Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN

IBU HAMIL DENGAN PLASENTA PREVIA PADA NY. S

DI RSIA PELITA

Dosen Pembimbing :

Rosa Mesalina, S.ST, MKM

Oleh:

NAMA : Sindi Aristi

Nadia Candra Wijaya

TINGKAT :2

PRODI : D3 Kebidanan Bukittinggi

MATA KULIAH : Kegawatdaruratan Maternal Neonatal

POLTEKKES KEMENKES PADANG

TP.2021/2022
SKENARIO 3

Seorang perempuan, umur 35 tahun, G5P3A1H3, usia kehamilan 37-38


minggu datang ke praktek mandiri bidan dengan keluhan keluar darah
tiba-tiba membasahi 1 helai kain sarung pada saat bangun tidur.

Hasil anamnesis ibu mengatakan tidak ada nyeri pada perutnya, dan
sebelumnya pada kehamilan 34-35 minggu ibu pernah perdarahan pula
namun tidak sebanyak yang sekarang.

Hasil pemeriksaan fisik, ibu tampak lemah, cemas. TTV : TD 110/70


mmHg, nadi 82 x/menit, pernapasan 20 x/menit dan suhu 36°C. Wajah
pucat, TFU pertengahan pusat-px, teraba bulat, keras dan melenting, sisi
kanan perut ibu teraba bagian-bagian kecil janin, teraba bagian bundar,
lunak dan masih digoyangkan. DJJ (+), irama teratur, intensitas, sedang,
frek 156 x/menit. Hasil pemeriksaan genital tampak keluar darah warna
merah segar, bau amis, ± 200 cc.

Tugas skenario :

1. Berdasarkan kasus, apa kesimpulan sementara yang dapat Saudara


ambil !
2. Lengkapi kesimpulan sementara yang saudara buat dengan data yang
mendukung !

Tugas belajar :

1. Buatlah manajemen asuhan kebidanan sesuai kasus tersebut dengan


Langkah I-VII
2. Buatlah pendokumentasian asuhan SOAP sesuai kasus
Jawaban:

1. Diagnosa: Ibu G5P3A1H3 usia kehamilan 37-38 minggu dengan


plasenta previa
2. Data yang mendukung:
- Ibu berumur 35 tahun
- Ibu multiparitas
- Usia kehamilan 37-38 minggu
- Keluar darah tiba-tiba membasahi 1 helai kain sarung
- Tidak ada nyeri pada perut ibu
- Hasil pemeriksaan genital tampak keluar darah warna merah segar,
bau amis, ±200 cc
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
IBU HAMIL DENGAN PLASENTA PREVIA PADA NY. S
DI RSIA PELITA

Hari / Tanggal : Jumat, 4 februari 2022


Jam : 09.30 WIB
No. MR : 00054346678

I. Pengkajian Data
A. Data Subjektif
1. Biodata
Isteri Suami
Nama : Ny. Sinta Wulandari Nama : Tn. Alvin Saputra
Umur : 35 tahun Umur : 31 tahun
Suku/Bangsa : Minang/Indonesia Suku/Bangsa : Minang/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : S1 Pendidikan : S1
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl. Tigobaleh no. 12 Bukittinggi Alamat : sda
No. Hp : 0821-7432-xxxx No. Hp : 0813-6365-xxxx

2. Keluhan Utama/Alasan Kunjungan


Keluar darah membasahi 1 helai kani sarung pada saat bangun tidur tetapi tidak ada nyeri pada perut
ibu

3. Riwayat Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang Lalu

Anak Usia Kehamilan Persalinan BBL Nifas


ke anak ANC TT Komp Jenis Penolong Tempat Komp JK PB/BB Komp Lochea Involusi Laktasi
1 11 8x Ada Tdk Spontan Bidan PMB Tdk Pr 3.2 Tdk Normal Normal 2 th
th ada ada kg /49 ada
cm
2 8 th 8x ada Tdk Spontan Bidan PMB Tdk Pr 2.9 g/ Tdk Normal Normal 1.5 th
ada ada 46 cm ada
3 5 th 6x ada Tdk spontan bidan PMB Tdk Lk 2.2 g/ Tdk Normal Normal 2 th
ada ada 46 cm ada
4 INI

4. Riwayat Kehamilan Sekarang


HPHT : 29 mei 2021
HPL : 22 februari 2022
5. Riwayat Kesehatan Ibu dan Keluarga
a. Riwayat penyakit sistemik
- Hipertensi : tidak ada
- Jantung : tidak ada
- DM : tidak ada
- Anemia : tidak ada
b. Riwayat penyakit menular
- Hepatitis : tidak ada
- TBC : tidak ada
- PMS : tidak ada
c. Riwayat penyakit keturunan
- Asma : tidak ada
- DM : tidak ada
- Cacat bawaan : tidak ada
d. Riwayat operasi : ibu tidak pernah menjalani operasi alat reproduksi

