1. Yang bertanya : Amelia Friska Br.Sibarani (Kelompok 4)
Pertanyaan : Jelaskan materi yang terdapat pada ppt slide 5 ! Yang menjawab : Desi Rahmawati Jawaban : Materi yang terdapat pada slide ke-lima yaitu hubungan antara Ekspresi Reguler dan FSA.Yang mana hubungan antara keduanya yaitu : Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat finite state automata yang dapat menerimanya. Bahasa-bahasa yang diterima oleh FSA bisa dinyatakan secara sederhana dengan ekspresi regular (regular expression). Ekspresi regular memberikan suatu pola (pattern) atau template untuk untai/string dari suatu bahasa. Contoh : Finite State Automata untuk mengenal bilangan bulat /integer tidak bertanda Misal : 0..9 disimbolkan sebagai digit, maka ERnya adalah : (digit)(digit)*
2. Yang bertanya : Dimas Panca Winardi (Kelompok 7)
Pertanyaan : Jelaskan tentang hubungan Ekspresi Reguler dan FSA (Finite State Automata ! Yang menjawab : Desi Rahmawati Jawaban : Hubungan antara ekspresi reguler dan FSA (Finite State Automata) yaitu sebagai berikut : 1. Sebuah bahasa dinyatakan regular jika terdapat finite state automata yang dapat menerimanya. 2. Bahasa-bahasa yang diterima oleh FSA bisa dinyatakan secara sederhana dengan ekspresi regular (regular expression). 3. Ekspresi regular memberikan suatu pola (pattern) atau template untuk untai/string dari suatu bahasa.
3. Yang bertanya : Tiara Lorenza (Kelompok 4)
Pertanyaan : Jelaskan contoh soal pada ppt slide 17 ! Yang menjawab : Rizki Arya Pradana Putra Jawaban : Untuk penjelasan contoh soal pada ppt slide 17 tersebut terdapat pada link video berikut : https://youtu.be/vBN4Yl1MB7 Dibagian menit ke 22 ada penjelasannya secara detail tentang soal tersebut Dan kami juga menemukan bagaimana penyelesain dari contoh soal sederhana dari ekpresi reguler link video berikut : https://youtu.be/ZcVCcD0wLt0
4. Yang bertanya : Ilham Khalil Arrahman (Kelompok 1)
Pertanyaan : Apa yang dimaksud dengan ekspresi reguler dan berikan contohnya? Yang menjawab : Hafizh Cesario Gusefari Jawaban : Ekspresi Reguler adalah rumusan yang berbentuk bagus (well-formed formula) pada : Operasi gabungan (union, dilambangkan dengan + ) Penyambungan (concatenation, dilambangkan dengan simbol yang bersebelahan) Kleene closure (dilambangkan dengan * ) Pada pendefinisiannya (apabila VT sebagai himpunannya): 1. � = ekspresi reguler yang menunjukkan himpunan reguler � 2. ε = ekspresi reguler yang menunjukkan himpunan reguler ε 3. a pada VT = ekspresi reguler yang menunjukkan himpunan reguler {a} 4. Jika p dan q adalah ekspresi reguler yang menunjukkan himpunan reguler P dan Q, maka : -- a. (p+q) adalah ekspresi reguler yang menunjukkan P U Q -- b. (pq) adalah ekspresi reguler yang menunjukkan PQ -- c. (p)* adalah ekspresi reguler yang menunjukkan P* 5. Tidak ada yang selain itu yang merupakan ekspresi reguler
5. Yang bertanya : Ade Prada Hutasoit (Kelompok 1)
Pertanyaan : Pada ppt slide 16,jelaskan mengapa dinyatakan himpunan string a dengan jumlah genap ? Yang menjawab : Josep Andita Jawaban : Karena dalam soal r memiliki nilai r=(aa)* yang di mana berarti dimana berari nilai nya tidak bisa di pisah karena merupakan suatu kesatuan, kerena itu setiap penambahan harus menambahkan nilai dalam r tersebut di mana memiliki nilai (aa) yang berarti setiap penambahan memiliki nilai string genap.
6. Yang bertanya : Aulia Asrianti (Kelompok 3)
Pertanyaan : Sebutkan notasi apa saja yang ada didalam ekspresi reguler dan jelaskan maksud dari notasinya ? Yang menjawab : Desi Rahmawati Jawaban : Adapun notasi yg ada didalam ER yaitu : * : berarti bisa tidak muncul,bisa juga muncul berhingga kali (0-n) + : berarti minimal muncul satu kali (1-n) + (bsr) : berarti union atau bisa diganti dengan notasi u(gabungan) . : berarti konkatenasi,biasanya tanpa ditulis titiknya,misal ab sama dengan a.b