1. Deduktif
2. Induktif
1. Mengambil satu pengetahuan dari set of theory ke satu subset of theory disebut
paradigma induktif
2. Paradigma deduktif, mengambil satu subset of theory agar dapat ditarik kesimpulan
logis, menjadi theory baru.
Misal ada suatu teori permintaan, Qd = f(p,selera,y) >>> data >>> olah data >>> verifikasi
>>>analisis (bisa berupa test terhadap suatu teori) >>> ternyata ada variable lain, yakni
teknologi, sehingga Qd = f(p,selera,y,tech), menghasilkan teori permintaan baru
>>>>>>>>>>>>>> cara memperoleh pengetahuan ini disebut paradigma deduktif
1. Metodologi penelitian
2. Matematika
3. Statistika
Statistic = data, sample, atau besaran parameter itu sendiri (parameter adalah perubaha Qd
ketika p berubah naik atau turun) serta karakteristik dari data itu sendiri
Data nominal = data berbentuk jumlah , contoh : jumlah korban positif covid-19 adalah
1000
Data rasio = data berbentuk perbandingan/hasil bagi, contoh : perbandingan jumlah
korban positif covid-19 sebesar 1000 dan korban meninggal covid-19 sebesar 300,
artinya perbandingannya 3/10 atau 0.3. atau data perbandingan jumlah korban covid di
tiap negara
Data kategori = data dibagi per tiap kategori, contoh : data korban covid-19
dikelompokkan ke kategori laki-laki dan perempuan
Data dikotomi =
Data ordinal dan cardinal =
Data diskrit dan kontinu =
Diskrit = tidak saling berhubungan. Contoh : data jumlah penduduk di Indonesia
tiap tahun ke tahun, tidak dapat dibagi dan tidak dapat saling terhubung karena
hanya berupa kesatuan data
Kontinu = dapat dibagi dan saling berhubungan. Contoh : data usia penduduk di
Indonesia, dapat dibagi ke rentang-rentang usia tertentu dan tiap rentang usia
dapat saling terhubung.
Data populasi(diperoleh melalui sensus) dan sample (diperoleh melalui survey)