Anda di halaman 1dari 13

Critical Book Review

Disusun Oleh :
NAMA : Rona Ahmad

KELAS : TE_B 2020

DOSEN PENGAMPU : Dra. Nurmayani, M.Ag

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

PRODI TEKNIK ELEKTRO

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2022

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat ALLAH S.W.T yang telah memberikan kami rahmat,
kesehatan, dan kesempatan sehingga kami dapat melaksanakan tugas tepat pada waktunya.
Terima kasih kami ucapkan kepada dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Agama Islam
yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam pelaksanaan tugas berupa Makalah yang
berjudul “Critical Book Review”.

Kami sangat menyadari atas kekurangan maupun kelebihan yang terdapat dalam
laporan kami. Untuk itu, kami sangat terbuka atas kritikan yang bersifat mendorong dari
pembaca. Akhir kata dari kami selaku penulis laporan, semoga laporan kami dapat bermanfaat
bagi pembaca maupun bagi penulis pada umum nya.

Medan, 8 Maret 2022

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Buku adalah jendela dunia, sebagai sumber bacaan yang mampu memberi pengetahuan
baru kepada pembacanya. Isi buku ditulis oleh seseorang yang sudah bergelut dibidangnya.
Namun, di dalam buku pasti ada kelebihan dan kekurangan buku yang harus diketahui
pembaca. Resensi buku merupakan pertimbangan ulasan buku, tentang sebuah buku. Dalam
membuat resensi buku diperlukan penilaian terhadap kualitas buku, ditinjau dari berbagai segi
penilaian yang dilakukan didasarkan pada argumentasi dan buku yang dapat dipertanggung
jawabkan. Resensi buku atau cerita dan novel adalah kegiatan melihat kembali atau menilai
sebuah karya. Karya – karya yang dapat diresensi misalnya : Buku (fiksi maupun nonfiksi).

Penyusunan Laporan ini khusus ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Agama Islam yaitu mengkritik buku. Buku yang akan kami kritik berjudul “PENDIDIKAN
AGAMA ISLAM”. Tugas ini dimaksudkan agar para mahasiswa memahami kesesuaian isi
dengan judulnya sehingga pembaca mampu untuk memilih dan mencari buku yang relevan
sebagai bahan referensi yang baik serta pembaca dapat membandingkan buku yang satu
dengan yang lainnya.

B. Tujuan penulisan CBR

1. Untuk memberikan pertimbangan kepada pembaca agar tidak salah mencari buku
yang baik dan relevan sebagai bahan referensi yang baik.
2. Untuk menyesuaikan isi pokok bahasan pada bab tersebut dengan judul bab
tersebut.
3. Untuk memberi masukan kepada penulis buku berupa kritik dan saran terhadap isi
bab tersebut.
C. Manfaat CBR

1. Mengasah intelektual, karena dengan meresensi kita dapat mengetahui kekurangan dan
kelebihan buku yang kita resensi dengan teori yang diungkapkan penulis lain dari
buku lain.
2. Melatih mahasiswa dalam meresensi buku.
3. Dalam proses resensi buku dapat melatih mahasiswa berfikir kritis, kreatif dan
inovatif.

D. Identitas Buku

Identitas Buku Utama Identitas Buku Pembanding

Judul Buku : Islam Kaffah Judul Buku : Ilmu Pendidikan Islam


Edisi : Ke - 3 Edisi : 2013
Pengarang : Dr. H. Husnel Anwar Pengarang : Drs. H. Mangun
Matondang, M.Ag. Budiyanto, M.S.I
Penerbit Buku : Tim MPK Pendidikan Penerbit Buku : Ombak
Agama Islam UNIMED Kota Terbit : Yogyakarta
Kota Terbit : Medan Tahun Terbit : 2013
Tahun Terbit : 2019 ISBN : 978-602-0258-023-2
ISBN : 978-602-6462-34-3
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

Buku Utama :

MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH ALLAH DI BUMI

Manusia adalah makhluk Tuhan yang multi dimensi dan kompleks. Sejak peradaban
umat manusia ditulis, ia selalu dijadikan objek kajian yang tidak pernah habis untuk ditelaah.
Manusia adalah keturunan Adam, ia di ciptakan berdasarkan kehendak dan kekuasaanNya
tanpa melalui proses biologis sebagaimana lazimnya manusia-manusia keturunannya.

Terma khalifah dan kata yang seturunan dengannya ditemukan pada beberapa surah
di dalam al-quran. Pertama kali disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 3 yang mengandung
pesan tentang kedudukan manusia sebagai pemakmur alam, yang disebut dengan istilah
khalifah di atas bumi. Allah berfirman yang artinya :

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata : “mengapa engkau hendak
menjadikan khalifah di numi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kami ketahui.

SENI DALAM ISLAM

Islam adalah agama yang realistis, mengetahui dan menyadari kepentingan, tabiat,
watak, bakat dan keinginan manusia sebagai makhluk yang diciptakan memiliki fitrah
kejadian dn intink. Karena itu ajaran islam bukanlah ajaran yang hanya bergelimang dala hal-
hal yang bersifat ukhrawi, tetapi juga memberikan pedoman bagi umatnya dalam kehidupan
duniawi. Bukan saja untuk kepentingan rohani tetapi juga untuk kepentingan jasmani.

