Latihan

1. Pahami apa itu logika fuzzy !

Logika Fuzzy adalah metodologi sistem kontrol pemecahan masalah, yang cocok
untuk diimplementasikan pada sistem, mulai dari sistem yang sederhana, sistem kecil,
embedded system, jaringan PC, multi-channel atau workstation berbasis akuisisi data,
dan sistem kontrol (Prof. Lotfi Astor Zadeh, 1962)

2. Jurnal 1:

a)Judul: "Optimizing Traffic Signal Control Using Fuzzy Logic in Urban Areas"

b) Data yang Digunakan: Penelitian ini menggunakan data lalu lintas dari
persimpangan utama di kota metropolitan X selama periode satu tahun. Data
mencakup volume lalu lintas harian, pola jam sibuk, dan kepadatan lalu lintas.

c) Cara Penyelesaian: Penulis menggunakan pendekatan logika fuzzy untuk

mengoptimalkan pengaturan lampu lalu lintas di persimpangan. Mereka merancang
sistem kontrol fuzzy yang mempertimbangkan variabel seperti volume lalu lintas,
waktu tunggu, dan tingkat kepadatan. Metode simulasi komputer digunakan untuk
menguji dan memvalidasi kinerja sistem.

d) Hasil: Hasil eksperimen menunjukkan bahwa penggunaan logika fuzzy dalam

pengaturan lampu lalu lintas dapat menghasilkan peningkatan signifikan dalam aliran
lalu lintas, mengurangi waktu tunggu, dan meningkatkan efisiensi transportasi di
daerah urban.

Jurnal 2:

a) Judul: "Fuzzy Logic-Based Fault Detection in Power Distribution Systems"

b) Data yang Digunakan: Studi ini menggunakan data riwayat kegagalan pada
jaringan distribusi listrik di wilayah tertentu. Data mencakup informasi tentang
kejadian gangguan, durasi gangguan, dan lokasi gangguan.

c) Cara Penyelesaian: Penelitian ini mengusulkan sebuah sistem deteksi gangguan

berbasis logika fuzzy untuk mendeteksi dan mengidentifikasi gangguan pada sistem
distribusi listrik. Faktor-faktor seperti arus, tegangan, dan impedansi diintegrasikan ke
dalam model fuzzy untuk analisis dan prediksi.

d) Hasil: Sistem deteksi gangguan yang diusulkan mampu secara akurat

mengidentifikasi jenis gangguan dan lokasinya. Hasil eksperimen menunjukkan
bahwa pendekatan logika fuzzy ini dapat meningkatkan respons dan waktu pemulihan
dalam sistem distribusi listrik.
Jurnal 3:

a) Judul: "Fuzzy Logic-Based clinical decision support system for evaluating kidney
function in post-transplant patients"

b) Data yang Digunakan: Penelitian ini menggunakan basis data pasien dengan
riwayat penyakit tertentu. Data mencakup parameter klinis seperti suhu tubuh,
tekanan darah, dan hasil tes laboratorium.

c) Cara Penyelesaian: Penulis mengembangkan sistem pendukung keputusan

berbasis logika fuzzy untuk membantu dalam proses diagnosis medis. Model logika
fuzzy mempertimbangkan sejumlah variabel klinis dan gejala pasien untuk
memberikan rekomendasi diagnosis.

d) Hasil: Sistem ini menunjukkan akurasi lebih dari 90% dan keluarannya diberikan
melalui grafik yang mudah dibaca, sehingga dokter dapat secara intuitif memantau
status klinis pasien, dengan tujuan untuk meningkatkan dosis obat dan mengurangi
kesalahan pengobatan.