Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nur Annisa Fadhilah Rahman

Nim : 4520043021
Mata Kuliah : Pengkondisian Ruang

Tugas 2
Membuat resume konsep bangunan tropis di Indonesia dikaitkan dengan system
pengkondisian ruang !
‘’ BANGUNAN TROPIS DI INDONESIA ‘’

 intensitas cahaya matahari tinggi, karena posisinya pada zona ekuator


mendapat pengaruh radiasi maksimal Rumusan Masalah
 memiliki kecepatan angin bervariasi
 kelembapan udara yang tinggi
 gangguan hewan liar, hewan pengerat, dan serangga tinggi

 Elemen Iklim
komposisi atmosfir, tekanan, radiasi matahari, temperatur, angin, kelembapan,
formasi awan. Letak garis bujur dan garis lintang bumi.
 Matahari dan Proses Perancangan
Ketika matahari merupakan salah satu elemen yang mempengaruhi
kenyamanan manusia, maka peran matahari dalam proses perancangan bisa
menjadi sebuah sumber yang dimanfaatkan sebagai eleme n pencahayaan alami
namun bisa juga menjadi salah satu elemen yang harus dihindari karena
mengakibatkan kenaikan suhu dan silau. Hal lain yang perlu diperhatikan pada
bangunan terkait dengan sinar matahari adalah menentukan perlengkapan
penghalang (shading devices), arah sinar matahari dan dampak bayangan gelap
yang dihasilkan.
 Orientasi dan Perancangan
Perlu diperhatikan ketika membuat suatu perancangan bangunan
membutuhkan data yang akurat menegenai kondisi site, iklim, arah datangnya
sinar matahari dan angin, serta konsep perencanaan yang dijadikan issue.
 Ventilasi
Pada sebuah perencanaan bangunan diperlukan adanya ventilasi atau bukaan-
bukaan yang bisa mengontrol aliran udara, dimana aliran udara tersebut
berfungsi supaya ruangan tidak pengap, ini karena udara dari luar akan
mengalirkan udara panas keluar bangunan. Jumlah dan besarnya ventilasi ada
baiknya juga memperhatikan lingkungan sekitar yang mengandung bayak
oksigen atau mungkin malah berdebu.
 Landscape
Fungsi tanaman antara lain sebagai: kontrol pandangan, pembatas fisik,
pengendali iklim, pencegah erosi, habitat satwa, dan fungsi estetika. Dengan
memperhatikan tata hijau di suatu kawasan akan mempengaruhi visualisasi
atau pencitraan terhadap suatu Kawasan.
 Perlengkapan Pendingin
Dengan adanya sianr matahari yang datang sepanjang tahun, maka pada
bangunan di daerah iklim tropis membutuhkan pendinginan ruangan.
Pendinginan ruangan dilakukan dengan cara penguapan, exhaust fan, atau
pendinginan dengan ac.

‘’ ANALISA PERANCANGAN ‘’

Pada iklim tropis dibedakan dengan dua daerah yakni iklim panas dan kering serta
iklim panas dan lembab. Kering berarti jarang terjadi hujan , sedangkan lembab
berarti sering terjadi hujan. Maka dibutuhkan pengetahuan untuk membuat desain
perencanaan bangunan sebagai bentuk respon dari perbedaan iklim kering dan
lembab. Hal-hal yang perlu dianalisa :
 Site dan Kondisi
 Perancangan Denah Bangunan
 Perancangan Atap bangunan
 Perencanaan pembukaan bangunan
 Perencanaan ruang dalam

SITE DAN ORIENTASI


‘’ IKLIM PANAS DAN KERING ‘’

1. menghindari kantong-kantong radiasi matahari dan silau dari langit ataupun


pengaruh pantulan dari sekitarnya
2. dalam pemilihan bahan dan peralatan pada dinding dan atap cenderung memilih
bahan yang memantulkan radiasi matahari
3. mengupayakan menanam rerumputan atau pepohonan di sekitar bangunan karena
komponen ini mampu menekan pengaruh radiasi matahari dan suhu udara.
4. menghindari pengaruh radiasi matahari dari arah timur dan barat pada pagi atau
sore hari.
5. menghindari dari area-area di lembah yang sempit karena dapat menjadi
pengumpul radiasi matahari yang dapat meningkatkan suhu udara.

6. menambahkan elemen air pada sekitar bangunan cenderung dapat meyaring debu
dan pasir yang terbawa oleh angin yang masuk kedalam bangunan
7. memilih lokasi untuk pemukiman sebaiknya yang dekat dengan aliran air, karena
akan mempengaruhi kenyamanan lingkungan yang lembab dan sejuk.

