Anda di halaman 1dari 9

Reinhard Rivaldo R (A031191152)

Kelas Statistika Ekonomi F


TUGAS 1

1. Jelaskan perbedaan dari istilah-istilah berikut, lengkapi dengan contoh dan grafik bila
diperlukan:
a. Statistik Deskriptif adalah statistik yang mendeskripsikan atau menjelaskan data
sampel, sesuai data survei. Sedangkan Statistik Inferensi (infrence), adalah statistik
yang menjelaskan karakteristik populasi (parameter) melalui karakteristik data
sampel (statistic), dengan cara menguji validitas data hasil survei (data sampel).
Contoh :
Deskriptif : table, diagram, grafik, dan lain sebagainya.
Inferensial : analisis korelasi, pengujian pengaruh (regresi), uji hipotesis, dan lain
sebagainya.

GAMBAR 1 (STATISTIKA DESKRIPTIF)

GAMBAR 2 (STATISTIKA DESKRIPTIF)

b. Variabel adalah suatu tempat untuk menampung data yang selalu berubah nilainya
(artinya bersifat sementara), sedangkan Konstanta adalah suatu tempat untuk
menampung data yang nilainya selalu tetap dan tidak akan berubah.
Contoh :
Variable : Jenis Kelamin, Usia, Angka Kelahiran
Konstanta : nilai konstanta Coulomb = 9 x 109 Nm2/C2

Tugas Statistika Ekonomi I 1


Reinhard Rivaldo R (A031191152)
Kelas Statistika Ekonomi F
c. Parameter menggunakan sumber data yang berasal dari populasi, sedangkan
Statistik menggunakan sumber data berasal dari sampel.
Contoh :
Parameter : Kita ingin mengetahui rata rata pendapatan Kepala Keluarga (KK) di
suatu perumahan yang berjumlah 20 KK. Populasinya adalah 20 KK yang berada di
perumahan tersebut. Karena jumlah populasinya hanya 20, jadi kita bisa
menghitung langsung rata-rata dari data populasi. Nah rata-rata tersebut merupakan
rata-rata dari Parameter.
Statistik : Kita ingin mengetahui rata-rata tinggi badan Mahasiswa di suatu kampus
yang berjumlah 50 ribu mahasiswa. Karena untuk mengukur 50 ribu mahasiswa
memerlukan waktu dan tenaga yang sangat banyak, maka kita bisa memilih
beberapa (misal seribu mahasiswa) yang dianggap mewakili 50 ribu mahasiswa
tersebut. Nah Populasi dari kejadian tersebut adalah 50 ribu mahasiswa, Sampelnya
adalah seribu mahasiswa yang diukur, dan rata-rata yang diperoleh dari pengukuran
seribu mahasiswa tersebut merupakan rata-rata Statistik.
d. Dichotomous Variable adalah variable yang hasil pengukurannya tidak
menggunakan angka melainkan terdiri atas dua kategori. Sedangkan Continues
Variable adalah variable yang hasil pengukurannya menggunakan angka dan
merupakan bilangan kontinu.
Contoh :
Dichotomous variable : jenis kelamin
Continues variable : berat badan
e. Primary data merupakan data yang diperoleh dengan cara melakukan pengamatan,
percobaan, atau interview secara langsung. Sedangkan Secondary Data
merupakan data yang tidak langsung diperoleh dari sumber pertama dan biasanya
telah tersusun dalam bentuk dokumen.
Contoh :
Primary data : Kabupaten Tulungagung memiliki produksi jagung hingga 25 ton per
tahunnya.
Secondary data : Menurut data UNESCO pada 2015. Indonesia hanya mencapai
10% jumlah pengusaha dari keseluruhan penduduk.
f. Bar Chart merupakan grafik yang digambarkan dalam bentuk bar atau batang
vertical. Sedangkan Ogive Curve merupakan grafik yang digambarkan berdasarkan
data yang sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif.

Tugas Statistika Ekonomi I 2


Reinhard Rivaldo R (A031191152)
Kelas Statistika Ekonomi F

GAMBAR 3 (BAR CHART)

GAMBAR 4 (OGIVE)

2. Hitung Mean dan Standard Deviation :


a. Untuk tahun 1970 – 1974 =
 Mean
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 + 𝑥5
𝑋̅ =
𝑛
4.9 + 5.9 + 5.6 + 4.9 + 5.6
𝑋̅ =
5
26.9
𝑋̅ =
5
𝑋̅ = 5.38

Tugas Statistika Ekonomi I 3


Reinhard Rivaldo R (A031191152)
Kelas Statistika Ekonomi F
 Standar Deviation

∑(𝑥 − 𝑥̅ )2
𝛼= √
𝑛−1

(4.9 − 5.38)2 + (5.9 − 5.38)2 + (5.6 − 5.38)2 + (4.9 − 5.38)2 + (5.6 − 5.38)2
= √
5−1

