


Publikasikan keinginan anda untuk berhenti merokok kepada keluarga dan teman anda. Dapatkan dukungan
dari keluarga dan teman dekat untuk berhenti merokok, minta mereka untuk selalu mengingatkan bahaya
merokok untuk kesehatan tiap kali keinginan anda untuk merokok datang lagi. Dan minta para keluarga dan
teman yang memang pecandu rokok untuk tidak merokok didepan anda atau meninggalkan rokok didepan
anda. ini bisa menjadi salah satu awal yang baik untuk cara jitu berhenti merokok. Selain itu ini akan
menguatkan tekad anda untuk berhenti merokok ketika dukungan banyak datang dari orang yang anda sayang
seperti keluarga dan teman terdekat anda.

4. Atur target waktu anda


Jika anda sudah memutuskan untuk berhenti merokok, pastikan target waktu untuk benar – benar bisa berhenti
merokok. Anda tidak bisa langsung berhenti begitu saja, itu akan menjadi sangat sulit dan akan terasa
menyiksa anda. Jika anda ingin berhasil untuk berhenti merokok anda bisa mulai dengan cara mengurangi
sedikit demi sedikit, namun anda juga diharuskan untuk menentukan waktunya. Pasang target waktu sekitar 2 –
3 minggu untuk benar – benar bisa berhenti tidak merokok. Ini merupakan salah satu yang ampuh untuk cara
ampuh berhenti merokok tanpa harus menyiksa anda, karena anda melakukannya dengan cara bertahap
namun tetap ditargetkan waktunya.

5. Coba terapi pengganti nikotin


Ketika berhenti merokok, gejala ketagihan nikotin akan menyebabkan depresi, frustasi, pusing, dan tidak
tenang. Rasa "nagih" tersebut bisa disiasati dengan terapi pengganti nikotin. Misalnya saja permen karet
nikotin atau permen tenggorokan sebagai pengganti. Riset menyatakan konsumsi permen mampu
meningkatkan keberhasilan terapi sampai dua kali lipat. Namun, konsumsi produk tadi tidak dianjurkan ketika
masih merokok.

6. Dimulai dari cara yang mudah


Cara berhenti merokok dengan mudah bisa anda lakukan dengan cara memberikan tanda untuk keadaan
anda. Jika anda sedang dalam kondisi yang sangat stress anda diperbolehkan untuk merokok namun tidak
dalam porsi yang sama dan banyak. Anda bisa merokok dengan kadar yang dikurangi, jadi tidak sama dengan
porsi yang dulu. Jika anda dulu dalam kondisi stress mampu menghabiskan rokok dalam satu bungkus dengan
cepat, saat ini coba lah hanya merokok lima batang dalam satu hari. Namun jika kondisi anda baik – baik saja
dan tidak dalam keadaan stress anda lebih baik tidak mengkonsumsi sama sekal. Jadi anda merokok dalam
keadaan tertentu dan sebutuhnya saja, ini bisa sangat membantu anda untuk berhenti merokok dengan  mudah.

7. Minta resep dokter


Ada obat-obatan resep yang bisa mengurangi efek "nagih" karena tidak merokok. Obat tersebut juga
mengurangi rasa nikmat merokok.
8. Kendalikan stres
Salah satu alasan orang merokok adalah untuk menghilangkan stres. Saat berhenti merokok, sebaiknya cari
aktivitas lain yang memiliki efek sama dalam menghalau stres.
Pijat relaksasi, mendengarkan musik santai, ataupun yoga bisa jadi alternatif.
Bila memungkinkan, jangan sampai bekerja terlalu keras di minggu pertama Anda berhenti merokok.

9. Hindari hal-hal yang membuat Anda ingin merokok


Beberapa jenis aktivitas dapat meningkatkan keinginan untuk merokok, misalnya saja konsumsi alkohol. Bila
Anda terbiasa merokok setelah minum kopi, gantilah minuman Anda dengan teh atau air putih. Demikian juga
setelah makan, ganti kebiasaan tersebut dengan mengunyah permen karet atau menyikat gigi.

10. Minum lebih banyak air


Cobalah untuk minum lebih banyak air putih. Air membantu dalam menghilangkan racun dari merokok yang
telah terakumulasi dalam tubuh anda lebih cepat, sekaligus mengurangi keinginan anda untuk merokok.

11. Banyak bergerak


Aktivitas fisik mampu mengurangi candu nikotin. Joging, berjalan santai, berkebun, atau bersepeda bisa
menjadi pilihan yang baik untuk melawan candu tersebut. Bonusnya adalah tubuh lebih bugar dan kalori
banyak terbakar.

12. Konsumsi buah dan sayur


Jangan menjalankan diet ketika Anda mencoba berhenti merokok karena risikonya untuk gagal di kedua hal
tersebut sangat besar. Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayur, serta produk susu rendah lemak. Sebuah
survei di Universitas Duke menyatakan konsumsi makanan tersebut membuat rokok terasa tidak enak.