PERANCANGAN DENAH BANGUNAN


‘’ IKLIM PANAS DAN KERING ‘’

1. penataan denah atau masa bangunan saling berpengaruh dengan faktor iklim mikro
2. bangunan cenderung menerima radiasi panas, karena itu dibutuhkan cara-cara
untuk mendinginkan bangunan seperti menjauhkan ruang kegiatan manusia dari
sisi barat.
3. sebaiknya bentuk-bentuk bangunan yang kompak sepanjang aksis timur-barat
karena penataan ruang-ruang dalam dapat untuk lebih mendinginkan udara
interior terhadap suhu/radiasi panas di luar bangunan.

PERANCANGAN ATAP BANGUNAN


‘’ IKLIM PANAS DAN KERING ‘’

1. sebaiknya memperhatikan insulasi/penyekatan pada atap bangunan dari pengaruh


matahari, malalui bahan isolasi ata p yang tebal, pendingin dengan penguapan
diluar bangunan ata u dengan tirai radiasi dengan ventilasi pada bagian yang
berbatasan dengan atap, misalnya atap ganda, atap tahan lembab atau ata p tunggal
berwarna putih yang mengurangi pengaruh panas
2. penyimpanan panas karena lapisan atap yang tebal merugikan karena pendinginan
pada malam hari tidak cukup untuk menjadikan suhu udara yang nyaman di dalam
bangunan.

PERANCANGAN RUANG DALAM


‘’ IKLIM PANAS DAN KERING ‘’
1. Sebaiknya memiliki bidang-bidang yang terbuka/menerim
a cahaya matahari dapat ditangkal dengan cat warna putih
2. warna-warna gelap dapat digunakan pada bidang-bidang yang berfungsi untuk
meredam cahaya/pantulan
3. menggunakan warna-warni pendingin di ruang dalam
4. hubungan dengan ruang terbuka / teras dapat mendinginkan ruang dalam.

PERANCANGAN DINDING
‘’ IKLIM PANAS DAN KERING ‘’
1. Fungsi utama dinding adalah untuk mengatur perbedaan suhu udara yang tinggi

2. menahan kelembapan di dalam bangunan dan mengatur tarikan debu ke dalam


bangunan
3. menghalangi radiasi matahari atau pemantulan radiasi dari permukaan tanah yang
panas disekitar bangunan.
CAHAYA DI TINJAUAN DALAM BIDANG ARSITEKTUR

‘’ Penenmpatan Cahaya Di dalam Ruangan ‘’

Cahaya memegang peranan penting dalam mewujudkan atmosfer ruang dalam.


Pencahayaan yang baik dan sesuai dengan karakter ruang yang direncanakan akan
dapat memaksimalkan aktivitas dan produktivitas yang dilakukan dalam ruang
tersebut. Copestick (1995) mengemukakan bahwa : tata lampu (cahaya) bias
menambah atau mengurangi keindahan interior. Tata lampu bias menonjolkan atau
menutupi kelebihan suatu ruangan, menentukan warna dan bentuknya, meningkatkan
ukuran ruangan dan membantu menciptakan suasana latar belakang.

Cahaya Dan Udara

Sistem pencahayaan yang perlu dipelajari adalah sistem pencahayaan alami dan
buatan.Keduanya berperan cukup besar dalam menciptakan suasana ruang dalam,
sehingga harus diperhatikan masing-masing karakternya. Lampu sebagai salah satu
sumber cahaya buatan tidak hanya sekedar berfungsi sebagai penerang ruang, tatapi
juga harus disesuaikan dengan efek cahaya terhadap kebutuhan ruangnya.

Dalam pembelajaran dasar desain interior, cahaya dapat diperkenalkan dalam


penyusunan komposisi karya sebagai aksen yang dapat direkayasa dan disesuaikan
menuju harmonisasi yang diharapkan. Permainan cahaya dalam penyusunan karya
dasar desain akan merangsang kepekaan pembelajar terhadap efek-efek cahaya
terhadap komposisi dan bentukan yang telah ada. Perbedaan antara komposisi karya
yang tanpa pencahayaan dan dengan pencahayaan dapat diapresiasi.

Dalam mendesain arsitektur rumah, tinggi plapon rumah idaman Anda tergantung
pada beberapa hal. Secara ringkas hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam
menentukan tinggi langit-langit rumah adalah iklim, proporsi ruang/estetika, sirkulasi
udara, dan pencahayaan.

Anda mungkin juga menyukai