PRAKTIKUM TEKNOLOGI PRODUKSI BENIH

TANAMAN HORTIKULTURA SAYUR

Disusun Oleh

Nama : Zihan Qurniatul Fitria

Nim : 205040200111161
Kelas :J
Nama Asisten : Alvina Eka Rahmawati

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2022
Tugas 1 Analissis teknis produksi tanaman

Pakcoy
Pengolahan lahan Pengolahan lahan dalam melakukan budidaya
tanaman pakcoy dapat dilakukan dengan mencangkul
daerah yang akan dilakukan penanaman, agar
sirkulasi air dan udara, serta pori-pori tanah untuk
mempermudah akar dalam menyerap unsur hara,
sehingga dapat tumbuh secara optimal. Lahan
penanaman dibuat dengan kedalaman 20-30 cm,
tinggi bedengan 20-30 cm, lebar 120 cm, dan jarak
antar bedengan yaitu 40 cm. (Safitri, 2019)
Isolasi tanaman Benih pakcoy yang akan disemai ditutup
menggunakan plastik selama satu hari satu malam,
untuk kemudian dilakukan pemindahan ketika sudah
mengalami perkecambahan (Sarido dan Junia, 2017)
Panen Tanaman pakcoy dapat dipanen setelah berusia 35
HST. Selain itu, pemanenan dapat dilakukan dengan
melihat ciri fisik pada tanaman pakcoy yang meliputi
warna daun dan ukuran daun. Daun pakcoy siap
panen ditandai dengan munculnya warna kekuningan
pada bagian daun yang terletak di paling bawah, serta
pangkal daun dan daun yang berwarna hijau segar.
(Sihombing, 2019)
Pengolahan benih Pengolahan benih dapat dilakukan dengan melakukan
pembersihan dan sortasi. Pemilihan benih dilakukan
dengan memilihkualitas yang unggul sehingga akan
menghasilkan hasil panen yang berkualitas. Benih
diletakkan pada tempat yang sejuk dan tidak terpapar
sinar matahari secara langsung serta suhu yang tinggi.
(Mardilla dan Pratiwi, 2021)
Pengujian benih Pengujian benih dilakukan untuk mengetahui kualitas
yaitu dengan memilih benih yang tenggelam karena
memiliki kualitas baik dibandingkan dengan benih
yang mengapung saat dilakukan perendaman. Selain
itu pengujian benih dapat dilakukan dengan
melakukan perhitungan terhadap bobot bibit yang
dihasilkan, dimana bobot berkisar antara 2,38-2,88 g
dengan tingginya bobot tersebut dapat membantu
pertumbuhan tanaman agar berjalan secara maksimal
(Ifanto dan Supriharti, 2018)
Penyimpanan Penympanan produk harus dilakukan dengan cara
 melindungi agar tidak tercampur dengan produk-
produk yang lainnya. Selain itu, proses penyimpanan
juga harus idperhatikan yaitu dengan tidak
menggabungkan dengan produk konvensional lain,
serta harus diberikan label informasi agar lebih jelas.
(Easmikayati et al., 2021)
Distribusi benih Pendistribusian dapat dilakukan dengan beberapa
tahapan, dimulai dari produsen hingga sampai kepada
konsumen. Untuk menjaga kualitas pakcoy maka
diperlukan penanganan sejak masa produki dan
distribusi, sehingga produk yang dipasarkan memiliki
kualitas mutu yang baik dan dapat utmbuh secara
optimal. (Suwarjana et al., 2015)
 DAFTAR PUSTAKA
Ifanto, I. dan Suprihati. 2018. Performa Bibit Sawi Pakcoy (Brassica rapa L.)
Pada Berbagai Nilai Ec (Electric Conductivity) dengan Metode
Hidroponik. Prosiding. Fakultas Pertanian dan Bisnis UKSW.
Mardilla, M. dan A. Pratiwi. 2021. Budidaya Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa
Subsp. Chinensis) dengan Teknik Vertikultur Pada Lahan Sempit di
Kelurahan Penaraga Kecamatan Raba Kota Bima. Jurnal Pengabdian
Magister Pendidikan IPA. 4(1): 60-66.
Rasmikayati, E., M. Helmi, H. N. Utami, G. Judawinata, dan B. R. Saefuddin.
2021. Kajian Sistem Agribisnis Pakcoy Organik: Kasus Pada Poktan
Saung Organik. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan
Agribisnis. 7(1): 716-733.
Safitri, D. A. 2019. Budidaya dan Analisis Usaha Tani Tanaman Sawi Pakcoy
(Brassica rapa chinensis) dengan Perlakuan Pupuk Organik dan
Pupuk Anorganik. Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas
Maret.
Sarido, L. dan Junia. 2017. Uji Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy
(Brassica rapa chinensis) dengan Pemberiaan Pupuk Organik Cair
Pada System Hidroponik. Jurnal AGRIFOR. 16(1): 65-74.
Sihombing, A. M. 2019. Respon Tiga Jenis Pakcoy (Brassica rapa L.) Terhadap
Berbagai Jenis Pupuk Organik Cair. Skripsi. Lampung: Sekolah
Tinggi Ilmu Pertanian.
Suwarjana, P. E., I. G. A. L. Triani, dan B. Admadi. 2015. Aplikasi Commodity
System Assessment Method (CSAM) dalam Distribusi Sawi Pakcoy
(Brassica rapa L.) dari Petani di Kecamatan Baturiti Ke Pengecer.
Jurnal Rekaya dan Manajemen Agroindustri. 3(4): 140-148.