Era

Komputerisasi
file file
pegawai produksi

file file
pembelian penjualan

file file

Lemari arsip

File File
pegawai produksi

hardisk File File

pembelian penjualan

komputer
Hirarki Data
NASABAH BANK SYARIAH

DATA NASABAH DATA TABUNGAN

DATA REK GIRO

Rekening Tabungan
Jns Rek No rekening Nama Tgl
lahir
001 555.10.12345 Upin 10Jan1990
001 555.10.12348 Ipin
20Mar1995
001 555.10.12310 Ismail
17Agu1994
No rekening Nama Tgl lahir
555.10.12345 Upin 10Jan1990

555.10.12345 (No rekening); 10Jan1990 (Tgl lahir)

55555 11111 Upin

096agz
 Sistem komputer mengelola data dalam hirarki tertentu
mulai dari bit, byte, field, record, file dan database.
 Bit: unit data terkecil yang dapat dikelola oleh komputer
 Byte: merupakan sekumpulan bite, merupakan sebuah
karakter yang dapat berbentuk huruf, angka, atau simbol.
 Field: merupakan sekumpulan karakter, dapat berupa
sekumpulan karakter yang membentuk sebuah kata.
Misalnya: Nama, umur.
 Record: Sekelompok field yang terkait. Misalnya: nama
nasabah, nomor rekening, pekerjaan, jenis kelamin.
 File: Sekelompok record yang sejenis
 Database: Sekelompok file yang terkait.
 Database
• Definisi:
Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di
dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut.

• Perkembangan Database :
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun
kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal yang
di luar bidang elektronika, artikel mengenai database
komputer. Catatan yang mirip dengan database
sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu
dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang
berhubungan dengan bisnis.
SIFAT DATABASE

• Berbagi
– Dapat digunakan/diakses oleh satu atau lebih
pengguna (user).
• Integrasi
– Tidak terjadi redudansi data.
– Redudansi data: terdapat 2 atau lebih data
yang sama.
• Keamanan
– Pembatasan akses basis data.
MANFAAT DATABASE

• Terpusat
• Sharing
• Quick Editing
• Akurasi dan Konsistensi
• Security
• Transaksi
Manajemen Database
 Pengelolaan data yang tradisional,
membuat file dan database yang terpisah
pada setiap sistem yang dimiliki oleh
sebuah perusahaan atau bank
 Contoh:
 Sistem tabungan  database tabungan
 Sistem giro  database giro
 Sistem deposito  database deposito
 Sistem sumberdaya manusia  database SDM
 Sistem Akuntansi & Keuangan  Database
akuntansi & keuangan
 dll
Manajemen Database
 Untuk menanggulangi masalah yang timbul
pada pengelolaan data & file tradisional
maka digunakan pendekatan database
(Database Approach)
 Database adalah sekumpulan data yang
teratur untuk melayani berbagai aplikasi
dengan efisien melalui proses sentralisasi
data dan pengendalian pemborosan data
(Laudon & Laudon, 2011, p. 212)
 Perlu penggunaan Sistem Manajemen
Database (Database Management
System/DBMS)
Database Management System
 Database Management System/DBMS
(Sistem Manajemen Database), yaitu:
 Sebuah software (perangkat lunak) yang
memungkinkan sebuah organisasi untuk
mensentralisasi data, mengelolanya dengan
efisien dan menyediakan akses atas data yang
tersimpan kepada program-program aplikasi.
 DBMS bertindak sebagai sebuah antarmuka
(interface) antara program aplikasi dan fisik
data file. Ketika sebuah program
membutuhkan data (misalnya sistem tabungan
membutuhkan nilai saldo nasabah) DBMS
akan mencari data tersebut dan
memberikannya kepada sistem tabungan.
 DBMS memisahkan antara dimana dan
bagaimana data disimpan dengan
membedakan pendekatan logika dan
pendekatan fisik data.
 Pendekatan logika terkait dengan
penyajian data sesuai dengan kebutuhan
end user atau bisnis spesialis.
 Pendekatan fisik terkait dengan bagaimana
data diatur dan disusun dalam media
penyimpanan data.
Database Environment

