Anda di halaman 1dari 27

Materi Pokok

 Konsep dan Perspektif


Tranformasi Digital
 Strategi Bisnis Digital
Konsep dan Perspektif Tranformasi Digital
Transformasi Digital adalah penggunakan teknologi-teknologi digital
untuk mengubah model bisnis dan menghasilkan potensi pendapatan
baru serta peningkatan penciptaan nilai dari bisnis.
Sementara bisnis digital didefinisikan sebagai bisnis yang menciptakan
desain bisnis baru dengan menghilangkan pemisah antara dunia digital
dan dunia fisik.
Tahapan Transformasi Digital?

3 Tahapan besar dalam transformasi digital : (1) tahap imajinasi; (2)


tahap implementasi; dan (3) tahap transformasi
Perspektif Transformasi Digital
Setiap tahapan transformasi digital
(Imajinasi, Desain dan
Transformasi) diuraikakan/dibedah
lagi menjadi 3 (tiga) perspektif,
yaitu:

(1) Aspek inovasi bisnis;


(2) Aspek teknologi/digital; dan
(3) Aspek penciptaan nilai (value)
Tahap Imajinasi
 Bagaimana bayangan inovasi
bisnis yang akan dilakukan
pada era digital saat ini dan
akan datang?
 Bagaimana strategi
teknologi/digital yang perlu
diambil untuk mewujudkan
inovasi bisnis yang dibayangkan
tersebut?
 Nilai apa yang dapat
dijanjikan (value proposition)
akan diperoleh bisnis dengan
strategi teknologi tersebut?
Tahap Desain
 Bayangan inovasi bisnis yang disepakati di tahapan sebelumnya
(Imajinasi) akan dirancang lebih detail bagaimana model
bisnisnya?

 Menjadikan model bisnis untuk merancang Arsitektur


enterprise hingga roadmap implementasi.

 Mempertimbangkan desain nilai yang diharapkan dapat tercipta


dari implementasi digitalisasi.
Tahap Transformasi
• Mengimplementasikan model bisnis yang sudah
dirancang sebelumnya.
• Teknologi digital yang dirancang dan dibangun akan Go Live ke
lingkungan bisnis real sesuai dengan model bisnis yang
direncanakan.
• Penerapan model bisnis baru berbasis digital ini mesti terus
dipantau untuk memastikan nilai bisnis yang optimal bagi bisnis
benar-benar terealisasikan.
Strategi Bisnis Digital

 Memahami Seluk Beluk Wirausaha Digital


 Menggali Ide Bisnis
 Prinsip Dasar Bisnis
 Membuat Studi Kelayakan Usaha
 Merancang Manajemen Bisnis: SDM, Biaya dan Pemasaran
Memahami Seluk Beluk Wirausaha Digital
Menggali Ide Bisnis

Mengidentifikasi Ide Bisnis yang Potensial


Sumber: Lembaga Pengembangan
Pendidikan, Kemahasiswaan, dan
Hubungan Alumni (LPKHA) ITS
Surabaya (2015)
Prinsip Dasar Berbisnis