13. Beri apresiasi


Bayangkan berapa banyak yang yang akan Anda hemat bila berhenti merokok.
Sisihkan uang itu untuk menghadiahkan diri Anda sendiri. Berlibur bisa jadi pilihan yang tepat.

14. Coba lagi dan lagi


Sangat manusiawi jika Anda gagal berhenti merokok. Coba pahami alasan Anda gagal, perhatikan emosi atau
lingkungan sekitar yang kurang mendukung. Setelah itu, buat keputusan untuk mencoba lagi dan tetapkan
tanggal kapan akan memulai lagi.

15. Lakukan semua untuk kesehatan Anda


Di samping uang yang dihemat, Anda akan punya tubuh yang sehat. Berhenti merokok akan menurunkan
tekanan darah dan denyut nadi Anda setelah 20 menit. Dalam sehari saja, kadar karbon monoksida yang
beracun dalam tubuh Anda akan kembali normal. Dua minggu hingga tiga bulan selanjutnya, risiko terkena
serangan jantung Anda pun akan menurun. Paru-paru juga akan berfungsi lebih baik.

Jika Anda pernah mencoba berhenti merokok tetapi belum sukses berhenti, jangan berputus asa. Selamat
mencoba 15 tips sukses berhenti merokok diatas, lakukan proses perubahan dengan lembut dan santai.

