Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nada zelvia

Nim : 202200150

Administrasi Kesiswaan

Administrasi siswa adalah suatu penataan atau pengaturan segala aktifitas yang berkaitan
dengan siswa, yang dimulai dari masuk dan keluarnya siswa pada suatu sekolah atau lembaga.

Dan administrasi siswa juga seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan di usahakan secara
sengaja.serta pembinaan secara terus menerus terhadap semua siswa (Masing-masing institusi)
agar dapat mengikuti PBM secara efektif dan efesien, demi tercapainya tujuan pendidikan yang
telah ditetapkan.

Gaffar ms membagi administrasi kesiswaan pada 3 bidang, antara lain:

1. Pupil inventory adalah gambaran data siswa yang ada dalam lembaga sekolah untuk
mengetahui keadaan-keadaan siswa yang akan masuk sekolah dan juga untuk
mengetahui pertumbuhan jumlah penduduk terutama pada usia anak sekolah. Dan data
ini juga di gunakan untuk menyusun perencanaan sarana prasarana, tenaga gura,
termasuk juga perencanaan keuangan untuk anggaran biaya sekolah tersebut.
2. Pupil Accounting adalah data mengenai keterangan prilaku siswa di sekolah, terutama
masalah absensi. Guru harus mengetahui penyebab-penyebab mengapa siswa terlambat
masuk sekolah atau tidak masuk sekolah, sehingga dapat membantu menyelesaikan
masalah-masalah tersebut.
3. Pupil personel service adalah pelayanan dan usaha-usaha sekolah untuk
mengembangkan prestasi siswa, seperti bimbingan konseling yaitu dengan memberikan
penyuluhan-penyuluhan kepada siswa, sehingga siswa menyadari tentang potensi bakat
dan minatnya, kemampuannya dan mampu memecahkan masalah-masalah sendiri
tanpa paksaan.
Tujuan dan manfaat dari administrasi Kesiswaan

1. Melakukan pencatatan murid semenjak dari proses penerimaan sampai murid


meninggalkan sekolah, karena sudah tamat.
2. Dapat mengetahui kuantitas dan kualitas siswa yang ada.
3. Dapat memetakan asal siswa baik itu daerah asal ataupun sekolah asal siswa, serta
setelah lulus kita juga dapat memetakan penyebaran kelulusan siswa tersebut.
4. Dapat membuat lingkungan pembelajaran yang nyaman, karena adanya tata tertib yang
tertulis untuk siswa.

Ruang lingkup Administrasi Kesiswaan

1. Penerimaan peserta didik


Dalam penerimaan siswa baru ini perlu direncanakan dengan baik, agar penerimaan
siswa baru dapat berjalan sesuai dengan apa yang di harapkan.
Biasanya dalam kegiatan penerimaan siswa baru ini, kepala sekolah membentuk panitia
atau beberapa orang guru untuk bertanggung jawab pada tugas tersebut.

2. Kebijakan penerimaan peserta didik


Kebijakan penerimaan peserta didik baru, memuat aturan mengenai jumlah peserta
didik yang dapat di Terima di lembah pendidikan tersebut sesuai dengan kondisional
lembaga pendidikan tersebut. Seperti, daya tampung, kriteria yang dapat di Terima.
Selain itu kebijakan penerimaan peserta didik baru juga memuat mengenai sistem
penerimaan, waktu penerimaan, serta personalia-personalia yang akan terlihat dalam
proses penerimaan.

Sistem penerimaan peserta didik

Ada 2 macam sistem penerimaan peserta didik baru yaitu, sistem promosi dan sistem seleksi.
Kriteria penerimaan peserta didik

Kriteria adalah patokan -patokan yang menentukan bisa atau tidaknya seseorang untuk diterima
sebagai peserta didik. Kriteria penerimaan peserta didik ada 3 macam :

1. Kriteria acuan patokan ( standard criterian referenced)


2. Kriteria acuan normal (Norm criterian referenced)
3. Kriteria berdasarkan daya tampung sekolah.

Tatap tertib peserta didik

Tata tertib siswa memuat menganai aturan-aturan yang menyatakan boleh-tidak boleh, benar-
tidak benar, layak tidak layak, untuk di taati oleh peserta didik dan mengandung hukuman
sebagai konsekuensi bagi siswa yang melanggar aturan-aturan yang telah ditentukan.

Tujuanya agar terdapat suatu standar tingkah laku, menjunjung tinggi citra peserta didik, serta
dapat mewujudkan suatu kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai