BAB I
PENDAHULUAN
dihasilkan dari upaya pendidikan selalu bermuara pada factor guru. Hal ini
untuk belajar. Makin banyak siswa terlibat aktif dalam belajar, makin tinggi
dengan melimpah, cepat dan mudah dari berbagai sumber dan tempat di
Untuk itu perlu ada metode pembelajaran yang melibatkan siswa secara
memiliki dampak yang amat positif terhadap siswa yang rendah Kinerja
selama tiga kali, yang pertama siswa bekerja secara individu, dan dua kali
secara kelompok. Dalam kelas pertama hanya 36% siswa yang mendapat
nilai C atau lebih baik, dan dalam kelas yang bekerja secara kooperatif
ada 58% dan 65% siswa yang mendapat nilai C atau lebih baik (Felder,
1994:14).
Pelajaran 2014/2015?
untuk:
matematika.
tujuan belajar.
7
E. Penjelasan Istilah
Agar tidak terjadi salah persepsi terhadap judul penelitian ini, maka
Kinerja Guru yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk
yang meliputi:
BAB II
LANDASAN TEORITIS
A. Arti Pembelajaran
B. Pembelajaran Kooperatif
menunjang pencapaian Kinerja Guru yang tinggi. (Nur, 1996: 4). Dalam
11
berenang bersama”.
5. Para siswa akan diberikan satu evaluasi atau penghargaan yang akan
berikut:
12
1. Ketergantungan Positif
2. Kemampuan Individual
dipelajari.
5. Kelompok Proses
lima orang per tim dan heterogen kemampuannya. Para siswa bekerja
berbagai gagasan, dan membantu satu sama lain dengan jawaban, dan
meminta bantuan dari teman yang lain sebelum bertanya kepada guru,
kinerja kelompok.
14
D. Keterampilan-Keterampilan Kooperatif
kooperatif yang perlu dimiliki siswa seperti diungkapkan Nur (1996: 25)
mahir.
- Menggunakan kesepakatan
sama.
- Menghargai kontribusi
saja tidak menyetujui yang berupa kritik, tetapi kritik yang diberikan
kerja kelompok.
- Mendorong partisipasi
kelompok. Karena jika satu atu dua orang anggota kelompok tidak
- Mengatasi gangguan
cara pemecahannya.
harus dengan cara yang sopan dan sikap yang baik karena jika
yang tinggi.
- Bertanya
ikut serta, dan anggota kelompok yang malu dapat dimotivasi untuk
- Membuat ringkasan
- Menafsirkan
- Memeriksa ketepatan
berkembang.
- Menerima tanggungjawab
- Menggunakan kesabaran
tergesa-gesa.
- Mengelaborasi
20
- Menanyakan kebenaran
- Menetapkan tujuan
- Berkompromi
BAB III
action research) yaitu suatu bentuk kajian melalui self reflective yang
yang dilakukan. Dengan kata lain penelitian ini bersifat "Practice driven
ada.
mengenal lapangan tempat dia mengajar. Oleh karena itu, guru kelas
penelitian tindakan guru sebagai peneliti. Dalam hal ini guru bertindak
pihak lain lebih menitikberatkan pada bentuk konsultatif, jadi pada tahap
peneliti memiliki ciri penting yaitu sangat berperannya guru dalam proses
1988/1999:122).
mengajar di kelas.
tindakan.
berlangsung dalam satu kali tetapi beberapa kali hingga tercapai tujuan
1. Tugas utama guru adalah mengajar. Oleh karena itu penelitian kelas
3. Metodologi yang dipakai harus tepat dan terpercaya. Hal ini akan
30
kelasnya.
perbaikan.
intelektual.
penelitian.
10. Dalam penelitian tindakan kelas guru perlu melihat dan menilai diri
profesinya.
sebagai berikut.
Bagan 3.1
(Kasbolah, 1998/1999:70)
1. Perencanaan
(Kasbolah,1998/1999:72)
2. Pelaksanaan Tindakan
3. Observasi
akibat sampingannya.
1998/1999:93-94)
sesuai dengan acuan pendapat para ahli di atas. Hal ini untuk melihat
4. Refleksi
praktisi).
yang akan dilakukan ; (2) ketika tindakan sedang dilakukan ; dan (3)
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
3. Subyek Penelitian
E. Rancangan Tindakan
pembelajaran.
putaran berikutnya.
yang sama) dan membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri
dengan tes formatif di akhir masing putaran. Dibuat dalam tiga putaran
38
dilaksanakan.
