Anda di halaman 1dari 15

Populasi dan Sampel

Populasi mengacu pada keseluruhan kelompok orang, kejadian atau


hal yang ingin diselidiki oleh peneliti (Sekaran & Bougie, 2013).
Populasi dapat didefinisikan sebagai:

Wilayah generalisasi yang


ditetapkan oleh peneliti untuk keseluruhan unsur yang akan
dipelajari dan kemudian ditarik 01 02 diteliti yang ciri-cirinya akan
ditaksir (diestimasi).
kesimpulannya.

Sekumpulan orang atau objek


keseluruhan unsur yang akan 03 04 yang memiliki kesamaan
dalam satu atau beberapa hal
diteliti yang ciri-cirinya akan
ditaksir (diestimasi). dan yang membentuk masalah
pokok dalam suatu riset
khusus.
Sampel adalah:
1 Bagian dari populasi yang dapat mewakili seluruh
populasi
2 Sebagian unsur populasi yang dijadikan objek
penelitian
3 Miniatur (mikrokosmos) populasi

2 Memiliki ciri/karakteristik yang sama atau relative


sama dengan ciri karakteristik populasinya
01
Teknik sampling; Buatlah resume dari
sumber: Sekaran & Bougie (2013)
atau (2016)
Add text here, add text here, add text here to add text here
Mengapa Sampling?

Populasi besar Populasi homogen

Keterbatasan waktu dan


Seringkali penelitian
Biaya penelitian serta
Populasi dapat
Sumber daya manusia
bersifat merusak

Penelitian terhadap sampel


bisa lebih reliabel
Sumber: Sekaran & Bougie (2013)
Syarat Sampel

Akurasi atau ketepatan; tingkat ketidakadaan “bias”


(kekeliruan) dalam sampel; sehingga sampel harus
mempunyai selengkap mungkin karakteristik populasi
(Nan-Lin, 1976 dalam Ulum & Juanda, 2016).

Presisi; memiliki tingkat presisi estimasi, sedekat mana


estimasi kita dengan karakteristik populasi. Presisi diukur
dengan simpangan baku (standard error).
Ukuran sampel
Beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran sampel:

Biaya,
Tingkat Banyaknya
Derajat waktu, dan
presisi yang keseragaman
variabel
tenaga yang
diinginkan yang diteliti
tersedia

(Singarimbun dan Effendi, 1989 dalam Ulum & Juanda, 2016).


Title bar Text

Derajat keseragaman populasi; semakin tinggi


tingkat homogenitas populasi semakin kecil ukuran
sampel yang boleh diambil; dan sebaliknya.

Beberapa
Tingkat presisi ynag diinginkan; semakin tinggi
parameter tingkat presisi yang diinginkan semakin besar
dalam sampel yang harus diambil.
penentuan
ukuran Banyaknya variabel yang diteliti dan rancangan
sampel analisis yang akan digunakan.

Alasan-alasan peneliti (waktu, biaya, tenaga dan


lain-lain).
Rasio antara jumlah subjek dan jumlah variabel
independen dalam analisis multivariat dianjurkan
15 sampai 20 subjek per variabel independen
Ukuran sampel minimal yang dapat diterima sesuai desain penelitian:

Metode deskriptif, Untuk populasi Metode ex post Metode


Metode deskriptif- eksperimental,
minimal 10% yang relatif kecil, facto, minimal 15
korelasional, minimal 15 subyek
populasi minimal 20% subyek per
minimal 30 subyek per kelompok
kelompok

Sumber: Gay & Diehl (1992) dalam Ulum & Juanda (2016)
Roscoe (1975) dalam Sekaran & Bougie (2013),
menyatakan bahwa: sebaiknya ukuran sampel
berada di antara 30 s.d 500 elemen. Pada
penelitian multivariate (termasuk analisis regresi
multivariate) ukuran sampel harus sebesar 10 kali
jumlah variabel yang akan dianalisis.
Teknik Sampling

o Simple Random Sampling


Probability o Disproportionate Stratified Random Sampling
01 Sampling o Proportionate Stratified Random Sampling
o Cluster Sampling

o Sampling Purposif
Non o Sampling Kuota
02 Probability o Sampling Aksidential
Sampling o Sampling Jenuh
o Snowball Sampling
Jenis dan Sumber Data
Pembagian data menurut cara
memerolehnya: Pembagian data menurut sumbernya:

Data Primer Data Internal


data yang dikumpulkan sendiri oleh data yang berasal dari dalam
peneliti langsung dari sumber instansi.
pertamanya.

Data Sekunder Data Eksternal


data yang diterbitkan atau data yang berasal dari luar
digunakan oleh organisasi yang instansi.
bukan pengolahnya
Jenis dan Sumber Data
Pembagian data menurut waktu
pengumpulannya: Pembagian data menurut sifatnya:

Data Time Series Data Kualitatif


data yang dikumpulkan dari waktu data berupa pendapat atau
ke waktu pada satu obyek untuk judgement sehingga tidak berupa
menggambarkan perkembangan. angka.

Data Cross Section Data Kuantitatif


data yang dikumpulkan pada satu data berupa angka atau bilangan.
waktu tertentu pada beberapa
obyek untuk menggambarkan
keadaan.
Sumber Data merupakan asal darimana Anda
memperoleh data penelitian.
Teknik Pengumpulan/Perolehan
Teknik Pengumpulan/PerolehanData:Data:
a. Dokumentasi; bisa dilakukan dengan mencatat
ulang, memotret, fotocopy, dll.
b. Kuesioner; membagikan daftar
pertanyaan/pernyataan kepada responden.
c. Wawancara
d. Observasi
Teknik Analisis Data:
1. Teknis analisis deskriptif; kualitatif dalam bentuk
uraian; kuantitatif dalam bentuk perhitungan,
distribusi frekuensi (mean, median, varian dan
standar deviasi)
2. Teknik analisis komparatif; uji beda, analisis
varian, uji t, anova, analisis selisih.
3. Analisis asosiatif; analisis korelasi, regresi,
diskriminan, analisis jalur
Contoh:

Analisis data dilakukan melalui proses berikut:


1. Tabulasi data; data yang terkumpul ditabulasi menurut
tingkatan posisi pekerjaannya, mis: partner, manajer,
senior auditor, dan junior auditor
2. Distribusi frekuensi; setelah data ditabulasi kemudian
dilakukan proses distribusi frekuensi dari masing-
masing jawaban responden
3. Analisis deskriptif kualitatif; proses analisis terhadap
data yang telah ditabulasi berdasarkan frekuensi
tertentu yang kemudian digunakan untuk menjelaskan
permasalahan yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai