TUGAS MODUL 10
Soal Teori
1. Jelaskan apa data itu dan mengapa dalam metode ilmiah itu penting ?
2. Sebutkan macam-macam data penelitian dan berikan contohnya masing-masing ?
3. Jelaskan apa sumber data penelitian itu, dan biasanya ada di mana ?
4. Jelaskan apa populasi itu dan apa sampel ?
5. Jelaskan jenis-jenis populasi ?
6. Jelaskan apa sampel itu, dan apa alaan sampel digunakan ?
7. Jelaskan macam-macam teknik-teknik pengambilan sampel ?
8. bagaimana menentukan ukuran besarnya sampel ?
Soal Praktek
1. Untuk penelitian skripsi saudara tentukan ?
2. Apa sumber data yang sesuai ?
3. Apa alasan saudara memilih sumber data tersebut Jika menggunakan sampel teknik apa yang
saudara pilih dan apa alasannya ?
Jawaban :
Soal teori
1. Data merupakan keterangan yang bisa memberi gambaran tentang suatu keadaan atau suatu
kenyataan. Data merupakan bentuk jamak dari datum. Datum merupakan informasi yang
diperoleh dari satu satuan amatan. Hasil pengukuran tinggi badan satu taruna hasilnya
berupa datum karena merupakan informasi tunggal sedang bila yang diukur lebih dari satu
taruna maka hasilnya merupakan data yang sangat akurat dan penting bagi si peneliti.
1) Data primer : data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh peneliti
2) Data sekunder : data yang dikumpulkan dan diolah pihak lain dan peneliti
hanya sebagai pemakai
d. Waktu pengumpulannya :
2) Time series :data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu bertahap (secara
kronologis )
3. Sumber data adalah subjek di mana data dapat diperoleh.Untuk mempermudah
mengidentifikasi sumber data diklasifikasi menjadi 3 (tiga) tingkatan, yaitu
a. Person : sumber data yang dapat memberikan jawaban lisan atau tulisan melalui
wawancara atau angket
b. Place : sumber data yang menyajikan tampilan berupa keadaan diam atau bergerak
(Mis: ruangan, benda, warna, kegiatan bongkar muat, kinerja dsb
c. Paper : sumber data yang menyajikan data berupa huruf,angka, gambar atau simbol-
simbol lain.
4. Populasi adalah sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi objek penelitian dan elemen
populasi itu merupakan satuan analisis. Merupakan sekelompok objek,baik manusia,gejala,
nilai tes,benda atau peristiwa. Populasi itu adalah semua individu untuk siapa kenyataan-
kenyataan yang diperoleh dari sampel itu hendak digeneralisasikan, dan merupakan
keseluruhan unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga.
Dari berbagai pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa populasi adalah keseluruhan
objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia,benda, hewan,tumbuhan,
gejala,nilai tes,atau peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam
suatu penelitian ( Nawawi,1983)
5. Jenis-jenis populasi
Populasi bisa digolongkan menurut beberapa kriteria penggolongan, sebagai berikut :
a. Berdasarkan jumlah, dibedakan
1) Populasi terbatas : yaitu sumber data yang jelas batasnya secara
kuantitatif, sehingga relatif dapat dihitung jumlahnya. Populasi ini
memiliki ciri terbatas.
2) Populasi tak terbatas : adalah sumber data yang tidak dapat ditentukan
batasnya sehingga relatif tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah
b. Berdasarkan sifat populasinya
1) Populasi homogen : adalah sumber data yang unsurnya memiliki sifat
yang sama, sehingga tidak perlu dipersoalkan jumlahnya secara
kuantitatif. Biasanya banyak dijumpai dalam ilmu eksakta.
2) Populai heterogen : adalah sumber data yang unsurnya memiliki sifat atau
keadaan yang bervariasi sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya baik
secara kualitatif maupun kuantitatif. Biasanya banyak dijumpai pada
penelitian bidang sosial.
c. Berdasarkan pembedaan lain
1) Populasi target : merupakan populasi yang telah ditenyukan berdasarkan
masalah penelitian.