Adapun seni dalam islam yaitu


1. Seni budaya
2. Seni suara
3. Syair dan Puisi
4. Seni bangunan
5. Seni lukis, Ukir dan Pahat

Tidak saja ilmuan, seniman juga mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan dan
mengajarkan seni yang diketahui dan dimikinya. Ia juga bertanggung jawab bahwa seorang
seniman dengan seninya tidak akan mengajarkan kesenian yang justru menentang Allah.

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM

Ilmu pengetahuan ibarat binatang buruan, dan tulisan sebagai tali oengikat. Oleh
karena itu berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi harus ditulis dan disusun, baik berbentuk
karya tulis ilmiah dari hasil penelitian maupun dengan menggunakan media lainnya. Hal itu
dilakukan agar tifsk mudah hilang dan dapat dipelajari manusia dari generasi ke generasi.

Alquran juga mendorong manusia untuk menguasaidan mengembangkan teknologi,


baik teknologi pertanian, peternakan, kedokteran, maupunteknologi lannya yang bermanfaat
untuk masyakat. Sehingga terciptalah berbagai jenis barang elektronik, mobil, pesawat, dan
ainnya. Alquran mempersilahkan manusia untuk menjelajah, melintas, dan menembus langit
dan bumi sebegaimana antariksawan.

Buku Pembanding :

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP ILMU PENDIDIKAN ISLAM

A. Pengertian Ilmu Pendidikan Islam

Secara bahasa, kata ilmu berasal dari bahasa Arab “al-‘ilm” yang merupakan lawan kata
dari kata “al-jahl: (kebodohan), yaitu mengetahui sesuatu sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya dengan pengetahuan yang pasti. Kata ilmu juga dapat berarti pengetahuan
(knowledge), sehingga ditemukan ilmu alam,ilmu kimia, ilmu pendidikan, dan ilmu lainnya.

Anwar Jundi, dalam kitabnya yang berjudul At-Tarbiyyah Wa Binaul Ajyal fi Dauil Islam
(1975:160) menyatakan bahwa yang dimaksud Pendidikan adalah menumbuhkan manusia
dengan pertumbuhan yang terus menerus sejak ia lahir sampai meninggal. Sedangkan Islam
berarti penyerahan diri dan kepatuhan. Kata islam digunakan sebagai nama agama dan tatanan
kehidupan yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW melalui wahyu dari Allah SWT yang
memuat dalam Al-Quran dan Hadist

Jadi, Ilmu Pendidikan Islam dapat diartikan sebagai sistematis tentang segala upaya untuk
mempersiapkan peserta didik terus menerus di semua aspeknya, baik jasmani,akal, maupun
rohaninya agar dia menjadi manusia yang bermanfaat bagi diri dan masyarakat sesuai dengan
nilai-nilai ajaran Islam.

B. Manfaat Mempelajari Ilmu Pendidikan Islam

1. Akan memberikan landasan sekaligus mengarahkan kepada proses pelaksanaan


pendidikan yang berdasarkan ajaran islam.
2. dapat melakukan kritik dan koreksi terhadap proses pelaksanaan pendidikan itu
sendiri.
3. Dapat memberikan inspirasi bagi pembaruan dan pengembangan lebih lanjut, sesuai
dengan tuntutan kemajuan iptek yang semakin pesat.

C. Ruang Lingkup Ilmu Pendidikan Islam

Bahasan unsur lingkunganatau milieu tidak bisa diabaikan karena dalam faktanya milieu
sangat berpengaruh terhadap perkembangan peserta didik. Athiyah Al-Abrasyi menegaskan
bahwa tidak ada seorangpun yang bisa mengingkari adanya pengaruh lingkungan didalam
pendidikan anak. Dari uraian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa ruang lingkup ilmu
pendidikan islam ini sangat luas, sebab meliputi segala aspek yang menyangkut pendidikan
islam.

TUJUAN PENDIDIKAN ISLAM

A. Tujuan Pendidikan Islam


1. Terhindar dari siksa api neraka (At-Tahrim : 6)
2. Terwujudnya generasi yang kuat dan kokoh dalam segala aspeknya (An-Nisa : 9, Al-
Anfal : 60)
3. Menjadikan peserta didik berguna dan bermanfaat bagi dirinya dan masyarakat.
4. Tercapainya kehidupan yang sempurna, yang dalam istilah lain sering disebut sebagai
insan kamil.
5. Menjadi anak shaleh, sebagaimana yang banyak diucapkan orangtua dalam doa-
doanya sewaktu menyambut kelahiran anak (Ash-Saffat: 100, Al-A’raf : 189)
6. Terbentuknys manusia yang berkepribadian muslim.

PENDIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM

A. Pengertian Pendidik

Pengertian Pendidik dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu :

1. Pendidik kodrati, yaiyu orang tua yang secara kodrat telah diberi amanat oleh Allah
SWT menjadi pendidik bagi anak-anaknya,dan kelak Allah akan meminta
pertanggungjawaban atas amanat yang telah diberikan itu,sebab orangtua dianggap
sebagai pendidik utama atau primer bagi anak-anaknya.
2. Pendidik karena jabatan, yaitu seseorang yang karena jabatannya mengemban tugas
sebagai pendidik, bsik sebagaiguru, dosen, tutor, pamong, atau istilah lainnya.

B. Syarat Sebagai Pendidik


1. Niat yang benar dan ikhas.
2. Takut kepada Allah SWT.
3. Tidak materialistis.
4. Sabar dan tabah hati.
5. Tetap terus belajar.
6. Segera kembali kepada kebenaran.
7. Gemar bermusyawarah.
8. Mengedepankan kejujuran.
9. Bersikap adil.
10. Penyantun dan pemaaf.
11. Mengetahui dan memahami tabiat murid
PESERTA DIDIK DALAM PENDIDIKAN ISLAM

A. Pengertian Peserta Didik

Secara sederhana dapat di defenisikan bahwa yang dimaksudc”peserta didik” ialah setiap
orang atau sekelompok orang, tanpa ada batasan usia tertentu yang menjadi sasaran pengaruh
kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh pendidik dalam rangka tercapainya tujuan
pendidikan.

B. Hak-hak anak dalam Islam

1. Hak untuk hidup dan tumbuh berkembang.


2. Hak mendapatkannafkah dan kesejahteraan .
3. Hak untuk mendapatkan pendidikan dan pengajaran.
4. Hak mendapatkan perlindungab dan penjagaan dari siksa api neraka.
5. Hak mendapatkan keadilan dan persamaan derajat.
6. Hak mendapatkan cinta kasih.
7. Hak untuk bermain.

C. Batas-batas Pendidikan
 Pendidikan dimulai setelah anak setelah anak mengenal kewibawaan dan diakhiri
sesudah anak itu mencapai kedewasaan.
 Pendidikan dimulai setelah anak lahir dan diakhiri sesudah anak itu mencapai dewasa.
 Pendidikan dimulai sejak anak dalam kandungan dan diakhiri sesudah anak itu
mencapai kedewasaan.
 Pendidikan dimulai sebelum orangtuanya kawin dn diakhiri setelah anak itu mencapai
dewasa.
 Pendidikan dimulai sebelum orangtuanya kawin dan diakhiri sampai mati.
 Pendidikan dimulai sebelum anak lahir dan diakhiri sampai mati.
 Pendidikan dimulai sejak anak lahir dan diakhiri sampai mati.
BAB III

ANALISIS PEMBAHASAN

A. Kelebihan Buku

Buku yang di review dan sebagai pembanding ini di paparkan dengan menggunakan
bahasa yang mudah di pahami, keterkaitan isi antara judul bab dan sub babnya saling
berhubungan dan sesuai. juga cocok sebagai bahan ajar perkuliahan karena buku ini baik dan
mudah dipahami sesuai bahan yang ingin di ajarkan dan di pelajari.

B. Kekurangan Buku

Pada pembahasan kedua buku ini sudah baik, tetapi sedikit memiliki kelemahan karena
pada akhir bab tidak memiliki pertanyaan dan rangkuman. Pertanyaan di cantumkan dengan
tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman pembaca setelah membaca dan
mempelajari materi bab tersebut. Rangkuman di cantumkan agar memudahkan pembaca
dalam pemahami isi bab tersebut dan mengetahui hal penting mana yang perlu diingat setelah
membaca dan mempelajari.
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan review terhadap kedua buku ini maka dapat disimpulkan bahwa
Pendidikan adalah media mencerdaskan kehidupan bangsa dan membawa bangsa ini pada era
pencerahan. Serta Islam adalah agama yang realistis, mengetahui dan menyadari kepentingan,
tabiat, watak, bakat dan keinginan manusia sebagai makhluk yang diciptakan memiliki fitrah
kejadian dn intink. Karena itu ajaran islam bukanlah ajaran yang hanya bergelimang dala hal-
hal yang bersifat ukhrawi, tetapi juga memberikan pedoman bagi umatnya dalam kehidupan
duniawi. Bukan saja untuk kepentingan rohani tetapi juga untuk kepentingan jasmani.

B. Saran

Sebaiknya dalam akhir bab di cantumkan pertanyaan dan rangkuman. Pertanyaan di


cantumkan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman pembaca
setelah membaca dan mempelajari materi bab tersebut. Rangkuman di cantumkan agar
memudahkan pembaca dalam pemahami isi bab tersebut dan mengetahui hal penting mana
yang perlu diingat setelah membaca dan mempelajari materi bab tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Anwar, Husnel. 2018. Pendidikan Agama Islam. Medan : Tim MPK Pendidikan Agama Islam

Budiyanto, Mangun. (2013). Ilmu Pendidikan Islam. Yogyakarta : Ombak.

Anda mungkin juga menyukai