Negeri tembakau
1 Februari 2013 · 

10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia


Anda pasti terkaget-kaget ketika membaca judul warta ini. Sama seperti terkejutnya saya ketika pertama kali
membaca dari sumbernya. [1] Saya sadar informasi negatif tentang rokok dan kebiasaan merokok dijejalkan
kepada kita sudah sejak lama. Sebagian besar menghubung-hubungkan dampak buruk asap rokok dan zat-zat
yang terkandung di dalamnya terhadap kesehatan tubuh manusia. Informasi tersebut diterima oleh masyarakat
luas yang awam mengenai riset dan penelitian sebagai kebenaran mutlak yang tidak perlu diperdebatkan.
Namun tidak demikian dengan para ilmuwan. Sesuai dengan bidang ilmunya mereka mengadakan penelitian
seputar dampak rokok dan merokok bagi kesehatan dengan berangkat dari dasar pemikiran yang netral.
Mereka mencoba menggali adakah manfaat zat-zat yang terdapat di dalam sebatang rokok untuk kesehatan
manusia, yang selama ini sudah diberi stigma negatif secara luas.
Warta ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau meneruskan kebiasaan anda
mengisap asap tembakau. Tetapi adalah hak anda untuk percaya atau tidak bahwa nikotin dan zat-zat lain yang
juga berasal dari alam dan berada di dalam rokok juga mempunyai kegunaan.
Berikut beberapa riset yang menguak manfaat rokok bagi kesehatan manusia. Saya bukan seorang dokter atau
peneliti bidang kesehatan, jadi pembahasan ilmiah tentang isi warta ini bisa diperdebatkan oleh para pakar
sendiri.
1. Merokok Mengurangi Resiko Parkinson
Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru
menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari penyakit
Parkinson. Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara kebiasaan merokok
dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, efek perlindungan terhadap Parkinson berkurang setelah
perokok menghentikan kebiasaan merokoknya. [2]
Studi lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah penelitian
terhadap 113 pasangan kembar laki-laki. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tanner terus melihat perbedaan
yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10 atau 20 tahun sebelum diagnosis. Mereka menyimpulkan
bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yang merokok cenderung memiliki PD. [3] Masih
banyak penelitian yang lainnya mengenai kebiasaan merokok yang berguna melawan Parkinson. [4]
2. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke
Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau penyempitan
pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembuluh darah ke jantung
(cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke) Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan
hidup dan penyembuhan yang lebih cepat. [5]
Penelitian lain menyebutkan krbon mnoksida dapat mengurangi serangan jantung dan stroke. Karbon
monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat sangat
rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke. Karbon monoksida
menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di pembuluh arteri. Para peneliti
memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida dengan oksida nitrat yang menjaga
pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah putih. Baru-baru ini oksida nitrat telah
ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi penghubung fisiologis terpenting kedua secara
internal. Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau karbon monoksida secara paradoks dapat
menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan pembuluh darah ke jantung (cardiovascular
blockage).[6]
3. Merokok mengurangi resiko penyakit susut gusi yang parah
Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut. Padahal sebuah
studi menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi. [7]
4. Merokok mencegah asma dan penyakit karena alergi lainnya
Sebuah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam analisis multi variasi, beberapa anak dari
para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang sehari cenderung memiliki peluang yang lebih rendah untuk
menderita alergi rhino-conjunctivitis, asma alergi, eksim atopik dan alergi makanan, dibandingkan dengan
anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok. Anak-anak dari ayah yang merokok sedikitnya 15 batang
rokok sehari memiliki kecenderungan yang sama. [8]
5. Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)
Suatu hari Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat TBC yang susah diobati, kata
seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF). Senyawa ini menghentikan pertumbuhan kuman
TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh Naser, seorang
profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa nikotin adalah zat
yang menyebabkan orang menjadi kecanduan rokok. [9]
6. Merokok mencegah kanker kulit yang langka
Seorang peneliti pada National Cancer Institute berpendapat bahwa merokok dapat mencegah pengembangan
kanker kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania wilayah Italia Selatan, Yunani dan Israel. Bukan
berarti merokok disarankan untuk populasi itu, kata Dr James Goedert, namun yang penting adalah merokok
tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk. Dan ini adalah sebuah pengakuan dari
peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dari rokok. [10]
7. Merokok mengurangi resiko terkena kanker payudara
Sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998) melaporkan bahwa pembawa
mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa kanker payudara), yang merokok selama lebih dari 4
pak tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dengan jumlah lamanya tahun merokok) menurut statistik
ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dalam insiden kanker payudara bila dibandingkan
dengan pembawa yang tidak pernah merokok. Salah satu kekuatan dari penelitian ini adalah bahwa penurunan
insiden melebihi ambang 50 persen. [11]
8. Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besar
Nikotin mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida, dalam kasus ulcerative
colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat menjelaskan beberapa terapi manfaat dari nikotin (dan
merokok) terhadap UC dan dapat menjelaskan mengenai disfungsi penggerak kolon pada penyakit aktif. [12]
9. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down Syndrome
Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5 mg jaringan kulit implan,
dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada kinerja kognitif pada lima orang dewasa dengan gangguan.
Perbaikan kemungkinan berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi yang terlihat pada pasien
Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol kesehatannya. [13]
Down syndrome adalah penyakit yang disebabkan adanya kelainan pada kromosom 21 pada pita q22 gen
SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang berdampak
pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental anak ini pertama kali dikenal pada tahun 1866 oleh
Dr.John Longdon Down. [14]
10. Merokok baik bagi ibu hamil untuk mencegah hipertensi di masa kehamilan dan penularan ibu-anak infeksi
Helicobacter pylori
Konsentrasi urin cotinine (tembakau yang bermetabolis di dalam tubuh) mengkonfirmasi berkurangnya risiko
Preeklamsia dengan paparan tembakau Eksposur. Preeklamsia adalah kondisi medis di mana hipertensi muncul
dalam kehamilan (kehamilan dengan hipertensi) yang bekerjasama dengan sejumlah besar protein dalam urin.
Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan salah satu manfaat dari merokok selama kehamilan. "Temuan ini,
diperoleh dengan menggunakan uji laboratorium, mengkonfirmasi penurunan risiko preeklamsia berkembang
dengan paparan tembakau (Am J Obstet Gynecol 1999;. 181:1192-6.) [15]
Sebuah penelitian lain menemukan hubungan terbalik yang kuat antara ibu yang merokok ibu dan infeksi
Helicobacter pylori di antara anak-anak prasekolah, di mana ditunjukkan kemungkinan bahwa penularan ibu-
anak berupa infeksi mungkin kurang efisien jika ibu merokok. Untuk mengevaluasi hipotesis ini lebih lanjut,
dilakukan studi berbasis populasi di mana infeksi H. pylori diukur dengan 13C-urea breath test (tes kandungan
urea pada nafas) dalam 947 anak-anak prasekolah dan ibu-ibu mereka. Kami memperoleh informasi rinci
tentang faktor-faktor risiko potensial untuk infeksi, termasuk ibu merokok, dengan menggunakan kuesioner
standar. Secara keseluruhan, 9,8% (93 dari 947) dari anak-anak dan 34,7% (329 dari 947) dari ibu-ibu telah
terinfeksi. Prevalensi (rasio jumlah kejadian penyakit dengan unit pada populasi beresiko) infeksi jauh lebih
rendah di antara anak-anak dari ibu yang tidak terinfeksi (1,9%) dibandingkan pada anak-anak dari ibu yang
terinfeksi (24,7%). Ada hubungan terbalik yang kuat infeksi anak-anak dengan ibu yang merokok (odds rasio
atau penyimpangan disesuaikan = 0,24; interval kepercayaan 95% = 0,12-0,49) di antara anak-anak dari ibu
yang terinfeksi, tetapi tidak di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi. Hasil ini mendukung hipotesis dari
peran utama untuk penularan ibu-anak berupa infeksi H. pylori, yang mungkin menjadi kurang efisien jika si
ibu merokok. [16]
Barangkali anda mencurigai bahwa riset-riset ini didanai oleh perusahaan rokok. Tapi riset-riset ini tidak
pernah dipublikasikan secara meluas, kalau memang bertujuan mendukung promosi rokok. Sedangkan
informasi ilmiah mengenai bahaya merokok sangat dominan. Sebetulnya propaganda anti-rokok inilah yang
perlu dicurigai sebagai upaya mendongkrak penjualan obat-obatan dari perusahaan farmasi. Wallahua’lam.
SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

KomentariBagikan

Manfaat Rokok Bagi Kehidupan


8 November 2011 pukul 2:14
Siapa bilang rokok gak ada manfaatnya..
Manfaat Rokok di antaranya:
 
1. Mendukung program pemerintah dalam menekan (mengurangi) jumlah penduduk. Berikut data-data yg
dilansir WHO:
- Setiap Menit, 60 Orang Mati Karena Rokok
 
