Anda di halaman 1dari 8

Nama : Della Apriliana

Npm : 2171020058

LOOPING

Perulangan (Looping) adalah sebuah perintah yang mengeksekusi blok pernyataan


berulang-ulang sesuai perintah yang telah ditentukan. Misalnya kita akan mencetak sebuah
kata “Halo Kamu” sebanyak 5 kali, maka hal ini dapat dibuat dengan 2 cara yaitu:

lebih mudah menggunakan cara kedua daripada cara kesatu. Jika menggunakan cara 1
dengan jumlah pernyataan 100 kali maka tidak akan efisien dan membuang tenaga, Karena
itu di rancanglah sebuah looping menggunakan Bahasa pemrograman C/C++ agar
membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan mudah.

Ada empat macam bentuk perulangan pada C.


Secara umum, dibagi menjadi dua kelompok.
Yaitu: counted loop dan uncounted loop.
Perbedaanya:

Counted Loop merupakan perulangan yang jelas dan sudah tentu banyak kali
perulangannya.
Sedangkan Uncounted Loop, merupakan perulangan yang tidak jelas berapa kali ia harus
mengulang.
Perulangan yang termasuk dalam Counted Loop:
1. Perulangan For
Perulangan yang termasuk dalam Uncounted Loop:
2. Perulangan While
3. Perulangan Do/While
4. Perulangan Bersarang (Nested Loop)

Syarat agar terpenuhi sebuah perulangan (Looping) :

1. Inisialisasi adalah tahap mempersiapkan kondisi awal untuk melakukan sebuah


pengulangan. Tahap ini merupakan tahap sebelum memasuki tahap perulangan.
Misalnya mengisi variabel sebagai nilai awal.
2. Proses adalah tahap bagian pengulangan dengan melakukan proses yang akan
dilakukan secara berulang-ulang sesuai dengan perintah.
3. Iterasi adalah tahap ini terjadi dalam bagian pengulangan dengan menambahkan
pengulangan agar terus berjalan.
4. Terminasi adalah tahap berhentinya sebuah pengulangan. Tahap ini merupakan
tahap yang sangat penting dalam pengulangan, karena kalau tidak berhenti maka
pengulangan akan menambah terus dan menjadi pengulangan tanpa henti.

Macam – macam struktur perulangan :

1. Pengulangan For
Struktur Pengulangan for digunakan untuk memproses pengulangan sesuai dengan
jumlah pengulangannya. Struktur for memiliki kelebihan yaitu lebih efisien
dikarenakan susunannya yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami.

Bentuk Umum struktur perulangan for :

for (inisialisasi; kondisi; modifier) {


Pernyataan yang dieksekusi;
}

Didalam perulangan terdapat 3 parameter penting:


● Inisialisasi : Bagian dimana kita membuat nilai awal perulangan. Nilai dapat di buat
didalam variabel, nantinya dari nilai ini akan menjadi titik awal perulangan dilakukan.
● Kondisi : Bagian dimana kita menentukan suatu kondisi sehingga perulangan dapat
berjalan. Perulangan akan terus dijalankan saat kondisi bernilai benar.
● Modifier : Bagian dimana kita melakukan penaikan (increment) atau penurunan
(decrement) nilai awal yang sudah diinisialisasi.

Contoh program perulangan for :


perhatikan contoh flowchart dibawah ini:

● Mulai
● Inisialisasi nilai awal untuk variabel i=1
● Cek kondisi apakah nilai i<=10 jika kondisi bernilai benar (true) maka kalimat “Belajar
perulangan For” akan dicetak.
● Nilai variabel i dilakukan increment (ditambahkan 1)
● Mengecek lagi kondisinya apakah nilai i masih <= 10 ? Jika ya maka kalimat tersebut
akan terus dicetak.
● Iterasi akan terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false)
● Selesai

#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;

int main() {

for (int i=1;i<=10;i++)


{
cout<<"Belajar Perulangan For"<<i<<endl;
}

getch();
}

Output :

Contoh diatas menggunakan modifier untuk penambahan (increment).

2. Perulangan While

Struktur perulangan while adalah perulangan yang melakukan pengecekan kondisi diawal
blok perulangan. Biasanya perulangan mengeksekusi jika kondisi terpenuhi (bernilai benar)
dan jika kondisi tidak terpenuhi (tidak benar) maka perulangan tidak dapat dieksekusi oleh
program.

Bentuk umum perulangan while :

while (kondisi){
perintah yang dilakukan perulangan;
}

Cara kerja perulangan while dengan melakukan inisialisasi suatu kondisi, Selama kondisi
bernilai benar (true) maka perintah akan terus di ulang (kerjakan) dan perintah perulangan
akan berakhir saat kondisi bernilai salah (false).

Contoh program perulangan while :


perhatikan contoh flowchart dibawah ini:
● Mulai
● Inisialisasi nilai awal i=1
● Cek kondisi apakah nilai variabel i <=10 ? Jika benar maka akan dicetak kalimat
“Belajar Perulangan While”
● Nilai variabel i ditambah 1 , sekarang posisinya variabel 1 adalah 2.
● Dilakukan pengecekan lagi apakah variabel i masih memiliki nilai <=10 ? jika kondisi
bernilai benar maka akan terus dicetak kaliamat tersebut hingga nilai i lebih dari 10.
Ketika itu kondisinya bernilai false maka program perulangan while akan berhenti.
● Selesai.

#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {

int i=1;
while (i<=10)
{
cout<<"Belajar Perulangan While "<<i<<endl;
i++;
}
getch();
}

Output :

Dari hasil output program diatas dapat kita lihat bahwa kalimat “Belajar perulangan While”
dicetak sebanyak 10 kali sesuai dengan kondisi yang kita buat.

3. Perulangan do-while

Struktur perulangan while dan do-while sangat berbeda, jika struktur while melakukan
pemeriksaan kondisi di awal sedangkan pada struktur do-while melakukan pemeriksaan di
bagian akhir. Struktur do-while akan melakukan minimal sekali proses untuk menjalankan
statemen yang akan dilakukan perulangan meskipun kondisi tidak terpenuhi (bernilai salah ).
Dengan kata lain perulangan Do While merupakan kebalikan dari perulangan while.
Bentuk umum perulangan do-while :
do {
perintah yang dilakukan perulangan;
} while (kondisi);

Contoh program perulangan do-while :


1. perhatikan contoh flowchart dibawah ini:

● Mulai
● Inisialisasi nilai awal i=1;
● Dicetak kalimat “Belajar Perulangan Do While”.
● Nilai variabel i ditambahkan 1.
● Dicek kondisi apakah nilai variabel i <=10 jika kondisi bernilai benar maka akan
dicetak kembali kalimat tersebut dan nilai i ditambahkan 1 lagi.
● Kemudian akan dicek kembali sesuai dengan kondisi, jika masih bernilai benar maka
akan terus dilakukan perulangan hingga kondisi bernilai salah.
● Selesai.

#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {

int i=1;

do {
cout<<"Belajar Perulangan Do While "<<i<<endl;
i++;
} while (i<=10);
getch();
}

Output :
Contoh 2 :
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {

int j=1, m, d;

do {
m= j *60;
d=m*60;
cout<<j<<" Jam "<<m<<" Menit "<<d<<" Detik"<<endl;
j +=1;
} while (j <=10);
getch();
}

Output :

Pada program diatas kita membuat perhitungan jam menit dan detik dengan menggunakan
perulangan do while, dimana jam saya buat dengan variabel j dengan nilai awal 1. untuk
variabel menit (m) akan dikalikan 60 dari jam (j) sementara untuk variabel detik (d) akan
dikalikan 60 dari variabel menit (m). Kondisi yang saya buat nilai dari variabel j <=10.
Selama kondisi tersebut terpenuhi maka akan dicetak output untuk menampilkan jam, menit
dan detiknya.

Perbedaan Struktur perulangan while dan do-while

#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {

int i=1;

//Perulangan While
while (i<1)
{
cout<<"Belajar Perulangan While "<<i<<endl;
i++;
}

//Perulangan Do While
do {
cout<<"Belajar Perulangan Do While "<<i<<endl;
i++;
} while (i<1);

getch();
}

Dua perulangan (While & Do While) masing-masing saya menggunakan inisialisasi nilai
awal variable i=1 dengan kondisi i<1. Jika dijalankan program tersebut akan menghasilkan
output berikut:

Karena perulangan Do while pengecekan kondisinya diakhir statement artinya bahwa


perulangan ini mengerjakan terlebih dahulu statement yang ada baru kemudian di cek
kondisinya. karena bernilai salah (false) maka perulangan dihentikan, dan hanya mencetak
1 kali saja.

Berbeda dengan perulangan While yang dilakukan pengecekan terlebih dahulu, sehingga
ketika kondisi bernilai salah (false) maka dia tidak akan mengerjakan statement yang ada.

4. Perulangan Bersarang (Nested Loop)

nested loop atau perulangan bersarang atau perulangan didalam perulangan.

Contoh program pengulangan bersarang (Nested Loop) :

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
for(int i = 0; i < 10; i++){
for(int j = 0; j < 10; j++){
printf("Perulangan ke (%d, %d)\n", i, j);
}
}

return 0;
}

Output :
Pada perulangan tersebut, kita menggunakan dua perulangan for.
Perulangan pertama menggunakan variabel i sebagai counter, sedangkan perulangan kedua
menggunakan variabel j sebagai counter.

Anda mungkin juga menyukai