Anda di halaman 1dari 3

REVIEW JOURNAL

TRANSMISI DAYA LISTRIK


Dosen Pengampu : Erita Astrid

DISUSUN
OLEH

NAMA : PARDOMUAN H.S SITORUS


NIM : 5203230002
PRODI : TEKNIK ELEKTRO
KELAS :B

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022
Judul Detailed Model of Long Transmission Lines
for Modal Analysis of ac Networks
Halaman 6 Halaman
Tahun 2001
Penulis Sergio Gomes Jr., Carlos Portela, Nelson
Martins
Reviewer Pardomuan H.S Sitorus
Tanggal 09 Desember 2022
Abstrak Makalah ini menjelaskan model s-domain
rinci untuk saluran transmisi panjang yang
akan digunakan dalam analisis modal
jaringan ac. Informasi struktural pada sistem
dapat diperoleh dengan analisis modal, yang
dengan baik melengkapi yang diperoleh
dengan analisis respons waktu dan frekuensi
tradisional. Model domain s
mempertimbangkan parameter terdistribusi
dari saluran transmisi dan juga
ketergantungan frekuensinya, dengan
mempertimbangkan efek kulit dan pengaruh
jalur pengembalian tanah. Hasil analisis
modal disertakan.
Ringkasan Jaringan yang berisi model saluran transmisi
terperinci dapat dianalisis menggunakan
pendekatan yang berbeda seperti simulasi
domain waktu dan pemindaian frekuensi .
Analisis modal jaringan ac, menggabungkan
transien RLC, secara tradisional dilakukan
dengan menggunakan model ruang
keadaan . Makalah terbaru telah
mengusulkan menggunakan pendekatan
sistem deskriptor untuk memodelkan
jaringan ac, yang secara otomatis menangani
redudansi variabel keadaan dan mengarah
pada implementasi komputer yang lebih
efisien. Kedua pendekatan harus
menggunakan perkiraan berdasarkan
rangkaian tangga atau polinomial Padé saat
memodelkan saluran transmisi panjang,
yang biasanya menyebabkan masalah parah.

Model jalur transmisi terperinci


dikembangkan untuk analisis modal jaringan
ac. Ketergantungan frekuensi parameter
garis dipertimbangkan, termasuk efek kulit
dan ground return. Hasil analisis modal
dengan jelas menunjukkan pentingnya
mempertimbangkan efek yang bergantung
pada frekuensi ini. Pendekatan pemodelan s-
domain terbukti lebih cocok untuk analisis
modal dibandingkan dengan pendekatan
ruang negara atau sistem deskriptor.
Dalam dua pendekatan terakhir ini,
ketergantungan frekuensi dan sifat
terdistribusi dari parameter garis mungkin
hanya dimodelkan secara kasar.
Kekuatan Penelitian 1. Teori dan model analisis yang digunakan
tepat
2. Rumus cukup detail

Kelemahan Penelitian 1. Penulis tidak menjelaskan metode


penelitian

Anda mungkin juga menyukai