EKONOMETRIKA
“Jenis Data Dan Skala Pengukuran”
Oleh Nurul Rahmah Kusuma
Tipe-Tipe Data Ekonomi
Data yang menyatakan • flow, ukuran outcome sepanjang periode waktu, seperti pemakaian bahan bakarbensin sepanjang
triwulan terakhir 2016;
Data berdasrkan • kuantitatif, data dapat dinyatakan dalam angka atau transformasi, seperti harga ataupendapatan per
kapita;
Data ini merupakan gabungan antara data time series dan cross
Data Runtut Waktu section data. Misalnya kita ingin mengetahui perkembangan harga di
Indonesia. Untuk mendapatkan perkembangan dan gambaran harga
(Time Series) ini maka kita bisa mengumpulkan seluruh indeks harga konsumen di
seluruh Indonesia pada waktu tertentu dan kernudian digabungkan
sekumpulan observasi dalam rentang waktu tertentu. dengan data perkembangan harga rnasing-masing propinsi dalarn
Data ini dikumpulkan dalam interval waktu secara kurun waktu tertentu.
kontinu. Misalnya data mingguan (harga saham, nilai
tukar), data bulanan (indeks harga konsumen=IHK),
data kuartalan jumlah uang beredar), data tahunan
(output nasional atau GDP).
Kekurangan dan
Data cross section kelebihan
(Time Series)
Ilmu Ekonometri juga memiliki kelebihan dan kelemahan.
Data yang dikumpulkan dalam kurun waktu tertentu dari sampel. Kelebihan menggunakan model ekonometri dalam
Misalnya sensus penduduk yang dilakukan oleh Badan Pusat penelitian seringkali membuka perpesktif dan temuan-
Statisitk bagi seluruh penduduk di Indonesia pada kurun waktu
tertentu. Contoh lain adalah data sensus pertanian yang dilakukan
temuan baru namun untuk mendapatkan hal tersebut
dalam tahun tertentu di seluruh propinsi di Indonesia . Dari sensus membutuhkan keahlian khusus pada berbagai bidang ilmu
pertanian ini akan didapatkan data tentang produksi padi, input sehingga membutuhkan banyak waktu. Kelemahan
yang digunakan seperti bibit, pupuk dan tenaga kerja. membutuhkan keahlian khusus pada berbagai bidang ilmu
sehingga membutuhkan waktu untuk mempelajarinya .
Data dilihat dari skala pengukurannya
Data Nominal adalah data yang bersifat Data Ordinal, adalah data yang bersifat kualitatif dimana
kualitatif dimana setiap klasifikasi tidak setiap kualifikasi
memiliki arti urutan (kecil-besar/ordering). memiliki arti urutan.
Data semacam ini misalnya jenis kelamin. Sebagai contoh klasifikasi pendidikan, dimana 1=<SMP,
Jenis kelamin dapat diberi kode 1 untuk 2=SMA, 3=Perguruan Tinggi dan 4 Pasca Sarjana
laki-laki dan 0 untuk perempuan, dimana .Angka 1 s/d 4 memiliki intrepretasi semakin
angka 1 dan 0 tidak memiliki arti urutan tinggi/semakin besar.
Data Rasio adalah data yang bersifat Data Interval adalah data
kuantitatif yang memiliki nilai nol yang bersifat kuantitatif/numeris namun tidak memiliki
absolut. nilai nol abosolut (sehingga rasio antar data tidak
Contoh: tinggi badan, jika A memiliki memiliki arti).
tinggi 190 cm dan B adalah 95 cm Contoh: suhu bahwa 10’C dan 20’C memiliki selisih
maka A adalah dua kali lebih tinggi 10’ tetapi tidak dapat diartikan bahwa 20’C adalah
dari B. dua kali lebih panas dari 10’C.
Contoh Data d
alam
ekonometrika
Data Primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti Data sekunder merupakan data yang diterbitkan atau digunakan
langsung dari sumber utama di tempat atau objek penelitian. oleh organisasi bukan pengolahnya, Sehingga data sekunder
berasal dokumen-dokumen yang berkaitan dengan objek
penelitian.
Skala merupakan prosedur pemberian angka kepada beberapa objek dengan tujuan untuk menyatakan
karakteristik pada masing-masing indikator.
A B C D E
Skala Likert Selalu Sering Kadang- Tidak Tidak pernah
kadang pernah sama sekali
Skala likert yang dimulai pada pernyataan positif 5,
Sangat Setuju Abstain Tidak setuju Sangat tidak
4, 3, 2, 1. Dengan menggunakan skala likert maka Setuju setuju
/ragu-ragu
variabel dijabarkan menjadi dimensi lalu
dijabarkan dalam bentuk indikator dan pernyatan
yang dapat diukur. . A nilai (5). B (4) C (3) D (2) E (1) untuk pertanyaan Positif.
A nilai (1). B (2) C (3) D (4) E (5) untuk pertanyaan Negatif.
Kelebihan Skala Likert Kekurangan skala likert