- 100 juta kematian tercatat akibat tembakau pada abad ke 20 lalu. Jika tren ini terus berlanjut, akan ada
kenaikan hingga satu miliar kematian pada abad ini
 
- di Indonesia terjadi 1.174 kematian perhari akibat asap rokok( siapa yang mau nyusul )
 
2. Bisa menjadi batu loncatan utk karir yg lebih tinggi. (dr perokok berpotensi jd alkoholic, narkoba, dsb).
Peneliti kesehatan dari Universitas Indonesia, Rita Damayanti berujar rokok adalah pintu gerbang menuju
perilaku yang lebih berisiko. “Rokok adalah batu loncatan (stepping stone) untuk mengambil risiko yang lebih
besar,” tuturnya. Menurut data penelitian Rita, orang yang pernah merokok akan berisiko 13 kali menenggak
alkohol, 7,03 kali berhubungan seks pranikah, dan 1,3 kali kecanduan narkoba.
 
3. Mempercepat proses kerja birokrasi pemerintah. Sudah sangat lazim kalo birokrasi di Indonesia terkenal
ruwet dan lama.. idiom yg dianut aparat birokrasi adl: Klo bisa diperlambat, kenapa harus dipercepat…
Tapi semua itu akan berubah drastis ketika ada yg namanya: “uang rokok”. Segala urusan birokrasi seperti
bikin KTP, SIM ato ngurus surat/administrasi di Kantor2 dinas, ato ketika ditilang, prosesnya akan cepat dan
mudah bila ada “uang rokok”.
 
 
4. Mengurangi (jumlah) orang miskin. Lebih dar 50% perokok berasal dr kalangan menengah ke bawah
(miskin). Dan rata-rata orang miskin membelanjakan lebih dari 25% penghasilannya utk konsumsi rokok. Jika
makin banyak orang miskin yg merokok, maka jumlah orang miskin makin berkurang (karena makin cepat
mati).
 
 
5. Bisa membentuk PARTAI PEROKOK INDONESIA dan memenangkan PEMILU. “Sekitar 31,4 persen
atau 72,8 juta jiwa penduduk Indonesia adalah perokok,” ungkap Tjandra Yoga Aditama, dokter ahli paru-paru
dari Rumah Sakit Persahabatan. Bila perokok indonesia bikin partai akan bisa memenangkan pemilu, karena
sekitar 31% penduduk indonesia adalah perokok…Minimal dapat kursi di DPR
 
Jika mengarah pada konsep agama, hukum haram minuman keras dan judi itu dikarenakan antara manfaat dan
mudharatnya lebih besar mudhratnya,
 
Allah berfirman : Mereka bertanya kepadamu tentang Khamar dan judi, katakanlah, pada keduanya terdapat
dosa besar dan manfaat bagi manusia, tetapi dosanya ( mudharat ) ) lebih besar dari manfaatnya. ( Q.S Al
Baqarah 219 )
 
Pertanyaan ? Didalam rokok itu antara manfaat dan mudharatnya itu banyak mana ? ekonomi, kesehatan,
DLL ?? Silahkan anda jawab ?
 
Jawaban : Kalau enggak merokok Bibir kecut, apalagi jika abis makan, Wong kalau enggak merokok tidak ada
inspirasi untuk berkarya, Wong kalau ga merokok aku nggak pede..Wong aku beli rokok pakai duit sendiri
DLL ??
 
 
ATAU JAWABAN Anda LAIN ?
 
 

SukaTunjukkan lebih banyak tanggapan

KomentariBagikan

114114

102 Komentar

40 kali dibagikan

Komentar
49 dari 102

Lihat Komentar Sebelumnya

Satasatria Di Sebenarnya rokok tidak berbahaya kalo tdak ada korek


18 Juni 2014 pukul 0:32 · Suka · 1

Putra Albaghdadi klo ga ad rokok ....berapa juta orang yg nganggur dr yg d pabrik sampe asongan... Manfaatnya lebih banyak
daripada akibatnya....

20 Juni 2014 pukul 11:37 · Suka · 1

Yusuf Mubarok

21 Juni 2014 pukul 19:31 · Suka · 3

Jack Dawson berbanggalah jadi seorang perokok,karena perokok itu orang2 yang taat pajak, hampis stngah dr harga rokok loh
masuk ke kas negara, sayangnya nyampe di atas duit nya di korupsi, kyak nya sih lbh sadis koruptornya dr pada rokok

27 Juni 2014 pukul 22:36 · Suka

Haryansyah Mau ngerokok gak ngerokok urusan masing2... Bukan nya masih byk urusan lain yg harus di urusin.aku rasa bukan
hanya rokok aja yg yg harus di bhas kalok emang itu merugikan..masih byk hal lain kok.....

28 Juni 2014 pukul 22:06 · Suka · 1

Van perokok itu org nya ramah kayak saya.