1. Silabus
belajar mengajar.
pembelajaran.
39
5. Tes formatif
matematika .
formatif.
Guru yang dicapai siswa juga untuk memperoleh respon siswa terhadap
dilakukan dengan cara memberikan evaluasi berupa soal tes tertulis pada
X=
∑X
∑N
Dengan : X = Nilai rata-rata
Σ N = Jumlah siswa
telah tuntas belajar bila telah mencapai skor 65% atau nilai 65, dan
kelas disebut tuntas belajar bila di kelas tersebut terdapat 85% yang
telah mencapai daya serap lebih dari atau sama dengan 65%. Untuk
41
berikut:
P=
∑ Siswa. yang. tuntas . belajar x 100 %
∑ Siswa
P 1+P 2
X= 2
x
% = Σx x 100 % dengan
X = Rata-rata
∑x = Jumlah rata-rata
P1 = Pengamat 1
P2 = Pengamat 2
43
BAB IV
A. Persiapan Tindakan
Sebagaimana telah dikemukakan pada bab III PTS ini bahwa
setting yang dijadikan subjek penelitiannya adalah siswa Kelas X SMA
Negeri 1 Kecamatan Siantar Narumonda Kabupaten Toba Samosir Tahun
Pelajaran 2014/2015. Pertimbangan dan alasan mengapa SD ini yang
dijadikan setting penelitian yaitu karena peneliti merupakan supervisor
kependidikan untuk SMA di Kecamatan Siantar Narumonda. Sedangkan
pengambilan kelas yang menjadi subjek penelitian memilih kelas X .
SMA Negeri 1 Kecamatan Siantar Narumonda Kabupaten Toba
Samosir Tahun Pelajaran 2014/2015 adalah salah satu SMA yang ada di
Kabupaten Toba Samosir yang terletak jauh dari pusat kota. Sebagian
besar pekerjaan orang tua siswa kelas X di SMA ini adalah petani.
SMA negeri ini memiliki 46 orang guru, terdiri dari 1 orang kepala
sekolah, 3 orang Tata Usaha dan 1 orang penjaga sekolah.
Pengambilan data awal dilakukan melalui pengamatan dan
pemberian materi dengan metoda ceramah yang mendominasi proses
pembelajaran. Dan penjajagan awal dan pengamatan sebelum penelitian,
mengalami kendala dalam menyajikan materi ajar matemtika dengan
baik. Pembelajaran mateika yang dilaksanakan di Kelas X SMA
Negeri 1 Kecamatan Siantar Narumonda Kabupaten Toba Samosir Tahun
Pelajaran 2014/2015 masih menerapkan pembelajaran untuk dapat
mengejar target kurikulum dengan mengandalkan bahan (materi) ajar dari
buku sumber matematika untuk kelas X sebagai rujukan utamanya.
Kendala pembelajaran matematika di Kelas X SMA Negeri 1
44
1. Putaran I
a. Tahap Perencanaan
Skor
Point yang diamati oleh Peneliti
Po Po
(Supervisor)
1 2
Observasi Kegiatan Belajar
A. Pengamatan Umum 1,
1. Memotivasi siswa 7 2
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 1, 2
3. Menghubungkan dengan pelajaran 7
terkait
B. Kegiatan inti
1. Mempresentasikan langkah-langkah
metode pembelajaran Learning
3 3
Together
2. Membimbing siswa melakukan
3 3
kegiatan
3 3
3. Melatih keterampilan dalam
kelompok
3 3
4. Mengawasi setiap aktivitas kelompok
5. Memberikan bantuan kepada
kelompok yang mengalami kesulitan
C.Penutup
1. Membimbing siswa membuat
3 3
pertanyaan dan jawaban
3 3
2. Memberikan evaluasi secara tertulis
Antusiasme Kelas
1. Siswa antusias 2 2
2. Guru antisias 3 3
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
c. Refleksi
berlangsung.
d. Refleksi
dilakukan.
