INDONESIA
Annisa Umiyati a, Bagus Surya Pratama b, Nur Aini c, Widya Ayu Kesumastuti d
Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57126
Abstract
News is part of the mass media that is easily accessible to all people. News has the characteristics of
language is short, concise and objective. The use of language in writing news must pay attention to the
writing of word structures, word formation in accordance with PUEBI. One of the word formation that
occurs is the result of affixation process. One of the productive affixes in Indonesian is the prefix ber-.
This research discusses the derivation affixes of ber- as denomial verbs found in mass media coverage in
Indonesia. Data sources came from national, regional, and local online mass media during the period of
September 2020. Data were obtained using observation methods and note-taking techniques. Data were
analyzed using the split method with direct element sharing techniques. The results of this study is the
derivational process of affix ber contained in the Indonesian mass media is Ber + N = V and Ber + A = V.
The use of the affix ber in the Indonesian mass media creates meaning, Ber + N = V has the meaning 1)
in a situation; 2) obtain, produce; 3) have; and 4) reflective. Meanwhile, Ber + A = V has the meaning 'in
a situation'. The most common use of affix ber in Indonesian mass media is Ber + N = V which means
"have". Meanwhile, the least amount is Ber + N = V which means 'in a situation'.
bahasa yakni singkat, padat dan objektif. sedangkan pembentukan derivasional tidak dapat
Penggunaan bahasa dalam menulis berita harus diramalkan. Bauer dalam kajian morfologi
memperhatikan penulisan struktur kata, tersebut menetapkan cara untuk mengetahui
pembentukan kata yang sesuai dengan PUEBI. apakah sebuah afiks bersifat infleksional atau
Hal ini dapat dipelajari dalam cabang ilmu derivasional. Antara lain seperti berikut.
linguistik yaitu morfologi dimana ilmu ini sendiri a. Jika afiks mengubah bentuk kata dasarnya,
mengkaji struktur pembentukan kata dan kalimat. afiks itu bersifat derivasional. Apabila afiks
Pembentukan kata secara umum dilakukan itu tidak mengubah bentuk kata dasarnya
dengan lima cara yaitu afiksasi, reduplikasi, maka afiks itu termasuk afiks infleksional.
komposisi, abreviasi dan metanalisis. Misal form nomina menjadi formal sebagai
Pada penelitian ini, penulis akan membahas adjektiva. Afiks –al dalam proses morfologis
mengenai afiks derivasi ber- sebagai verba mengubah kelas kata sehingga memiliki ciri
denomial yang terdapat dalam pemberitaan media derivasional. Adapun contoh formalize verba
massa di Indonesia. Prefiks ber- termasuk salah menjadi formalizes juga merupakan verba.
satu afiks yang produktif dalam bahasa Indonesia Jadi –s tidak mengubah kelas kata, sehingga
sehingga cukup mudah ditemukan penggunaanya dapat diidentifikasi sebagai afiks
dalam kehidupan sehari-hari. Seperti yang telah infleksional.
disebutkan bahwa proses afiksasi membawa b. Afiks-afiks infleksional selalu menampakkan
beberapa perubahan terhadap kata dasar. makna yang teratur atau dapat diprediksikan;
Boey (1975: 39) menyatakan bahwa afiks- sedangkan makna dari afiks-afiks
afiks derivasional merupakan morfem terikat derivasional tidak dapat diramalkan. Seperti
yang digabungkan dengan base untuk mengubah afiks infleksional –s yang menunjukkan
kelas katanya (part of speech). Misalnya bentuk makna jamak dalam bahasa Inggris, pada
kata teach, build, dan sweep merupakan verba, bentuk kata dogs, bicycles, shoes, trees.
kemudian mendapat afiks derivasional berupa –er Berbeda dengan perubahan makna secara
, akhirnya menjadi bentuk nomina teacher, derivasional pada bentuk –age dalam
builder, dan sweeper. bandage ‘pembalut’ cleavage ‘perpecahan’,
Contoh lainnya penambahan sufiks mileage ‘jarak mil, shortage ‘kekurangan’.
derivasional –ly pada bentuk kata happy, loud, c. Terdapat suatu kaidah umum bahwa apabila
smooth menjadi bentuk kata adverbial happily, dapat menambahkan afiks infleksional pada
loudly, smoothly dengan terjadi perubahan salah satu anggota dari sebuah kelas kata,
identitas kata. Demikian juga dengan bentuk kata maka akan dapat menambah afiks
danger, slave, throne setelah mendapat sufiks infleksional pada semua anggota kelas yang
derivasinal –en menjadi endanger, enslave, dan lain; tetapi afiks derivasional tidak dapat
enthrone yang mengalami perubahan identitas ditambahkan pada setiap anggota kelas yang
leksikal dari nomina menjadi verba. Menurutnya, bersangkutan. Dengan demikian, dapat
kadangkadang afiks derivasional juga ada yang ditentukan bahwa afiks-afiks infleksional itu
tidak mengubah identitas kata, misalnya seperti bersifat produktif, sedangkan afiks
like dan dislike masing-masing berjenis kata derivasional bersifat tidak produktif.
verba; kemudian true dan entrue masing-masing
kata berjenis adjektiva. Proses derivasi dalam bahasa indonesia,
Bauer (1988: 12-13) menyatakan bahwa khususnya pada verba dapat dibedakan menjadi
derivasi adalah proses morfologis yang dua yakni derivasi transposisional dan derivasi
menghasilkan morfem baru; sedangkan infleksi tak trasnposisional. Derivasi transposisional
adalah proses morfologis yang menghasilkan adalah derivasi yang tidak mengubah kelas kata,
bentuk-bentuk kata yang berbeda dari sebuah namun tetap mengubah makna leksikalnya
leksem yang sama. sedangkan derivasi tak transposisional sebaliknya
Selain itu Bauer juga menjelaskan bahwa . Lebih lanjut Bauer menjelaskan bahwa
pembentukan infleksional dapat diramalkan, pembentukan infleksional dapat diramalkan,
3 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX
sedangkan pembentukan derivasional tidak dapat Ramza (2013) sebelumnya telah mengkaji
diramalkan. mengenai hubungan imbuhan Me dan Ber yang
Pemilihan media massa ( nasional, regional terdapat dalam tiap perenggan tulisan cerita
dan lokal) sebagai sumber data dikarenakan pendek “Kembali Kasih”. Hasilnya diperoleh
dalam berita massa berita online banyak disajikan bahwa cerita “Kembali Kasih” sangat sedikit
contoh-contoh kata yang terbentuk dari proses menggunakan imbuhan ber- berbanding dengan
morfologis, khususnya afiksasi. penggunaan imbuhan me-. Selain itu didapati
Menurut Ramlan (2001:172) fungsi dari bahwa penggunaan imbuhan Me dan Ber dalam
afiks ber-an adalah sebagai pembentuk kata asas dapat memberikan makna baru
kata kerja. sehingga memberitahukan kepada pembaca
Beberapa contoh afiks ber-an dengan dasar tentang maksud dan tujuan kalimat pada setiap
verba: Perenggan. Imbuhan ini juga memberikan
pergi → bepergian maklumat tentang penjelasan kalimat sehingga
lari → berlarian penulis boleh mengelakkan terjadinya
Adapula bentuk dasar yang pengulangan kata (redundancy sentences)
termasuk golongan pokok kata. Beberapa contoh Sementara itu Ayuningtyas (2016) dalam
adalah: penelitiannya yang berjudul Penggunaan Afiks
balas → berbalasan Ber-an dalam Surat Kabar Kompas mengkaji
gantung → bergantungan mengenai penggunaan afiks ber-an yang terdapat
hambur → berhamburan dalam surat kabar Kompas. Dari hasil analisis
Konfiks ber-an dapat pula diturunkan dengan yang telah dilakukan, konfiks ber-an paling
dasar adjektiva atau nomina seperti berikut: sering muncul dibandingkan dengan klofiks
dekat → berdekatan ber-/-an. Dari makna gramatikal konfiks ber-an
musuh → bermusuhan yang lebih sering digunakan ialah kata yang
Berdasarkan Tata Bahasa Baku bermakna ‘saling atau berbalasan’, sedangkan
Bahasa Indonesia (2003:143) yang paling sedikit muncul ialah makna
penurunan afiks ber-an berbeda dengan ‘dilakukan berulang-ulang’. Untuk makna
penurunan yang memakai gramatikal dari klofiks ber-/-an sendiri yang
prefiks ber- dengan bentuk yang telah paling sering muncul untuk sufiks -an ialah kata
memiliki –an karena sifatnya lebih yang bermakna gramatikal ‘hasil me-(dasar)’,
produktif. sedangkan untuk prefiks ber- ialah makna
Contohnya seperti berikut: gramatikal ‘banyak (dasar) atau ada (dasar)nya’.
berhalangan =>ber + halangan => ber+ Hasil penelitian konfiks ber-an dan klofiks
halang + an ber-/-an ini ditemukan beberapa makna temuan,
berhubungan => ber + hubungan => ber+ yakni untuk makna gramatikal konfiks ditemukan
hubung + an sebanyak 6 (enam) makna temuan dan untuk
bersentuhan => ber + sentuhan => ber + klofiks, makna sufiks – an ditemukan sebanyak 2
sentuh + an (dua) makna temuan dan makna prefiks ber-
ditemukan sebanyak 1 (satu) makna temuan.
Luckiyanti (2015) dalam penelitiannya telah Adapun makna gramatikal temuan konfiks, yakni
mengkaji mengenai fungsi dan makna afiks yang ‘dalam waktu yang sama’, ‘keterkaitan dengan’,
terdapat pada judul berita surat kabar Jawa Pos ‘tindakan aktif’, ‘keselarasan’, ‘dalam keadaan
dan memperoleh hasil bahwa afiks (1) (dasar)’, ‘hanya (dasar)’. Untuk makna temuan
membentuk verba (2) membentuk nomina (3) dari klofiks ber-/-an, yakni dari sufiks –an
mengubah jenis kata (4) sebagai penentu (5) ditemukan makna temuan ‘yang menjadi dasar’
membentuk adverbial dan (6) membentuk dan ‘dalam keadaan’, sedangkan untuk prefix
adjektiva. Selain itu, dijabarkan pula makna afiks ber- ditemukan makna temuan ‘menjadikan
yang terdapat dalam data. dasar’.
4 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX
Afiks ber yang melekat pada kata dasar geliat Pada data (5) kata dasar hasil mendapat
memiliki makna ‘dalam keadaan’. imbuhan afiks ber dan berubah menjadi berhasil.
Kelas kata hasil adalah nomina, sedangkan
Ber+N= V berhasil adalah verba. Oleh karena itu, afiks ber
‘memperoleh,menghasilkan’ yang terdapat pada data (5) merupakan afiks
derivasional, yaitu yang mengubah kelas kata.
Selain bermakna ‘dalam keadaan’, Makna yang ditimbulkan atas melekatnya afiks
pengimbuhan afiks ber pada kata dasar nomina ber pada kata dasar hasil adalah ‘memperoleh
yang menghasilkan bentuk verba juga dapat atau menghasilan’ sehingga pada data (5) dapat
memiliki arti ‘memperoleh atau menghasilkan’. dijelaskan bahwa pemadaman api yang
Afiks ber pada data-data berikut juga merupakan menghanguskan Pasar Cepogo Boyolali telah
afiks derivasional karena mengubah kelas kata memperoleh hasil.
nomina menjadi verba.
6) Metode ini menurut Saya adalah cara
4) Islam sebagai agama mayoritas di yang paling ampuh, warganya saling
Indonesia, kata Said, jangan sampai mengingatkan tentang penerapan
pemudanya terjerat narkoba. Hal itu protokol kesehatan supaya kita
selain berimbas buruk pada gerakan bersepakat warganya sehat," ujar
agama juga tidak sehat bagi regenerasi Hendi.
kepemimpinan bangsa. (Tribun Jateng: 07/09/2020)
(Tribun Jateng : 10/09/2020)
Ber+N= V Ber+N= V
Ber+imbas= berimbas Ber+sepakat= bersepakat
Pada kata berimbas sama seperti sebelumnya Kata dasar sepakat berubah bentuknya
telah mengalami proses afiksasi yang menjadi bersepakat seperti pada data (6). Kelas
menyebabkan perubahan bentuk pada kata dasar kata sepakat ialah nomina, sedangkan kelas kata
yang mulanya imbas menjadi berimbas seperti bersepakat adalah verba. Ini berarti afiks ber
terlihat pada data (4) setelah afiks ber pada bersepakat data (6) adalah afiks
diimbuhkan. Kelas kata imbas adalah nomina dan derivasional karena mengubah kelas kata. Makna
berubah menjadi verba pada kata berimbas yang yang timbul akibat melekatnya afiks ber pada
menjadikan afiks ber pada data (4) termasuk bersepakat adalah ‘memperoleh atau
afiks derivasional. Makna yang dimiliki kata menghasilkan’. Hal serupa juga terjadi pada data-
berimbas adalah memperoleh sehingga berimbas data berikut.
sama dengan memperoleh imbas. Beberapa kata
yang juga memiliki makna ‘memperoleh atau 7) Pandemi Covid-19 yang masih belum
menghasilkan’ adalah sebagai berikut. berakhir membuat Wali kota
Semarang, Hendrar Prihadi terus
5) Api yang menghanguskan Pasar mendorong terbentuknya Kampung
Cepogo Boyolali berhasil dipadamkan Siaga Candi Hebat di seluruh wilayah
sekitar pukul 24.00 WIB tengah Kota Semarang.
malam tadi. (Tribun Jateng: 07/09/2020)
(Solopos: 18/09/20)
Ber+N= V
Ber+N= V Ber+akhir= berakhir
Ber+hasil= berhasil
8) Diberitakan sebelumnya, pasien
terkonfirmasi positif Covid-19 di
7 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX
10) Terlebih, FKTP memiliki daftar pasien 13) "Iya silakan pemerintah pusat, KPU,
JKN-KIS berisiko tinggi, seperti dan Bawaslu menganalisisnya
peserta Program Pengelolaan Penyakit (penyelenggaraan pilkada), di daerah
Kronis (Prolanis), peserta dengan merah memang berbahaya banget,"
komorbid (penyakit penyerta), peserta kata Ganjar di Gedung DPRD
lansia, dan sebagainya. (Tribun Jateng: 21/9/2020)
(Kompas.com: 19/09/2020)
Ber+N= V
Ber+N= V Ber+bahaya= berbahaya
8 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX
Ber+N= V
14) Lima provinsi menduduki peringkat Ber+gerak= bergerak
teratas dari 34 provinsi di Indonesia
dalam perolehan bantuan subsidi Bentuk kata dasar gerak setelah mendapat
gaji/upah kepada pekerja bergaji di imbuhan afiks ber berubah bentuknya menjadi
bawah Rp 5 juta. bergerak. Bergerak memiliki makna reflektif,
(Tribun Jateng: 09/09/2020) yakni menyatakan perbuatan yang dilakukan oleh
nomina yang dalam hal ini adalah Kapal Coast
Ber+N= V Guard China 5204. Kata gerak berkategori
Ber+gaji= bergaji nomina, tetapi setelah mendapat imbuhan afiks
ber menjadi kategori verba.
Ber+N= V ‘reflektif’
Ber+N= V
Selanjutnya, pengimbuhan afiks ber terhadap Ber+adaptasi= beradaptasi
nomina yang menghasilkan verba dapat memiliki Ber+ibadah= beribadah
makna reflektif. Makna reflektif adalah makna Ber+teriak= berteriak
yang merefleksikan perbuatan nomina. Ber+operasi= beroperasi
Perubahan ini juga termasuk afiks derivasional Ber+jalan= berjalan
karena mengubah kelas kata nomina menjadi Ber+usaha= berusaha
verba.
15) Kegiatan ditutup langsung Mensos Ber+A= V ‘dalam keadaan’
yang bertindak sebagai inspektur
upacara. Selain mampu mengubah kelas kata nomina
(Kompas.com: 05/09/2020) menjadi verba, proses pengimbuhan afiks ber
pada kata dasar juga dapat mengubah dari kelas
Ber+N= V kata adjektiva menjadi kelas kata verba sehingga
Ber+tindak= bertindak afiks ber adalah afiks derivasional. Proses
perubahan tersebut dapat dilihat pada contoh data
Kata dasar tindak setelah melalui proses berikut.
afiksasi mengalami perubahan bentuk menjadi
bertindak. Tindak yang awalnya berkelas kata 16) Ditegaskan bahwa kondisi pandemi
nomina setelah proses afiksasi dengan afiks ber- Covid-19 di DKI Jakarta saat ini dalam
mengubah kelas katanya menjadi verba. situasi darurat, maka pihaknya
Pengimbuhan afiks tersebut mempunyai makna bersama Satuan Tugas Penanganan
reflektif, yaitu merefleksikan Mensos yang Covid-19 memutuskan menarik rem
melakukan perbuatan. darurat berupa pemberlakukan PSBB
Kata berafiks ber- yang mempunyai makna total seperti pada awal pandemi Covid-
serupa juga ditemukan dalam data dari media 19.
regional, dan lokal. Kata itu adalah bergerak, (Solopos: 10/09/2020)
beradaptasi, beribadah, berteriak, beroperasi,
berjalan, dan berusaha. Ber+A= V
Ber+sama= bersama
"Kapal Coast Guard China 5204 akhirnya
bergerak keluar ZEE Indonesia dengan Perubahan terlihat pada kata dasar sama yang
dibayang-bayangi KN Pulau Nipah-321 berubah bentuknya menjadi bersama. Kelas kata
pada siang hari, Senin (14/9/2020) usai sama adalah adjektiva, setelah mengalami proses
bersitegang melalui radio," afiksasi dengan afiks ber maka berubah menjadi
(Kompas.com: 17/09/2020) bersama yang termasuk ke dalam kelas kata
verba. Afiks ber pada data (16) adalah afiks
9 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX
derivasional. Makna yang terkandung dalam kata kata. Pengimbuhan afiks tersebut mempunyai
bersama ialah ‘dalam keadaan’. Beberapa contoh makna reflektif, yaitu merefleksikan
lain adalah sebagai berikut. perjuangan antikorupsi yang menjadi hal
lain.
17) Program ini menurutnya menjadi
Kata berafiks ber- yang mempunyai
metode yang paling ampuh dalam
bertahan di tengah pandemi Covid-19.
makna serupa juga ditemukan dalam data
(Tribun Jateng: 07/09/2020) dari media regional, tetapi tidak ditemukan
dalam media lokal. Kata itu adalah
Ber+A= V berkembang, berangsur, dan berada.
Ber+tahan= bertahan
19) "Penguatan pendidikan kesusastraan
Kata dasar tahan sebelumnya berada pada penting, sebab, generasi muda dapat
kelas kata adjektiva, setelah mendapat imbuhan belajar budaya lewat sastra. Karena
afiks ber seperti data (17) menjadi bertahan yang selama ini, pembelajaran sastra lemah.
merupakan kelas kata verba. Hal ini menjadikan Sastra yang berkembang justru
afiks ber pada data (17) adalah afiks penguasaan teori-teori," papar Retno.
derivasional. Makna yang terdapat dalam (Tribun Jateng: 27/09/2020)
bertahan adalah ‘dalam keadaan’ tahan.
Ber+V= V
Ber+V = V ‘reflektif’ Ber+kembang= berkembang
Disamping itu, proses afiksasi prefiks ber- Kata dasar kembang berubah bentuk
dengan kata dasar verba juga menghasilkan setelah dilekati afiks ber menjadi
kata lain dengan kelas kata sama. Namun, ini berkembang. Kelas kata seperti
tidak dapat dikategorikan sebagai afiks terlihat pada data (19) tidak
derivasional. Sebagai contoh proses ini dapat mengalami perubahan, yaitu kategori
dilihat dalam data berikut: verba sehingga afiks ber pada
18) Menurut Ghufron, seorang pejuang berkembang tidak tergolong ke dalam
tak akan meninggalkan gelanggang afiks yang derivasional. Makna yang
sebelum kemenangan diraih walau timbul sama seperti sebelumnya,
kancah perjuangan antikorupsi kini yaitu makna ‘reflektif’.
berubah seperti apapun.
(Kompas.com: 26/09/2020) 20) "RS-RS ini ada pelonggaran, termasuk
tadi para direktur RS ketika menilai
Ber+V= V ada pasien yang sudah menjelang
Ber+ubah= berubah sembuh dan pasien yang butuh
perawatan yang segera, maka pasien
berangsur sembuh bisa
Kata dasar ubah setelah melalui proses dikonsultasikan dengan tim Kapuskes
afiksasi mengalami perubahan bentuk TNI yang kelola RSD wisma atlet
menjadi berubah. Namun, dalam hal kelas untuk dialihkan," kata Doni dalam
kata, penambahan afiks seperti pada data (18) konferensi pers secara virtual.
tidak mengubah kelas kata sehingga afiks ber (Kompas.com: 12/09/2020)
pada kata berubah bukan termasuk afiks
derivasional. Ubah yang awalnya berkelas Ber+V= V
kata verba setelah proses afiksasi dengan Ber+angsur= berangsur
afiks ber- tidak mengalami perubahan kelas
10 Authors / Mechatronics, Electrical Power, and Vehicular Technology XX (20XX) XX-XX
Ber+V= V
Ber+ada= berada
SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian, dapat
disimpulkan sebagai berikut
1. Penggunaan afiks ber dalam media
massa Indonesia menghasilkan
perubahan-perubahan bentuk pada kata
dasar, perubahan kelas kata, dan
perubahan makna. Proses derivasional
afiks ber yang terdapat dalam media
massa Indonesia adalah Ber+N= V (afiks
ber dilekatkan pada kata dasar kategori
nomina dan menghasilkan kata
berkategori verba), Ber+A= V (afiks ber
dilekatkan pada kata dasar kategori
adjektiva dan menghasilkan kata
berkategori verba).
2. Penggunaan afiks ber pada media massa
Indonesia menimbulkan makna, yaitu
Ber+N= V memiliki makna 1) dalam
keadaan; 2) memperoleh, menghasilkan;
3) mempunyai; dan 4) reflektif.
Sedangkan pada Ber+A= V memiliki
makna ‘dalam keadaan’.
3. Penggunaan afiks ber dalam media
massa Indonesia paling banyak ditemui
adalah Ber+N= V yang bermakna
‘mempunyai’, yaitu sebanyak 35 data.
Sedangkan yang paling sedikit adalah
Ber+N= V yang bermakna ‘dalamm
keadaan’ sebanyak 6 data.
11 Penulis Pertama et al. / Pendidikan sebagai Dasar Pembentukan Karakter Siswa SMP XX (20XX) XX-XX