Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KEPERAWATAN DASAR

“KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI”

DISUSUN OLEH:
NAMA : SHARA TAULADANIA
JURUSAN : 1 B KEPERAWATAN

DOSEN PEMBIMBING :
Hj.MUJI HARTINAH,SST,MPH

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG
TAHUN 2020
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.

A.Definisi
Nutrisi adalah elemen yang dibutuhkan dalam proses dan fungsi
tubuh.Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan
dengan kesehatan dan penyakit termasuk keseluruhan proses dalam
tubuh manusia untuk menerima makanan dan bahan-bahan dari
lingkungan hidupnya menggunakan bahan-bahan tersebut untuk
aktivitas penting dalam tubuhnya serta mengeluarkan sisanya.
B. Jenis-jenis nutrisi
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon,
hidrogen dan oksigen.
Terbagi atas :
a.Karbohidrat sederhana(gula);bisa berupa monosakarida,bisa berupa
disakarida.
b.Karbohidrat kompleks(amilum) yaitu polisakarida karena disusun
banyak molekul glukosa.
c.Serat adalah jenis karbohidrat yang diperoleh dari tumbuh-
tumbuhan.
2. Lemak
Lemak merupakan sumber energi yang dipadatkan. Lemak dan
minyak terdiri atas gabungan gliserol dengan asam-asam lemak.
Fungsi lemak :
a. sebagai sumber energi ; merupakan sumber energi yang dipadatkan
dengan memberikan 9 kal/gr.
b. Ikut serta membangun jaringan tubuh.
c. Perlindungan.
d. Penyekatan/isolasi, lemak akan mencegah kehilangan panas dari
tubuh.
e. Perasaan kenyang, lemak dapat menunda waktu pengosongan
lambung dan mencegah timbul rasa lapar kembali segera setelah
makan.
f. Vitamin larut dalam lemak.
3. Protein
Protein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis nutrien ini
berupa struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam amino.
Fungsi protein :
• Protein menggantikan protein yang hilang selama proses
metabolisme yang normal dan proses pengausan yang normal.
• Protein menghasilkan jaringan baru.
• Protein diperlukan dalam pembuatan protein-protein yang baru
dengan fungsi khusus dalam tubuh yaitu enzim, hormon dan
haemoglobin.
• Protein sebagai sumber energi.
4. Vitamin
Vitamin adalah bahan organik yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh
dan
berfungsi sebagai katalisator proses metabolisme tubuh.
Ada 2 jenis vitamin :
• Vitamin larut lemak yaitu vitamin A, D, E, K.
• Vitamin larut air yaitu vitamin B dan C (tidak disimpan dalam tubuh
jadi harus ada didalam diet setiap harinya).
5. Mineral dan Air
Mineral merupakan konstituen esensial pada jaringan lunak, cairan
dan rangka. Rangka mengandung sebagian besar mineral. Tubuh tidak
dapat mensintesis sehingga harus disediakan lewat makanan.
Tiga fungsi mineral :
1. Konstituen tulang dan gigi.
2. Pembentukan garam-garam yang larut dan mengendalikan
komposisi cairan tubuh.
3. Bahan dasar enzim dan protein.
C.Proses Metabolisme Dalam Tubuh Proses Pencernaan Dan
Penyimpanan Nutrisi
1.Mulut
Mulut merupakan bagian awal dari saluran pencernaan.
Di dalam mulut makan mengalami proses mekanis melalu
pengunyahan yang akan membuat makanan daoat hancur sampai
merata yang dibantu oleh enzim aminase yang akan memecah
amilium yang terkandung dalam makanan menjadi maltosa.

2.Faring dan esofagus


Faring merupakan saluran pencernaan yang terletak dibelakang
hidung,mulut,dan laring. Faring langsung berhubungan dengan
esofagus.Esofagus merupakan bagian yang berfungsi mengantarkan
makanan dari faring menuju lambung.
3.Lambung
Lambung memiliki fungsi ,yaitu fungsi motoris serta fungsi sekresi
dan pencernaan. fungsi motoris lambung adalah sebagai reservoir
untuk menampung makanan sampai dicerna sedikit demi sedikit dan
sebagai pencampur adalah memecah makanan menjadi partikel-
partikel kecil yang dapat bercampur dengan asam lambung.Makanan
berada pada lambung selama 2-6 jam kemudian bercampur dengan
getah lambung(cairan asam bening tak berwarna)yang mengndung
0,4% HCL untuk mengsamkan semua makanan serta bekerja sebagai
anti septik dan disifektan.Dalam getah lambung terdapat beberapa
enzim,diantaranya pepsin,dihasilkan oleh pepsinogen serta berfungsi
mengubah makanan menjadi bahan yang mudah larut dan
renin,berfungsi mebekukan susu atau membentuk kasein dari
kasinogen yang dapat larut.
4.Usus halus
Fungsi usus halus pada umumnya adalah mencerna dan mengobserfasi
chime dari lambung.
5. Usus Besar
Usus besar atau juga disebut dengan kalon merupakan sambungan dari
usus halus yang dimulai dari katup ileokalik yang merupakan tempat
lewatnya makana.Fungsi utama usus besar adalah mengobserfasi
air(kurang lebih 90%)elektrolit,vitamin,dan sedikit glukosa.
D.Gangguan Keseimbangan Nutrisi
Secara umum,gangguan nutrisi terdri atas kekurangan dan kelebihan
nutrisi, obesitas, malnutrisi, diabetes melitus, hipertensi, jantung
korener, kanker dan anoreksia nervosa.
1.Kekurangan nutrisi
Kekurangan nutrisi merupakan keadaan yang dialami seseorang dalam
keadaan tidak berpuasa (normal) atau resiko penurunan berat badan
akibat tidak kecukupan asupan nutrisi untuk kebutuhan metabolisme.
Tanda – tanda klinis :