2) Populasi survei : adalah populasi yang terliput dalam penelitian yang
dilakukan.
6. Suatu penelitian tidak selalu perlu meneliti seluruh anggota populasi, dalam hal tertentu
penelitian dilakukan pada sampel. Penggunaan sampel dimaksudkan untuk ; mengatasi
keterbatasan,kemampuan waktu,tenaga dan biaya, juga ada kemungkinan bahwa hasil
penelitian sampel memiliki ketelitian yang lebih besar. Dengan teknik sampling yang baik
diperoleh hasil yang lebih tepat karena :
penelitian dijalankan dengan lebih baik
kesalahan yang mungkin diperbuat lebih sedikit
adanya tenaga ahli sehingga hasil sampling diharapkan lebih ” up to date”.
Sampel adalah bagian dari populasi yang menjadi sumber data yang sebenarnya
dalam suatu penelitian. Sampel adalah sebagian dari populasi untuk mewakili
seluruh populasi. Sampel adalah sebagian individu yang diselidiki( Sutrisno Hadi
diselidiki.
Dalam penelitian sampel, pengambilan data dilakukan pada sampel, tetapi kesimpulannya
digeneralisasikan pada populasi. Generalisasi dari sampel ke populasi akan membawa resiko
ketidaktepatan. Karena sampel tidak akan mencerminkan keadaan populasi secara tepat. Semakin
besar perbedaan sampel dengan populasi semakin besar pula kemungkinan kekeliruan dalam
generalisasi. Agar kekeliruan generalisasi dapat diperkecil, sampel harus mewakili populasinya
( representatif ). Untuk memperoleh sampel yang representatif maka diperlukan teknik penentuan
SOAL.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan data primer dan data sekunder ? Menurut saudara
mana yang lebih baik ?
2. Sebutkan macam-macam teknik pengumpulan data yang saudara ketahui?
3. Mengapa pemilihan teknik pengumpulan data yang tepat membantu meningkatkan validitas
dan reliabilitas data yang diperoleh
JAWAB.
1. Data primer adalah informasi yang dikumpulkan oleh peneliti langsung dari sumbernya.
Sedangkan, Data sekunder adalah informasi yang dikumpulkan oleh pihak lain dan
peneliti hanya sebagai pemakai.
Menurut saya data yang lebih baik adalah data primer karena data primer itu saya
langsung obsservasi, dan memantau apa yang terjadi pada penelitian tersebut. Sehingga
saya dapat menyimpulkan data dengan baik dan benar sesuai dengan kejadian yang
diteliti.
JAWABAN
2. Skala pengukuran adalah kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan
panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur,sehingga alat ukur tersebut bila
digunakan dalam pengukuran menghasilkan data kuantitatif.
3. Validitas adalah ketepatan atau kecermatan suatu instrument dalam pengukuran. sedangkan
uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur
yang digunakan dapat diandalkan dan tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.
Validitas dan reliabilitas instrumen penting sebab bila data yang diperoleh tidak benar
kesimpulan penelitian tidak sesuai dengan kenyataan/tidak dapat dipercaya.
Reliabilitas digunakan sebagai indikator dalam mempercayai nilai dari suatu tes karena
memiliki konsistensi (Jacobs, 1991). Validitas digunakan sebagai pengembangan dan
pengevaluasian suatu tes. Selain itu, validitas juga diperlukan untuk mengetahui kelayakan
butir-butir dalam suatu konstruk pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel.
teknik ulang ( dilakukan dua kali pengukuran dengan menggunakan alat yang
sama dengan waktu yang berbeda )
2) Reliabilitas internal, dilakukan dengan menganalisis data dari satu kali
pengukuran. Ada berbagai teknik memperoleh reliabilitas internal seperti :
menggunakan rumus ; Spearman-Brown, Flanagan, Rulon, K-R 20, Hoyt dsb.