Anda di halaman 1dari 7

perpustakaan.uns.ac.

id 32
digilib.uns.ac.id

BAB III

METODE PENELITIAN

Dalam bab ini dikemukakan mengenai metode penelitian yang dipakai.

Metode penelitian yang dipaparkan yakni jenis penelitian, data dan sumber data

yang telah dikumpulkan oleh penulis, teknik pengumpulan data yakni cara

pemerolehan data oleh penulis, klasifikasi data, metode, dan teknik analisis data,

serta teknik penyajian analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian pada Karakteristik Penggunaan Bahasa pada Transaksi

Jual Beli di Toko Online: Tinjauan Sosiolinguistik ini adalah kualitatif karena data

yang diteliti berupa kata-kata dan bukan angka. Edi Subroto (2007:5-6)

mengungkapkan bahwa “penelitian kualitatif adalah metode pengkajian atau

metode penelitian terhadap suatu masalah yang tidak menggunakan metode

statistik.” Sesuai dengan perspektif yang dipakai, penelitian kualitatif berusaha

memahami makna dari fenomena-fenomena, peristiwa-peristiwa dan kaitannya

dengan orang-orang atau masyarakat yang diteliti dalam konteks kehidupan dalam

situasi yang sebenarnya.

Selain itu, penelitian ini bersifat deskriptif. Moleong menjelaskan bahwa

“penelitian deskriptif merupakan penelitian yang berisi kutipan-kutipan data untuk

memberi gambaran penyajian laporan” (1990:6). Penelitian ini memfokuskan

pada level mikro berupa kata. Kemudian, penulis mencari data. Apabila data telah
commitmenjadi
terkumpul selanjutnya diklasifikasikan to user data kualitatif yang dinyatakan

32
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id

dalam kata-kata. Penulis segera melakukan analisis isi dengan memberikan

pemaparan yang diteliti dalam bentuk uraian.

B. Data dan Sumber Data

1. Data

Edi Subroto menyatakan bahwa “data dapat terdapat pada wujud

pemakaian bahasa, pada diri orang perorang atau masyarakat, pada perilaku atau

perbuatan perorangan atau masyarakat, pada semua kegiatan masyarakat, pada

alam apapun dengan segala kebenarannya” (2010:38). Data dalam penelitian

kebahasaan harus berwujud konteks (kebahasaan ataupun situasi). Data tersebut

harus memungkinkan adanya segi-segi tertentu yang dapat dianalisis atau

diketahui identitasnya.

Data dalam penelitian ini adalah data data primer dan data sekunder.

Data primer berupa kalimat yang mengandung karakteristik pemakaian bahasa

pada transaksi jual beli di toko online facebook dan twitter. Jual beli produk

tersebut meliputi pakaian, tas, dan sepatu perempuan. Sementara itu, yang

termasuk dalam data sekunder yakni keterangan dari narasumber (pemilik toko

online) yang dikumpulkan melalui teknik kuesioner.

2. Sumber Data

Sumber data adalah asal data penelitian itu diperoleh. Sumber data

merupakan bagian mentah data yang dalam bentuk konkret tampak sebagai

segenap tuturan-tuturan apapun yang dipilih oleh penulis karena dipandang cukup

mewakili (representatif) (Sudaryanto, 1990:33). Terdapat dua sumber data pada

penelitian ini yakni sumber data primer dan sumber data sekunder.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id

Sumber data primer diperoleh dari facebook dan twitter toko online yang

menampilkan penggunaan bahasa tertulis mengenai transaksi jual beli pada bulan

Agustus, Oktober dan Desember 2013. Adapun sumber data sekunder diperoleh

dari hasil kuesioner yang dilakukan kepada narasumber. Berikut daftar toko

online yang dijadikan sumber data dalam penelitian ini:

a. Anny Stuff (pakaian) facebook SOLO

b. Lovyly OS (pakaian) twitter MADIUN

c. Lolies Bag (tas) facebook SOLO

d. Tako Feito de Mao (tas) twitter JOGJA

e. Maila My Shop (sepatu) facebook JOGJA

f. Barang Olshop (sepatu) twitter SOLO

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian Karakteristik Penggunaan

Bahasa pada Transaksi Jual Beli di Toko Online: Tinjauan Sosiolingustik dengan

teknik pustaka. Seperti yang dikemukakan oleh Edi Subroto (2010:47)

pengumpulan data dengan teknik pustaka adalah menggunakan sumber-sumber

tertulis untuk memperoleh data. Dalam penelitian ini, teknik pustaka dilakukan

dengan mengambil data kebahasaan berupa fenomena kebahasaan tertulis

mengenai transaksi jual beli di toko online pada facebook dan twitter di internet.

Data yang dipilih kemudian dikumpulkan.

1. Teknik Simak dan Catat

Teknik simak dan catat yakni mengadakan penyimakan terhadap

pemakaian bahasa tulis dan mengadakan pencatatan terhadap data relevan


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id

yang sesuai dengan sasaran dan tujuan penelitian (Edi Subroto, 2010:47).

Penyimakan difokuskan pada penggunaan bahasa jual beli di toko online pada

facebook dan twitter. Selanjutnya dilakukan teknik catat. Data yang sudah

dipilih lalu ditandai dan disalin untuk kemudian dilakukan transkripsi

menurut kepentingannya kemudian diklasifikasikan.

2. Teknik Kuesioner

Teknik kuesioner ialah pengumpulan data dengan memberikan daftar

pertanyaan yang sudah tersusun tetap, sama dan bahan yang tertentu (Edi

Subroto, 2007:49). Pertanyaan yang diberikan berupa pertanyaan-pertanyaan

kebahasaan yang telah dirancang peneliti. Pertanyaan yang diajukan

mengenai istilah-istilah khusus yang digunakan pada transaksi jual beli di

toko online kepada informan untuk mencapai tujuan penelitian.

Ada enam narasumber yang dilibatkan dalam penelitian ini, masing-

masing adalah pemilik toko online baik di facebook maupun twitter yang

telah disebutkan dalam sumber data. Pemilihan narasumber disebabkan oleh

lamanya keenam narasumber terjun sebagai penjual toko online sehingga

narasumber tersebut dirasa memiliki pengetahuan lebih dalam tentang

transaksi jual beli online.

D. Teknik Klasifikasi Data

Klasifikasian data dibuat untuk memudahkan penulis dalam melakukan

analisis bentukan dan wujud karakteristik penggunaan bahasa pada transaksi jual

beli di toko online. Teknik klasifikasi data dilakukan dengan mengurutkan sesuai

dengan tujuan penelitian yang ingin dicapai. Pengklasifikasian disesuaikan


commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id

dengan penggunaan bahasa pada transaksi jual beli di toko online dalam media

jejaring sosial facebook dan twitter. Berikut contoh kartu data yang dibuat untuk

pengklasifikasian data:

Anny Stuff *gambar* capcino pant, material katun strect, FREE BELT.
IDR 40rb. order by sms 089634518209
Putri Ayu size'a apa sist?
Anny Stuff Ukuran panjang Fit to L sist
Mamah Naufal Cayang sist, ongkir cikarang-bekasi brp?
Anny Stuff 12rb sist
Dewanti Cahyaning Putri mba...mau yg ini warna grey 2 pcs
Anny Stuff Oke. Sms ya dear untuk konfirmasi

(08/KPB/AKR/07122013)

Keterangan:

08 : Nomor urut data

KPB : Karakteristik Penggunaan Bahasa

AKR : Akronim

07122013 : Tanggal, Bulan, Tahun Transaksi

Pembuatan kartu data seperti pada contoh di atas dimaksudkan untuk

memudahkan dalam melakukan klasifikasi data. Setiap data yang terkumpul akan

dibuat kartu data sesuai dengan pemberian kode yang mengacu pada rumusan

masalah. Seperti pada contoh kartu data di atas, kode KPB menunjukkan

karakteristik penggunaan bahasa. Hal ini berarti bahwa data nomor 08 termasuk

dalam karakteristik penggunaan bahasa khususnya pada kategori akronim yang

diberi kode AKR. Sementara itu, kode 07122013 merupakan kode tanggal, bulan,

dan tahun yang menjadi keterangan waktu terjadinya transaksi jual beli online.

commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id

Data yang dicetak tebal menunjukkan akronim yang terdapat dalam

transaksi jual beli di toko online. Kata tersebut adalah ongkir yang merupakan

bentuk akronim dari kata ongkos dan kirim.

ongkos  ong

ongkir

kirim  kir

Pembuatan kartu data seperti di atas dilakukan pada setiap data yang

mengandung karakteristik penggunaan bahasa pada transaksi jual beli di toko

online. Kode yang diberikan pada kartu data akan berbeda-beda untuk setiap data.

Hal ini dikarenakan pemberian kode disesuaikan dengan rumusan masalah dan

untuk kepentingan dalam analisis data.

E. Teknik Analisis Data

Moleong (1990:103) mendefinisikan analisis data sebagai proses

mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan

urutan dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja

seperti yang disarankan oleh data. Dalam analisis data dilakukan beberapa

kegiatan di antaranya mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan

kode, dan mengkategorikannya. Dari pemaparan di atas dapat dikatakan bahwa

tahap analisis data merupakan salah satu tahap yang paling penting dan sentral

dalam setiap penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode padan dengan

alat penentunya adalah bahasa tulis pada transaksi jual beli yang terdapat pada

facebook dan twitter. Analisis data pada penelitian ini menggunakan tinjauan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id

sosiolinguistik. Analisis data bertujuan untuk mendeskripsikan penelitian pada

penggunaan bahasa transaksi jual beli pada toko online berdasarkan karakteristik

penggunaan bahasa, istilah-istilah khusus serta faktor sosial yang memengaruhi

penggunaan bahasa pada transaksi jual beli di toko online.

F. Teknik Penyajian Analisis Data

Ada dua macam metode penyajian hasil analisis, yaitu yang penyajian

yang bersifat informal dan yang bersifat formal. Dalam penelitian ini digunakan

metode penyajian hasil analisis data secara informal. Metode penyajian informal

adalah “perumusan dengan kata-kata biasa walaupun dengan terminologi yang

teknis sifatnya” (Sudaryanto, 1993:144-145).

Hasil analisis data akan berwujud penjelasan mengenai karakteristik

penggunaan bahasa, istilah khusus, serta faktor sosial yang memengaruhi

penggunaan bahasa pada transaksi jual beli di toko online dalam facebook dan

twitter. Penjelasan akan berbentuk uraian yang berwujud kalimat-kalimat yang

diikuti uraian secara rinci sehingga mudah dipahami.

commit to user

Anda mungkin juga menyukai