12 Juli 2014 pukul 13:28 · Suka · 1

Kiki Amba Lembang Tyf Merokok menurunkan resiko rematik.

Penelitian dari Universitas of Adelaide Autralia, yang muncul dalam jurnal Arthritis & Rheumatism edisi Juli 2012. Setelah
membandingkan umur, berat badan dan olah raga. Para peneliti bingung untuk menjelaskan bagai...Lihat Selengkapnya

14 Juli 2014 pukul 1:44 · Suka · 4

Hamba Yg Fana Kalo memang merokok itu bermanfaat brarti bila ada orang yg Lg sakit asma bisa sembuh dong bila di
semburin pakai asap rokok ...?

19 Agustus 2014 pukul 17:27 · Suka · 1

Aditya Wardani .

20 Agustus 2014 pukul 20:13 · Suka

Abah Khairul yang penting saling menghormati antara perokok dan yang gak merokok. krna semuanya punya hak dalam
menikmati hidup msing msing, masalah kematian itu adalah rahasia illahi, blum tentu perokok aktif lbih dulu mati di banding dgn
perokok pasif, bgtu pula sebaliknya,

24 Agustus 2014 pukul 6:56 · Suka

Ganti Jeneng Losblancos Iyo2

28 Agustus 2014 pukul 10:10 · Suka

Azo Fanbasten org peroko itu org sehat cumn org sakitlah yg g ngeroko...hahaha

4 September 2014 pukul 11:18 · Suka

Arief Ramadhan yg meroko mati. yg tidak meroko mati. lebih baik meroko sampai mati  :)

29 September 2014 pukul 16:33 · Suka


Ridhwan Fathurrahman http://indocropcircles.wordpress.com/.../10-manfaat.../

10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia? Gila!

10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia   Artikel ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau
meneruskan…

INDOCROPCIRCLES.WORDPRESS.COM

30 September 2014 pukul 8:13 · Suka · 1

Husen Cenly rokoj itu bagian saru hidup saya

10 Desember 2014 pukul 2:13 · Suka

Andi Febry Anugrah Sakti rokok tidak bisa kita hindari krn itu adalah sarapan sehari-hari

19 Desember 2014 pukul 18:21 · Suka

Nufos Dif merokok mati gak merokok juga mati. jadi lebih baik merokok sampai mati !

30 Desember 2014 pukul 15:07 · Suka

Martin Atlon merokok yang diukur menambah kekabalan tubuh, menambah hormon jantan

23 Januari 2015 pukul 23:10 · Suka


Suryana Putra Sonyata jika kamu mengerti ,, merokolah saat ini juga ,,, 
-----------------------------------------------------------------------
merokok anti setress , se orang perokok ga mudah marah2 ,,, ...Lihat Selengkapnya

3 Februari 2015 pukul 14:35 · Suka · 1

Ria Dwi mau pake akal atau pake hati......

3 Februari 2015 pukul 15:49 · Suka

M Syahid Tjampu apa hubungannya rokok dengan narkoba ?

7 Februari 2015 pukul 18:23 · Suka

Robet Simanjuntak Merokok ya suka2 gue..Lihat Terjemahan

11 Februari 2015 pukul 19:34 · Suka · 1

Sandy merokok itu adalah knikmatan ke 2 dri wanita'klo kg prcy silahkn coba'klo kg coba lho bkalan pnasran smpe mati..!

11 Februari 2015 pukul 22:05 · Suka


Sandy pringatan dlarang tp diijinkan'ha..ha..ha..'klo emang rokok itu mau dihilangkn a/pling tdk meminimalisir ya gmpang ko
sbnarx kg ush repot2 paparkn pringatan end gmbar di bungkusan rokok a/psang stiker lebar2' cukup tutup saja semua prushaan
rokok di indonesia' ini PR bagi pemerintah!

11 Februari 2015 pukul 22:15 · Suka · 1

Sandy mohon maaf bpk Presiden& Wapres mudah2an ini bsa jd prtimbangan anda'sy dri msyarakat awam mewakili para prokok'

11 Februari 2015 pukul 22:22 · Suka

Wong Kulon Jogja Eko Ladang tembakau diganti ladang sayuran / buah2an titik. habis perkara ! tidak ada perokok petani juga
untung, pabrik rokok berganti pengolah sayuran / buah2an . makmur dah gak ada sengketa / debat dan larangan /peringatan
merokok ...... maaf ngelantur.

11 Maret 2015 pukul 16:52 · Telah disunting · Suka · 1

Muhammad Irfan Menghindarkan dari perbuatan jahat karenatidak pernah ditemui orangyang membunuh, mencuri dan
berkelahisambil merokok.

12 Maret 2015 pukul 1:58 · Suka · 1

Aji Santoso saya salah satu orang yg paling benci sama rokok, maka saya selalu melampiaskan kebencian saya dengan
membakar tiap batang dan menghisapnya smpai habis 2 bungkus perhari, bungkusnya aku remas dan aku lempar ke tong
sampah.... hahahaha rasanya puas dan lega

21 Maret 2015 pukul 14:16 · Telah disunting · Suka · 3

Yusni Tahamrin ekonomi indonesia . jatoh tanpa tembakau .. tembakau menggikan ekonomi indonesia

8 Mei 2015 pukul 14:52 · Suka · 1

Sulianto rokok juga membuat pria bertambah jantan , katanya benarkah itu mas broo .

