Anda di halaman 1dari 6

No Data Etiologi Etiologi Masalah keperawatan

1 GEJALA DAN TANDA MAYOR hipertensi 1 tahun Nyeri akut


terakhir tidak
DS: terkontrol
- Pasien mengatakan sulit bernafas
(dispnea)
- Pasien mengatakan merasakan nyeri Aterosklirosis
pada dada seperti di tekan skala nyeri 7
dan hilang timbul
- Pasien mengatakan lelah, pusing, dan
sulit tidur Fase kontraksi

DO:
- Tekanan darah meningkat 180/90
mmhg Aliran darah ke arteri
- Pasien tampak meringis coroner
- Pasien tampak gelisah
- Proses berfikirnya terganggu
Jantung kekurangan
O2

Suplai O2 ke jantung
tidak terpenuhi

Pembulu darah
kekurangan ke
elastisan dan kurang
berespin terhadap
volume dan tekanan
2 Iskemik pada jantung Nyeri akut

Cidera biologis

Nyeri Akut

Intervensi:
Observasi
-Identifikasi kesiapan dan kerampuan menerima informasi
Terapeutik
-Sediakan maleri dan media pendidikan kesehatan
- Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
. Berikan kesempatan untuk bertanya
Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan strategi meredaken nyeri
- Anjurkan memonitor nyerf secara mandin
- Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
- Ajarkan teknik nonfarmakclogis untuk mengurangi rasa nyeri
No Diagnosa Perencannan Keperawatan
Keperawatan
Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi
1 Penurunan curah Perawatan jantung
jantung Tujuan : setelah dilakukan Tindakan Observasi :
(D.0008) keperawatan 3x24 jamdiharapkan  Identifikasi tanda/gejala
ketidakadekuatan jantung memompa primer penurunan curah
darah meningkat jantung
Pengertian :  Identifikasi tanda/gejala
Ketidakadekuatan sekunder penuruna curah
jantung memompa Kriteria Hasil : jantung
darah untuk  Monitor intake dan output
memenuhi cairan
kebutuhan Kriteria Skor Skor
awal Target  Monitor saturasi oksigen
metabolisme tubuh
 Monitor keluhan nyeri
Tekanan 1 5 dada
Darah
 Monitor tekanan darah
CRT 2 4
Palpitasi 2 4 Terapeutik :
Distensi 1 4  Posisikan pasien semi
Vena fowler atau fowler dengan
Jugularis kaki ke bawah atau posisi
nyaman
Lelah 1 5  Berikan diet jantung yang
sesuai
 Fasilitas pasien dan
keluarga untuk memotivasi
gaya hidup sehat
 Berikan oksigen untuk
mempertahankan saturisi
oksigen >94%

Edukasi :
 Anjurkan beraktivitas fisik
sesuai toleransi.
 Anjurkan beraktivitas fisik
secara bertahap.
 Anjurkan pasien dan
keluarga mengukur berat
badan.
 Anjurkan pasien dan
keluarga mengatur intake
dan output cairan harian.
Kolaborasi :
 Pemeberian anti aritmia,
jika perlu
 Rujuk ke program
rehabilitasi jantung

2 Gangguan Tujuan: Setelah dilakukan Tindakan Pemantauan respirasi.


Pertukaran gas keperawatan 3x24 jam diharapkan Observasi:
karbondioksida pada membrane  Monitor frekuensi, irama,
(D.0003) alveolus kapiler dalam batas normal. kedalaman dan upaya nafas
.
Pengertian :  Monitor adanya sumbatan
Kelebihan atau jalan napas.
kekurangan Kriteria Hasil :  Monitor adanya sumbatan
oksigen dan atau Kriteria Skor Skor nafas
eliminasi Awal target  Monitor adanya produksi
larbondioksida Tingkat 2 4 sputum
pada membrane kesadaran
alveolus kapiler Dispneu 1 5 Teraupetik:
Bunyi 2 5  Atur interval pemantauan
napas respirasi sesuai kondisi
tambahan pasien.
Gelisah 2 4  Dokumentasikan hasil
Diaforesis 1 4 pemantauan
PCO2 2 4
PO2 1 5 Edukasi:
 Jelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan.
 Informasikan hasil
pemantauan jika perlu..
Implementasi
No Diagnosa tanggal Jam Implementasi
1 Penurunan curah 21 April 2022 08.00 WIB Melakukan Observasi :
jantung  Mengindetifiktasi
kesiapan dan
kemampuan menerima
informasi

Melakukan Tindakan
terapeutik :
 Meneydiakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
 LoMenjadwalkan
pendidikan kesehatan
sesuai kesepakatan
 Memberikan
kesempatan untuk
bertanya

Mengedukasi :
 Menjelaskan penyebab,
periode, dan strategi
meredakan nyeri
10.00 WIB  Menganjurkan
memonitor nyeri secara
mandiri
 Menganjurkan
menggunakan analgetik
secara tepat
 Mengajarkan teknik
nonfarmakokogis untuk
mengurangi rasa nyeri

13.00 WIB
2 Gangguan 25 April 2022 08.00 WIB Pemantauan respirasi
Pertukaran gas Melakukan Tindakan observasi:
 Melakukan monitoring
pola nafas pasien
 Melakukan monitoring
saturasi oksigen pasien
 Melakukan monitoring
frekuensi, irama,
kedalaman dan upaya
nafas .
 Melakukan monitoring
adanya sumbatan jalan
napas.

14.00 WIB Melakukan Tindakan teraupetik:


 Memantau respirasi
sesuai kondisi pasien.
Edukasi:
 Menjelaskan tujuan dan
prosedur pemantauan.
 menginformasikan hasil
pemantauan jika perlu.

Evaluasi
S: klien mengatakan nyerinya berkurang
O: skala nyeri 4, klien tampak tenang dan tidak gelisah serta dapat mengontrol nyeri
yang di rasakan
A: masalah sebagian teratasi
P: intervensi dilanjutkan.

Anda mungkin juga menyukai