Anda di halaman 1dari 39

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk
menyusun laporan akhir tahun tentang pelayanan keperawatan kepada
seluruh pasien di RS Permata Keluarga Jababeka Cikarang khususnya di unit RWI
Lantai 5.
Adapun laporan ini diharapkan bisa menjadi salah satu langkah dalam upaya
peningkatan pelayanan kesehatan khususnya keperawatan di Rumah Sakit
Permata Keluarga jababeka Cikarang. Selama pelaksanaan pelayanan yang di
lakukan pada tahun 2021 kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu, yang diantaranya kepada yang terhormat:
1. Direktur Rumah Sakit Permata Keluarga jababeka Cikarang
2. Wakil Direktur RS Permata Keluarga Jababeka Cikarang
3. Bidang Keperawatan Beserta Staf RS Permata Keluarga Jababaka Cikarang
4. Seluruh Kepala Ruangan RS Permata Keluarga Jababeka Cikarang
5. Seluruh PJ Shift dan perawat pelaksana RWI Lantai 5
Kami menyadari bahwa selama dalam melaksanakan tugas masih jauh dari
sempurna dan banyak sekali kekurangan. Akhimya demi kemajuan pelayanan
keperawatan di RS Permata Keluarga jababeka Cikarang, kami mengharapkan
kritik dan sarannya dari semua pihak yang terkait.

Cikarang, 20 Desember 2021

MARIA ULPAH.AMK
KEPALARUANGAN RWI5
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Unit keperawatan di RS Permata Keluarga Jababeka Cikarang dalam
memberikan pelayanannya sangat mengutamakan kepuasan pelanggan.
Dengan terus berupaya seoptimal mungkin meningkatkan dan menerapkan
Profesionalisme dalam pekerjaannya. Pelayanan yang diberikan terhadap
pasien adalah dengan cara menerapkan pedoman bahwa pasien
adalah konsumen yang harus dilayani sehingga bisa mencapai
sebuah pelayanan prima dan sesuai dengan misi yang di harapkan
oleh Rumah Sakit Permata Keluarga Jababeka Cikarang.
Selama pelayanan yang dilaksanakan pada tahun 2021 banyak hal-hal yang
terjadi di Unit Keperawatan RWI Lantai 5 baik dari segi SDM, Sarana dan
Prasarana maupun dalam hal pengembangan SDM. Hal -hal tersebut
dilaporkan dalam bentuk Laporan Kegiatan Tahun 2021 dan Rencana Kerja
Tahun 2021 Unit Keperawatan RWI Lantai 5 yang diharapkan bisa menjadi
salah satu langkah dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di RS
Permata Keluarga Jababeka Cikarang.
Gambaran Umum layanan Unit Keperawatan
Unit Keperawatan merupakan bagian integral dari unit pelayanan di
Rumah Sakit Permata Keluarga Jababeka Cikarang sebagai unit yang
memberikan asuhan keperawatan secara professional dengan tujuan untuk
Meningkatkan proses asuhan keperawatan secara etis, ramah serta
konsisten.
Unit Keperawatan RWI Lantai 5 memiliki 12 tenaga keperawatan yang terdiri
dari 1 orang sebagai Supervisor Keperawatan, 1 orang sebagai Kepala
Ruangan, 4 orang sebagai PJ Shift, 6 orang sebagai perawat pelaksana, dan
1 orang sebagai Tenaga Penunjang Keperawatan.
Dalam upaya peningkatan kepuasan pelanggan semua pasien seluruh ruang
perawatan memiliki fasilitas kamar perawatan untuk kelas I, kelas II, kelas
III dan kelas Isolasi untuk AC dan kamar mandi disetiap ruangannya. Selain
memberikan pelayanan pemeriksaan oleh Dokter umum, semua pasien
yang dirawat di ruang perawatan berhak mendapatkan pelayanan
pemeriksaan langsung oleh dokter Spesialis.
Ruang Perawatan adalah ruang pelayanan Keperawatan, ruangan ini
melayani pasien dengan berbagai macam Status bayar baik itu pasien
dengan Status bayar umum (sendiri), BPJS Ketenagaan Kerjaan, BPJS
Kesehatan, asuransi Swasta lainnya tetapi pelayanan yang diberikan
tetap sama tanpa melihat dari Status bayar dan terus memberikan
pelayanan yang maksimal terhadap pasien.
Pada saat ini masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Bekasi
sudah semakin maju dan semakin kritis dalam berbagai hal termasuk
dengan pemberian pelayanan kesehatan sehingga kebutuhan Informasi
tentang panyakit sangat diutamakan, oleh karena itu pemahaman tenaga
kesehatan dalam haI ini perawat sebagai
pemberi pelayanan yang langsung ke pasien selama 24 jam harus
terus ditingkatkan sehingga dapat memberikan informasi tentang
penyakit yang diderita pasien dengan jelas, kemampuan perawat
dalam berkomunikasi juga terus ditingkatkan guna mencegah
kesalahpahaman antara perawat dengan pasien ataupun keluarga.
Pemenuhan Kebutuhan pelayanan kesehatan Pasien secara cepat
merupakan salah satu yang harus dilakukan di ruangan ini
sehingga respon perawat atau petugas lainnya juga sangat diperlukan.
II. Tujuan Umum
Dalam melaksanakan pelayanannya Unit Keperawatan RS Permata Keluarga
jababeka Cikarang memiliki tujuan yaitu :
1. Memberikan Asuhan Keperawatan bagi semua kalangan
2. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelanggan selama
menjalani perawatan
3. Memberikan pelayanan keperawatan yang optimal dengan
ketersediaan SDM yang professional.
III. Tujuan Khusus
1. Memberikan asuhan keperawatan pada pasien yang memerlukan
pelayanan keperawatan,sesuai dengan kebutuhan manusia seutuhnya
(Bio,Psiko,Sosial dan Spiritual) yangb ada di instalasi rawat inap
2. Berusaha memberikan pelayanan secara efektif dan efisien kepada
pasein di instalasi rawat inap
3. Berusaha memberikan kenyamanan dan kepuasan pelayanan kepada
pasien dan keluarganya
4. Mencegah dan mengurangi terjadinya penyakit atau komplikasi lebih
lanjut pada pasien.
IV. Gambaran Umum Layanan Unit Keperawatan
Unit keperawatan merupakan bagian integral dari unit pelayanan di rumah
Sakit Permata Keluarga Jababeka Cikarang sebagai unit yang memberikan
asuhan keperawatan secara profesional dengan tujuan untuk meningkatkan
proses asuhan keperawatan secara profesional dengan tujuan untuk
meningkatkan asuahan keperawatan secara etis, ramah serta konsisten.
Unit Keperawatan Rawat Inap Lantai 5 memiliki 11 tenaga keperawatan yang
terdiri dari 1 orang sebagai Supervisior Keperawatan, 1 orang sebagai Kepala
Ruangan, 4 orang sebagai PJ Shif,6 orang sebagai perawat Pelaksana, dan 1
orang sebagai Tenaga Penunjang Keperawatan.
Dalam upaya peningkatan kepuasan pelanggan semua pasien seluruh ruang
perawatan memiliki fasilitas kamar perawatan untuk Kelas I, KelasII, Kelas III
dan Kelas Isolasi. Untuk AC dan kamar mandi disetiap ruangannya. Selain
memberikan pelayanan pemeriksaan oleh Dokter umum, semua pasien yang
dirawat di ruang perawatan berhak mendapatkan pelayanan pemeriksaan
langsung oleh dokter Spesialis.
Ruang Perawatan adalah ruang pelayanan keperawatan, ruangan ini
melayani pasien dengan berbagai macam status bayar baik itu pasien dengan
status bayar pribadi atau umum, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan,
Asuransi swasta lainnya, pelayanan yang diberikan tetap sama tanpa melihat
dari status bayar dan terus memberikan pelayanan yang maksimal terhadap
pasein.
Pada saat ini masyarakat Indonesia khususnya kabupaten Bekasi sudah
semakin maju dan semakin kritis dalam berbagai hal termasuk dengan
pemberian pelayanan kesehatan sehingga kebutuhan informasi tentang
penyakit sangat diutamakan, oleh karena itu pemahaman tenaga kesehatan
dalam hal ini perawat sebagai pemberi pelayanan yang langsung ke pasien
selama 24 jam harus terus ditingkatkan sehingga dapat memberi informasi
tentang penyakit yang diderita pasien dengan jelas, kemampuan perawat
dalam berkomunikasi juga terus ditingkatkan guna mencegah
kesalahpahaman antara perawat dengan pasien ataupun keluarga.
Pemenuhan kubutuhan pelayanan kesehatan pasien secara cepat
merupakan salah satu yang harus dilakukan diruangan ini sehingga respon
perawat atau petugas lainnya juga sangat diperlukan.
BAB II
KETENAGAAN

I. Profil Tenaga keperawatan


1) Rotasi Tenaga Keperawatan
Selama pelaksanaan pelayanan keperawatan tahun 2021 di rawat
inap lantai 5 ada Perawat yang dirotasi ke unit lain.
2) Kemampuan SDM Dan Pengembangan
Unit Keperawatan lantai 5 memiliki perawat dengan pendidikan
formal yang berbeda-beda, serta pengalaman kerja dalam hal
pelayanan kesehatan kepada pasien. Pelatihan dan seminar sangat
diharapkan bisa diikuti secara berkala oleh seluruh perawat .
3) Peran dan Fungsi Tenaga Keperawatan Dalam Tugasnya
Dalam memberikan pelayanan kesehatan pada pasien dibutuhkan
perawat yang memahami tentang peran dan fungsinya sebagai
pemberi pelayanan yang langsung kepada pasien, dibawah ini
dijelaskan peran dan fungsi Kepala Ruangan PJ Shift dan Perawat
Pelaksana;
a. Kepala Ruangan
Kepala Ruangan sebagai seorang tenaga keperawatan yang
diberi tanggungjawab dan wewenang dalam mengatur dan
mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di unit
kerjanya, ketenagaan, fasilitas dan proses keperawatan di unit
kerjanya yang memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
 Melaksanakan fungsi perencanaan
 Menyusun program kerja dan standar operasional
prosedur di instalasi rawatinap lantay 5
 Merencanakan jumlah dan kategori tenaga
keperawanan sesuai kebutuhan
 Membuat usulan-usulan yang di perlukan untuk
peningkatan mutu pelayana di instalasi RwI lantay 5
 Merencanakan dan menentukan strategi,jenis
kegiatan,asuhan keperawatan yang akan
diselenggarakan sesuai kebutuhan pasien
 Menyusun permintaan rutin dan nun rutin kebutuhan
alat ,obat dan bahan lain

 Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan


 Memelihara dan menciptakan suasana kerja yang baik
antara dokter,rekan sejawat,pasien dan keluarganya
sehingga memberi ketenagan dan ketentraman
 Menciptakan dan memelihara kebersihan,keamanan
dan keindahan ruangan.
 Menyusun dan mengatur jadwal dinas sesuai
kebutuhan dan ketentuan yang berlaku Melaksanakan
program orientasi kepada perawat baru atau tenaga
lain yg bekerja di instalasi rawatinap lantay 5.
 Melaksanakan program oreantasi kepada perawat baru
atau tenaga lain yg bekerja di instalasi rawat inap
lantay 5
 Memberi pengarahan dan motivasi kepada perawat
untuk melaksanakan asuhan keperawatan sesuai
standar operasional prosedur
 Mengadakan pertemuan secara berkala dengan
menggunakan jadwal Shif dan perawat pelaksana yg
berada di instalasi rawatinap lantay 5
 Menghadiri rapat rutin atau rapat koordinasi yang di
adakan oleh direktur,manager keperawatan,atau
supervisor keperawatan
 Mendapingi dokter visite bila di perlukan untuk
memeriksakan pasien dan mencatat program
pengobatan serta menyampaikan kepada perawat
pelaksana untuk melaksanakannya.
 Membuat laporan harian,bulanan mengenai
pelaksanaan kegiatan asuhan keperawatan serta
kegiatan lain di ruangan dan menyampaikan kepada
supervisor keperawatan
 Mengadakan pendekatan /kunjungan pada setiap
pasien yang di rawa untuk memonitor kepadanya dan
menampung keluhan serta membantu memecahkan
masalah yang d hadapinya setiap hari
 Mengenal dan mengetahui penggunaan barang /alat
serta mengusahakan pengadaanya sesuai kebutuhan
pasien
 Meningkatan pengetahuan dan keterampilan di bidang
keperawatan dengan mengikuti seminar,pelatihan dan
pendidikan berkelanjutan di dalam maupun diluar rs
b. PJ Shift
 Membantu kepala ruangan untuk mengawasi dan
mengendalikan kegiatan pelayanan kesehatan dan asuhan
keperawatan di instalasi rawat inap lantay 5
c. Pelaksana
 Melaksanakan fungsi
penggerakan,pengawasan,pengendalian,dan penilayan
apabila kepala ruangan tidak d tempat
 Mememelihara suasana kerja yang baik antara dokter, rekan
sejawat,pasien dan keluarganya sehingga memberi
ketenagan dan ketentraman suasana
 Menciptakan dan memelihara kebersihan,keamanan dan
keindahan ruangan.
 Mengatur jumlah kebutuhan perawat pada Shif yang
berlangsung dan membagi pasien kepada perawat yang
bertugas
 Mengatur kelengkapan dan kesiapan alat yang akan di
gunakan pada saat dinas dan pada dinas berikutnya
 Mengatur ruang dan kegiatan perawat pelaksana selama
jam dinas berlangsung
 Mebuat rencana asuhan keperawatan
 Mendapingi perawat pelaksana dalam memberikan asuhan
keperawatan
 Menerima laporan dari semah perawat pelaksana yang
bertugas
 Melaporkan seluruh aktivitas asuhan dan pelayanan
keperawatan kepada kepala ruangan
 Mencatat program tindakan/pemeriksan diagnosa pasien
pada lembar catatan pera
 Membantu atau menandatangi permintaan rutin dan nun
rutin kebutuhan alat,obat dan bahan lain yang di perlukan
apabila kepala ruangan berhalangan
 Menetapkan jenis pelayan keperawatan yang di berikan
kepada masing-masing pasien sesuai dengan kondisi
kesehatan
 Mendapingi dokter visite bila diperlukan untuk memeriksa
pasien dan mencatat program pengobatan serta
menyampaykanya kepada perawat pelaksana untuk
melaksanakannya.
 Mengadakan pendekatan /kunjungan pada setiap pasien
yang dirawat untuk memonitor keadannya dan menampung
keluhan serta membantu memecahkan masalah yang
dihadapiny setiap hari
 Membantu mengusulkan kepada dokter tentang konsultasi
pengobatan lanjutan demi kepentingan pasien
 Menerima rujukan dari petugas lain seperti pemasangan
infus,kateter,pipalambung atau masalah asuhan
keperawatan lainnya
 Mengontrol laporan evaluasi perkembangan yang i buat oleh
perawat setiap menjelang akhir Shif
 Bertanggung jawab atas semuah laporan baik yang
menyangkut pasien maupun perawat inap lantay 5
 Memberikan laporan kepada penggung jawab Shif berikut
nya dan semua perawat pelaksana tentang keadaan pasien
dan seluruh kegiatan pelayanan keperawatan yang terjadi
pada Shif tersebut
 Menghadiri pertemuan secaraberkala dengan kepala
ruangan dan perawat pelaksan yang berada di instalasi
rawat inap lantay 5
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang
keperawatan dengan mengikuti seminar ,pelatihan dan
pendidikan berkelanjutan di dalam maupun di luar rumah
sakit.
o
d. Tenaga Penunjang Keperawatan
 Melaksanakan dinas pagi dan sore.
 Mengantar resep ke farmasi dan mengambil obat dari
farmasi.
 Mengantar formulir permintaan pemeriksaan ke radiologi
dan mengambil hasil dari radiologi.
 Mengantar formulir permintaan pemeriksaan laboratorium
dan mengambil hasil laboratorium.
 Mengantar formulir permintaan darah ke laboratorium
(untuk ke PMI).
 Mengantar bahan-bahan yang akan diperiksa ke
laboratorium (yang sudah disiapkan oleh perawat).
 Mengantar dan mengambil permintaan alat-alat kesehatan
ke dan dari logistik farmasi.
 Mengantar dan mengambil permintaan alat-alat umum ke
dan dari gudang logistik.
 Melakukan inventarisasi alat-alat tenun yang ada di
ruangan, termasuk tentang penggantian alat tenun seperti
gorden.
 Melakukan inventarisasi alat-alat perawatan.
 Menyiapkan paket formulir status pasien baru.
 Menjaga kerapihan dan kebersihan nurse station.
 Membersihkan dan merapikan tempat tidur khususnya
tempat tidur dimana pasien sudah pulang.
 Mengantar dan mengambil alat-alat dari CSSD / Kamar
Operasi
 Menjaga kerjasama yang baik dengan seluruh petugas di
lingkungan kerja.
 Membersihkan alat-alat keperawatan seperti: pispot, urinal
dan menjaga kebersihan lingkungan.
 Membantu pembuatan bahan-bahan keperawatan seperti
pembuatan kassa, spalek dan kapas
4) Pelatihan dan pendidikan
Tenaga Keperawatan Rawat Inap Lantai 5 tidak ada yang sedang
menjalani program pendidikan/pelatihan ke luar Rumah Sakit.
5) Bentuk pembinaan Staff
Unit Keperawatan Rawat Inap Lantai 5 memiliki agenda rapat
perbulan yang diselenggarakan pada minggu pertama pada setiap
bulannya selama tahun 2021 yang bertujuan melakukan pembinaan
pada seluruh perawat yang dilakukan oleh kepala Ruangan. Bentuk
pembinaan yang dilakukan adalah evaluasi kinerja, evaluasi
pendokumentasian asuhan keperawatan serta kerjasama diantara
perawat
BAB III
KONDISI SARANA DAN PRASARANA