Prinsip-prinsip dasar yang harus dimiliki seseorang jika ingin


menjalani bisnis digital:
 Minat
 Visi dan Misi Jangka Panjang
 Kepemimpinan
 Jaringan dan Relasi
Membuat Studi Kelayakan Usaha (SKU)
• Setelah menemukan ide dan peluang bisnis, seorang wirausaha
digital perlu melakukan studi kelayakan usaha (SKU).
• SKU adalah proses yang menentukan suatu ide bisnis
berpotensi menjadi bisnis yang sukses atau tidak.
• Kelayakan bisnis dapat dikaji menggunakan aspek-aspek,
seperti: pasar dan pemasaran, teknis dan produksi, manajemen
dan keuangan, hukum dan perizinan, lingkungan.
Membuat Studi Kelayakan Usaha
(SKU):
Aspek Pasar dan Pemasaran
• Kondisi dan Karakteristik Pasar
• Permintaan Konsumen
• Produk Sejenis Maupun Substitusinya
• Harga Pasaran dan Daya Beli Konsumen
• Strategi Pemasaran Yang tepat
• Prediksi Penjualan
Membuat Studi Kelayakan Usaha
(SKU):
Aspek Teknis dan Produksi
• Aspek teknis dan produksi lebih diarahkan untuk mewujudkan
barang/ jasa yang dibutuhkan dan diharapkan oleh pasar.
• Analisis teknis dan produksi akan berkaitan langsung dengan kualitas
dan kuantitas barang/jasa yang ingin dikembangkan, mencakup hal-
hal seperti: daya tarik barang/jasa bagi calon pelanggan dan sumber
daya yang diperlukan saat produksi.
Membuat Studi Kelayakan Usaha
(SKU):
Aspek Manajemen
• Untuk memastikan kelangsungan sebuah usaha, seorang wirausaha
digital harus memastikan bahwa ia memiliki sumber daya yang
cukup.
• Penilaian dan pengaturan atas sumber daya yang dimiliki bersifat rinci.
• Manajemen dilakukan secara berkelanjutan.
• Fungsi manajemen yang berjalan dengan baik diindikasikan
dengan kondisi usaha yang tertata dan terkendali.
Membuat Studi Kelayakan Usaha
(SKU):
Aspek Keuangan
 Aspek keuangan sangat diperlukan untuk mengukur
profitabilitas usaha di masa mendatang.
 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis
aspek keuangan, meliputi:
• kebutuhan dan sumber dana investasi,
• angsuran pinjaman,
• proyeksi penjualan berbanding biaya produksi (Break Even Point),
• penilaian modal dasar usaha (dana pribadi, pinjaman/ kredit usaha, warisan),
• penyusunan laporan keuangan.
Membuat Studi Kelayakan Usaha
(SKU):
Aspek Hukum dan Perizinan
 Penilaian atas keabsahan, kesempurnaan, dan keaslian
dokumen sebelum mulai menjalankan usaha merupakan hal
yang penting.
 Dokumen-dokumen dimaksud, antara lain:
• Badan hukum,
• Perizinan,
• Sertifikat tanah,
• Dan dokumen pendukung lainnya.
 Analisis aspek hukum bertujuan untuk menganalisis legalitas usaha
yang dijalankan, meliputi: ketepatan bentuk badan hukum,
perizinan dan jaminan atas pinjaman yang diberikan oleh pihak
ketiga (perorangan/ bank/ koperasi/ lembaga pembiayaan lainnya).
Membuat Studi Kelayakan Usaha
(SKU):
Aspek Lingkungan
 Lingkungan dapat berperan sebagai peluang sekaligus ancaman
atas keberlangsungan sebuah usaha.
 Analisis terhadap aspek lingkungan dimaksudkan untuk untuk
mengidentifikasi kondisi lingkungan operasional, lingkungan
industri, lingkungan ekonomi, serta hal-hal lain terkait AMDAL
(Analisis Mengenai Dampak Lingkungan).
Merancang Manajemen Bisnis: SDM, Biaya
dan
Pemasaran
 Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM)
 Manajemen Biaya
 Manajemen Pemasaran
Merancang Manajemen Bisnis: SDM, Biaya
dan
Pemasaran 2

 Manajemen Sumber Daya Manusia

1
Merancang Manajemen Bisnis: SDM, Biaya
dan
Pemasaran
 Bisnis bisa dikatakan 1 Analisis Biaya Operasional
memperoleh
keuntungan saat
pendapatan yang
diterima melebihi
pengorbanan dalam
usaha memenuhi
kebutuhan pelanggan.
Merancang Manajemen Bisnis: SDM, Biaya
dan
Pemasaran
Catatan keuangan sederhana 2 Membuat Catatan Keuangan
terdiri dari pemasukan dan
pengeluaran.

Melalui catatan ini, Kita dapat


melihat apakah modal digunakan
sesuai dengan anggaran, terutama
mengontrol agar anggaran
terserap dengan optimal dan tidak
mendatangkan kerugian.
Merancang Manajemen Bisnis: SDM, Biaya
dan
Pemasaran
Manajemen Biaya

3 Menghitung Keuntungan dan Kerugian

 Cara sederhana dalam menghitung keuntungan dan kerugian


adalah dengan mengurangi biaya produksi yang dikeluarkan dengan
hasil penjualan produk.

 Pengelolaan keuangan yang baik akan membantu kita dalam


menetapkan target keuntungan dan meminimalisasi risiko
kerugian yang dapat saja terjadi.
Merancang Manajemen Bisnis: SDM, Biaya
dan
Pemasaran
Manajemen Pemasaran

 Secara umum, sebelum melakukan pemasaran, kita harus


mengidentifikasi konsumen yang akan kita targetkan dengan
menggunakan teknik analisis strategi pemasaran, STP (Segmentation,
Targeting, Positioning).

Sumber : Strategi Pemasaran Sumber:


Lembaga Pengembangan Pendidikan,
Kemahasiswaan, dan Hubungan
Alumni (LPKHA) ITS Surabaya (2015)
Setelah mengidentifikasi strategi
pemasaran, selanjutnya adalah
memikirkan taktik pemasaran.
Konsep yang paling sering digunakan
adalah 4Ps (Product, Price,
Promotion, dan Place).

Suatu produk (product) bisa laku di


pasaran ketika ia mampu memberikan
keunggulan yang dicari oleh
konsumennya, dengan desain,
kemasan, ataupun penawaran
diferensiasi yang unik serta
bervariatif.
Terdapat 5 Strategi Bisnis Digital
 Memahami Seluk Beluk Wirausaha Digital
 Menggali Ide Bisnis
 Prinsip Dasar Bisnis
 Membuat Studi Kelayakan Usaha
 Merancang Manajemen Bisnis: SDM, Biaya dan Pemasaran
Implementasikan kelima Strategi diatas dalam sebuah Contoh kegiatan
Wirausaha, Tuliskan dalam kertas Double Folio, dikumpulkan Hari Sabtu
tanggal 16 April 2022 ke Komti masing2, dan serahkan ke ibu di Ruang BAU,
paling lambat jam 4 Sore,...
Terima Kasih..!

Anda mungkin juga menyukai