Anda di halaman 1dari 5

Nama : Aziz Dima Putra

NIM : 191011401321

Kelas : 06TPLM008

UTS KECERDASAN BUATAN

1. Kecerdasan Buatan (AI) adalah bidang ilmu komputer yang dikhususkan untuk
memecahkan masalah kognitif yang umumnya terkait dengan kecerdasan manusia,
seperti pembelajaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola.
Soft Computing merupakan metode yang mampu mengolah data dengan baik.
Konsep Soft Computing menitikberatkan kerjasama antara dalam memecahkan suatu
permasalahan, sehingga potensi dan keunggulan tiap metode dapat termanfaatkan secara
optimal.
2 Metode soft computing
1) FuzzyLogic
Fuzzy Logic merupakan suatu representasi dari pengetahuan yang direkonstruksi
dengan if-then rules. Sederhananya, Fuzzy Logic adalah suatu metode untuk
mengontrol sesuatu.
2) Neural networks
Neural Networks adalah tiruan dari jaringan saraf-saraf manusia yang terhubung dan
membentuk sistem. Jadi metode ini ditujukan untuk meniru saraf manusia yang
kompleks dan dapat menyimpan memori.
Contoh implementasinya :
• AC yang hanya hidup ketika AC tersebut merasakan adanya panas dari sensornya,
dan
• TV yang menggunakan "Eye Recognition" dimana TV tersebut akan Shut Down
otomatis ketika yang menonton TV sudah memejamkan mata dan tertangkap
sensor TV.
2. Jaringan semantik dengan subjek keluarga
Case 1 :
- Pak aziz memiliki anak
- Anaknya bernama dima
- Dima memiliki adik bernama putra
- Pak aziz tinggal di Jakarta
- Pak aziz memiliki pekerjaan sebagai dokter
Case 2 :

- Aziz adalah mahasiswa di Unpam


- Aziz pergi ke kampus naik motor
- Unpam berada dekat dengan pom bensin
- Motor memerlukan bensin
- Pom bensin menyediakan bensin
- Unpam adalah nama dari kampus
Case 3 :

- Bu ana adalah istri dari pak aziz


- Pak aziz adalah suami dari bu ana
- Bu ana adalah ibu dari rangga
- Rangga makan donat
- Donat bentuknya bulat
- Bu ana pergi ke pasar membeli donat

3. Logika fuzzy memungkinkan pengambilan keputusan pasti berdasarkan data yang tidak
tepat atau ambigu, sedangkan JST mencoba menggabungkan proses berpikir manusia
untuk memecahkan masalah tanpa pemodelan matematis.
Meskipun kedua metode ini dapat digunakan untuk memecahkan masalah nonlinier, dan
masalah yang tidak ditentukan dengan benar, keduanya tidak terkait. Berbeda dengan
logika Fuzzy, JST mencoba menerapkan proses berpikir di dalam otak manusia untuk
menyelesaikan masalah. Selanjutnya, JST mencakup proses pembelajaran yang
melibatkan algoritma pembelajaran dan membutuhkan data pelatihan. Tetapi ada sistem
cerdas hybrid yang dikembangkan menggunakan dua metode ini yang disebut Fuzzy
Neural Network (FNN) atau Neuro-Fuzzy System (NFS).
4. Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan
manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa
dilakukan oleh para ahli, dan sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan
suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.
Komponen-komponen dari sistem pakar :
• Basis Pengetahuan
Basis Pengetahuan merupakan inti dan sistem pakar dimana basis pengetahuan
merupakan representasi pengetahuan dan dapat juga untuk menyimpan,
engorganisasikan pengetahuan dari seorang pakar.
• Basis Data
Basis data merupakan bagian yang mengandung semua fakta-fakta baik fakta
awal pada saat sistem mulai beroperasi maupun fakta yang didapatkan pada saat
pengambilan kesimpulan yang sedang dilaksanakan.
• Mesin Inferensi
Mesin inferensi dikenal sebagai struktur kontrol atau interpreter dan rule (dalam
rule-base sistem pakar). Komponen ini secara esensial merupakan program
komputer yang menyediakan metodologi untuk reasoning tentang informasi
dalam basis pengetahuan dan untuk kesimpulan.
• Forward Chaining
Forward Chaining merupakan suatu penalaran yang dimulai dari fakta untuk
mendapatkan kesimpulan (conclusion) dari fakta tersebut. Forward chaining bisa
dikatakan sebagai strategi inference yang bermula dari sejumlah fakta yang
diketahui. Pencarian dilakukan dengan menggunakan rules yang premisnya
cocok dengan fakta yang diketahui tersebut untuk memperoleh fakta baru dan
melanjutkan proses hingga goal dicapai atau hingga sudah tidak ada rules lagi
yang premisnya cocok dengan fakta yang diketahui maupun fakta yang diperoleh.
5. Jika saya diberi kesempatan saya akan mencoba membuat sebuah program/robot yang
dapat memberikan kebahagiaan kepada manusia. Contohnya adalah robot yang bisa
bermain alat musik atau melakukan sebuah pertunjukan.

KARTU UJIAN ADA DIBAWAH

Anda mungkin juga menyukai