Anda di halaman 1dari 13

CERTICAL BOOK REPORT (CBR)

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Islam

Dosen Pengampuh :

ELGA NOVIRA RIZKINTA, M.Pd

Disusun Oleh

Nama : Qodri Azizi habibi Nasution

Nim : 01092129

Kelas : Pgmi Non Reguler

Semester II

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH BATUBARA

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas Kehadiran Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Critical Book Report ini, untuk
memenuhi tugas UTS padamata kuliah “  Ilmu Pendidikan Islam ’’ yang
akhirnya dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Penulis sangat berharap semoga Critical Book Report ini bisa bermanfaat
bagi semuaorang terkhusus untuk penulis sendiri dan para pembaca nya. saya
mengucapkan terima kasihkepada Ibuk selaku dosen pengampuh mata kuliah
Ilmu Pendidikan Islam.  Penulis juga sadar  bahwasanya tugas ini masih jauh
dari kata sempurna begitu banyak kekurangan yang terdapatdidalamnya, maka
dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
demikesempurnaan tugas ini, agar penulis lebih baik lagi untuk kedepannya
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Critical book report adalah sebuah laporan yang bertujuan untuk mengetahui isi
dari bukusatu dan buku dua, dan mengetahui kekurangan maupun kelebihan
yang terdapat didalamnya,dan dan meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh
sehinggga mudah dipahami. Materi yangakan dibahas mengenai Ilmu
Pendidikan Islam, dan semoga dengan penulis menulis CBR inimembuat para
pembacanya mampu memahami dan mengambil ilmun yang tertera
didalamnyadan sang pembaca mampu mengaplikasikan materi yang didapatnya
tersebut.

B.Rumusan Masalah

1.Apa saja pembahasan mengenai ilmu pendidikan islam ?

2.Bagaimana kesimpulan dari setiap buku ?

3.Bagaimana kelebihan dan kekurangan yang terdapat didalam kedua buku


tersebut

BAB IPENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Critical book report adalah sebuah laporan yang bertujuan untuk mengetahui isi
dari bukusatu dan buku dua, dan mengetahui kekurangan maupun kelebihan
yang terdapat didalamnya,dan dan meringkas menjadi satu kesatuan yang utuh
sehinggga mudah dipahami. Materi yangakan dibahas mengenai Ilmu
Pendidikan Islam, dan semoga dengan penulis menulis CBR inimembuat para
pembacanya mampu memahami dan mengambil ilmun yang tertera
didalamnyadan sang pembaca mampu mengaplikasikan materi yang didapatnya
tersebut.
C.Tujuan

Tujuan dari Critical Book Report ini adalah untuk mengetahui kekurangan dan
kelebihanyang ada buku dengan berfikir kritis dalam menguji kualitas dari buku
dan membandingkan isi yang ada didalam kedua buku

Jati Rejo ,10 juni 2022


BAB II

BIODATA BUKU

A.Identitas Buku

Buku satu

 Judul Buku : Ilmu Pendidikan Islam

 Penulis : Dr . Rahmat Hidayat ,Ma

 Kategori : Buku ajar

 Editor :Dr. H. Candra Wijaya, M. Pd

 Tahun terbit :Cetakan pertama, September 2016

 Kota :Medan

 Penerbit : Penerbit Buku Umum dan Perguruan Tinggi


Jl. Seser Komplek Citra Mulia Residence Blok D. 14
Medan HP. 081361429953
Email. Cendekia.lpppi@gmail.com
B.Ringkasan Buku

A.Pengertian Pendidikan Islam


Pendidikan pada dasarnya adalah media dalam mendidik dan
mengembangkan peotensi-potensi kemanusiaann . Pendidikan sejatinya
adalah gerbang untuk mengantar umatmanusia menuju peradaban yang
lebih tinggi dan humanis dengan berlandaskan padakeselarasan hubungan
manusia, lingkungan, dan sang pencipta. Pendidikan adalah sebuah
ranahyang didalamnya melibatkan dialektika interpersonal dalam mengisi
ruang-ruang kehidupansebuah ranah yang menjadi pelita bagi perjalanan
umat manusia, masa lalu, masa kini, dan masaakan datang. , kata
pendidikan juga dapat bermakna tarbiyah, berasal dari kata kerja rabba.
Disamping kata rabba terdapat pula kata ta’dib, berasal dari kata addaba.
Selain itu, ada juga katatalim. Berasal dari kata kerja allama. Ketiga
istilah tersebut akan dibahas secara ringkas satu persatu sebagai berikut

1.Tarbiyah
Kata tarbiyah merupakan bentuk mashdar dari rabba yurabbiy tarbiyatan.
MenurutBukhari Umar bahwa makna kata tarbiyah meliputi
4 unsur :
a. menjaga dan memelihara fitrahanak menjelang baligh.
b. mengembangkan seluruh potensi dan kesiapan yang bermacam-
macam.
c. mengarahkan seluruh fitrah dan potensi anak menuju kepada kebaikan
dankesempurnaan yang layak baginya.
d. proses ini pendidikan ini dilakukan secara bertahap.

