Anda di halaman 1dari 1

Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) adalah lembaga independen yang memberikan jasa yang

berhubungan dengan sengketa bisnis.Sejarah Perkembangan BANI di Indonesia Pada awalnya


keberadaaan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) diprakarsai oleh Kamar Dagang Dan Industri
Indonesia (KADIN) yang didirikan pada tanggal 3 Desember 1977. Prakarsa Kamar Dagang Indonesia
danIndustri Indonesia dalam Mendirikan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) sesuai dengan
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 tentang kamar dagang dan Industri.Badan Arbitrase Syariah
Nasional (BASYARNAS) merupakan badan yang Dapat menyelesaikan sengketa perdata atau
muamalat Islam dengan memutuskan Suatu keputusan hukum atas masalah yang dipersengketakan
dengan cara tahkim. Di Sisi lain, BASYARNAS juga dapat menyelesaikan perkara perdata lainnya
sepanjang Tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku.Sejarah Badan Arbitrase Syariah
Nasional (BASYARNAS) Pada masa awal perkembangan Islam, tradisi penyelesaian perkara melalui
Tahkim lebih berkembang dimasyarakat mekkah, sebagai pusat Perdagangan untuk menyelesaikan
sengketa bisnis diantara mereka. Demikian juga, lembaga arbitrase berkembang di Madinah sebagai
daerah Agraris untuk menyelesaikan sengketa di bidang pertanian.Perbedaan kewenangan antara
BANI Dan BASYARNAS berkaitan pemberitahuan Jangka waktu tidak dapat Diterimanya Permohonan
arbitrase oleh pihak pemohon, Dalam BANI Putusan tentang tidak dapat Diterimanya permohonan
arbitrase tersebut Diberitahukan kepada si pemohon dalam Waktu selambat-lambatnya 30 (tiga
puluh) Hari (Madjedi Hasan, 2014;31-32) Sedangkan pada BASYARNAS Tidak ada ketentuan yang
tegas mengenai Jangka waktu Pernyataan tidak dapat Diterimanya permohonan.

Anda mungkin juga menyukai