Anda di halaman 1dari 7

CRITICAL JURNAL REVIEW

PENTINYA PENDIDIKAN KARAKTER DIDALAM DUNIA


PENDIDIKAN

Nama : FAONASOKHI HALAWA


NIM : 232104019
Class :A
Semester :I
Mata Kuliah : Pendidikan Karakter
Dosen Pengampu : Natalia Kristiani lase,s.pd.,m.pd.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NIAS
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Kata Pengantar

Puji syukur ke hadirat Tuhan. Dengan rahmat dan bimbingan-Nya, saya dapat
menyelesaikan tugas Critical Journal Review (CJR) dengan tepat waktu. Makalah disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah pendidikan karakter. Selain itu, artikel ini bertujuan untuk
menambah wawasan mengenai manusia prasejarah bagi pembaca dan penulis. Penulis
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Natalia Kristiani lase,s.pd.,m.pd.selaku dosen
pengajar. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat diharapkan demi kesempurnaan
makalah ini.

Gunungsitoli, 29 Des 2023

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
Pembentukan karakter merupakan salah satu tujuan pendidikan nasional. Pasal I UU
Sisdiknas tahun 2003 menyatakan bahwa di antara tujuan pendidikan nasional adalah
mengembangkan potensi peserta didik untuk memiliki kecerdasan, kepribadian dan akhlak
mulia. Ini berarti bahwa pendidikan tidak hanya membentuk insan Indonesia yang cerdas,
namun juga berkepribadian atau berkarakter, dengan harapan agar nantinya akan lahir
generasi bangsa yang tumbuh dan berkembang dengan karakter yang bernafas nilai-nilai luhur
bangsa dan agama.

Para pendidik perlu menyadari betapa pentingnya pendidikan karakter sebagai sarana
pembentuk perilaku, pengayaan nilai individu dengan cara menjadi figur keteladanan bagi
anak didik serta mampu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi proses pertumbuhan
berupa kenyamanan dan keamanan yang dapat membantu suasana pengembangan diri
individu secara menyeluruh dari segi teknis, intelektual, psikologis, moral, sosial, estetis dan
religius.

Pendidikan karakter tidak semata-mata bersifat individual, melainkan juga memiliki


dimensi sosial struktural. Meskipun pada gilirannya kriteria penentu adalah nilai-nilai
kebebasan individual yang bersifat personal. Pendidikan karakter yang berkaitan dengan
dimensi sosial struktural, lebih melihat bagaimana menciptakan sebuah sistem sosial yang
kondusif bagi pertumbuhan individu. Dalam konteks inilah, pendidikan moral dapat
diletakkan dalam kerangka pendidikan karakter. Pendidikan moral merupakan pondasi bagi
sebuah pendidikan karakter.
A. Identitas Jurnal

Judul : Pentingnya Pendidikan Karakter Dalam Dunia Pendidikan

Penrbit : Nopan Omeri

Volume Dan Nomor : Volume 9, Nomor 3

Halaman : 5 Halaman

Tanggal Terbit : Juli 2015

ISSN : 2476-9835

B. Tujuan Penulisan CJR

Critical Journal Review (CJR) sangat penting bagi kalangan pendidikan


khususnya mahasiswi, karena dengan mengkritisi sebuah jurnal, mahasiswa atau pengkritik
dapat membandingkan dua jurnal yang bertemakan sama, dapat melihat jurnal mana yang
perlu diperbaiki dan jurnal mana yang sudah baik untuk digunakan berdasarkan penelitian
yang telah dilakukan oleh penulis jurnal tersebut, setelah mampu mengkritik jurnal,
diharapkan mahasiswa mampu membuat jurnal karena sudah mengetahui kriteria jurnal yang
baik dan benar untuk digunakan dan sudah memahami cara penulisan atau langkah-langkah
apa saja yang diperlukan dalam penulisan jurnal.
BAB I
PEMBAHASAN
A. Subjek penelitian
Karakter pendidikan, itu benar-benar diperlukan tidak hanya di sekolah tetapi juga di
rumah, di lingkungan sosial.
B. Masalah penelitian
rumusan masalah dalam artikel ini adalah sebagai berikut:
1. Apa makna dari pendidikan karakter?
2. Apa saja strategi pelaksanaan pendidikan karakter?
3. Apa tujuan dari pendidikan karakter?
C. Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penulisan artikel ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui dan memahami makna pendidikan karakter.


2. Mengetahui strategi pelaksanaan pendidikan karakter.
3. Mengetahui tujuan pendidikan karakter.
D. Teori penelitian
1. Perkembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, Pengertian
Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas)
merumuskan fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang harus digunakan
dalam mengembangkan upaya pendidikan di Indonesia.
E. Metode penelitian
Metode penelitian dalam jurnal ini adalah penelitian kualitatif deskriptif.
F. Hasil penelitian
1. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penamaan nilai-nilai karakter yang
meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk
melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri
sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan.
2. Tujuan Pendidikan Pendidikan Karakter Bangsa diantaranya adalah sebagai
berikut : 1. Mengembangkan potensi afektif peserta didik sebagai manusia dan
Warga Negara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa 2.
Mengembangkan Kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan
dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya dan karakter bangsa 3.
Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai
generasi penerus bangsa 4. Mengembangkan kemampuan pesrta didik menjadi
manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan dan 5. Mengembangkan
lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman,jujur, penuh
kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh
kekuatan.
G. Kelemahan Artikel
1. Gambar yang tercantum dalam jurnal ini kurang penjelasan, sehingga
menyulitkan pembaca untuk memahami maksud dari gambar tersebut.
2. Penggunaan kata-kata yang sulit dimengerti membuat pembaca sulit untuk
memahaminya sehingga penulis harus menggunakan kata-kata yang mudah
dimengerti.
H. kelebihan Artikel
1. Menggunakan bahasa yang mudah dimengerti sehingga mudah dipahami oleh
pembaca.
2. Menjelaskan materi secara detail sehingga pembaca dapat dengan mudah
memahami.
3. Menggunakan referensi yang terbaru sehingga pembaca bisa mendapatkan hal-
hal baru.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pendidikan dapat dikatakan sebagai sarana untuk memperoleh sumber daya manusia yang
berkualitas yang mampu menghasilkan tenaga kerja berkualitas tinggi yang memiliki pola
pikir dan cara bertindak yang modern. Pendidikan dapat mempersiapkan tenaga kerja yang
dibutuhkan di berbagai sektor ekonomi yang dapat menggerakkan roda pembangunan
nasional.

B. SARAN

Saya menyarankan agar para peneliti lebih banyak lagi membuat jurnal untuk Profesi
Kependidikan sehingga dapat memberikan banyak pengetahuan kepada para pembaca.

Anda mungkin juga menyukai