DOSEN PEMBIMBING :
NOVIAN ALDO,SST.,MM
DISUSUN OLEH :
2B KEPERAWATAN
D-III KEPERAWATAN
TAHUN 2022
FORMAT KMB
NIM : PO72201201696
I. IDENTITAS
Identitas Klien
Nama (Inisial) ; Nazriel Ilham
Tanggal Lahir : 28-02-2008
Pendidikan : SMP
Suku : Melayu
Pekerjaan : Pelajar
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl.Antang Anambas,Kepulauan Riau
Golongan Darah : -
Penanggung jawab
Nama : Haidir
Tanggal Lahir : 02-02-1968
Pendidikan ; S1
Suku : Melayu
Pekerjaan : Guru/PNS
Agama : Islam
Alamat Rumah : Jl.Antang Anambas,Kepulauan Riau
No Telp : 082162936553
d. Riwayat Psikososial
Kehidupan sosial klien tinggal bersama kedua orangtua
Pembawaan secara umum klien anak yang periang
Lingkungan rumah bersih dan nyaman
Orang tua klien mengatakan berobat menggunakan BPJS
e. Riwayat Spiritual
Klien dan Keluarga klien beragama Islam
tampak ayah klien taat dalam beribadah selama berada dirumah sakit
BAB : BAB :
V. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum
Kondisi umum pasien terlihat baik
Kesadaran Composmentis
b. Pemeriksaan Tanda-tanda vital
TD : 116/59 mmHg
Nadi : 110x/menit
Suhu : 38˚C
Pernapasan : 20x/menit
c. Pemeriksaan Fisik
1) Telinga
Telinga Kiri Kanan
Daun Telinga - -
- Anotia, mikrotia, -
-
makrotia
-
- Keloid -
-
- Perikondritis
-
-
- Kista
-
- Fistel -
- Ott hematom - -
Liang Telinga
- Atresia - -
- Serumen prop - -
- Epidermis prop - -
- Korpus alineum - -
- Jaringan granulasi - -
- Exositosis - -
- Osteoma - -
- Furunkel - -
Membran timpani
- Hiperemis - -
-
- Retraksi -
-
- Bulging -
-
- Atropi -
-
- Perforasi - -
- Bula - -
- -
- Sekret
Retro auricular
- -
- Fistel
- Kista - -
- Abses - -
Pre auricular
- -
- Fistel
- Kista - -
- Abses - -
2) Hidung
Bentuk : Normal, tidak ada deformitas
Tanda peradangan : Hiperemis (-), Panas (-), Nyeri (-), Bengkak (-)
Vestibulum : Hiperemis -/-, sekret -/-
Cavum nasi : Lapang +/+, edema -/-, hiperemis -/-
Konka inferior : Eutrofi/eutrofi
Meatus nasi inferior : Eutrofi/eutrofi
Konka medius : Eutrofi/eutrofi
Meatus nasi medius : Sekret -/-
Septum nasi : Deviasi -/-
Pasase udara : Hambatan -/-
Daerah sinus frontalis : Tidak ada kelainan, nyeri tekan (-)
Daerah sinus maksilaris : Tidak ada kelainan, nyeri tekan (-)
4) PEMERIKSAAN TRANSLUMINASI
Kanan Kiri
6) LEHER
Kelenjar limfe submandibula : tidak teraba membesar
Kelenjar limfe servikal : tidak teraba membesar
7) MAKSILO-FASIAL
Parese nervus cranial : tidak ada
Bentuk : Deformitas (-); Hematom (-)
d. Pemeriksaan Radiologi
1) Foto Rontgen
2) Hematologi & Imunologi
e. Tindakan dan Terapi
Ketorolac 30 mg 2x1 IV
Dexamethasone
Ondansetron
Cairan Infus RL
TD : 111/72
S : 36’C
N : 92
tonsil
TD : 125/77
N : 114
S : 38’C
RR : 20X/i
VII. DIAGNOSA KEPERAWATAN
2. Nyeri akut b/d terputusmya kontuitas jaringan pasca operasi post op tonsillus
( SLKI)
Edukasi :
Jelaskan
prosedur,termasuk
sensasi yang mungkin
dialami
Informasikan secara
factual mengenal
diagnosis,pengobatan
dan prognosis
Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien,jika perlu
Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
Latih teknik relaksasi
2 Nyeri akut b/d terputusnya Tujuan : Setelah Manajemen nyeri ( l.08238)
kontuitas jaringan pasca dilakukan tindakan
Observasi :
operasi post op tonsillus keperawatan
diharapkan nyeri Identifikasi
Definisi :
berkurang atau hilang lokasi,karakteristilk,dur
