Anda di halaman 1dari 5

1.

Mendeskripsikan Berpikir Komputasional


jaringan telekomunikasi yang digunakan untuk saling berkomunikasi dengan bertukar
data antar komputer.
2. Mendeskripsikan kalimat proposisi
sebuah pernyataan yang menggambarkan keadaan benar atau salah dalam bentuk
sebuah kalimat.
3. Mendeksripsikan kalimat majemuk
Proposisi majemuk menjelaskan "kemajemukan proposisi (anteseden dan konsekuen)
yang dipadukan". Anteseden sering disebut dengan premis dan konsekuen disebut
dengan kesimpulan.
4. Melakukan konversi bilangan desimal ke biner
5. Mendeksripsikan metode pemecahan masalah

6. Mengindetifikasi perangkat komputer


7. Mengidentifikasi metode alternatif pemecahan masalah

8. Mengidentifikasi antar muka perangkat pengolah angka


9. Menggunakan rumus dan fungsi pada perangkat lunak pengolah angka
10. Mengdentifikasi pesan kesalahan pada perangkat lunak pengolah angka

11. Mengidentifikasi kelas alamat IP

A
 Rentang angka IP : 0.0.0.0 – 127.255.255.255
 Jumlah alamat IP (maksimal) : 16.777.216
 Jumlah jaringan (maksimal) : 128

 Rentang angka IP : 128.0.0.0 191.255.255.255


 Jumlah alamat IP (maksimal)  : 1.048.576
 Jumlah jaringan (maksimal): 16.384
 masing-masing jaringan bisa menampung host dengan jumlah 65.534.

 Rentang angka IP: 192.0.0.0 – 223.255.255.255


 Jumlah alamat IP (maksimal) : 65.536
 Jumlah jaringan (maksimal) : 2.097.152
 setiap jaringan hanya mampu menampung host hingga mencapai 254 host saja.

D : Rentang angka IP: 224.0.0.0 – 239.255.255.255

E : Rentang angka IP : 140.0.0.0 – 255.255.255.255


12. Mengidentifikasi penerapan alamat IP

13. Mengidentifikasi penerapan bilangan biner pada alamat IP


14. Mendeskripsikan media transmisi pada perangkat jaringan
15. Mengidentifikasi media transmisi pada perangkat jaringan

16. Mengidentifikasi perangkat jaringan


17. Mendeskripsikan satuan pada perangkat komputer

18. Mendeskripsikan jaringan computer

jaringan telekomunikasi yang digunakan untuk saling berkomunikasi dengan bertukar


data antar komputer.
19. Mendeskripsikan jaringan komputer dan jaringan internet
 jaringan telekomunikasi yang digunakan untuk saling berkomunikasi dengan
bertukar data antar komputer.
 Internet (Inteconnected-Network) merupakan sekumpulan jaringan komputer yang
membentuk jaringan luas (WAN) dan dapat terhubung ke berbagai macam situs
atau website.

20. Mendeskripsikan perintah operasi pada jaringan computer

21. Mendeskripsikan satuan pada perangkat jaringan

22. Mendeskripsikan operasi pada surel (e-mail)

23. Menentukan perintah operasi pada surel (e-mail)

24. Menentukan perintah operasi pada jaringan komputer

25. Menentukan perintah operasi pada jaringan komputer


26. Mengidentifikasi respon perangkat pada jaringan komputer

27. Mendeksripsikan penelitian ilmiah sederhana.


Penelitian ilmiah merupakan suatu proses yang berjalan terus-menerus sehingga hasil
suatu penelitian selalu dapat disempurnakan atau dilanjutkan lagi oleh peneliti lain.

28. Mengidentifikasi penelitian ilmiah


29. Mengidentifikasi jenis-jenis penelitian
 Penelitian deskriptif, adalah penelitian yang berupaya menyajikan rincian lebih lanjut
dari informasi yang ada. Dalam penelitian deskriptif, pertanyaan dimulai dengan kata
tanya: bagaimana ?
 Penelitian eksploratif, adalah penelitian yang berupaya mendapatkan informasi
mendasar tentang permasalahan atau keadaan yang jarang atau belum pernah diteliti.
Peneliti merencanakan penelitiannya tanpa merumuskan hipotesis secara khusus. Dalam
penelitian ini, pertanyaan sering dimulai dengan kata tanya: apa ?
 Penelitian eksplanasi, adalah penelitian ilmiah yan berupaya menganalisis hubungan
antarvariabel yang diteliti. Penelitian eksplanasi memiliki hipotesis dan dirancang untuk
menjelaskan mengapa suatu peristiwa terjadi. Pertanyaan peneliti sering dimulai dengan
kata tanya: mengapa ?
 Penelitian prediksi, adalah penelitian ilmiah yang berupaya menggambarkan atau
menjelaskan apa yang mungkin terjadi di masa mendatang.

30. Mengidentifikasi Jenis-jenis penelitian

31. Mengidentifikasi jenis-jenis penelitian

32. Menyebutkan langkah-langkah menentukan rumusan masalah

33. Mendeskrispikan teknik pengumpulan data


 Angket (kuisioner), jenisnya ada tertutup (jawaban sudah tersedia), terbuka
(responden bebas menjawab), dan semi terbuka (jawaban sudah tersedia tapi
responden diberi alternative untuk menjawab selain dari jawaban yang
disediakan)
 Wawancara, yaitu pada dasarnya pertanyaan yang diajukan sama dengan
angket hanya disampakan secara lisan.
 Observasi, yaitu penggunaan, pengamatan langsung terhadap suatu benda,
kondisi, situasi atau perilaku.  Observasi dibedakan menjadi: observasi partisipasi
(pengamat ikut terlibat didalam kegiatan yang diamati) dan non partisipasi
(pengamat berada di luar dari objek yang diamati)
 Test atau eksperimen, yaitu perolehan data yang diambil dari hasil test
responden atau hasil dari eksperimen yang dikenakan peneliti kepada kelompok
eksperimen.