I. Jumlah Tempat Tidur


Unit keperawatan Rawat Inap Lantai 5 adalah Unit pelayanan rawat inap
yang memiliki jumlah temapt tidur 45 bed. Semua pasien rawat inap
mendapatkan fasilitas sesuai dengan kelas perawatannya.
Selain dari ruangan pasien terdapat ruang perawat yaitu yang dilengkapi
AC, kulkas, dispenser dan bel panggilan pasien. Untuk kepala ruangan
tidak ada ruangan khusus . dalam entry data perawat melalukannya
diruangan yang bersamaan dengan Nurse Station.
II. Inventaris alat kesehatan
Ada pun beberapa inventaris alat kesehatan yang terdapat di Unit Rawat
Inap Lantai 5 antara lain;
N STOC
NAMA ALKES
O K
1 SUCTION 1
2 INFUS PUMP KECIL 3
3 INFUS PUMP BESAR 1
4 SYIRINGE PUMP 1
5 TROLEY EMERGENCY 1
6 TENSIMETER DEWASA 1
7 TENSIMETER ANAK 1
TENSI DIGITAL
8 DEWASA 1
9 TENSI DIGITAL ANAK 1
10 NEBULEIZER 2
11 KURSI RODA 2
12 OKSIGEN PORTABLE 1
13 STETOSKOP DEWASA 2
14 STETOSKOP ANAK 4
15 STETOSKOP BAYI 1
SATURASI MOBILE
16 ANAK 1
17 AMBUBAG DEWASA 1
18 AMBUBAG ANAK 1
TERMOMETER
19 DIGITAL 2
TERMOMETER
20 TEMBAK 1
21 LARINGOSKOP ANAK 1
LARINGOSKOP
22 DEWASA 1
23 BRANKAR TINDAKAN 1
24 SET GV 2
25 TROMBOL BESAR 1
26 TROMBOL KECIL 1
27 SET KORENTANG 1
28 TIMBANGAN BAYI 1
29 TIMBANGAN DEWASA 1
30 BENGKOK 3
BAB IV
ANALISA SWOT

Kekuatan(S) Kelemahan(W)
1. Memiliki SDM yang 1. Jumlah pasien yang
Internal terampil tidak stabil sehingga
2. Time respon perawat perhitungan SDM tidak
kurang dari 3 menit ideal
3. Memiliki alkes yang 2. Belum adanya perawat
sudah terkalibrasi rutin yang mengikuti
4. Memiliki dokter jaga pelatihan BTCLS untuk
ruangan yang stanby 24 PJ dan woundcare
jam untuk semua perawat
5. Memiliki sarana dan 3. Adanya sistem rotasi
prasarana yang cukup SDM ke unit lain
memadai 4. Bed pasien anak(BED
Eksternal BOX) hanya
mempunyai 5 bed
5. Kondisi bangunan
sering mengalami
gangguan berupa
kebocoran,fasilitas
pendingin ruangan yang
masih bermasalah

Peluang(O) Strategi S-O Strategi W-O


1. Meningkatkan ilmu 1. SDM yang terampil 1. Bekerjasama dengan
dan pengetahuan ditingkatkan ilmu dan bagian diklat untuk
melalui pengetahuannya mengadakan
seminar,workshop melalui seminar,workshop
tentang keperawatan seminar,workshop tentang keperawatan
2. Meningkatkan fasilitas keperawatan khususnya untuk
dan sarana prasarana perawat yang belum
yang memadai mengikuti pelatihan
3. Memiliki Team Code BTCLS dan woundcare
Blue 2. Bekerjasama dengan
bagian logistic untuk
permintaan bed anak
(BED BOX) yang
mencukupi
Ancaman(T) Strategi S-T Strategi W-T
1. Kebersihan kamar 1. Sistem permintaan ke 1. Berkoordinasi dengan
perawatan yang belum logistic umum harus bagian umum untuk
optimal terus di follow up memperbaiki ruangan
2. Hasil bacaan foto sehingga tidak terjadi yang bermasalah
expertise yang masih penundaan dalam
lama pemberian pelayanan
3. Permintaan produk keperawatan
darah dari unit lama(2
jam)
4. Waktu penyelesaian
administrasi pasien
pulang yang terlalu
lama(pasien asuransi)
5. Tidak maksimalnya
aplikasi online hasil
laboratorium
6. Tingginya angka
kebocoran ruangan.
7. Tidak tersedianya
petugas pantry di
malam hari
8. Tingginya angka
complain pasien
terhadap fasilitas
ruangan (AC)
9. Permintaan barang
non rutin lama(contoh
gorden)
10. Jam visite dokter
spesialis yang tidak
menentu