memberi catatan
2. Siklus II
a. Tahap perencanaan
yang digunakan adalah tes formatif II. Adapun data hasil penelitian
Skor
Point yang diamati oleh Peneliti
Po Po
(Supervisor)
1 2
Observasi Kegiatan Belajar
D. Pengamatan Umum 2, 3,
4. Memotivasi siswa 8 1
5. Menyampaikan tujuan pembelajaran 3, 3,
6. Menghubungkan dengan pelajaran 5 8
terkait
E. Kegiatan inti
6. Mempresentasikan langkah-langkah 4
metode pembelajaran Learning
4
Together 4,
7. Membimbing siswa melakukan 2
4
kegiatan 4,
4
8. Melatih keterampilan dalam 5
kelompok
4
9. Mengawasi setiap aktivitas kelompok 4,
10. Memberikan bantuan kepada 7
kelompok yang mengalami kesulitan
F. Penutup
3. Membimbing siswa membuat 4,
pertanyaan dan jawaban 4 8
4. Memberikan evaluasi secara tertulis 4 4,
9
Antusiasme Kelas
3. Siswa antusias 3 4
4. Guru antisias 4 5
lakukan.
menemukan konsep
Meminta siswa menyajikan dan mendiskusikan
8 18,3
hasil kegiatan
9 8,3
Memberikan umpan balik
Membimbing siswa merangkum pelajaran
No Kegiatan siswa yang diamati oleh peneliti Presentase
Mendengarkan/ memperhatikan penjelasan
1 22,5
guru
2 11,5
Membaca buku
3 28,6
Bekerja dengan sesama anggota kelompok
4 14,4
Diskusi antar siswa/ antara siswa dengan guru
5 2,9
Menyajikan hasil pembelajaran
6 5,2
Menyajikan/ menanggapi pertanyaan/ ide
7 8,9
Menulis yang relevan dengan KBM
8 6,9
Merangkum pembelajaran
9 8,9
Mengerjakan tes evaluasi
mengalami peningkatan. .
56
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
c. Refleksi
1) Memotivasi siswa
konsep
3) Pengelolaan waktu.
d. Revisi Rancangan
berlangsung.
58
kesimpulan/menemukan konsep.
diharapkan.
3. Siklus III
a. Tahap Perencanaan
yang digunakan adalah tes formatif III. Adapun data hasil penelitian
Skor
Point yang diamati oleh Peneliti
Po Po
(Supervisor)
1 2
Observasi Kegiatan Belajar
G.
Pengamatan Umum
3,
1. Memotivasi siswa 5
8
2. Menyampaikan tujuan pembelajaran 4,
3,
3. Menghubungkan dengan pelajaran 9
7
terkait
H.Kegiatan inti
1. Mempresentasikan langkah-langkah 4 4,
60
waktu.
putaran III adalah diskusi antar siswa atau diskusi antara siswa
Keterangan: T : Tuntas
TT : Tidak Tuntas
Klasikal : tuntas
63
pada putaran III ini mengalami peningkatan lebih baik dari putaran
c. Refleksi
Pada tahap ini akah dikaji apa yang telah terlaksana dengan
sebagai berikut:
64
d. Revisi Pelaksanaan
putaran I, II, dan III) dan pada putaran III ketuntasan belajar siswa
peningkatan.
Together dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas guru yang muncul di
Together
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
hasil yang optimal bagi siswa, maka disampaikan saran sebagai berikut:
DAFTAR PUSTAKA
Ali, Muhammad. 1996. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algesindon.
Persada.
Kemmis, S. dan Mc. Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria
Dearcin University Press.
Rosdakarya.
Sardiman, A.M. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Bina
Aksara.
Soekamto, Toeti. 1997. Teori Belajar dan Model Pembelajaran. Jakarta: PAU-
PPAI, Universitas Terbuka.
Baru.
Jemmars.
Lampiran I
Lampiran 1
LEMBAR PENGAMATAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN
LEARNING TOGETHER
Nama Sekolah : ………………… Nama Guru : …………………
Mata Pelajaran : ………………… Hari/ Tanggal :
…………………
Sub Konsep : ………………… Pukul : …………………
Petunjuk
Berikan penilaian anda dengan memberikan tanda cek (√) pada kolom yang
sesuai.
N Aspek yang diamati
o Ya Tidak 1 2 3 4
I Pelaksanaan
A. Pendahuluan
1. Memotivasi Siswa
2. Menyampaikan Tujuan
Pembelajaran
B. Kegiatan Inti
1. Mendiskusikan Langkah
Kegiatan Bersama Siswa.
2. Membimbing Siswa
Melakukan Kegiatan.
3. Membimbing Siswa
Mendiskusikan Hasil
Kegiatan Dalam Kelompok.
4. Memberikan Kesempatan
Pada Siswa Untuk
Memprestasikan Hasil
Penyelidikan.
5. Membimbing Siswa
Merumuskan Kesimpulan/
Menemukan Konsep.