CASE User Application

Tools Interface Programs

Repository
DBMS Database
Software pengelola DBMS
• Contoh:
– Microsoft SQL Server
Merupakan produk andalan Microsoft untuk database
server. Kemampuannya dalam manajemen data dan
kemudahan dalam pengoperasiannya membuat
RDBMS ini menjadi pilihan para database
administrator.
– My SQL
Merupakan Opensource yang dibuat oleh
MySQL AB tersedia dalam versi gratis dan
berlisensi
– Oracle
Oracle merupakan DBMS yang paling rumit dan paling
mahal di dunia namun Oracle Server mampu
menyediakan solusi yang efisien dan efektif
Database Nasabah dgn Pendekatan
Ganda
No nasabah
Nama nasabah Transaksi
Nomor Nasabah No tabungan Tabungan
Nama Nasabah End User: Teller Saldo
Nomor Tabungan
Nomor Giro
Nomor Deposito
Tanggal lahir
Jenis kelamin
Alamat
Saldo terakhir No nasabah
Tabungan Nama nasabah
Giro End User: Customer Service No tabungan
Deposito or Marketing Officer Saldo akhir bulan Laporan
Saldo terendah Bulanan
Saldo tertinggi Tabungan
Database Saldo rata-rata
nasabah (Fisik)
Tipe Database
 Tipe database = struktur database =
model database
 Terdiri dari:
1. Tipe Relational
2. Tipe Hirarkis
3. Tipe Jaringan
4. Tipe Berbasis Objek
Database Tipe Relational
 Menyajikan data dalam bentuk tabel dua
dimensi atau disebut relasi
 Tabel mewakili sebuah entitas dan
atribut-atributnya.
 Terdiri dari :
 Baris (Row) yang mewakili record
 Kolom (Column) yang mewakili field
 Merupakan tipe database yang paling
banyak digunakan
Contoh Database Tipe Relational

ENTITAS
Contoh Database Tipe Relational
Rekening Deposito

CCY MATDATE VALDATE % NONAS NOTD POKOK

IDR 20080618 20080519 8.25 1011913 I176670 5,000,000,000.00
IDR 20080618 20080519 9.25 4032168 4172818 1,006,115,068.49
IDR 20080619 20080519 8.25 2013583 2178281 1,500,000,000.00
IDR 20080619 20080519 8.25 5042448 5177306 2,014,268,493.15
IDR 20080619 20080519 9.50 4032543 4172860 1,810,035,272.00 Key Field
IDR 20080620 20080324 8.00 2013418 2175937 1,000,000,000.00

