ISSN 1979-9772
53
Vertex Elektro, Vol. 01, No. 02 Tahun 2019
Pelemahan
Gambar 4.fiber optik tunggal
Dengan hanya melewatkan satu Pelemahan (Attenuation) cahaya sangat
mode saja berarti pada serat optik penting diketahui terutama dalam
dispersi modal seperti pada serat optik itu sendiri. Pelemahan cahaya
Selain itu, baik dari segi bandwidth tanda negatif. Berikut ini beberapa hal
I
58
Vertex Elektro, Vol. 01, No. 02 Tahun 2019
sistem harus lebih besar atau sama dilakukan perhitungan total loss dari
LOSS
7 0,8413 0,73 0,894455 37,27
8 0,8785 1,03 0,907475 36,97
Buget Link ODP-Bal-Fef 9 1,0288 0,32 0,96008 37,68
10 1,0377 0,98 0,963195 37,02
No. Jarak (km) Loss Hasil Pengukuran (dB) Loss Standarisasi (dB) Margin Sistem (dB)
11 1,1493 0,82 1,002255 37,18
1 0,4346 0,54 0,75211 37,46
12 1,2043 3,38 1,021505 34,62
2 0,4998 0,37 0,77493 37,63
13 1,243 0,28 1,03505 37,72
3 0,5 0,54 0,775 37,46 14 1,3333 0,71 1,066655 37,29
4 0,5002 0,6 0,77507 37,4 15 1,3566 0,39 1,07481 37,61
5 0,5839 0,58 0,804365 37,42 16 1,4547 1,07 1,109145 36,93
6 0,7659 0,43 0,868065 37,57
7 0,8618 0,9 0,90163 37,1 Analisis Power Budget
8 0,9709 1,58 0,939815 36,42
9 1,0576 Pada saat melakukan evaluasi
10 1,1863 0,92 1,015205 37,08
11 1,314 dan analisis maka yang perlu
12 1,3368 1,32 1,06788 36,68
diperhatikan adalah Margin sistem
13 1,3957 1,13 1,088495 36,87
14 1,5458 0,91 1,14103 37,09 yang dihasilkan masih positif atau tidak
15 1,6452 3,06 1,17582 34,94
dan perbandingan antara loss hasil
Tabel 6 Data hasil evaluasi Power pengukuran dan loss perhitungan
Buget Link ODP-PNK-Fat berdasarkan standarisasi yang
ditetapkan oleh PT TELKOM.
No. Jarak (km) Loss Hasil Pengukuran (dB) Loss Standarisasi (dB) Margin Sistem (dB)
1 0,6919 0,67 0,742165 37,33 Perbandingan yang baik adalah nilai
2 0,9394 0,56 0,82879 37,44
3 1,2092 0,82 0,92322 37,18 loss hasil pengukuran harus lebih kecil
4 1,2454 0,88 0,93589 37,12
daripada loss dari hasil perhitungan
5 1,3789 1,1 0,982615 36,9
6 1,4508 0,63 1,00778 37,37 berdasarkan standarisasi.
7 1,4715 0,72 1,015025 37,28
8 1,5866 1,14 1,05531 36,86 Dari data pada Tabel 5 dapat
9 1,6011 0,37 1,060385 37,63
10 1,6578 1,77 1,08023 36,23 terlihat bahwa loss dari hasil
11 1,7417 0,91 1,109595 37,09
pengukuran hanya berkisar antara 0,37
12 1,9772 1,13 1,19202 36,87
13 2,0937 1,15 1,232795 36,85 s/d 3,06 dan loss dari hasil perhitungan
14 2,2139 0,55 1,274865 37,45
berdasarkan standarisasi berkisar antara
0,75211 s/d 1,17582. Sedangkan
LOSS
SS
60
Vertex Elektro, Vol. 01, No. 02 Tahun 2019
Margin sistem yang didapat berkisar s/d 1,175 dB. Hal ini dapat disebabkan
antara 34,49 s/d 37,57. Hal ini oleh kondisi dari core serat optik itu
menunjukkan bahwa loss hasil sendiri dimana terjadi cacat pada saat
pengukuran masih relatif kecil bila pabrifikasi atau bisa juga disebabkan
dibandingkan dengan loss standarisasi oleh kondisi lingkungan dan bisa juga
PT TELKOM meskipun ada beberapa terjadi karena kesalahan pada saat
diatas standarisasi. Selain itu, margin instalasi kabel (misalnya kabelnya ada
sistem yang dihasilkan juga masih yang terjepit sehingga core-core yang
sangat positif. Dimana nilai margin berada pada bagian paling luar
yang baik adalah 38 dBm. Dari kedua mengalami retak atau pecah). Penyebab
fakta tersebut dapat kita simpulkan lainnya juga bisa terjadi karena core
bahwa kondisi Link ODP-Bal-Fef tersebut tidak terhubung dengan baik
masih bagus. Untuk Lebih jelas lihat disisi penerima sehingga ada daya yang
pada Gambar 4 dibawah ini. hilang. Khusus untuk core 15 ini
merupakan kasus spesial, melihat loss
yang dihasilkan sangat tinggi dari
standarisasi dan diprediksikan core 15
ini akan mengalami degradasi yang
lebih cepat atau dengan kata lain masa
aktif core ini akan lebih cepat habis,
Gambar 4. Perbandingan Loss Hasil
Pengukuran dan Loss Standarisasi sedangkan loss terkecil terjadi pada
Dari gambar 4.4 terlihat bahwa core nomor 2 dengan jarak link 0,4998
peningkatan nilai loss tidak beraturan, m. Adanya peningkatan penurunan
namun hampir relatif sama. Akan tetapi kualitas link juga disebabkan oleh hal-
pada jaringan akses ini terdapat 4 buah hal yang telah disebutkan pada bab 2.