Pengalaman sensorik atau asi
dengan kriteria hasil :
emosional yang berkaitan frekuensi,kualitas,inten
dengan kerusakan jaringan Keluhan Nyeri sitas nyeri
actual atau menurun Identifikasi skala nyeri
fungsional,dengan omset Gelisah Identifikasi factor yang
mendadak atau lambat dan menurun memperberat dan
berintensitas ringan hingga memperingan nyeri
berat yang berlangsung
Terapeutik :
kurang dari 3 bulan
meningkat
Kolaborasi pemberian
Edukasi :
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian
cairan dan
elektrolit,jika perlu
IX. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : An.N
Diagnosa : Tonsillus Hypertrofik
Ruang : Bougenville
Implementasi Hari 1
NO TANGGAL/JAM NO DX IMPEMENTASI RESPON PARAF
Implementasi Hari 2
NO TANGGAL/JAM NO IMPEMENTASI RESPON PARAF
DX
1 19 April 2022 2 Mengkaji tingkat S : Klien mengatakan SHARA
21 : 20 nyeri klien pasca merasa nyeri pada
operasi area bekas operasi
Menciptakan rasa O:
aman dan nyaman Klien tampak
tenang
Klien terlihat
tidak terlalu
kesakitan
Kesadaran
Umum
Sedang
Terpasang
IVFD RL
Skala nyeri 5
2 22.00 2 Memberikan Terapi S:- SHARA
obat sesuai dengan O : Pasien tampak
program tenang
Memberikan Injeksi Mukosa bibir sedikit
Ketorolac 1 amp ( kering
iv bolus )
3 22 : 10 2 Menganjurkan S : Klien mengatakan SHARA
pasien untuk mau beristirahat
istirahat O : Klien terlihat
istirahat
Implementasi Hari 3
NO TANGGAL/JAM NO IMPLEMENTASI RESPON PARAF
DX
1 20 APRIL 2022 3 Mengukur TTV S : Keluarga klien SHARA
06.00 Klien mengatakan badan
klien terasa panas
O : Klien terlihat
tiduran ditempat tidur
TD : 116/59
S : 38
N : 110
2 06.15 3 Memberikan Terapi S:- SHARA
Obat O:
Picyn 1,5 gr Klien Mau
Ketorolac saat diberikan
Dct 500 mg terapi obat
Klien tampak
tenang
3 07.30 2 Mengkaji keluhan S : Klien mengatakan SHARA
nyeri pasien masih terasa sedikit
nyeri,tapi nyeri sudah
berkurang
O:
Kesadaran
Composmentis
Klien tampak
tenang
Skala Nyeri 3
Terpasang
IVFD RL
4 08.15 2 Mengganti cairan S:- SHARA
Infus RL O:
Klien tampak
beristirahat
Klien tampak
tenang
5 11.01 3 Mengukur Tanda- S : Keluarga klien SHARA
tanda vital mengatakan panas
badan klien sudah
menurun
O : S : 36,5
TD : 127/80
SPO2 : 98
N : 114
X. EVALUASI KEPERAWATAN
NAMA : An.N
DIAGNOSA : Tonsillus Hypertrofik
Evaluasi Hari 1
NO TANGGAL/JAM NO DX CATATAN PARAF
PERKEMBANGAN
1 18 April 2022 1 S : Klien mengatakan kondisi SHARA
kecemasan berkurang
O:
Kesadaran
Composmentis
Klien tampak tiduran di
tempat tidur
Eskpresi Wajah tampak
tenang
Pemeriksaan TTV
TD : 120/70
S : 36,0
N : 83
SPO2 : 98
P:
Evaluasi Hari 2
NO TANGGAL/JAM NO.DX CATATAN PARAF
PERKEMBANGAN
1 19 April 2022 2 S : Klien mengatakan nyeri luka SHARA
post op tonsillus
O:
Kesadaran composmentis
K/U sedang
Skala Nyeri 4-5
Terpasang IVFD RL 20
TPM
TD : 116/59
N : 110
S : 38
A : Nyeri akut belum teratasi
P:
Observasi TTV
Kaji Skala nyeri
Ajarkan teknik relaksasi
Kolaborasi
Intervensi dilanjutkan
Evaluasi Hari 3
NO TANGGAL/JAM NO.DX CATATAN PARAF
PERKEMBANGAN
1 20 April 2022 2 S : Klien mengatakan nyeri luka SHARA
post op sudah berkurang
O:
Klien tampak tenang
Kesadaran
Composmentis
K/U sedang
Terpasang IVFD RL 20
TPM
Skala Nyeri 3
TD : 127/80
SPO2 : 98
N : 114
S : 36,5
A : Nyeri akut teratasi sebagian
P:
Kolaborasi
Pemeriksaan TTV
Kaji Skala Nyeri
Anjurkan Teknik
Relaksasi