DISUSUN OLEH :
TEKNIK ELEKTRO
2022
TUGAS RUTIN 7
- Ahmad Pandi
- Habib Faisal
- M.Yoanda Aidil
1. Muhammad Fahreza
Pertanyaan :Apa hukumnya jika kita menyumbangkan rumah ibadah agama lain ?
Jawaban : Tidak boleh karena sama saja kita membenarkan gama tersebut dan memfasilitasinya.
3. Alfi
Jawaban : Maksud nya yaitu boleh menghargai dalam urusan duniawi tapi tidal dalam hal agama
seperti yang dijelskan QS Al-Kafirun.
Pertanyaan : Apa saja faktor yang dapat merusak kerukunan umat beragama ?
Jawaban :
5. Paris Lintang
a) Masyarakat harus mempunyai rasa kehormatan antara agama satu dengan yang lain.
b) Masyarakat harus mempererat tali persahabatan dan berusaha mengenal lebih jauh antara
satu dengan yang lain.
c) Mempunyai kesadaran bahwa setiap agama yang dianut masyarakat membawa misi
kedamaian.
6. Haura Natasya
Jawaban : Yaitu dengan Mengakui Persamaan Derajat, Saling Mencintai Sesama Manusia,
Mengembangkan Sikap Tenggang Rasa, Tidak Semena-mena Terhadap Orang Lain,
Menjunjung Tinggi Nilai Kemanusiaan, Gemar Melakukan Kegiatan Kemanusiaan,
Membiasakan Perilaku Persatuan dan Kerukunan
Jawaban : Tidak boleh,contohnya ketika kita mengucaokan selamat natal maka kita
membenarkan bahwa nabi isa adalah anak tuhan.
Kerukunan berasal dari kata rukun yang berawalan ‘ke” dan berakhiran “an”.Kata
“rukun” berarti baik,damai,keberagaman perasaan rukun.Kata ini terserap dari bahasa arab yaitu
Ar-Rukn yang artinya tiang.Oleh sebab itu ,kerukunan adalah tiang keberlangsungan suatu
masyarakat.Ajaran Islam mengungkapkan hidup damai, rukun dan toleran. Kerukunan umat
beragama adalah kondisi dimana antar umat beragama dapat saling menerima, saling
menghormati keyakinan masing-masing, saling tolong menolong, dan bekerjasama dalam
mencapai tujuan bersama.
Menurut ajaran Islam, manusia diberikan amanat oleh Allah untuk menjadi halifah-Nya
dibumi.Diantara misinya adalah menciptakan kemaslahatan bagi sesama makhluk Allah. Artinya
setiap perbuatan yang dilakukan manusia harus memberikan kebaikan dan tidak boleh merugikan
pihak lain dengan cara menegakkan aturan Allah.Itulah wujud rahmat Islam.Sebagai mana
dijelaskan dalam surah Al-Anbiya’ : 107
“Dan tidaklah kami mengutus kamu, melainkan untuk menjadi rahmat bagi alam semesta”
Rahmat adalah kasih sayang, kasih sayang sesama pribadi, keluarga , masyarakat, dan sesama
makhluk.Rambu-rambu kasih sayang itu telah diatur oleh Al-Qur’an dan sunah Nabi Muhammad
saw.
Ukhuwah
Ukhuwah adalah perasaan simpati atau empati kepada antara dua orang atau lebih masing-
masing sama kondisi perasaan nya, sehingga saling membantu baik suka maupun duka.
Ukhuwah terbagi 4 yaitu Ukhuwah ‘ubudiyyah, Ukhuwah insaniyyah, Ukhuwah wathaniyyah wa
an-nasab, Ukhuwah fi din al-islam.
Pluralitas Beragama
Pluralitas berasal dari bahasa inggris yaitu plural, anonim dari kata singular. Secara
generik ia berarti kejamakan atau kemajemukan. Dengan kata lain ialah kondisi objektif dalam
suatu masyarakat yang terdapat didalamnya sejumlah kelompok saling berbeda, baik secara
ekonomi, idiologi, keimanan, maupun latar belakang etnis.
Pluralitas tercipta agar setiap individu, suku, bangsa lebih mudah melakukan ikatan sosial
dan pengenalan anatara satu dengan yang lainnya. Allah berfirman dalam QS. Al-Hujarat ayat 13
:
Artinya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah
ialah orang yang paling bertaqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal
Perilaku dalam menjaga kerukunan dan persatuan antar umat beragama dapat dijabarkan sebagai
berikut :
1. Saling menghargai dan menghormati antar umat beragama.
2. Menghargai pendapat dan keyakinan antar umat beragama.
3. Mengajak sesama manusia untuk menciptakan perdamaian dan anti kekacauan.
4. Terbiasa dengan sifat saling tolong-menolong.
5. Senantiasa tidak sombong saat berkiprah dibumi.
6. Harus berlaku adil terhadap siapa saja.