13 Mei 2015 pukul 20:44 · Suka

Anwar Alhassy https://indocropcircles.wordpress.com/.../10-manfaat.../
10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia? Gila!

10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia   Artikel ini tentu tidak bermaksud mengajak anda untuk mulai merokok atau
meneruskan…

INDOCROPCIRCLES.WORDPRESS.COM

3 Juni 2015 pukul 8:59 · Suka

Vandy Kecil Raconz Osd tp kalau gak ada rokok . Indonesia miskin.

29 Juni 2015 pukul 13:16 · Suka

Ilham Orara Gili Trawangan Kata orang tnpa rokok hidup itu sepi apakh itu benar mas bro.....?

4 Juli 2015 pukul 22:56 · Suka

Haddii Phoetra Mhelody kata guru saya rokok itu racun,apakh bener itu???klo boleh tau racun apa nya??

6 Juli 2015 pukul 5:07 · Suka

Shadarman owww

22 Juli 2015 pukul 8:11 · Suka

Sugyee Dealova nggak merokok sehari kepala pusing..,

23 Juli 2015 pukul 22:01 · Suka


Wijatmono sugesti aja sih mnurut gue

11 Agustus 2015 pukul 0:42 · Suka

Wan Ahmad Iqbal Raditya Merokok atau tidak merokok sama" mati, karna mati adalah takdir yg gk bisa dielakkan.
tapi gw lebih baik mati tanpa kesakitan (menderita Kanker) akibat merokok

13 Agustus 2015 pukul 14:32 · Suka

Kaharudin Kasim Banyak yang iri sih, kalau perusahaan rokok banyak untung, itu kan. daripada meminum zat-zat kimia
bendingan merokok atu

15 September 2015 pukul 7:16 · Suka

Yanto Ihuu yg gk baik itu jika berlebihan..

11 November 2015 pukul 16:08 · Suka

Ryen Alexandria ada manfaat dari merokok , tapi kenapa merokok membunuh/

26 November 2015 pukul 12:27 · Suka

Wahyu Hidayat World No Tobacco Day: Kenapa Memusuhi Tembakau? - KOMPASIANA.com - [# LINK_TEXT #] bagus,
Silakan lihat! http://m.kompasiana.com/.../world-no-tobacco-day-kenapa...

Kompasiana

Kompasiana adalah sebuah Media Warga (Citizen Media) yang mengusung semangat berbagi dan saling terhubung (sharing,…

KOMPASIANA.COM
28 November 2015 pukul 6:30 · Suka

Widodo Faruq solusinya tutup aja pabrik rokoknya

7 Desember 2015 pukul 21:24 · Suka

Muhammad Afdhal Merokok lah,,sebelum merokok itu dilarang

24 Desember 2015 pukul 21:41 · Suka

Chan Chy Yg masih merokok brarti gk lancar baca...dn yg lancar...selamat kepanasan...

4 Januari pukul 11:20 · Suka

Swandi Simanullang Larangan merokok di indonesia adalah mengatasi masalah tanpa solusi.jdi gk usah banyak crita cukup
pemerintah yang tau smua.msalah cepat mati itu urusan Tuhan bukan urusan manusia

25 Februari pukul 14:15 · Suka

Hasan Khan bgi sya mrkok hkumx wjib

3 Maret pukul 20:24 · Suka

Asep Setiawan Anfeild Gank Klo g ngerokok berarti pakai susur

20 Maret pukul 14:58 · Suka

Kahlil Gibran kalo meroko menyebabkan kematian...... apa yg ga ngeroko ga bakal mati..... meroko lah sebelum diroko.....
hahahhhaa

9 Juni pukul 19:29 · Suka


Tulis komentar...

10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia


By Tmcc gerlong47 7:48:00 AM  No comments

10 Manfaat Rokok Bagi Kesehatan Manusia

Semua orang pasti setuju kalau rokok adalah barang atau zat yang dapat merusak kesehatan. Bahkan,
pemerintah sendiri kini mulai mempersempit ruang bagi ahli hisap (perokok aktif-red) baik diruang
umum, maupun ditempat-tempat khusus. Namun, tahukan anda kalau ternyata rokok menurut penelitian
yang dilakukan oleh para ahli di luar negeri, memiliki manfaat juga untuk kesehatan manusia.

Seperti yang kami kutip dari www.wikimu.com, yang juga dirangkum dari beberapa sumber di internet.

Namun demikian, tulisan ini tidak menganjurkan kepada anda yang tidak merokok menjadi merokok,
atau yang sudah merokok lebih meningkatkan lagi frekuensi merokoknya. Tulisan ini hanya sekedar
pengetahuan bagi anda, kalau ternyata rokok juga memiliki manfaat bagi kesehatan. Dan, walaupun ini
merupakan hasil penelitian dari para ahli, menjadi tidak merokok tentunya akan lebih baik, bukan hanya
untuk kesehatan tapi juga untuk perekonomian perokok.