2.Ta’dib
Ta‘dib adalah pengenalan dan pengakuan yang secara berangsur-angsur
ditanamkankepada manusia tentang tempattempat yang tepat dari segala
sesuatu di dalam tatanan penciptaansedemikian rupa, sehingga
membimbing ke arah pengenalan dan pengakuan kekuasaan
dankeagungan Tuhan di dalam tatanan wujud dan keberadaannya.

3.Ta`lim
Al-ta'lim merupakan bagian kecil dari al-tarbiyah al- aqliyah yang
bertujuan memperoleh pengetahuan dan keahlian berpikir, yang sifatnya
mengacu pada domain kognitif. Hal ini dapatdipahami dari pemakaian
kata ‘allama dalam surat Al- Baqarah, 2:31. Kata ‘allama
dikaitkandengan kata ‘aradha yang berimplikasikan bahwa proses
pengajaran Adam tersebut pada akhirnya diakhiri dengan tahap evaluasi.
Konotasi konteks kalimat itu mengacu pada evaluasidomain kognitif,
yaitu penyebutan nama-nama benda yang diajarkan, belum pada tingkat
domainyang lain. Hal ini memberi isyarat bahwa alta'lim sebagai masdar
dari ‘allama hanya bersifatkhusus dibanding dengan al-tarbiyah.

B.Konsep Dasar Pendidikan Islam


Pendidikan pada dasarnya adalah media dalam mendidik dan
mengembangkan peotensi- potensi kemanusiaan yang primordial.
Pendidikan sejatinya adalah gerbang untuk mengantar umat manusia
menuju peradaban yang lebih tinggi dan humanis dengan berlandaskan
pada keselarasan hubungan manusia, lingkungan, dan sang
pencipta.Pendidikan adalah sebuah ranah yang didalamnya melibatkan
dialektika interpersonal dalammengisi ruang-ruang kehidupan; sebuah
ranah yang menjadi pelita bagi perjalanan umatmanusia, masa lalu, masa
kini, dan masa akan datang.

C.Unsur-unsur Pendidikan Islam


Setiap lembaga pendidikan formal membutuhkan tenaga pendidik/guru
yang profesionaldalam mengajar, yang akan menghantarkan proses
belajar mengajar secara baik dan berkesinambungan. Seorang pendidik
yang baik adalah pendidik yang dapat menempatkankedudukannya
sebagai tenaga profesional, sesuai dengan tuntutan masyarakat yang
semakinmendesak dan berkembang, seiring dengan perkembangan zaman
dewasa ini. Dalam arti khususdapat dikatakan bahwa pada diri guru
terletak tanggung jawab untuk membawa keberhasilan belajar siswa
dimana ia mengajar.
Adapun ciri-ciri guru yang profesional dalam melaksanakantugas
keguruan adalah:
a.Komitmen dalam kepentingan siswa dan pelaksanaan pembelajaran
 b.Menguasai secara mendalam materi dan penggunaan strategi
pembelajaranc.Mampu berfikir sistematik dan selalu belajar dari
pengalaman, mau refleksi diri,dan koreksi
d.Proses belajar mengajar menjadi semakin baik 
e.Bertanggung jawab memantau dan mengamati tingkah siswa melalui
kegiatanevaluasi. Aplikasi di kelas mampu membuat program evaluasi
analisis, remedialdan melaksanakan bimbingan

D.Lingkungan pendidikan islam


Abuddin Nata mengatakan, lingkungan dapat diartikan sebagai segala
sesuatu yangmengitari kehidupan, baik berupa fisik seperti alam jagat
raya dengan segala isinya, maupunnonfisik, seperti suasana kehidupan
beragama, nilai-nilai dan adat istiadat yang berlaku dimasyarakat, ilmu
pengetahuan dan kebudayaan yang berkembang, serta teknologi

E.Lembaga pendidikan islam

Lembaga pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai


keberhasilan proses pendidikan karena lembaga berfungsi sebagai
mediator dalam mengatur jalannya pendidikan. Dan pada zaman sekarang
ini tampaknya tidaklah disebut pendidikan jika tidak ada lembaganya.
Lembaga pendidikan dewasa ini juga sangat mutlak keberadaannya
bagikelancaran proses pendidikan. Apalagi lembaga pendidikan itu
dikaitkan dengan konsepislam. Lembaga pendidikan islam merupakan
suatu wadah dimana pendidikan dalam ruanglingkup keislaman
melaksanakan tugasnya demi tercapainya cita-cita umat Islam

F.Kurikulum Pendidikan Islam


Kurikulum memiliki esensi berupa program dalam mencapai tujuan.107
Sebagai sebuahrencana, kurikulum mempunyai peran sentral dalam
menunjang keberhasilan sebuah pendidikan,terutama pendidikan Islam
yang bertujuan membentuk generasi yang beriman, berilmu pengetahuan
dan berakhlakul karimah, maka kurikulum yang direncanakan serta
dikembangkanharuslah benar-benar memenuhi kriteria- kriteria yang
memungkin tercapainya tujuan pendidikan Islam
G.Orientasi Kurikulum Pendidikan Islama.
a.Orientasi Pelestarian Nilai 
b.Orientasi Pada peserta Didik 
c.Orientasi pada Sosial deman
d.Orientasi pada Tenaga Kerja
e.Orientasi Penciptaan Lapangan Kerja
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU

Kelebihan Buku
1.Dibuku ini memiliki cover yang cukup bangus maupun isi dari buku ini
cukup lengkapdan pembahasannya lebih luas.
2.Dan banyak juga ayat- ayat Al-Qur’an di setiap sub judulnya, dan
menggunakan AlQur’an dan Hadis sebagai landasannya.
3.Didalam pembahasan buku ini begitu banyak pelajaran yang bisa kita
ambil didalamnya.

