DISUSUN OLEH:
Puji & Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
Rahmat dan karunia-Nya Critical Journal Review ini dapat selesai dengan baik. Dan saya
berterima kasih kepada pihak yang terkait atas kerjasamanya dalam melaksanakan review
jurnal ini.
Adapun Review jurnal ini mengenai mata kuliah ”Transmisi Daya Listrik“ ini telah
saya susun semaksimal mungkin dan tentunya sesuai dengan jurnal yang sudah saya baca,
sehingga dapat memperlancarkan perbuatan Review jurnal ini. Saya sangat berharap Critical
Journal Review ini dapat berguna dalam membangun konteks teks laporan, diantaranya teks
laporan penelitian dan teks laporan kegiatan.
Demikianlah Reviewe jurnal ini saya sajikan, semoga CJR ini dapat dipahami dan
berguna bagi siapapun yang membacanya. Serta saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan
kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun dari
Anda serta Dosen Pengampu demi perbaikan CJR ini di waktu yang akan datang.
M.Ikhsan Andrian
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................ii
BAB I...............................................................................................................................................1
PENDAHULUAN............................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................................................1
1.2 Tujuan Penulisan CJR..................................................................................................................1
1.3 Manfaat CJR................................................................................................................................1
1.4 Identitas Jurnal............................................................................................................................2
BAB II.............................................................................................................................................3
Ringkasan Isi Artiakel....................................................................................................................3
2.1 Ringkasan Isi Jurnal....................................................................................................................3
2.2 KELEMAHAN DAN KELEBIHAN JURNAL.........................................................................................4
BAB III............................................................................................................................................5
PENUTUP..................................................................................................................................................
3.1KESIMPULAN...............................................................................................................................5.
3.2 SARAN..........................................................................................................................................5
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Menjadikan mahasiswa untuk lebih rajin dalam membaca dan memahami jurnal.
2. Untuk memperluas pengetahuan mahasiswa tentang bahan ajaran yang akan di pelajari.
1
1.4 Identitas Jurnal
Judul journal : Detailed Model of Long Transmission Lines for Modal Analysis of ac
Networks
Halaman :6
2
BAB II
Makalah ini menjelaskan model saluran transmisi terperinci yang dapat digunakan
untuk analisis modal jaringan ac yang direpresentasikan dalam s-domain.
Ketergantungan frekuensi dari parameter saluran transmisi dipertimbangkan, termasuk
efek kulit konduktor dan jalur kembali tanah. Pemodelan saluran transmisi yang
bergantung pada frekuensi dalam jaringan ac untuk analisis modal paling baik
dilakukan di s-domain. Jaringan ac dapat dimodelkan sebagai matriks penerimaan
nodal di s-domain,Y(s), seperti yang dijelaskan dalam . Algoritma eigensolution yang
kuat dan efisien secara khusus cocok untukY(s) model dikembangkan di Algoritma ini
membutuhkan penentuanY(s) turunan terhadap s.
Jaringan yang berisi model saluran transmisi terperinci dapat dianalisis menggunakan
pendekatan yang berbeda seperti simulasi domain waktu dan pemindaian frekuensi .
Analisis modal jaringan ac, menggabungkan transien RLC, secara tradisional dilakukan
dengan menggunakan model ruang keadaan . Makalah terbaru telah mengusulkan
menggunakan pendekatan sistem deskriptor untuk memodelkan jaringan ac, yang secara
otomatis menangani redudansi variabel keadaan dan mengarah pada implementasi komputer
yang lebih efisien. Kedua pendekatan harus menggunakan perkiraan berdasarkan rangkaian
tangga atau polinomial Padé saat memodelkan saluran transmisi panjang, yang biasanya
menyebabkan masalah parah.
Model jalur transmisi terperinci dikembangkan untuk analisis modal jaringan ac.
Ketergantungan frekuensi parameter garis dipertimbangkan, termasuk efek kulit dan ground
return. Hasil analisis modal dengan jelas menunjukkan pentingnya mempertimbangkan efek
yang bergantung pada frekuensi ini. Pendekatan pemodelan s-domain terbukti lebih cocok
untuk analisis modal dibandingkan dengan pendekatan ruang negara atau sistem deskriptor.
Dalam dua pendekatan terakhir ini, ketergantungan frekuensi dan sifat terdistribusi dari
parameter garis mungkin hanya dimodelkan secara kasa
3
2.2 Keunggulan dan kelemahan jurnal
A. Keunggulan
Sangat jelas dari jurnal di atas penuh dengan teoritis dan perhitungan yang
matang juga dengan analisis dari peniliti jurnal tersebut , yang membuat isi jurnal
atau kandungan dalam jurnal tersebut menjadi sangat bagus dan juga dapat di
jadikan rujukan ,dan juga dapat di jelaskan di jurnal tersebut mengenai masalah
jalur transmisi panjang menggunakan analisis model jaringan ac.
B. Kelemahan
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Model jalur transmisi terperinci dikembangkan untuk analisis modal jaringan ac.
Ketergantungan frekuensi parameter garis dipertimbangkan, termasuk efek kulit dan ground
return. Hasil analisis modal dengan jelas menunjukkan pentingnya mempertimbangkan efek yang
bergantung pada frekuensi ini. Pendekatan pemodelan sdomain terbukti lebih cocok untuk
analisis modal dibandingkan dengan pendekatan ruang negara atau sistem deskriptor. Dalam dua
pendekatan terakhir ini, ketergantungan frekuensi dan sifat terdistribusi dari parameter garis
mungkin hanya dimodelkan secara kasar.
3.2 Saran
Diharapkanadanya saran daripembaca agar membantu membuat makalah Critical
Journal Review inimenjadilebihbaik
5
6