Berikut beberapa riset yang menguak manfaat rokok bagi kesehatan manusia. Dan yakinlah kalau
manfaat merokok bagi kesehatan itu masih terus diperdebatkan hingga kini.

1. Merokok Mengurangi Resiko Parkinson


Banyak bukti yang menunjukkan bahwa merokok melawan penyakit Parkinson. Sebuah penelitian terbaru
menambah kuat bukti sebelumnya yang melaporkan bahwa merokok dapat melindungi manusia dari
penyakit Parkinson. Secara khusus, penelitian baru tersebut menunjukkan hubungan temporal antara
kebiasaan merokok dan berkurangnya risiko penyakit Parkinson. Artinya, efek perlindungan terhadap
Parkinson berkurang setelah perokok menghentikan kebiasaan merokoknya.

Studi lain mengenai pengaruh positif merokok terhadap Parkinson Desease (PD) adalah sebuah penelitian
terhadap 113 pasangan kembar laki-laki. Tim peneliti yang dipimpin oleh Dr Tanner terus melihat
perbedaan yang signifikan ketika dosis dihitung sampai 10 atau 20 tahun sebelum diagnosis. Mereka
menyimpulkan bahwa temuan ini menyangkal pernyataan bahwa orang yang merokok cenderung
memiliki PD. Masih banyak penelitian yang lainnya mengenai kebiasaan merokok yang berguna melawan
Parkinson.

2. Perokok lebih kuat dan cepat sembuh dari serangan jantung dan stroke
Penelitian besar menunjukkan manfaat lain merokok, yakni manfaat terhadap restenosis atau
penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan aliran darah menjadi terbatas, seperti pembuluh darah
ke jantung (cardiovaskular disease) atau ke otak (stroke) Perokok memiliki kesempatan yang lebih baik
untuk bertahan hidup dan penyembuhan yang lebih cepat.

Penelitian lain menyebutkan karbon monoksida dapat mengurangi serangan jantung dan stroke. Karbon
monoksida merupakan produk sampingan dari asap tembakau. Sebuah laporan menunjukkan tingkat
sangat rendah dari karbon monoksida dapat membantu para korban serangan jantung dan stroke.
Karbon monoksida menghambat pembekuan darah, sehingga melarutkan gumpalan berbahaya di
pembuluh arteri. Para peneliti memfokuskan pada kemiripan yang dekat antara karbon monoksida
dengan oksida nitrat yang menjaga pembuluh darah tetap melebar dan mencegah penumpukan sel darah
putih. Baru-baru ini oksida nitrat telah ditingkatkan statusnya dari polutan udara biasa menjadi
penghubung fisiologis terpenting kedua secara internal. Oleh karena itu tidak akan mengherankan kalau
karbon monoksida secara paradoks dapat menyelamatkan paru-paru dari cedera akibat penyumbatan
pembuluh darah ke jantung (cardiovascular blockage).

3. Merokok mengurangi resiko penyakit susut gusi yang parah


Dulu disebutkan bahwa tembakau adalah akar semua permasalahan penyakit gigi dan mulut. Padahal
sebuah studi menunjukkan bahwa sebenarnya perokok berisiko lebih rendah terhadap penyakit gusi.

4. Merokok mencegah asma dan penyakit karena alergi lainnya


Sebuah studi dari dua generasi penduduk Swedia menunjukkan dalam analisis multi variasi, beberapa
anak dari para ibu yang merokok sedikitnya 15 batang sehari cenderung memiliki peluang yang lebih
rendah untuk menderita alergi rhino-conjunctivitis, asma alergi, eksim atopik dan alergi makanan,
dibandingkan dengan anak-anak dari para ibu yang tidak pernah merokok. Anak-anak dari ayah yang
merokok sedikitnya 15 batang rokok sehari memiliki kecenderungan yang sama.

5. Nikotin membunuh kuman penyebab tuberculosis (TBC)


Suatu hari Nikotin mungkin menjadi alternatif yang mengejutkan sebagai obat TBC yang susah diobati,
kata seorang peneliti dari University of Central Florida (UCF). Senyawa ini menghentikan pertumbuhan
kuman TBC dalam sebuah tes laboratorium, bahkan bila digunakan dalam jumlah kecil saja, kata Saleh
Naser, seorang profesor mikrobiologi dan biologi molekuler di UCF. Kebanyakan ilmuwan setuju bahwa
nikotin adalah zat yang menyebabkan orang menjadi kecanduan rokok.

6. Merokok mencegah kanker kulit yang langka


Seorang peneliti pada National Cancer Institute berpendapat bahwa merokok dapat mencegah
pengembangan kanker kulit yang menimpa terutama orang tua di Mediterania wilayah Italia Selatan,
Yunani dan Israel. Bukan berarti merokok disarankan untuk populasi itu, kata Dr James Goedert, namun
yang penting adalah merokok tembakau dapat membantu untuk mencegah kanker yang langka bentuk.
Dan ini adalah sebuah pengakuan dari peneliti di National Cancer Institute bahwa ada manfaat dari
rokok.