FAKTOR STRATEGIS INTERNAL BOBOT RATIN SKOR


G
KEKUATAN
1. Memiliki SDM yang terampil 5 1 5
2. Time respon perawat yang kurang dari 3 menit 5 2 10
3. Memiliki alkes yang sudah terkalibrasi 5 2 10
4. Memiliki dokter jaga ruangan yang stanbay 24 jam 5 2 10
5. Memiliki sarana dan prasarana yang memadai 5 1 5

TOTAL 25 40
KELEMAHAN
1. Jumlah pasien yang tidak stabil sehingga 5 1 5
perhitungan SDM tidak ideal
2. Belum adanya perawat yang mengikuti pelatihan 2 1 2
BTCLS untuk PJ dan woundcare untuk semua
perawat 5 1 5

3. Adanya sistem rotasi perawat ke unit lain 5 1 5

4. Bed pasien anak(BED BOX) hanya mempunyai 5 5 1 5


bed
5. Kondisi bangunan sering mengalami gangguan
berupa kebocoran,fasilitas pendingin ruangan yang
masih bermasalah

TOTAL 22 22

FAKTOR STRATEGIS EXTERNAL


PELUANG
1. Meningkatkan ilmu dan pengetahuan melalui 5 1 5
seminar,workshop tentang keperawatan
2. Meningkatkan fasilitas dan sarana prasarana yang 5 1 5
memadai 5 1 5
3. Memiliki Team Code Blue

TOTAL 15 15
ANCAMAN
1. Kebersihan kamar perawatan yang belum optimal 5 2 10
2. Hasil bacaan foto expertise yang masih lama 5 1 5
3. Permintaan produk darah dari unit laboratorium lama 5 1 5
(2 jam)
4 1 4
4. Waktu penyelesaian administrasi pasien pulang yang
terlalu lama(pasien asuransi) 5 1 5
5. Tidak maksimalnya aplikasi online hasil laboratorium 5 1 5
6. Tingginya angka kebocoran ruangan. 5 1 5
7. Tidak tersedianya petugas pantry di malam hari 5 1 5
8. Tingginya angka complain pasien terhadap fasilitas
ruangan (AC)
9. Permintaan barang non rutin lama(contoh gorden) 3 1 3

10. Jam visite dokter spesialis yang tidak menentu 5 1 5


TOTAL 47 52

KEKUATAN
IFAS
KEKUATAN-KELEMAHAN; 50-17= 33 50
EFAS AGRESIV
PELUANG-ANCAMAN; 17-52= -37 PENYEHATAN 40

30

20

10 10 20 30
ANCAMAN -20 -10 -10 PELUANG

-20

-30
BERTAHAN
-40 DISETIFIKASIKAN

-50

KELEMAHAN

BAB V
MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
A. Masalah
a. Jumlah Tenaga Keperawatan
Selama tahun 2020 di Unit Keperawatan Rawat Inap Lantai 5 mengalami
kekurangan tenaga perawat pelaksana dan PJ Shift yang disebabkan oleh
adanya karyawan yang dirotasi dan keluar.
b. Kondisi Bangunan
Selama tahun 2020 terdapat beberapa kerusakan alat-alat kesehatan,
ruangan dan fasilitas dalam ruang Rawat Inap tetapi sudah dapat
diperbaiki oleh bagian maintenance, hanya tinggal beberapa yang belum
selesai dikerjakan.
c. Alur Kunjungan Pasien
Tidak ada pasien yang memesan kamar rawat ianp tanpa melalui IGD
ataupun rawat jalan sehingga keluarga pasien tetap harus melalui
pemesanan dari adm rawat inap sesuai SPO.
B. Pemecahan Masalah
a. Jumlah Tenaga Keperawatan
Penyelesaian masalah tenaga perawat yaitu dengan melaporkan
kondisi kekurangan tenaga ke Supervisior Keperawatan dan Manager
Keperawatan kemudian diteruskan ke Bagain HRD.
b. Kondisi Bangunan
Kerusakan dikamar pasien seperti plavon berjamur, toilet bocor ke
RWI Lantai 3, wastafel mampet di ruangan pasien, AC Panas dan
bocor, sudah dilaporkan ke bagian umum Maintanance dan sebagian
sudah diperbaiki.
c. Alur Kunjungan
Mempertahankan SPO dan alur yang ada selama ini tidak
ditemukanny masalah dalam operasional pelayanan.

BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Beberapa hal yang perlu digaris bawahi antara lain sebagai berikut:
a) SDM di rawat inap belum ada yang mengikuti pelatihan seperti BTCLS
dan woundcare yang diperlukan untuk pelayanan
b) Jumlah kunjungan pasien rawat inap yang masih tidak stabil sehingga
perhitungan SDM tidak ideal
B. SARAN
a) Penambahan jumlah bed anak(BED BOX) sangat diperlukan untuk
menghindari pasien jatuh di rawat inap
b) Pelayanan di rawat inap perlu ditingkatkan agara terjadi perbaikan
kepuasaan pasien terhadap pelayanan di RS Permata Keluaraga Lippo
Cikarang
c) Untuk menjamin pelayanan yang diharapkan maka perlu dilakukan
penambahan jumlah Tenaga perawat dan kualifikasi pendidikan
dan pelatihan sesuai kebutuhan di rawat inap.

BAB VII
RENCANA KERJA DAN USULAN TAHUN 2021
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pemenuhan kebutuhan SDM di Unit
Keperawatan Rawat Inap Lantai 5 diharapkan memiliki perawat yang minimal memiliki
sertifikat pelatihan PPI, Pelatihan SKP, Pelatihan BHD, Komunikasi efektif, Pelatihan
EKG, perawatan pasien Nifas sehingga dengan memiliki tenaga kesehatan yang
handal merupakan salah satu modal dasar guna mencapai pelayanan yang
profesional.
Unit Keperawatan memiliki Rencana Kerja dan usulan untuk tahun 2021 yang
diharapkan dengan rencana kerja serta usulan ini memiliki pedoman serta langkah-
langkah dalam melaksanakan pelayanan. Selain dari SDM, kelengkapan sarana dan
prasarana juga sangat menunjang guna kelancaran kegiatan pelaksanan pelayanan
kesehatan terhadap pasien, sehingga dibutuhkan kerjasama dengan pihak
manajemen untuk membantu dengan cara membuat laporan-laporan atau usulan
kebutuhan dari ruangan.
Kebutuhan SDM atau kelengkapan saran dan prasarana bisa berdasarkan dari
evaluasi yang dilakukan pada akhir tahun 2020 ini sehingga apa yang masih kurang
bisa dilengkapi ditahun 2020.
Bentuk dari rencana kerja serta usulan tahun 2020 Unit Keperawatan Menunagkannya
dalam bentuk tabel Planing Of Action tahun 2021
Seperti yang bisa dilihat pada tebel berikut ini;
PLANING OF ACTION RAWAT INAP LANTAI 5 TAHUN 2021
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Meningkatk Membuat Meningkat Membuat Terdapat 10.000.00
an reveneu Program kan Analisa peningkatan 0
di RWI 5 Kerja produktifita SWOT jumlah
Tahunan s RWI 5 Membuat kunjungan
POA pasien di
Membuat RWI 5
Laporan
Pelaksanaa
n, Evaluasi
dan
Realisasi
Membuat Menghitung
Laporan BOR
Bulanan Data
kunjungan
pasien
Merumuska
n komposisi
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
SDM
Merumuska
n 10
diagnosa
besar
Laporan
over time
Laporan
biaya non
cash
Laporan
diklat Staff
Laporan
Jumlah
Alkes
Laporan
insiden
report
Merumuska
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
n sasaran
mutu unit