34. Mengidentifikasi teknik pengumpulan data

35. Mengidentifikasi jenis-jenis penelitian berdasarkan jenis data


36. Mengidentifikasi jenis-jenis penelitian berdasarkan jenis data:
37. Mengidentifikasi jenis-jenis penelitian berdasarkan sumber data
 Data primer adalah data yang didapatkan oleh pihak peneliti dengan cara langsung dari
suatu subjek atau objek dalam penelitian. Biasanya, data primer dikumpulkan melalui
kegiatan survei, observasi, eksperimen, kuesioner, wawancara pribadi dan media lain
yang digunakan untuk memperoleh data lapangan, contoh : suatu rekaman hasil dari
wawancara.
 Data sekunder adalah data yang tidak akan didapatkan dengan cara langsung oleh para
peneliti, data ini mungkin berupa dokumen atau berbagai arsip yang ada di sebuah
lembaga atau seseorang yang akan menjadi subjek dalam penelitian.

38. Mengidentifikasi jenis-jenis penelitian berdasarkan sumber data


 Data observasional adalah suatu teknik pengumpulan data yang akan digunakan untuk
dapat menghimpun berbagai data dari penelitian dalam suatu pengamatan. Terdapat dua
jenis teknik observasi :
a. partisipatif, adalah pengamatan yang dilakukan dimana peneliti/observer ikut
berpartisipasi dalam kegiatan yang dilakukan kelompok yang diteliti. Partisipasi disini
artinya peneliti ikut melakukan aktifitas/kegiatan yang sedang dilakukan kelompok yang
diteliti.
b. non partisipatif, adalah peneliti atau observer tidak ikut berpartisipasi pada aktifitas
yang dikerjakan kelompok yang diteliti, dengan kata lain peneliti hanya menempatkan
dirinya sebagai penonton. Berbeda dengan metode partisipasi, pada metode ini
pengamatan dilakukan secara diam-diam agar partisipan tidak menyadari bahwa mereka
sedang diamati sehingga akurasi data bisa terjamin.
 Wawancara adalah percakapan tatap muka antara dua individu dengan tujuan tunggal
mengumpulkan informasi yang relevan untuk memenuhi tujuan penelitian.
Cara memperoleh data dengan wawancara dikategorikan menjadi :
a. wawancara terstruktur, yaitu melakukan wawancara yang dilakukan dengan
pedoman wawancara yang jelas. Pertanyaan-pertanyaan pada nara sumber 
direncanakan dan disusun serinci mungkin sebelum dilakukan proses wawacara.
b. wawancara tidak terstruktur, wawancara ini dapat dikatakan wawancara bebas,
artinya seorang peneliti tidak akan terikat dengan kuat pada draf berbagai pertanyaan
yang telah disiapkan sebelum wawancara. Meskipun tanpa draf pertanyaan yang
terperinci, namun pedoman jenis wawancara ini dengan mempersiapkan beberapa poin
penting yang akan menjadi pembahasan dalam wawancara.
Alat-alat yang diperlukan untuk melakukan wawancara adalah seperti perekam suara,
kamera digital, dan kamera perekam video. Dengan alat-alat tersebut pula dapat menjadi
bahan pertimbangan kedepan dan sebagai bukti dari aktivitas wawancara.
 Studi kepustakaan adalah kegiatan untuk menghimpun informasi yang relevan dengan
topik atau masalah yang menjadi objek penelitian. Informasi tersebut dapat diperoleh dari
buku-buku, karya ilmiah, tesis, disertasi, ensiklopedia, internet, dan sumber-sumber lain.
Studi kepustakaan merupakan teknik pengumpulan data dengan tinjauan pustaka ke
perpustakaan dan pengumpulan buku- buku, bahan-bahan tertulis serta referensi-
referensi yang relevan dengan penelitian yang sedang dilakukan.
Teknik pengumpulan data dengan studi pustaka terbagi menjadi dua yaitu :
a. dokumen primer, yaitu dengan dukumen yang ditulis akan berlangsung dengan
pelaku kejadian yang mengalami peristiwa yang terjadi secara langsung, contohnya buku
autobiografi.
b. dokumen sekunder, yaitu berupa dokumen yang ditulis dengan berdasarkan laporan,
peristiwa, atau berdasarkan dari cerita orang lain, contohnya buku biografi.
 Kuesioner merupakan suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis kepada subjek penelitian yang terkait
dengan topik yang akan diteliti. Teknik ini efektif jika peneliti telah mengetahui benar
variabel yang akan diukur serta keinginan yang diharapkan oleh seorang responden atau
subjek dalam penelitian. Kuesioner dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari
banyak responden atau subjek dalam melakukan penelitian.
 Data Eksperimental
Suatu cara untuk dapat mengumpulkan data dengan cara melakukan suatu percobaan,
dengan adanya hasil percobaan yang inilah akan ditemukan suatu data.
39. Mengidentifikasi jenis-jenis penelitian berdasarkan cara pengumpulan data 40.
Mengidentifikasi jenis-jenis penelitian berdasarkan cara pengumpulan data

Anda mungkin juga menyukai