(−0.48)2 + (0.52)2 + (0.22)2 + (−0.48)2 + (0.22)2


𝛼= √
4

0.23 + 0.27 + 0.05 + 0.23 + 0.05


𝛼= √
4

0.83
𝛼= √
4

𝛼 = √0.207
𝛼 = 0.454 ≈ 0.45
b. Untuk tahun 1975 – 1979 :
 Mean
𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + 𝑥4 + 𝑥5
𝑋̅ =
𝑛
8.5 + 7.7 + 7.0 + 6.0 + 5.7
𝑋̅ =
5
34.9
𝑋̅ =
5
𝑋̅ = 6.98
 Standar Deviation

∑(𝑥 − 𝑥̅ )2
𝛼= √
𝑛−1

(8.5 − 6.98)2 + (7.7 − 6.98)2 + (7.0 − 6.98)2 + (6.0 − 6.98)2 + (5.7 − 6.98)2
= √
5−1

(1.52)2 + (0.72)2 + (0.02)2 + (−0.98)2 + (−1.28)2


𝛼= √
4

2.31 + 0.52 + 0.0004 + 0.96 + 1.64


𝛼= √
4

Tugas Statistika Ekonomi I 4


Reinhard Rivaldo R (A031191152)
Kelas Statistika Ekonomi F

5.43
𝛼= √
4

𝛼 = √1.357
𝛼 = 1.164 ≈ 1.16

c. Untuk 10 tahun. Ulas jawaban anda dalam hubungannya antara jawaban a dan b?

Mean ( in 10 years) 6,18 Standar Deviasi (in 10 years) 1,18584241

= Berdasarkan jawaban a dan b, kita dapat interpretasikan bahwa rata-rata


tingkat pengangguran pada 5 tahun pertama sebesar 5.38 dan untuk 5 tahun kedua
sebesar 6.98. Dapat kita simpulkan bahwa rata-rata tingkat pengangguran periode
kedua lebih tinggi dibandingkan periode pertama. Artinya, tingkat pengangguran
meningkat dalam jangka waktu 5 tahun.
Selain itu, sebaran data pada sampel waktu tiap 5 tahun menunjukkan bahwa
pada periode pertama lebih rendah dibandingkan 5 tahun kedua. Sehingga kita bisa
simpulkan bahwa keadaan berdasarkan rata-rata tingkat pengangguran selama 10
tahun, keadaan 5 tahun pertama lebih baik dari keadaan 5 tahun kedua.

1. Diketahui :
Net Profit Current Cattle (Charolais) Proposed Cattle (Hybrid)
Frequency Relative Frequency Frequency Relative Frequency
-$200 36 6% 1 1%
750 𝑥 =8
100
0 12 2% 2 2%
750 𝑥 = 15
100
$200 185 31% 57 57%
750 𝑥 = 427
100
$400 367 61% 40 40%
750 𝑥 = 300
100
Total 600 100% 750 100%
Median $336 $265
Mean $294 ?
Standard Deviation $161 ?

a) Menghitung Mean Dan Standard Deviation Dari Hybrid Cattle :


 Mean

Tugas Statistika Ekonomi I 5


Reinhard Rivaldo R (A031191152)
Kelas Statistika Ekonomi F
∑ 𝑓𝑖 𝑥𝑖
𝑋̅ =
∑ 𝑓𝑖

(8 𝑥 − 200) + (15 𝑥 0) + (427 𝑥 200) + (300 𝑥 400)


𝑋̅ =
8 + 15 + 427 + 300

(−1.600) + (0) + (85.400) + (120.000)


𝑋̅ =
750
203,800
𝑋̅ =
750

𝑋̅ = 271.73
 Standard Deviation

𝑓𝑖 (𝑥𝑖 − 𝑥̅ )2
𝛼= √
(𝑛 − 1)

(8)(−200 − 271.73)2 + (15)(0 − 271.73)2 + (427)(200 − 271.73)2 + (300)(400 − 271.73)2


= √
750 − 1

(8)(−471.73)2 + (15)(−271.73)2 + (427)(−71.73)2 + (300)(128.27)2


𝛼= √
749

(8)(222.532,19) + (15)(73.839,00) + (427)(5.145,67) + (300)(16.452,34)


𝛼= √
749

(1.780.258,70) + (1.107.585,07) + (2.197.201,56) + (4.935.701,33)


