Dokumen Tanpa Judul
Dokumen Tanpa Judul
Npm : 2171020058
LOOPING
lebih mudah menggunakan cara kedua daripada cara kesatu. Jika menggunakan cara 1
dengan jumlah pernyataan 100 kali maka tidak akan efisien dan membuang tenaga, Karena
itu di rancanglah sebuah looping menggunakan Bahasa pemrograman C/C++ agar
membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan mudah.
Counted Loop merupakan perulangan yang jelas dan sudah tentu banyak kali
perulangannya.
Sedangkan Uncounted Loop, merupakan perulangan yang tidak jelas berapa kali ia harus
mengulang.
Perulangan yang termasuk dalam Counted Loop:
1. Perulangan For
Perulangan yang termasuk dalam Uncounted Loop:
2. Perulangan While
3. Perulangan Do/While
4. Perulangan Bersarang (Nested Loop)
1. Pengulangan For
Struktur Pengulangan for digunakan untuk memproses pengulangan sesuai dengan
jumlah pengulangannya. Struktur for memiliki kelebihan yaitu lebih efisien
dikarenakan susunannya yang lebih sederhana dan lebih mudah dipahami.
● Mulai
● Inisialisasi nilai awal untuk variabel i=1
● Cek kondisi apakah nilai i<=10 jika kondisi bernilai benar (true) maka kalimat “Belajar
perulangan For” akan dicetak.
● Nilai variabel i dilakukan increment (ditambahkan 1)
● Mengecek lagi kondisinya apakah nilai i masih <= 10 ? Jika ya maka kalimat tersebut
akan terus dicetak.
● Iterasi akan terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false)
● Selesai
#include <iostream>
#include <conio.h>
using namespace std;
int main() {
getch();
}
Output :
2. Perulangan While
Struktur perulangan while adalah perulangan yang melakukan pengecekan kondisi diawal
blok perulangan. Biasanya perulangan mengeksekusi jika kondisi terpenuhi (bernilai benar)
dan jika kondisi tidak terpenuhi (tidak benar) maka perulangan tidak dapat dieksekusi oleh
program.
while (kondisi){
perintah yang dilakukan perulangan;
}
Cara kerja perulangan while dengan melakukan inisialisasi suatu kondisi, Selama kondisi
bernilai benar (true) maka perintah akan terus di ulang (kerjakan) dan perintah perulangan
akan berakhir saat kondisi bernilai salah (false).
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int i=1;
while (i<=10)
{
cout<<"Belajar Perulangan While "<<i<<endl;
i++;
}
getch();
}
Output :
Dari hasil output program diatas dapat kita lihat bahwa kalimat “Belajar perulangan While”
dicetak sebanyak 10 kali sesuai dengan kondisi yang kita buat.
3. Perulangan do-while
Struktur perulangan while dan do-while sangat berbeda, jika struktur while melakukan
pemeriksaan kondisi di awal sedangkan pada struktur do-while melakukan pemeriksaan di
bagian akhir. Struktur do-while akan melakukan minimal sekali proses untuk menjalankan
statemen yang akan dilakukan perulangan meskipun kondisi tidak terpenuhi (bernilai salah ).
Dengan kata lain perulangan Do While merupakan kebalikan dari perulangan while.
Bentuk umum perulangan do-while :
do {
perintah yang dilakukan perulangan;
} while (kondisi);
● Mulai
● Inisialisasi nilai awal i=1;
● Dicetak kalimat “Belajar Perulangan Do While”.
● Nilai variabel i ditambahkan 1.
● Dicek kondisi apakah nilai variabel i <=10 jika kondisi bernilai benar maka akan
dicetak kembali kalimat tersebut dan nilai i ditambahkan 1 lagi.
● Kemudian akan dicek kembali sesuai dengan kondisi, jika masih bernilai benar maka
akan terus dilakukan perulangan hingga kondisi bernilai salah.
● Selesai.
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int i=1;
do {
cout<<"Belajar Perulangan Do While "<<i<<endl;
i++;
} while (i<=10);
getch();
}
Output :
Contoh 2 :
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int j=1, m, d;
do {
m= j *60;
d=m*60;
cout<<j<<" Jam "<<m<<" Menit "<<d<<" Detik"<<endl;
j +=1;
} while (j <=10);
getch();
}
Output :
Pada program diatas kita membuat perhitungan jam menit dan detik dengan menggunakan
perulangan do while, dimana jam saya buat dengan variabel j dengan nilai awal 1. untuk
variabel menit (m) akan dikalikan 60 dari jam (j) sementara untuk variabel detik (d) akan
dikalikan 60 dari variabel menit (m). Kondisi yang saya buat nilai dari variabel j <=10.
Selama kondisi tersebut terpenuhi maka akan dicetak output untuk menampilkan jam, menit
dan detiknya.
#include <conio.h>
#include <iostream>
using namespace std;
int main() {
int i=1;
//Perulangan While
while (i<1)
{
cout<<"Belajar Perulangan While "<<i<<endl;
i++;
}
//Perulangan Do While
do {
cout<<"Belajar Perulangan Do While "<<i<<endl;
i++;
} while (i<1);
getch();
}
Dua perulangan (While & Do While) masing-masing saya menggunakan inisialisasi nilai
awal variable i=1 dengan kondisi i<1. Jika dijalankan program tersebut akan menghasilkan
output berikut:
Berbeda dengan perulangan While yang dilakukan pengecekan terlebih dahulu, sehingga
ketika kondisi bernilai salah (false) maka dia tidak akan mengerjakan statement yang ada.
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
for(int i = 0; i < 10; i++){
for(int j = 0; j < 10; j++){
printf("Perulangan ke (%d, %d)\n", i, j);
}
}
return 0;
}
Output :
Pada perulangan tersebut, kita menggunakan dua perulangan for.
Perulangan pertama menggunakan variabel i sebagai counter, sedangkan perulangan kedua
menggunakan variabel j sebagai counter.