Kekurangan Buku
1.Dibuku ini terdapat beberapa kata asing didalamnya sehingga membuat
para pembacakurang mengerti.
2.Maupun dari segi penulisannya buku ini kurang rapi,baik dari segi spasi
maupun pragraf.
BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan
Dapat kita simpulkan bahwasanya Critical Book Report (CBR) ini
merupakan sebuah kegiatan untuk mengkritik dua buku yang berbeda isi
dan pembahasan dan mengetahui kelebihanmaupun kekurangan diantara
keduanya, baik itu dari segi penulisan, isi materi, dan tampilan  buku.
Dan juga memperluas wawasan pengetahuan kita dalam membaca buku-
buku dan banyak  pelajaran yang kita dapatkan terutama dalam pelajaran
ilmu pendidikan islam.

B.Saran
Penulis menyadari bahwa isi materi ini masih jauh dari kata sempurna.
Maka dari itu  penulis sangat mengharapkan agar setiap pembaca dapat
memberikan kritik dan sarana kepada  penulis agar bisa meperbaiki lebih
baik lagi kedepannya
DAFTAR PUSTAKA

Abu Ahmadi dan Nur Uhbiyati. Ilmu Pendidikan, (Jakarta: PT.

Rineka Cipta, 1991).

Abudin Nata, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Gaya Media

Pratama, 2005).

Abuddin Nata, Perspektif Islam tantang Pola Hubungan Guru-

Murid; Studi Pemikiran Tasawuf al-Ghazali (Jakarta:

Rajawali Pers, 2001).

Abudin Nata, Manajemen Pendidikan, Mengatasi Kelemahan

Pendidikan Islam di Indonesia (Jakarta: Prenada Media

Group, 2008).

Abuddin Nata, Perspektif Islam tentang Strategi Pembelajaran,

(Jakarta: Kencana, 2011).

Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakkir, Ilmu Pendidikan Islam

(Jakarta: Kencana Prenada Media, 2008).

Abdul Mujib, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta:Kencana,2010).

Achmadi, Ideologi Pendidikan Islam (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,

2005).

Ahmad D.Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam,

(Bandung:Al Ma’arif, 1980).

Al-Rasyidin, Falsafah Pendidikan Islami; Membangun Kerangka

Ontologi, Epistemologi dan Aksiologi Praktik Pendidikan

(Bandung: Citapustaka Media, 2012).


Ahmad Tafsir, Metodologi Pengajaran Agama Islam (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2000).

Ahmad Tafsir, Ilmu Pendidikan dalam Perspektif Islam (Bandung:

Rosdakarya, 2004).

=====

Ahmad Tafsir, Filsafat Pendidikan Islam, Integrasi Jasmani, Rohani,

dan Kalbu, Memanusiakan Manusia (Bandung : PT Remaja

Rosdakarya, 2010).

Ahmad Munjin Nasih & Lilik Nur Kholidah, Metode dan Teknik

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Bandung: PT.

Refika Aditama, 2009).

Al-Zarnuji, Ta’lim al-Muta’allim Thoriq al-Ta’allum (Semarang:

Toha Putra, tt).

Arief S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan,

dan Pemanfaatannya (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2003).

Asma Hasan Fahmi. Mabadiut Tarbiyatil Islamiyah (terjemahan

Ibrahim Husein) Sejarah dan Filsafat Pendidikan Islam

(Jakarta: Bulan Bintang, 1979).

B.R. Hergegenhan dan Mattew H Olson, Theories of Learning

(Teori Belajar), (Jakarta : Kencana, 2010).

Fatah Syukur NC, Teknologi Pendidikan ( Semarang : Rasail,

2005).
Haidar Putra Daulay, Dinamika Pendidikan Islam di Asia Tenggara

(Jakarta: Rineka Cipta, 2009).

Hadari Nawawi, Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas,

(Jakarta: Haji Masagung, 1989).

Hafni Ladjid, Pengembangan Kurikulum (Ciputat: Quantum

Teaching, 2005).

Hasan Basri dan Beni Ahmad Saebani, Ilmu Pendidikan Islam

(Bandung : CV Pustaka Setia, 2010).

Hasan Basri, Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung : Pustaka Setia,

2009).

Heri Jauhari Muchtar, Fikih Pendidikan (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya, 2008).

Husni Rahim, Arah Baru Pendidikan Islam Indonesia, (Jakarta: PT.

Logos Wacana Ilmu ,2001)

Anda mungkin juga menyukai