 Berat badan 10 – 20% dibawah normal


 Tinggi badan di bawah ideal
 Lingkar kulit trisep lengan tengah kurang dari 60% ukuran
standar
 Adfanya penurunan transferin
Kemungkinan penyebab :

 Meningkatnya kebutuhan kalori dan kesulitan dalammencerna


kalori akibat penyakit infeksi atau kanker
 Disfagia karena adanya kelainan persarafan
 Penurunan absorbsi nutrisi akibat penyakit crhon atau
intoleransi laktosa
 Nafsu makan menurun
2.Kelebihan nutrisi
Kelebihan nutrisi merupakan suatu keadaan yang dialami seseorang
yang mempunyai resiko peningkatan berat badan akibat asupan
kebutuhan metabolisme secara berlebih.
Kemungkinan penyebab :

 Berat badan lebih dari 10% berat ideal


 Obesitas (lebih dari 20% berat ideal)
 Lipatan kulit trisep lebih dari 15cm pada pria dan 25 mm pada
wanita
 Adanya jumlah asupan yang berlebihan
 Aktifitas menurun atau menonton
Kemungkinan penyebab :

 Perubahan pola makan


 Penurunan fungsi pengecapan dan penciuman
E.Macam-macam kelainan pada gangguan nutrisi antara lain:
1.Obestisitas
Obestisitas merupakan maslah peningkatan berat badan yang
mencapai lebih dari 20% berat badan normal. Status nutrisinya
adalah melebihi asupan kalori dan penurunan dalm penggunaan
kalori.
2.Malnutrisi
Malnutrisi merupakan masalah yang berhubungan dengan kekurangan
dengan zat gizi Pada tingkat selular atau dapat dikatakan sebagai
masalah asupan zat gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan tubuh.
3.Diabetes militus
Diabetes miltus merupakan gangguan kebutuhan nutrisi yang ditandai
dengan adnya gangguan metabolisme karbohidrat akibat kekurangan
insulin atau penggunaan karbohidrat secara berlebihan.
4. Hipertensi
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang juga disebabakan oleh
berbagai masalah pemenuhan kebutuhan nutrisi seperti penyebab
adanya obestisitas, serta asupan kalsium, natrium, dan gaya hidup
yang berlebihan.
5. Penyakit jantung korioner
Penyakit jantung korener merupakan gangguan nutrisi yang sering
disebabkan oleh adanya peningkatan kolestrol darah dan merokok.

6.Kanker
Kanker adalah gangguan kebutuhan nutrisi yang disebabkan oleh
pengonsumsian lemak secara berlebihan.
7.Anoreksia nervosa
Aneroksia nervosa merupakan penurunan berat badan secara
mendadak dan berkepanjangan, ditandai dengan adanya konstipasi,
pembengkakan badan, nyeri abdomen, kedinginan, elergi, dan
kelebihan energi.
E.Faktor Yang Mempengaruhi Kebutuhan Nutrisi
1.Pengetahuan
Pengetahuan yang kurang tentang manfaat makanan tingi dapat
mempengaruhi pola konsumi makanan.Hal tersebut dapat di sebabkan
oleh kurangnya informasi sehingga dapat terjadi kesalahan dalam
memahami kebutuhan gisi.
2.Prasangka
Prasangka buruk yang terjadi terhadap jenis makanan bergisi tinggi
dapat mempengaruhi setatus gisi seseorang .di beberapa daerah ,tempe
yang merupakan sumber protein yang paling murah,tidak di jadikan
bahan makanan yang layak untuk dimakan karena masyarakat
menganggap mengonsusi makanan tersebut dapat merendahkan
derajat mereka.
3. Kebiasaan
Adanya kebiasaan yang merugikan atau pantangan terhadap makanan
tertentu juga dapat mempengaruhi status gizi.Misalnya,di beberapa
daerah,terdapat larangan makan pisang dan pepaya bagi gadis remaja
.padahal,makanan tersebut merupakan sumber vitamin yang sangat
baik.adajuga larangan makan ikan bagi anak-anak karena ikan di
anggap dapat menyebabkan cacingan padahal ikan merupakan sumber
protein yang sangat baik bagi anak-anak.
4. Kesukaan
Kesukaan yang berlebihan terhadap suatu jenis makanan dapat
mengakibatkan kurangnyavariasi makanan,sehingga tubuh tidak
memperoleh zat-zat yang dibutuhkan secara cukup.
5.Ekonomi
Status ekonomi dapat mempengaruhi perubahan status gizi karena
makanan bergisi membutuhkan pendanaan yang tidak sedikit.

Anda mungkin juga menyukai