Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODA PENELITIAN PERANCANGAN

3.1 Pendekatan Penulusuran Data


Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan
untuk mencapai tujuan penelitian. Data bisa memiliki berbagai wujud, mulai dari
gambar, suara, huruf, angka, Bahasa, symbol, bahkan keadaan. Semua itu bisa disebut
data asalkan dapat kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek,
kejadian, ataupun suatu konsep.
Data dapat dibedakan dalam beberapa kategori, jenis-jenis data dapat dikategorikan
sebagai berikut :
a) Menurut cara memperolehnya
1. Data primer, merupakan data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh penulis
langsung dari subjek maupun objek
2. Data sekunder, merupakan data yang didapatkan tidak secara langsung dari
objek maupun subjek
b) Menurut sifatnya
1. Data kuantitatif, merupakan data yang berbentuk angka pasti
2. Data kualitatif,merupakan data yang bukan berbentuk angka
Diagram alur Pendekatan Penelusuran Data yang digunakan:

Gambar : Proses Desain atau Alur Fikir


Sumber : Penulis , 2019
3.2 Subjek
Subjek yang menjadi kajian dalam penelitian ini adalah kawasan Pasar Serikat
C Batusangkar yang nantinya akan menjadi pokok bahasan yang mendukung penelitian
ini. Selain itu sumber seperti pengguna pasar seperti pedagang, pembeli dan pengelola
pasar yang nantinya dapat diwawancarai dan pengumpulan data.

3.3 Waktu & Lokasi Penelitian


Lokasi objek penelitian yaitu pada Pasar Serikat C Batusangkar yang
merupakan salah satu pasar yang setiap hari dikunjungi oleh masyarakat Kabupaten
Tanah Datar. Pelaksanaan survei dilakukan pada waktu yang berbeda yaitu pada saat
hari pasar atau balai yang jatuh pada hari kamis, serta hari biasa. Karena pasar ini
beroperasi setiap hari yang selalu ramai dikunjungi. Penelitian ini dilaksanakan selama
satu semester pada Semester Ganjil 2019/2020.

3.4 Sumber dan Jenis Data


Jenis data pada penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer
bersumber dari observasi lapangan, dan wawancara kepada pengguna Pasar Serikat C
Batusangkar secara langsung. Data primer yang dikumpulkan adalah jumlah pedagang,
jenis komoditi yang dijual, zonasi eksisting Pasar Batusangkar, serta respon pedagang
terhadap kondisi terkini dari Pasar Batusangkar. Sedangkan data sekunder bersumber
dari literatur baik buku, jurnal, dan media informasi lainnya seperti internet. Sumber
data institusional diperoleh dari Dinas Koperindag Kab.Tanah Datar data tersebut
berupa master plan Pasar Serikat C Batusangkar, jumlah pasar tradisional yang ada di
Kab.Tanah Datar, kantor pengelola pasar berupa data jumlah pedagang, jumlah kios,
los, dan lapak, Dinas BPS yaitu mengumpulkan data jumlah penduduk Kab.Tanah
Datar serta pendapatan daerah Kab.Tanah Datar tiap tahunnya.

3.5 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data


Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan cara studi literatur
yang bersumber dari buku, jurnal, serta bahan bacaan yang terkait dengan penelitian.
Mempelajari segala teori yang berkaitan dengan penelitian dan topik-tema, informasi
mengenai standar - standar dari perancangan, peraturan pemerintah, dan data statistik
yang berhubungan dengan penelitian baik secara fisik maupun non fisik.
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan cara:
1. Studi lapangan
Mempelajari kondisi lapangan atau site yang bisa mempengaruhi perancangan.
Mengamati secara langsung terhadap penelitian sejenis dan fasilitas yang ada
didalamnya.
2. Wawancara
Komunikasi dengan pihak terkait dan ahli dalam bidangnya untuk mengumpulkan data
dan informasi serta pendapat dari berbagai pihak yang berkaitan dengan penelitian.
3. Studi banding dan literatur terkait.
Studi banding terhadap kasus yang serupa dengan penelitian ini, serta mengumulkan
data dari beberapa literature terkait dengan penelitian ini, baik berupa buku, jurnal, dan
media infomasi lainnya.
4. Studi kepada institusi terkait.
Studi kepada institusi terkait untuk mengumpulkan data pada lokasi penelitian. Studi
ini mengumpulkan beberapa variabel penting yang dapat mendukung penelitian.

Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Tujuan dari
penelitian ini adalah mengungkap fakta, keadaan fenomena, variabel, dan keadaan yang
terjadi saat penelitian berjalan. Penelitian deskripif kualitatif menafsirkan dan
menuturkan data yang bersangkutan dengan situasi yang terjadi, sikap serta pandangan
yang terjadi di masyarakat, pertentangan dua keadaan/lebih, hubungan antar variabel,
perbedaan antar fakta, pengaruh suatu kondisi, dan lain lain. Masalah yang diteliti dan
diselidiki oleh penelitian deskriptif kualitatif mengacu pada studi kuantitatif, studi
komparatif, serta dapat menjadi sebuah studi korelasional satu unsur bersama unsur
lainnya. Biasanya kegiatan penelitian ini meliputi pengumpulan data, menganalisis
data, menginterprestasi data, dan diakhiri dengan sebuah kesimpulan yang mengacu
pada penganalisaan data tersebut.

3.6 Teknik Analisa Data


Wawancara kepada narasumber dilakukan untuk penggalian informasi. Penggalian data
dilakukan dengan cara purposive sampling .Dimana peneliti sendiri yang menggali
informasi dalam menangkap realitas ganda.

Studi ini dilakukan secara deskriptif kualitatif, yaitu dengan dilakukannya wawancara
secara fleksibel untuk memungkinkan penggalian informasi spesifik dari setiap sampel
yang didapat. Teori yang dikemukakan, dijelaskan bahwa sampel haruslah sebesar
besarnya. Pada penelitian ini hasil wawancara merupakan temuan sementara yang
digunakan sebagai pengetahuan latar dalam wawancara berikutnya.

Sedangkan studi lapangan/observasi yang dilakukan untuk mengumpulkan data terkait


kondisi terkini dari lokasi penelitian. Selanjutnya menemukan permasalahan yang
terdapat di lapangan untuk dilakukan analisa terkait permasalahan tersebut. Pada
akhirnya data dan fakta yang ditemui di lapangan dapat disintesa serta dianalisa
sehingga beberapa variabel permasalahan dapat dipecahkan.

Studi banding dan literatur yang dikumpulkan adalah data dan fakta terkait lokus dan
fokus pada penelitian ini. Studi banding dapat dikategorikan kepada studi komparatif
yang membandingkan kasus penelitian sebelumnya yang masih memiliki korelasi
dengan penelitian yang dilakukan. Studi komparatif ini tidak hanya membandingkan
kasus penelitian sebelumnya tetapi juga dapat melakukan perbandingan pada literatur
lainnya yang bersumber dari buku dan jurnal yang terkait. Pada akhirnya studi banding
dan literatur ini akan menghasilkan kesimpulan terkait kriteria dan prinsip dalam
perencanaan dan perancangan arsitektur pada kasus penelitian.

Secara geometris proses studi ini dapat digambarkan seperti siklus yang selalu berputar
antara penggalian data, analisis dan penarikan kesimpulan yang berulang sehingga
didapat simpulan akhir ( temuan final ) pada saat perulangan temuan tidak melahirkan
lagi simpulan baru.
3.6.1 Metoda Perancangan
Sasaran dari penelitian ini adalah sebuah desain bebasiskan penelitian ( research for
design), yang mana akan berpengaruh terhadap metode perancangan perancangan yang
akan digunakan. Metode perancangan yang digunakan untuk menyelesaikan penelitian
ini akan diselesaikan dengan metode penelitian yang sudah digunakan. Metode
perancangan arsitektur yang penulis gunakan berikut adalah berdasarkan observasi
penulisan dan sesuai dengan latar serta penambahan penulis.

Tabel 3.2 Metoda Perancangan


Sumber : Penulis dan internet 2017

Anda mungkin juga menyukai