𝛼= √
749

10.020.746,67
𝛼= √
749

𝛼 = √13.361,00

𝛼 = 115.5897 ≈ 115.590
b) Semakin besar variansi profit, maka data-data profitnya semakin beragam.
Berdasarkan nilai variansi di atas, dapat disimpulkan bahwa data profit Charolais
memiliki nilai yang lebih beragam ketimbang Hybrid. Karena hybrid memiliki
variansi profit yang kecil, maka dapat disimpulkan profit yang diperoleh dari hewan
ternak Hybrid lebih stabil dan lebih menguntungkan. Terbukti dari tabel di atas,
jumlah profit Hybrid lebih besar ketimbang Charolais. Sehingga menurut saya,

Tugas Statistika Ekonomi I 6


Reinhard Rivaldo R (A031191152)
Kelas Statistika Ekonomi F
berdasarkan data jumlah profit dan variance profit yang diperoleh antar charolais
dan hybrid cattle, saya akan lebih memilih untuk mengganti charolais dengan hybrid
cattle.
c) Seberapa baik atau buruk hybrid bekerja untuk mengubah keputusan di b adalah
menurunkan frekuensi dari Hybrid yang dimiliki laba bersih $200 dan $400,
sehingga jika nilainya turun maka keputusan di b akan berubah, dimana manager
akan lebih memilih Charolais.

Tugas Statistika Ekonomi I 7


Reinhard Rivaldo R (A031191152)
Kelas Statistika Ekonomi F

TUGAS 2
Diketahui :

𝑋̅ = 75
𝑃2 = 44.47
𝑆. 𝐷. = 6.67
a. Jika X = 75, artinya rata-rata data yang ada bernilai 75. Rata-rata dapat dianggap
sebagai perwakilan dari seluruh data, yang paling mendeskripsikan data-data yang ada.
Maka dari sekian banyak data yang ada, artinya 75 adalah nilai yang paling mewakilkan
dan mendeskripsikan seluruh data yang ada.
b. Jika V2 = 44,47, artinya variansi data yang ada sebesar 44,47. Variansi adalah ukuran
seberapa jauh kumpulan data tersebar, diukur dari nilai rata-rata data sebagai
patokannya. Dalam mengukur variansi, rata-rata adalah patokan pengukurannya.
Sederhananya, variansi didapat dari mengukur jarak suatu data dengan data rata-
ratanya kemudian dikuadratkan (itulah mengapa di dalam komponen rumusnya ada (Xi-
X)2. Alasan dikuadratkan akan dibahas di deviasi standard). Maka dari sekian banyak
data yang ada, artinya 44,47 adalah jarak kuadrat antara data yang ada dengan rata-
rata datanya. Semakin besar variansinya, artinya data-data yang ada semakin beragam.
Berdasarkan nilai variansi di atas, dapat disimpulkan bahwa data-data dengan variansi
di atas memiliki nilai yang sangat beragam. Berikut ilustrasi bagaimana variansi
menjelaskan data statistik yang ada.

(Variansinya adalah jarak panah antar


data yang ada dengan rata-rata datanya)

c. Jika SD = √V2 = 6,67, artinya Deviasi Standar data yang ada sebesar 6,67. Deviasi
standar biasa digunakan untuk mengetahui nilai sebaran data pada sebuah sampel data
dan seberapa dekat setiap titik data individu dengan garis nilai rata-rata data. Apabila
didapati nilai deviasi standar suatu sampel data sama dengan 0 (nol) maka hal tersebut

Tugas Statistika Ekonomi I 8


Reinhard Rivaldo R (A031191152)
Kelas Statistika Ekonomi F
menunjukkan bahwa semua nilai dalam data tersebut adalah sama. Semakin besar nilai
standar deviasi suatu data maka semakin besar jarak setiap titik data dengan nilai rata-
rata. Sederhananya, deviasi standard mirip dengan variansi, namun deviasi standar
adalah akar kuadrat dari variansi. Standar deviasi (simpangan baku) adalah suatu nilai
yang digunakan untuk menunjukkan ukuran dispersi atau variasi suatu data. Fungsinya
sama seperti variansi, namun kebanyakan orang lebih memilih menggunakan standar
deviasi daripada varian untuk mengetahui ukuran dispersi atau variasi. Hal ini
disebabkan nilai deviasi standard memiliki satuan ukuran yang sama dengan satuan
ukuran data sumbernya. Sementara variansi harus diakar kuadratkan untuk memeroleh
jarak antara data dengan mean-nya. Jadi semisalkan terdapat sebuah sampel data
dengan satuan meter, maka nilai standar deviasinya juga memiliki satuan meter.
Menurut data yang kita punya, jika mean (rata-ratanya) adalah 75, maka jarak rerata
antara suatu data dengan meannya sebesar 6,67. Jadi datanya bisa bernilai 75 + 6,67
atau 75 - 6,67.

Tugas Statistika Ekonomi I 9

Anda mungkin juga menyukai