core yang memiliki nilai loss hasil Pada diagram diatas juga terdapat 9
pengukuran yang sangat besar yaitu core yang memiliki nilai loss berada
core 8, 12, 13 dan 15 dengan nilai loss dibawah standar loss yang ditetapkan
sebesar 1,13 dB s/d 3,06 dB. Nilai ini sehingga tidak terlalu berpengaruh
sangat buruk mengingat nilai loss hasil terhadap kualitas jaringan. Namun
perhitungan standarisasi berkisar 0,75 peningkatan loss dapat terjadi dan
61
Vertex Elektro, Vol. 01, No. 02 Tahun 2019
secara fisik sebenarnya penyebab ke-9 yang baik adalah 38 dBm. Dari kedua
link ini sama yaitu disebabkan oleh fakta tersebut dapat kita simpulkan
bertambahnya usia komponen itu bahwa kondisi Link ODP-PNK-Fat
sendiri, misalnya redaman konektor masih sangat bagus. Untuk Lebih jelas
yang semakin besar, kepekaan optik lihat pada Gambar 5. dibawah ini.
yang semakin melemah, dan daya
keluaran pengirim yang semakin
menurun dan kualitas kabel optik yang
banyak dipengaruhi oleh kondisi
lingkungan sekitarnya. Selain itu, pada
jaringan akses ini juga terdapat 2 core Gambar 5. Perbandingan Loss Hasil
Pengukuran dan Loss Standarisasi
yang tidak terukur pada saat dilakukan
Dari gambar 5 terlihat bahwa
proses pengukuran yaitu core 9 dan 11.
peningkatan nilai loss tidak beraturan,
Hal ini disebabkan karena core tersebut
namun hampir relatif sama. Untuk loss
tidak terhubung disisi penerima dengan
dari hasil pengukuran nilai loss yang
kata lain core tersebut tidak aktif.
terbesar hanya terjadi pada core nomor
Dari data pada Tabel 6 dapat
10 dengan jarak link 1,6578 m,
terlihat bahwa loss dari hasil
sedangkan loss terkecil terjadi pada
pengukuran hanya berkisar antara 0,37
core nomor 9 dengan jarak link 1,6011
s/d 1,77 dan loss dari hasil perhitungan
m. Redaman link tersebut menjadi
berdasarkan standarisasi berkisar antara
bertambah besar, hal ini menunjukkan
0,74216 s/d 1,2748. Sedangkan Margin
adanya penurunan kualitas link. Secara
sistem yang didapat berkisar antara
fisik, hal ini disebabkan oleh
36,23 s/d 37,63. Hal ini menunjukkan
bertambahnya usia komponen itu
bahwa loss hasil pengukuran masih
sendiri, misalnya redaman konektor
relatif kecil bila dibandingkan dengan
yang semakin besar, kepekaan optik
loss standarisasi PT TELKOM
yang semakin melemah, dan daya
meskipun ada beberapa pengukuran
keluaran pengirim yang semakin
diatas standarisasi. Selain itu, margin
menurun dan kualitas kabel optik yang
sistem yang dihasilkan juga masih
sangat positif. Dimana nilai margin
62
Vertex Elektro, Vol. 01, No. 02 Tahun 2019
37.4
37.3
37.2
37.1
37
36.9
Gambar 6 Perbandingan Loss Hasil Link 1 Link 2 Link 3
Pengukuran dan Loss Standarisasi Gambar 7. Perbandingan Margin rata-
rata Sistem
63
Vertex Elektro, Vol. 01, No. 02 Tahun 2019