B. Tujuan
a. Tujuan umum
1. Memberikan jasa pelayanan rawat inap yang optimal dan berkualitas
2. Terwujudnya suatu pelayanan yang sistematis, akurat efisian dan
efektif
3. Meningkatkat mutu pelayanan dan sarana dan prasarana
b. Tujuan Khusus
1. Memudahkan di dalam pendelegasian tugas
2. Memudahkan pengontrolan kinerja di Instalasi Keperawatan Lantai 4
3. Menetapkan tugas, wewenang dan tanggung jawab di Instalasi
Keperawatan Lantai 4
4. Pedoman pengorganisasian di Instalasi Keperawatan Lantai 4 dibuat
dengan merujuk kepada peraturan perundang – undangan yang
berlaku seperti :
3
1) Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor :
129/MENKES/SK/II/2008 tentang standar pelayanan minimal
rumah sakit ‘
2) Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia nomor :
1295/MENKES/PER/XII/2007 tentang organisasi dan tata kerja
departemen kesehatan RI.
3) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340/
Menkes/Per/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit dibedakan
sesuai Dengan Jenis Penyelenggaraan Pelayanan
4
BAB II
GAMBARAN UMUM
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati merupakan pengembangan
dari Rumah Bersalin (RB) Puri Betik Hati yang dirintis oleh Bidan Djamiah sejak
tanggal 25 Juli 1996 yang beralamat di Jalan Pajajaran No. 109 Jagabaya II kecamatan
Sukabumi Bandar Lampung. Pada awal berdirinya RB Puri Betik Hati memiliki
fasilitas pelayanan pemeriksaan kehamilan dan imunisasi bayi, kamar bersalin dan
kamar perawatan yang terdiri dari kelas VVIP A, VVIP B, VIP, Kelas I, II dan III
dengan total kapasitas 35 tempat tidur. Rata-rata kunjungan rawat jalan 25 pasien per
hari dan 150 pasien partus serta 10 pasien curratage setiap bulannya. Sejak tahun 2008
RB Puri Betik Hati telah bekerjasama dengan PT.Jamsostek, dan saat ini telah berganti
nama menjadi BPJS Kesehatan.
RSIA Puri Betik Hati dibagun diatas tanah seluas 1.584 M , Dengan letak lokasi
yang sangat strategis dan mudah dijangkau oleh kendaraan, baik kendaraan pribadi
maupun kendaraan umum/angkutan kota. 5
Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati siap menerima pasien selama 24
jam sehari dengan dukungan dokter serta paramedis yang terlatih. Dengan kapasitas
64 tempat tidur yang terdiri dari President suite, Super VIP, VIP, Pratama, Kelas 1,
kelas 2, kelas 3, merupakan alternatif pilihan sesuai dengan kemampuan masing-
masing. Dokter Spesialis yang ahli di bidangnya siap untuk melayani dan merawat
penderita yang datang, didukung dengan 134 tenaga baik medis maupun non medis.
Fasilitas pelayanan rawat jalan meliputi Poli Anak, Poli Penyakit Dalam,
Poli Kebidanan dan Kandungan, Laboratorium, pemeriksaan pelayanan Gawat
Darurat (IGD) 24 jam.
6
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, TUJUAN DAN STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI
3.1 Visi
Menjadi Rumah Sakit Terbaik di Levelnya
3.2 Misi
1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, ramah dan professional
3.3 Moto
Kami peduli dengan kesehatan dan kenyamanan anda
3.4 Tujuan
1. Memberikan pelayanan kesehatan khusus Ibu dan Anak terutama yang berhubungan
dengan fungsi reproduksi ibu serta pertumbuhan dan perkembangan anak.
2. Meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan anak dengan cara preventif, promotif, kuratif
dan rehabilitative
3. Menurunkan angka kesakitan dan kematian Ibu dan Anak di Bandar Lampung
7
3.5 Struktur Organisasi (terlampir)
BAB IV
GAMBARAN UMUM, VISI DAN MISI INSTALASI KEPERAWATAN LANTAI 4
RSIA PURI BETIK HATI
4.2 Visi
Memberikan pelayanan keperawatan anak dan ibu secara professional berdasarkan kode
etik keperawatan dan berorientasi pada keselamatan pasien
8
4.3 Misi
1. Melaksanakan pelayanan keperawatan yang profesional sehingga tercapai hasil
perawatan yang maksimal bagi pasien
2. Memberikan pelayanan perawatan yang bermutu, ramah dan efisien
3. Bertanggung jawab atas seluruh pelayanan keperawatan yang diberika untuk proses
kesembuhan pasien
4. Berperan serta dalam setiap program-program pelatihan dan pengembangan ilmu
pengetahuan tentang kesehatan.
9
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI KEPERAWATAN LANTAI 4
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PURI BETIK HATI
Instalasi Keperawatan Lantai 4 Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati dipimpin
oleh Kepala Ruangan yang bertugas dan bertanggung jawab memimpin semua kegiatan di
Instalasi Keperawatan Lantai 4 dan membawahi beberapa orang katim juga bidan dan
perawat pelaksana .
Pelayanan keperawatan diselenggarakan dan diatur demi berlangsungnya pelayanan
keperawatan yang efisien dan bermutu, berdasarkan fasilitas yang tersedia dan standar
pelayanan keperawatan yang professional. Untuk menggambarkan garis tanggung jawab
struktural maupun fungsional dan koordinasi di dalam proses keperawatan di Instalasi
Keperawatan Lantai 4 tercermin dalam bagan organisasi Instalasi Keperawatan Lantai 4.
KEPALA
RUANGAN
LANTAI 4
1
0
Berdasarkan ......
1
6
BAB VI
TATA HUBUNGAN KERJA
LAUNDRY, IPSRS
IGD
IRJA
OK LAB
INSTALASI
KEPERAWATAN
CSSD LANTAI 4 RADIOLOGI
FARMASI
GIZI
1
7
BAB VII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI
Dalam upaya mempersiapkan tenaga farmasi yang handal, perlu kiranya
melakukankegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi
organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan
menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya
adalahmendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu
yang tepatdapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan
oganisasidalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.Adapun pola
ketenagaan dan kualifikasi sumber daya manusia di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Ibu dan
Anak Puri Betik Hati adalah sebagai berikut :
2
0
BAB VIII
RAPAT
8.1 Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki
kepentingan dan tujuan yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah
tertentu.
8.2 Tujuan
1. Umum
Dapat membantu terselenggaranya pelayanan farmasi yang profesional di Instalasi
Farmasi RSIA Puri Betik Hati
2. Khusus
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan di
Instalasi Farmasi
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan
pelayanan di Instalasi Farmasi
2. Rapat Insidentil
Rapat insidentil diselenggarakan pada:
Waktu : Sewaktu-waktu bila ada masalah atau ada yang perlu dibahas
Jam : Sesuai undangan
Tempat : Sesuai undangan
Peserta : Ka. Instalasi Farmasi, dan semua staf yang sedang bertugas pada jam
tersebut
Materi : Sesuai dengan masalah yang perlu dibahas
Kelengkapan : Undangan, daftar hadir, notulen rapat, laporan/rekomendasi/usulan
kepada pimpinan
2
2
BAB IX
PELAPORAN
9.1 Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala
bentuk kegiatan yang terkait dengan pemberian pelayanan farmasi
2. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Kepala Instalasi Farmasi yang diserahkan kepada wakil
direktur pelayanan farmasi. Adapun hal-hal yang dilaporkan adalah:
a. SDM/ketenagaan di Instalasi Farmasi dan Evaluasi dalam 1 tahun
b. Laporan kinerja instalasi farmasi dan evaluasi dalam 1 tahun
2
3
BAB X
PENUTUP
2
4
REFERENSI
2
5