C. Penutup
1. Membimbing siswa
membuat rangkuman.
2. Memberikan evaluasi.
II Pengelolaan waktu
III Antusiasme kelas
1.Siswa antusias
2.Guru antusias
73
Lampiran II
Nama
N Juml
(Guru – RP I (90 menit)
o P ah
Siswa)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
P
…………… 2 2 4 4 2 7 2 4 3 30
1
….
P
2 2 2 4 4 6 4 3 3 30
2
Rata-rata X 2 2 3 4 3 6,5 3 3,5 3 30
Prosentas 13, 22, 11,
% 6,7 6,7 10 10 10 10 100
e 3 6 7
…………… P
5 2 7 5 2 2 2 2 3 30
… 1
1
…………… P
6 3 6 5 1 1 3 2 3 30
… 2
…………… P
6 5 6 4 2 1 2 2 2 30
… 1
2
…………… P
6 5 4 7 1 0 2 3 2 30
… 2
…………… P
5 4 10 2 0 3 1 2 3 30
… 1
3
…………… P
5 3 6 6 1 3 1 3 2 30
… 2
…………… P
6 4 6 5 1 2 1 2 2 30
… 1
4
…………… P
8 5 4 6 0 2 1 2 2 30
… 2
…………… P
7 4 7 4 1 0 2 2 3 30
… 1
5
…………… P
9 5 7 4 0 1 0 2 2 30
… 2
…………… P
6 4 8 4 1 1 2 2 2 30
… 1
6
…………… P
8 3 7 4 0 0 3 2 3 30
… 2
74
…………… P
4 5 7 3 2 2 2 2 3 30
… 1
7
…………… P
7 3 6 6 0 0 3 3 2 30
… 2
…………… P
5 5 7 2 1 2 2 2 4 30
… 1
8
…………… P
7 4 8 4 1 0 2 2 2 30
… 2
P
44 33 58 29 10 13 14 16 23 240
1
Jumlah
P
56 30 48 43 4 7 15 19 18 240
2
31, 14, 17, 20,
Rata-rata X 50 53 36 7 10 240
5 5 5 5
Prosentase 20, 13, 22, 2,
% 15 4,2 6,1 7,3 8,5 100
rata-rata 8 1 1 9
Keterangan:
Jumlahhasilpengama tan
Rata-rata (x) jumlahrata−rata x 100%
rata−rata
prosentase rata-rata (%) = jumlahrata−rata x 100%
75
Lampiran III
Petunjuk Pengisian
Amatilah aktivitas gur dan siswa dalam kelompok sample selama kegiatan
belajar berlangsung, kemudian isilah lembar observasi dengan prosedur
sebagai berikut :
1. Pengamat dalam melakukan pengamatan duduk di tempat yang
memungkinkan dapat melihat semua aktivitas siswa yang diamati.
2. Setiap 2 menit pengamat melakukan pengamatan aktivitas guru dan
siswa yang dominan, kemudian 1 menit pengamat menuliskan kode
kategori pemngamatan.
3. pengamatan ditujukan untuk kedua kelompok yang melakukan secaraa
bergantian setiap periode waktu tiga menit .
4. kode-kode kategori dituliskan secaraa berurutan sesuai dengan kejadian
pada baris dan kolom yang tersedia.
5. Pengamatan dilakukan sejak guru memulai pelajaran dan dilakukan
secaraa serempak.
Aktivitas Guru Aktivitas Siswa
1. Menyampaikan tujuan 9. Membimbing siswa merangkum
2. Memotivasi siswa/ merumuskan pelajaran.
masalah
3. mengaitkan dengan pelajaran
sebelumnya.
4. menyampaikan langkah- 1. Mendengarkan/ memperhatikan
langkah/ strategi. penjelasan guru.
5. Menjelaskan materi yang sulit. 2. Membaca buku.
6. membimbing menemukan 3. Bekerja dengan sesamaa
konsep. anggota kelompok.
7. Meminta siswa menyajikan dan 4. Diskusi antar siswa/ antara
mendiskusikan hasil kegiatan. siswa dengan guru.
8. Memberi umpan balik/ evaluasi/ 5. Menyediakan hasil
tanya jawab. pembelajaran.
76
6. Mengajukan/ menanggapi
pertanyaan/ ide.
7. Menulis yang relevan dengan
kbm.
8. Merangkum pembelajaran.
9. Mengerjakan tes evaluasi.
77
Lampiran IV