7. Merokok mengurangi resiko terkena kanker payudara

Sebuah penelitian baru dalam jurnal dari National Cancer Institute (20 Mei 1998) melaporkan bahwa
pembawa mutasi gen tertentu (yang cenderung sebagai pembawa kanker payudara), yang merokok
selama lebih dari 4 pak tahun (yaitu, jumlah pak per hari dikalikan dengan jumlah lamanya tahun
merokok) menurut statistik ternyata mengalami penurunan signifikan sebesar 54 persen dalam insiden
kanker payudara bila dibandingkan dengan pembawa yang tidak pernah merokok. Salah satu kekuatan
dari penelitian ini adalah bahwa penurunan insiden melebihi ambang 50 persen.

8. Nitrat Oksida dalam nikotin mengurangi radang usus besar


Nikotin mengurangi aktivitas otot melingkar, terutama melalui pelepasan nitrat oksida, dalam kasus
ulcerative colitis (UC) atau radang usus. Temuan ini dapat menjelaskan beberapa terapi manfaat dari
nikotin (dan merokok) terhadap UC dan dapat menjelaskan mengenai disfungsi penggerak kolon pada
penyakit aktif.

9. Efek transdermal nikotin pada kinerja kognitif (berpikir) penderita Down Syndrome
Sebuah penelitian mengenai pengaruh rangsangan nikotin-agonis dengan 5 mg jaringan kulit implan,
dibandingkan dengan plasebo (obat kontrol), pada kinerja kognitif pada lima orang dewasa dengan
gangguan. Perbaikan kemungkinan berhubungan dengan perhatian dan pengolahan informasi yang
terlihat pada pasien Down Syndrom dibandingkan dengan kontrol kesehatannya.

Down syndrome adalah penyakit yang disebabkan adanya kelainan pada kromosom 21 pada pita q22 gen
SLC5A3, yang dapat dikenal dengan melihat manifestasi klinis yang cukup khas. Kelainan yang
berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan fisik dan mental anak ini pertama kali dikenal pada tahun
1866 oleh Dr.John Longdon Down.

10. Merokok baik bagi ibu hamil untuk mencegah hipertensi di masa kehamilan dan penularan ibu-anak
infeksi Helicobacter pylori
Konsentrasi urin cotinine (tembakau yang bermetabolis di dalam tubuh) mengkonfirmasi berkurangnya
risiko Preeklamsia dengan paparan tembakau Eksposur. Preeklamsia adalah kondisi medis di mana
hipertensi muncul dalam kehamilan (kehamilan dengan hipertensi) yang bekerjasama dengan sejumlah
besar protein dalam urin. Studi ini, meskipun kecil, menunjukkan salah satu manfaat dari merokok
selama kehamilan. "Temuan ini, diperoleh dengan menggunakan uji laboratorium, mengkonfirmasi
penurunan risiko preeklamsia berkembang dengan paparan tembakau (Am J Obstet Gynecol 1999;.
181:1192-6.)

Sebuah penelitian lain menemukan hubungan terbalik yang kuat antara ibu yang merokok ibu dan infeksi
Helicobacter pylori di antara anak-anak prasekolah, di mana ditunjukkan kemungkinan bahwa penularan
ibu-anak berupa infeksi mungkin kurang efisien jika ibu merokok. Untuk mengevaluasi hipotesis ini lebih
lanjut, dilakukan studi berbasis populasi di mana infeksi H. pylori diukur dengan 13C-urea breath test (tes
kandungan urea pada nafas) dalam 947 anak-anak prasekolah dan ibu-ibu mereka. Kami memperoleh
informasi rinci tentang faktor-faktor risiko potensial untuk infeksi, termasuk ibu merokok, dengan
menggunakan kuesioner standar. Secara keseluruhan, 9,8% (93 dari 947) dari anak-anak dan 34,7%
(329 dari 947) dari ibu-ibu telah terinfeksi. Prevalensi (rasio jumlah kejadian penyakit dengan unit pada
populasi beresiko) infeksi jauh lebih rendah di antara anak-anak dari ibu yang tidak terinfeksi (1,9%)
dibandingkan pada anak-anak dari ibu yang terinfeksi (24,7%). Ada hubungan terbalik yang kuat infeksi
anak-anak dengan ibu yang merokok (odds rasio atau penyimpangan disesuaikan = 0,24; interval
kepercayaan 95% = 0,12-0,49) di antara anak-anak dari ibu yang terinfeksi, tetapi tidak di antara anak-
anak dari ibu yang terinfeksi. Hasil ini mendukung hipotesis dari peran utama untuk penularan ibu-anak
berupa infeksi H. pylori, yang mungkin menjadi kurang efisien jika si ibu merokok.

pasti ada yang gak setuju....

Anda mungkin juga menyukai