Anda di halaman 1dari 2

PENOLAKAN RESUSITASI / DO NOT

RESUSITASION (DNR)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

13/HPK/XI/15 00 1–2

Tanggal Terbit Ditetapkan :


SPO
HPK 18 APRIL 2022 dr. Merry Berlian Erlina . MM
Direktur

PENGERTIAN Suatu perintah yang memberitahukan  tenaga medis untuk tidak melakukan


CPR ( Cardio pulmonary resuscitation)
TUJUAN Untuk menyediakan suatu proses dimana pasien bisa memilih prosedur yang
nyaman dalam hal bantuan hidup oleh tenaga medis emergency dalam kasus
henti jantung / henti nafas
KEBIJAKAN Surat penugasan oleh Direktur Rumah Sakit tentang penunjukkan prosedur
penolakan resusitas.
PROSEDUR 1. Ucapkan salam
2. Jelaskan mengenai tindakan  dan tujuan CPR
kepada  pasien / keluarga pasien.
3. Mintakan   informed consent dari pasien atau keluarganya.
4. Instruksikan kepada keluarga pasien untuk mengisi
formulir  DNR.
5. Tempatkan kopi atau salinan pada rekam medis pasien dan
serahkan juga salinan pada pasien atau keluarga.
6. Instruksikan kepada  pasien atau keluarga
untuk  memasang formulir DNR di tempat-tempat yang
mudah dilihat seperti bedstand.
7. Tinjau kembali status DNR secara berkala dengan pasien
atau walinya, revisi bila ada perubahan keputusan yang
terjadi dan catat dalam rekam medis. Bila keputusan DNR
dibatalkan, catat tanggal terjadinya.dan gelang DNR
dimusnahka.
8. Perintah DNR harus mencakup hal-hal di bawah ini:
a. Diagnosis
b. Alasan DNR
c. Kemampuan pasien untuk membuat keputusan
d. Dokumentasi bahwa status DNR telah ditetapkan dan
oleh siapa
9.  Perintah DNR dapat dibatalkan dengan keputusan pasien
sendiri atau dokter yang merawat, atau oleh wali yang sah.
Dalam hal ini, catatan DNR di rekam medis harus pula
PENOLAKAN RESUSITASI / DO NOT
RESUSITASION (DNR)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

13/HPK/XI/15 00 2–2

dibatalkan dan gelang DNR (jika ada) harus dimusnahkan


UNIT TERKAIT Seluruh unit keperawatan

Anda mungkin juga menyukai