(FEB – UNHAS)
Mata Kuliah : MAKROEKONOMI I
Dosen : Dr. Hamrullah, SE., M.Si
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Reinhard Rivaldo R
A031191152
Kelas Makroekonomi G
Pertemuan 14
1. Jelaskan:
a. Mengapa pertumbuhan ekonomi itu dikatakan seperti suatu permainan roller-
coaster ?
= Hal ini disebabkan karena pertumbuhan ekonomi itu tidak terjadi secara teratur,
tetapi lebih cenderung muncul dalam suatu pola yang melingkar (naik turun).Pola ini
disebut putaran perdagangan (trade cycle) dan ini nampak jelas ketika melihat
pergerakan dari pertumbuhan ekonomi selama kurun waktu 20 tahun atau lebih.
b. Empat (4) teori sebagai penyebab dari pola yang melingkar dari pertumbuhan
ekonomi berkaitan dengan poin (a) di atas.
= Terdapat beberapa teori sebagai penyebab dari pola yang melingkar tersebut, yaitu:
Random shocks . Yaitu adanya kejadian-kejadian yang biasanya muncul tiba-tiba
tanpa dapat diprediksi sebelumnya, namun memiliki efek yang signifikan dalam
suatu ekonomi. Contohnya kegagalan bank di Jepang dan kehancuran bank-bank di
negara-negara Asia Tenggara. Keduanya itu dipengaruhi oleh suatu kesepakatan
besar dengan UK.
Policy-induced . Para politikus biasanya sangat paham kapan menempatkan suatu
kebijakan untuk mendorong ekonomi. Telah menjadi bahan ejekan sebagian orang
yang mengatakan kebijakan tersebut biasanya muncul ketika mendekati waktu
pemilihan. Hal ini akan menyebabkan ekonomi melimpah pada saat itu, namun
begitu pemerintahan yang baru terpilih, ekonomi akan menurun kembali perlahan-
lahan.
Imported cycles . Jika negara-negara lain di dunia juga bertumbuh melingkar, maka
ini juga akan mempengaruhi ekonomi domestic. Yang mula-mula terpengaruh adalah
ekspor domestik akan berfluktuasi, yang mana berarti bahwa permintaan aggregate
(aggregate demand) akan ikut berubah dan demikian pula dengan pertumbuhan
ekonomi juga akan berubah pada akhirnya.
Expectations. Tindakan ekspektasi dapat memiliki kekuatan yang besar terhadap
pertumbuhan ekonomi. Sebagai contoh, jika perusahaan-perusahaan memprediksi
bahwa ekonomi akan mengalami perlambatan pertumbuhan, maka mereka mungkin
akan menunda rencana investasinya. Dan ketika mereka lakukan hal tersebut, maka
permintaan aggregate (aggregate demand) akan berkurang, dan selanjutnya
pertumbuhan ekonomi pun benar-benar menurun.
2. Jelaskan biaya-biaya atau permasalahan-permasalahan yang dapat ditimbulkan dari
pertumbuhan ekonomi.
=
Inequality of income (perbedaan pendapatan).
Lalu lintas kendaraan untuk meningkatkan output akan berdampak pada semakin
besarnya tekanan pada lingkungan dan hasilnya akan meningkatkan polusi. Hal ini
bisa dalam bentuk polusi udara atau air, selain itu pertumbuhan juga menghasilkan
peningkatan polusi kebisingan secara signifikan.Pertumbuhan lalu lintas dan
meningkatnya kemacetan adalah contoh utama untuk kasus ini.
Makin banyak yang mau diproduksi, maka makin banyak pula sumber daya yang
dibutuhkan untuk itu.Sementara makin cepat penggunaan dari sumber daya – sumber
daya tersebut, maka makin pendek waktu yang tersisa bagi ketersediaan sumber daya
tersebut.
Loss of land
Peningkatan output akan memebrikan tekana yang lebih jauh pada tanah yang
tersedia di negara tersebut. This may gradually erode the available countryside.
Lifestyle changes
4. Jelaskan:
a. Pemahaman anda tentang “Boosting Growth”.
= Berkaitan dengan bagaimana suatu negara dapat bertumbuh lebih banyak.
Pemerintah suatu negara tentu menyukai pertumbuhan ekonomi, karena hal tersebut akan
membuat penduduk di negara tersebut menjadi lebih baik pada umumnya, dan jika
mereka menjadi lebih baik, maka mereka pasti lebih bahagia dan akan kembali memilih
pemerintah yang sekarang. Oleh karena itu, sebagian besar kebijaksanaan diarahkan
untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan kontinyus. Pemerintah
tidak akan membiarkan pertumbuhan ekonomi menurun, karena hal tersebut akan
menimbulkan masalah yang lain, seperti pengangguran dll, sehingga mereka akan
berusaha untuk mencapai pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang stabil dan
kontinyus. Untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang tersebut, tentu dibutuhkan
kebijaksanaan yang sifatnya mendorong pertumbuhan.
b. Dua (2) jenis kebijakan yang dapat digunakan, beserta instrumennya masing-
masing untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kontinyu.
1. Demand-side policies.
Kebijakan dari sisi permintaan ini diarahkan untuk mendorong tingkat
permintaan aggregate dan selanjutnya mendorong pertumbuhan.Untuk mencapai hal
tersebut, pemerintah perlu menggunakan kebijaksanaan reflationary policies
(reflationary fiscal policies and/or reflationary monetary policies).Kebijaksanaan ini
akan membantu untuk meningkatkan permintaan lebih banyak.
Adapun instrumen dari kebijaksanaan ini adalah:
Pemotongan tingkat pajak untuk meningkatkan pendapatan disposibel
penduduknya.
Meningkatkan tingkat pengeluaran pemerintah
Menurunkan tingkat bunga untuk mendorong lebih banyak pinjaman dan belanja.
2. Supply-side policies
Promoting education and training. Kebijakan ini akan membuat angkatan kerja
semakin meningkat ketrampilannya dan pada akhirnya semakin lebih produktif.
Promoting research and development (R & D). Kebijakan pengeluaran untuk R
& D akan membantu menemukan lebih banyak tehnil produksi baru yang lebih
efisien dan pasti lebih baik, sehingga semakin banyak variasi produk yang bisa
dihasilkan.
Promoting mobility. Jika ekonomi bisa sefleksibel mungkin, maka penduduk
perlu untuk di didik kembali jika dibutuhkan dan mereka dapat berpindah ke
tempat dimana tersedia lapangan pekerjaan. Pemerintah dalam hal ini dapat
membantu untuk mendorong tercapainya hal tersebut.