Rekening Giro
NOREK NONAS TIPE CCY SALDO

ENTITAS 2010022810 2011573 2 IDR 25,742,512.21

2010005790 2010751 2 IDR 29,666,974.27
1010122040 1011007 1 IDR 32,001,648.77
1010013250 1000393 2 IDR 33,066,405.08
1010124840 1011777 1 IDR 39,995,190.06
5010019020 5042340 2 IDR 44,278,375.41
1010128160 1012343 2 IDR 48,719,918.78
2010034070 2012951 2 IDR 49,098,775.96
Database Tipe Hirarkis
 Hubungan antara record membentuk
sebuah hirarki atau struktur yang seperti
sebuah pohon.
Database Tipe Jaringan
 Tipe ini memungkinkan hubungan antara banyak
record yaitu dimana tipe jaringan ini dapat
mengakses sebuah data melalui beberapa jalur
karena setiap data atau record dapat dihubungkan
dengan setiap data elemen yang lain
Tipe Data Berbasis Objek
 Tipe data berbasis objek = Object-oriented DBMS
(OODBMS)
 Perkembangan penyimpanan data dimasa depan tidak
hanya menyimpan data dalam bentuk multimedia seperti
gambar, foto, suara bahkan video.
 Tipe data berbasis objek adalah database yang
menyimpan data dalam berbagai bentuk tersebut.
 Contoh:
 Data spesimen tanda tangan nasabah
 Data berupa microfilm
 Data berupa video:
○ Sistem & prosedur operasional.
○ Penjelasan produk & jasa bank
○ Profil perusahaan, dll.
Pemanfaatan Database
 Database digunakan untuk:
 Menjalankan transaksi inti dari usaha/bisnis.
 Mendukung penyediaan informasi yang dibutuhkan
untuk menjalankan perusahaan dengan efisien.
 Mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
 Untuk perusahaan besar dengan berbagai
fungsi usaha, dibutuhkan kemampuan dan
sarana yang khusus untuk menganalisis data
yang berjumlah besar dan juga untuk dapat
mengakses data dari berbagai sistem. Sarana
tersebut: Data warehousing, Data Mining dan
Online Analytical Processing (OLAP).
 DATA WARE HOUSE (DWH)
 Data warehousing (Penggudangan data)
adalah sebuah database yang menyimpan
data historis maupun data yang berjalan
dimana data tersebut dibutuhkan untuk
pengambilan keputusan dari seluruh
perusahaan.
 Data warehousing dibutuhkan karena data
berasal dan disimpan oleh berbagai unit
dalam perusahaan dengan menggunakan
berbagai jenis sistem (komputer).
Datawarehousing dibuat untuk
menjembatani kebutuhan tersebut.
 Queries &
Report
Data Mining
OLAP

Sumber: Laudon & Laudon, 2011, p.223

Data Mining
 Data mining adalah sarana yang memberikan
pemahaman ke dalam data perusahaan dengan
menemukan pola tersembunyi dan hubungan-hubungan
yang terdapat pada database yang besar dan
memberikan panduan untuk memprediksi perilaku di
masa depan.
 Pola dan panduan tersebut digunakan untuk membantu
pembuatan keputusan dan memperkiran efek dari
keputusan tersebut.
 Data mining adalah pemanfaatan utama dari data yang
ada di database warehouse. Data tersebut dianalisisi
untuk mengungkapkan pola tersembunyi dan trend dari
aktivitas bisnis yang telah terjadi kemudian membantu
manajer membuat keputusan tentang strategi binis untuk
mencapai keunggulan kompetitif di pasar
Proses data mining menciptakan informasi bisnis
dari data warehouse

Sumber: O’Brien & Marakas, 2011, p.200

OLAP
 Online Analytical Processing
(OLAP)adalah sejenis program
(perangkat lunak) yang digunakan untuk
mendukung analisis data yang bersifat
multidemensional.
 Contoh menganalisis data yang meliputi:
 Data produk
 Data harga
 Data wilayah
 Data berdasarkan periode waktu
 OLAP Application Architecture

• Arsitektur 3-lapis (3-tier)

RDBMS Server MDBMS Server Client

(OLAP Server)
Multi-
dimensional
SQL-Read access
Multidimensional
Warehouse Multi-
data Viewer
dimensional
Meta data
data
Derived Tier 3
data SQL-Reach
Through
Tier 1 Tier 2 Report
Viewer
SQL-Read
Multidimensional Data Model
 Multidimensional yang
berarti bahwa terdapat Tahun n-4
banyak lapisan kolom Tahun n-3
dan baris (Ini berbeda Tahun n-2
dengan tabel pada Tahun n-1

model relasional yang

Jawa Tengah
hanya berdimensi dua)
 Berdasarkan susunan Jawa Barat
data seperti itu, amatlah
mudah untuk
memperoleh jawaban Produk 3

atas pertanyaan seperti: Produk 2

“Berapakah jumlah
produk 1 terjual di Jawa Produk 1
Tengah pada tahun n-
3?”
30
Contoh Desain Multi dimensi
Order
Product
Order No ProductNO
Order Date ProdName
Fact Table ProdDescr
Customer
OrderNO Category
Customer No CategoryDescription
SalespersonID
Customer Name UnitPrice
CustomerNO
Customer
Address ProdNo Date
City
DateKey DateKey

CityName Date
Salesperson
Quantity City
SalespersonID
SalespersonName Total Price
CityName
City
State
Quota
Country
31