6. Pola Kegiatan Sehari-hari


a. Pola seksual : ada
- Keluhan : tidak ada
b. Olahraga : ibu sudah mulai jalan pagi ± 30 menit. Senam hamil belum pernah

7. Kebiasaan yang merugikan kesehatan/kehamilan


- Merokok : tidak ada
- Alkohol : tidak ada
- Penggunaan obatan : tidak ada
- Pantangan makanan : tidak ada

B. Data Objektif
1. Pemeriksaan Umum
- Penampilan umum : lemah, cemas
- Status emosional : tidak stabil
- Sikap tubuh : lordosis
- BB sebelum hamil : 45 kg
- BB sekarang : 57 kg
- Tinggi badan : 157 cm
- Lila : 30 cm
- TTV
 TD : 110/70 mmHg
 Nadi : 82x/ menit
 Pernapasan :20x/menit
 Suhu : 36°C
2. Pemeriksaan Khusus
a. Inspeksi
- Kepala : tidak pembekakkan
- Wajah : pucat, tidak oedema, tidak ada clashma gravidarum
- Mata : konungtiva pucat, sklera putih, tidak ada tanda-tanda infeksi
- Leher : tidak pelebaran vena jugularis
- Abdomen : pembesaran perut sesuai dengan usia kehamilan, sejajar dengan sumbu ibu,
Tidak ada bekas operasi, linea nigra (+), strie gravidarum (+)
- Genitalia : tidak ada luka, tidak oedema, tidak ada tanda-tanda infeksi, perdarahan ± 200cc
warna merah segar, bau amis
b. Palpasi
Palpasi Leopold
- Leopold I : TFU setinggi px(prosesus xifoideus, teraba bagian lunak, bundar dan tidak
melenting
- Leopold II : pada sisi kiri perut ibu teraba bagian memanjang, memapan, dan keras
Pada sisi kanan perut ibu teraba bagian tonjolan-tonjolan kecl
- Leopold III : pada perut bagian bawah teraba bulat, keras dan melenting, tidak bisa
digoayangkan
- Leopold IV : posisi tangan divergent
Palpasi Mc. Donald : TFU 30 cm TBBJ 32-12x 155 =3.255 gram

c. Auskultasi
DJJ (+), punctum maksimum kuadran II, irama teratur, intensitas kuat, frek 136 kali/menit

d. Perkusi
Reflek patella kanan dan kiri +/+

C. Pemeriksaan penuanjang
1. Hb : 10.8 gr/dl
2. Proteinurine : Negatif
3. Glukosaurine : Negatif

II. Interpretasi Data


Diagnosa : Ibu hamil, G5P3A1H3, usia kehamilan 37-38 minggu, dengan pasenta previa
Masalah : ibu cemas
Kebutuhan :
1. Informasi hasil pemeriksaan
2. Informed consent dengan ibu dan keluarga
3. cairan
4. Istirahat
5. Persiapan persalinan
6. Dukungan emosional

III. Identifikasi diagnosa dan masalah potensial


- Rupture/ robekan
- Prolapse tali pusat
- Perdarahan postpartum
- Perdarahan intrapartum
- Manual plasenta

IV. Identifikasi diagnosa dan masalah yang memerlukan tindakan segera, kolaborasi, dan rujukan
- Menanjurkan kepada dokter spesialis untuk melakukan seksio sesaria

V. Rencana Asuhan
1. Informasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga
2. Lakukan informed consent pada ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan sesuai
kebutuhan
3. Penuhi kebutuhan cairan ibu
4. Lakukan penilaian jumlah perdarahan
5. Anjurkan ibu untuk istirahat
6. Jelaskan pada ibu dan keluarga untuk melakukan persiapan persalinan dengan seksio sesaria oleh
dokter
7. Beritahu keluarga untuk memberikankan dukungan emosional pada ibu

VI. Pelaksanaan asuhan


1. Meinginformasikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan keluarga bahw2a ibu mengalami plasenta
previayaitu ari-ari atau plasenta berada di bawah bagian rahim sehingga menutupi sebagian atau
seluruh jalan lahir
2. Meminta persetujuan ibu dan keluarga tentang tindakan yang akan dilakukan sesuai kebutuhan
3. Perbaiki kekurangan cairan/darah dengan infus intravena NaCl 0,9% atau ringer laktat28 tetes/
menit
4. Melakukan penilaian jumlah perdarahan
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat
6. Menjelaskan pada ibu dan keluarga untuk melakukan persiapan persalinan dengan seksio sesaria
oleh dokter bila perdarahan masih belum berhenti
7. Memberitahu keluarga untuk memberikan dukungan emosioanal pada ibu

VII. Evaluasi
a. Hasil pemeriksaan ibu telah bdiberitahukan kepada keluarga
b. Kebutuhan cairan ibu sudah dipenuhi
c. Perdarahan sebanyak ±200cc, berwarna merah segar, bau amis

Anda mungkin juga menyukai