2 Pertimbang Penyediaan Meningkat Pengecekan Menekan 80.000.00


an Biaya dan kan mutu alat - alat cost dan 0
(Cost pemelihara pelayanan kesehatan mengoptimal
Consolidati an fasilitas setiap 1 kan
on) dan sarana minggu pemakaian
pelayanan Membuat alat serta
permintaan meningkatka
perbaikan n level
alat - alat kompetensi
yang rusak
Mengajukan
permintaan
penambaha
n alat - alat
untuk RWI 5
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
sesuai
dengan
kebutuhan
Mengajukan
permohona
n
pengadaan
system
kalibrasi
Program Melaksanak
Keselamata an
n Pasien ketepatan
Identifikasi
pasien
dengan cara
:
Hand
Hygiene
Memperken
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
alkan diri
Meminta
pasien
menyebutka
n nama
lengkap dan
tgl lahir
Mencocokk
an gelang
pasien
Peningkatan
Komunikasi
effektif
dengan
tekhnik
SBAR dan
system
TBAK
Peningkatan
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Keamanan
Obat yang
perlu
diwaspadai :
pengawasa
n
pemakaian
obat hygh
allert
Kepastian
Tepat
Lokasi,
Tepat
Prosedur,
Tepat
Pasien
Operasi :
site marker,
sign in, sgn
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
out, time out
Penguranga
n Resiko
Infeksi :
Cuci tangan
6 langkah
Penguranga
n Resiko
Jatuh :
dengan
penandaan
pada bed /
kamar
pasien dan
pemakaian
gelang
warna
kuning
(tanda
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
resiko
jatuh),anak
dibawah
usia 2 tahun
memakai
bed
anak(BED
BOX)
3 Efektif dan Menurunka Efisiensi Melaksanak Peningkatan 500.000
efisiency n angka Pelayanan an pelatihan kompetensi
lembur & tentang perawat
Meningkat kompetensi serta
kan keperawata kelengkapan
kualitas n peralatan
Monitoring dan Bekerjasam mendukung
Stok Obat kuantitas a dengan profesionalis
dan expired Sarana logistik me
date dan untuk Stok pelayananan
prasarana Opname kesehatan
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
serta SDM Mengecek
di RWI 5 stok obat
setiap hari
disetiap
ruangan
(RWI 5)
Monitoring Membuat
minimalisir aturan untuk
pemakaian pemakaian
barang- barang.
barang non Contoh :
cash dan tissue
sarana hanya 1
gedung lembar
setiap kali
pemakaan,
mematikan
komputer
jika tidak
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
dipakai,
mematikan
lampu
ruangan jika
tidak
digunakan,
dll.
4 Quality Inhouse Meningkat Diseminasi Meningkatny 30.000.00
Service Service kan materi a kualitas 0
kualitas Pelatihan pelayanan
pelayanan Keperawata dapat
keperawat n memberikan
an di RWI Penilaian kepuasan
5 kompetensi terhadap
staff pasien
Pengajuan
Penugasan
Kewenanga
n klinis
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Membuat
pengajuan
PJ Shift

Diklat mengajukan
Internal staff untuk
mengikuti
pelatihan-
pelatihan
yang
diadakan
oleh
RSPK LC
Mengusulka
n diadakan
Study
Kasus antar
ruangan
Diklat Mengusulka
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Eksternal n
pengiriman
staff untuk
mengikuti
pelatihan-
pelatihan
diluar RSPK

Pencegaha Mewajibkan
n dan staff cuci
Pengendali tangan 6
an Infeksi langkah
dalam 5
momen
sesuai
standar
WHO dan
melengkapi
sarana cuci
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
tangan
Pemantaua
n
pembuanga
n limbah
benda tajam
Memperbaik
i alur linen
infeksius
dan non
infeksius
Mengurangi
angka
plebitis
dengan
tekhnik
aseptik dan
peningkatan
skill perawat
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Edukasi
keluarga
pasien
tentang
pencegahan
dan
pengendalia
n infeksi
dan cara
cuci tangan
6 langkah
Membuat Mengajukan
SPO SPO RWI 5
keperawata ke Manajer
n RWI 5 Keperawata
n
Sosialisasi
SPO
kepada staff
TAHUN 2021 BIAYA
RINCIAN INDIKATOR KET
NO PROGRAM OBJEKTIF KEGIATAN BULAN (Rp)
PROGRAM
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
RWI 5
setiap
operan shift
GRAFIK JUMLAH PASIEN RAWAT INAP LANTAI 5 TAHUN 2020

182 188 189

107
84 99
98
91
87 107
79 88
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
10 DIA GNOSA TER BESA R R A WA T INA P LA NTAI 5 TAHUN
2020

329

144
133 128

85
67 58 57 49

Post SC KURET BP PPS GEA DEMAM BACTERIAL FEBRIS DHF


THYPOID INFECTION
BABVIII
PENUTUP

Demikian laporan kegiatan tahun 2020 serta Rencana Kerja pada tahun 2021 di Unit
Keperawatan Rawat Inap Lantai 5 Rumah Sakit Permata Keluarga Lippo Cikarang.
Harapan Kami semoga kinerja Keperawatan meningkat lebih baik lagi untuk
mewujudkan pelayanan prima dengan menerapkan pelayanan yng profesional.

Anda mungkin juga menyukai