Anda di halaman 1dari 2

PENERAPAN KOMPRES HANGAT PADA ANAK DEMAM THYPOID

DISUSUN OLEH :

NAMA :TOMY DWI SAPUTRA

NIM :PO71.20.3.19.067

KELAS/SEMESTER :3B/5B

MATA KULIAH :METODOLOGI PENELITIAN

DOSEN PEMBIMBING:BAMBANG SOEWITO.SKM,M.KES

POLITEKNIK KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG

PRODI KEPERAWATAN LUBUK LINGGAU

TAHUN AJARAN 2021/2022


LATAR BELAKANG

Demam thypoid disebabkan oleh bakteri salmonella typhii yang dibawa ke aliran darah
dan saluran pencernaan. Terdapat gejala-gejala thypoid seperti demam yang berkelanjutan,
lemah, sakit perut, sakit kepala, dan hilangnya nafsu makan (anoreksia). Umumnya, sekitar 1
dari 10 orang akan mengalami komplikasi di minggu ketiga setelah terinfeksi. Komplikasi paling
umum dari penyakit tipes (tifus) jika tidak diobati yaitu, Perdarahan di dalam tubuh dan
Perforasi usus, kondisi saat usus mengalami kebocoran akibat lubang yang terbentuk. (Irianto,
2014).

Demam tifoid di seluruh dunia diperkirakan terdapat 21 jutakasus dengan 128.000 sampai
161.000 kematian setiap tahun, kasus terbanyak terdapat di Asia Tenggara (WHO,2018).Negara
yang paling tinggi terkena penyakit thypoid adalah negara di kawasan Asia Tenggara
(Indonesia dan Vietnam) (Elisabeth Purba, et.al.,2017).

Angka kesakitan tifoid di Indonesia dilaporkan sebesar 81,7 per 100.000 penduduk, dengan
sebaran menurut kelompok umur 0,0/100.000 penduduk (0–1 tahun), 148,7/100.000 penduduk
(2–4 tahun), 180,3/100.000 (5-15 tahun), dan 51,2/100.000 (≥16 tahun). Angka ini menunjukkan
bahwa penderita terbanyak adalah pada kelompok usia 2-15 tahun. Hasil kajian kasus dirumah
sakit besar di Indonesia menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan jumlah kasus tifoid
dari tahun ketahun dengan rata-rata kesakitan 500/100.000 penduduk dan kematian diperkirakan
sekitar 0,6–5%. (Elisabeth Purba, 2016).

Demam typoid tercatat sebanyak 337orang kasuspada tahun 2014, dengan terbanyak 130 kasus
terjadi pada kelompok umur 15-44 tahun (Dinkes Solo, 2015). Tahun 2015 tercatat sebanyak 219
kasus dengan kasus terbanyak terdapat pada kelompok umur 15-44 tahun sebanyak
95kasus(Dinkes Solo, 2016).Pada kelompok umur 5-14 tahun sebanyak 78 kasus dengan total
219 kasus. ( Dinkes Solo, 2017).

Masalah utama yangterjadi pada penderita demam thypoid adalah demam, demam yang terjadi
biasanya lebih dari seminggu dengan ditemui masalah mual, muntah nyeri tekan abdomen, perut
teraba keras dan datar serta diare. Demam thypoid jika tidak segera ditangani akan
membahayakan manusia terutama jika terjadi demam yang sangat tinggi akan mengakibatkan
komplikasi seperti pendarahan ususmelena, perforasi usus, peritonitis, meningitis, kolelitis,
emselofati, dan pneumonia (Garna, 2012 dalam Nahdi,2015).

Anda mungkin juga menyukai