Anda di halaman 1dari 3

11.

4 Teknik Kecerdasan
Kecerdasan buatan dan teknologi basis data memberikan sejumlah teknik cerdas yang
dapat digunakan oleh berbagai organisasi untuk “menangkap” pengetahuan perorangan
dan pengetahuan kolektif, serta mengembangkan pengetahuan tersebut. Sistem-sistem
ahli, penalaran berbasis kasus, dan logika fuzzy digunakan untuk menangkap
pengetahuan yang tersembunyi. Jaringan saraf tiruan dan penggalian data digunakan
untuk penemuan pengetahuan, algometrik genetik, sistem AI hibra, dan agen inteligen.

 Menangkap Pengetahuan: Sistem Ahli


Sistem ahli adalah teknik cerdas untuk menangkap pengetahuan yang tersembunyi
dalam keahlian manusia yang sangat spesifik dan terbatas cakupannya. Sistem ini
menangkap pengetahuan dari pekerja pakar dalam bentuk serangkaian aturan dalam
sistem piranti lunak yang dapat digunakan oleh orang lain dalam organisasi tersebut.
Serangkaian aturan dalam sistem ahli ditambahkan ke dalam  memori atau pembelajaran
perusahaan.

Cara sistem ahli bekerja yaitu sistem ahli membuat model pengetahuan manusia
menjadi serangkaian aturan yang secara kolektif disebut basis pengetahuan. Sistem ahli
memiliki jumlah aturan mulai dari 200 sampai beberapa ribu, bergantung pada
kompleksitas permasalahnnya. Aturan-aturan tersebut jauh lebih mengakar dan saling
terhubung satu sama lain dibandingkan program peranti lunak yang biasanya. Sistem ahli
memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan, termasuk diantaranya pengambilan
keputusan yang lebih baik, pengurangan kesalahan, penguranagan biaya, pengurangan
waktu pelatihan, dan tingkat kualitas serta layanan yang lebih baik.

 Kecerdasan Organisasional: Penalaran Berbasis kasus


Pengetahuan organisasi ini dapat ditangkap dan disimpan dengan menggunakan
penalaran berbasis kasus. Dalam penalaran berbasis kasus, deskripsi dari pengalaman
masa lalu seorang spesialis yang direpresentasikan sebagai contoh kasus disimpan dalam
basis data untuk digunakan kembali di suatu waktu pada saat seorang pengguna
berhadapan dengan kasus baru dengan parameter yang serupa. Sistem ini mencari dalam
basis data kasus yang memiliki karakteristik masalah yang serupa dengan kasus baru,
menemukan kasus yang paling tepat, dan menerapakn solusi kasus lama pada kasus baru.
Solusi yang sukses diberi tanda untuk digunakan kembali pada kasus baru, dan keduanya
disimpan bersama dengan kasus-kasus lainnya dalam basis pengetahaun.

Dalam sistem ini terdapat beberapa teknik kecerdasan, diantaranya yaitu:

 Sistem Logika Fuzzy


Logika Fuzzy adalah teknologi berbasis aturan yang dapat merepresentasikan
ketidakpersisian seperti yang telah disebutkan, dengan menciptakan aturan yang
menggunakan nilai subjektif atau nilai yang mendekati. Logika fuzzy dapat menjelaskan
fenomena atau proses tertentu secara linguistik, kemudian mempresentasiakannya dalam
sejumlah kecil aturan yang fleksibel. Organisasi dapat menggunakan logika fuzzy untuk
menciptakan sistem peranti lunak yang menangkap pengetahuan tersirat yang
mengandung ambiguitas linguistik. Jaringan saraf tiruan digunakan untuk menyelesaikan
masalah-masalah yang kompleks dan sulit dipahami, di mana sejumlah besar data
mengenai masalah tersebut telah dikumpulkan. Jaringan saraf tiruan mencari pola dan
hubungan dalam data yang sangat besar yang terlalu rumit dan sulit untuk dianalisis
manusia.

 Jaringan Saraf Tiruan


Jaringan saraf tiruan digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang
kompleks dan sulit dipahami, dimana sejumlah besar data mengenai masalah tersebut
telah dikumpulkan. Jaringan saraf tiruan mencari pola dan hubungan dalam data yang
sngat besar yang terlalu rumit dan sulit untuk dianalisis manusia. Jaringan saraf tiruan
menemukan pengetahuan ini dengan menggunakan perangkat keras dan peranti lunak
yang menyerupai pola-pola pemprosesan dalam otak manusia. Jaringan saraf tiruan
‘mempelajari’ pola-pola dari jumlah data yang banyak dengan menyaring data, mencari
hubungan, membangun model, dan mengoreksi kesalahan model itu sendiri berkali-kali.

 Algoritme Genetik
Algoritme genetik berguna untuk mendapatkan solusi optimal untuk masalah spesifik dengan
memeriksa sejumlah besar kemungkinan solusi untuk masalah tersebut. Teknik pemecahan
masalah dengan algoritme ini secara konsep berbasis pada metode bagaimana organisme hidup
beradaptasi dengan lingkungannya.

Algoritma genetic bekerja dengan mempresentasikan informasi sebagai deretan 0 dan 1.


Kemungkinan solusi dapat direpresentasikan denganderetan 0 dan 1 yang panjang. Algoritma
genetic memberika kode untuk mencari semua kombinasi digit yang mungkin untuk
mengidentifikasikan deretan yang tetap yang merepresentasikan struktur terbaik untuk masalah
tertentu. Jadi, algoritma genetrik mendukung evolusi berbagai solusi untuk masalah tertentu,
mengendalikan penciptaan, variasi, adaptasi dan pemilihan kemungkinan solusi menggunakan
proses-proses genetik. Solusi-solusi tersebut mengalami perubahan dan penggabungan. Solusi
yang buruk dibuang, sedangkan proses yang lebih baik bertahan untuk terus lanjut menghasilkan
solusi yang semakin baik lagi.

 Sistem AI Hibrida
Sistem kecerdasan hibrida adalah sistem yang dapat mengintegrasikan Algoritme genetik,
logika fuzzy, jaringan saraf tiruan, dan sistem ahli menjadi aplikasi tunggal untuk mengambil
manfaat dari fitur-fitur terbaik teknologi tersebut. Sistem seperti ini disebut system kecerdasan
buatan hibrida (hybrid al system) .

 Agen inteligen
Agen inteligen adalah program peranti lunak yang bekerja di latar belakang tanpa investasi
manusia secara langsung untuk menjalankan tugas-tugas yang spesifik, berulang, dan dapat
diprediksi. Tugas-tugas tersebut dilakukan bagi pengguna perorangan, proses bisnis, atau
aplikasi peranti lunak. Agen inteligen menggunakan basis pengetahuan bawaan yang terbatas
atau basis pengetahuan yang dipelajari untuk menyelesaikan tugas atau untuk membuat
keputusan atas nama pengguna, seperti menghapus e-mail yang tidak berguna dan menjadwalkan
janji.

Anda mungkin juga menyukai