Anda di halaman 1dari 6

Transmisi Network Planning

1. Pengantar
bagian transmisi bertugas agar data yang dilewatkan diperangkat transmisi
dapat sampai ke tujuan, biasanya jaraknya jauh sampai puluhan/ratusan kilometer.
jadi transmisi tugasnya adalah ngurusin transmisi data point-to-point, bukan end-to-
end.
contoh point-to-point
contoh point-to-point adalah: seperti naik pool-based travel, dimana
transfernya adalah pool-to-pool. urusan dari/ke pool adalah urusan pelanggan.
ituloh seperti kebanyakan travel jakarta-bandung.
contoh end-to-end
contoh end-to-end adalah: seperti naik travel yang dijemput. jadi kita tinggal
duduk manis di rumah, kemudian sang travel datang menjemput kita dan
mengantarkan sampai di tujuan akhir.
Teknologi transmisi
teknologi transmisi ada macam2. ada yang wired (ethernet, fiber optik), ada
yang wireless (microwave, satelit).
2. Perangkat transmisi dipakai seperti di bawah ini yaitu :
Menghubungkan BTS & BSC. kan BTSnya terpencar2 tuh, gimana coba
supaya nyampe ke BSC?
Menghubungkan antar kota. misal menggunakan koneksi microwave, satelit,
atau optik.
Mengubungkan suatu MSC ke MSC lainnya tapi tempatnya berjauhan. misal
dengan koneksi FO (Fiber optik).
Perangkat yang diurus engineer transmisi yaitu antara lain radio minilink (microwave),
fiberoptik, dll lihat gambar dibawah:

Kerjaan orang transmisi yaitu sebagai berikut
Instalasi perangkat.
Troubleshooting masalah transmisi. misal: dari BTS A ke BSC B kok ngak bisa
ngirim data? mungkin transmisinya kesamber petir, listriknya mati, dll
Planning perangkat baru. misal: menentukan koordinat lokasi BTS yang optimal,
menentukan sektoring yang optimal.
Bareng2 orang planning & BSS melakukan melakukan planning & troubleshooting
ngelakuin site survey untuk nentuin link microwave
ngurusin penggunaan frekuensi, karena ada transmisi wireless.
ngecek kalo ada interferensi
memastikan bahwa backbone network transmission cukup kapasitasnya untuk
mengankut traffic yang lewat. yah seperti planning gitu
ngerti kondisi geografi juga buat nentuin gimana transmisi yang baik
maintenance perangkat: misal kalo ada modul rusak, kalo ada upgrade perangkat.
dll (yang saya kelupaan)
3. Jenis-Jenis Transmisi
a. Kawat dan kawat terbuka.
b. Ganda interlace kabel / pair pair kabel
Terdiri dari dua kawat tembaga terisolasi diatur dalam spiral yang dilindungi.
Gulungan ini meminimalkan gangguan antara kabel. Digunakan untuk digunakan
dalam sistem telepon, untuk jarak jauh dengan data rate 4 Mbps atau lebih, dengan
biaya minimal. Memiliki bandwidth terendah.

c. Kabel Coaxial
Terdiri dari konduktor cilinder rongga luar yang mengelilingi sebuah kawat
konduktor tunggal, dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan isolasi. Digunakan
untuk transmisi televisi dan telepon jarak jauh, distribusi televisi (TV kabel), jaringan
area lokal, sistem link jangka pendek. Lebih mahal dari twisted pair. Kurang rentan
terhadap kebisingan jika dibandingkan dengan twisted pair yang dapat digunakan
secara efektif pada frekuensi tinggi dan data rate yang tinggi, untuk jarak transmisi
analog, penguat diperlukan setiap beberapa kilometer sedangkan untuk transmisi
digital, diperlukan repeater setiap mil.
d. Serat optik / serat optik
Ini adalah media yang fleksibel tipis mampu memberikan sinar cahaya.
Berbagai kaca dan plastik yang digunakan untuk membuat. Bandwidth yang lebih
besar daripada kabel koaksial atau twisted pair, redaman rendah, digunakan untuk
loop lokal, jaringan area lokal. Yang paling kuat / tahan terhadap keadaan alam.
e. Microwave / microwave
Untuk mendapatkan jarak transmisi, penggunaan bangunan yang diseri estafet
microwave dan point to point microwave dirakit bersama-sama sesuai dengan jarak
yang diinginkan, menggunakan antena parabola, digunakan untuk telekomunikasi
jarak jauh, transmisi suara dan televisi, jaringan lokal, data lokal distribusi.
Dibandingkan dengan kabel koaksial, jarak antara amplifier atau repeater lebih lanjut.
4. Network Planning dalam Lingkungan Stabil
Aspek-aspek trafik
a. Koleksi data (status saat ini)
i. pengukuran trafik
ii. jumlah dan distribusi pelanggan
b. Forecasting
i. skenario layanan
ii. volume dan profil trafik
Aspek ekonomi
Aspek teknis
Optimisasi dan dimensioning jaringan.


5. Proses Planning Tradisional
Tahapan dari proses planning:
disain topologi
network-synthesis problem
traffic routing
dimensioning
network-realization (circuit-routing) problem
Keempat tahapan ini saling berinterelasi
proses planning adalah iterative.




Disain topologi
Menentukan dimana menempatkan komponen dan interkoneksinya
Dengan metoda topological optimization dan graph theory
Input:
informasi mengenai jaringan transmisi disarikan kedalam biaya interkoneksi
tetap per unit panjang antar sentral
biaya switch hanya tergantung pada teknologi switching
Output:
connectivity matrix
lokasi optimal dari dari switch atau konsentrator (optional).



Network synthesis:
Kalkulasi ukuran optimal dari komponen (sistem transmisi dan switching) dalam
topologi yang dispesifikasikan dan mengacu pada batasan GOS dari ukuran network-
performance
Input
topologi, matriks trafik, batasan GOS, fungsi biaya (unit cost)
Output
route plan
set dari logical link diantara nodes
(persyaratan fasilitas transmisi antara titik switching)
Terdiri dari dua sub tahapan iterasi
traffic routing
dimensioning
Traffic routing:
menentukan bagaimana menghubungkan panggilan saat kedatangan, untuk
suatu topologi dan ukuran komponen
Dimensioning
menentukan ukuran dari komponen-komponen dengan pembatasan GOS
untuk topologi dan metoda routing yang diberikan
Network realization:
menentukan bagaimana mengimplementasikan persyaratan kapasitas (untuk
peralatan transmisi dan switching) menggunakan komponen-komponen
tersedia dengan memperhatikan keandalan ( multipath routing)
Dengan metoda multicommodity flow optimization
Input:
logical-circuit demand
fixed costs, module costs dan keandalan dari komponen yang tersedia
persyaratan keandalan lainnya
Output:
physical circuits plan
informasi detail biaya transmisi aktual antar node
Network Planning pada Lingkungan Turbulen
Data keputusan tambahan berikut diperlukan dari area-area berikut:
Pasar, dengan mengacu pada suatu konsep bisnis yang spesifik
karena kompetisi
peranan operator kedepan: dominasi/co-operation
Kebutuhan pelanggan:
pelayanan baru: Internet & mobility
kesempatan bisnis baru
Teknologi:
teknologi baru: ATM, xDSL, GSM, CDMA, WDM
Standar:
standar-standar baru dikeluarkan secara kontinyu
Dukungan operasi dan network planning:
computer-aided
Biaya:
trend: biaya peralatan turun, biaya staff naik

Anda mungkin juga menyukai