Nama: Handoko sofian

NIM: 042037319
Matkul: Metode Penelitian Sosial
Tugas 2

Pertanyaan Berdasarkan masalah, draft judul, dan pendekatan penelitian yang Anda kerjakan pada

Tugas 1, kerjakan soal berikut:

Jika Anda memilih metode penelitian kuantitatif, maka:

1. Sebutkan lokasi penelitian Anda

2. Identifikasi dan jelaskan variabel penelitian Anda

3. Sebutkan populasi dan sampelnya

4. Jelaskan teknik pengambilan sampelnya, dan alasan Anda memilih teknik

pengambilan sampel tersebut.

Jika Anda memilih metode penelitian kualitatif, maka:

1. Tentukan site penelitian Anda

2. Tentukan strategi untuk masuk ke dalam site dan memperoleh gate keepers

3. Jelaskan cara Anda dalam memperoleh akses.

Jawaban Anda harus didasarkan pada literatur/modul yang ada, bukan berdasar
pendapat pribadi. Tuliskan sumber rujukan yang anda gunakan dengan tatapenulisan
ilmiah yang benar.

Hindari bekerja sama dan plagiarisasi, karena hal itu akan dinilai sebagai pelanggaran
dan jawaban Anda akan dinilai 0.

jawab Pada tugas 1, drag judul yang saya gunakan atau buat adalah vaksinasi bukan tameng
Dari virus covid-19. Penelitian yang ini diharapkan dapat menggambarkan respon
warga atau populasi yang sedang diamati setelah melakukan vaksinasi covid-19.

Metode penelitiannya saya ambil adalah kuantitatif, yaitu metode yang meneliti
populasi dan mengambil sampel secara langsung. Berikut penjelasan secara rinci yang
akan saya amati:

1. Lokasi penelitian: lokasi penelitian akan dilakukan di Jl. Raya Rancabungur,

RT.2/RW.1, Rancabungur, Kec. Ranca Bungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat
16310.
2. Variabel penelitian:
 Usia: usia atau umur dijadikan sebagai variabel dikarenakan dapat menjadi
pengaruh dasar masyarakat atau individu setempat tidak menggunakan
masker atau mematuhi protokol kesehatan, misalnya: karena usia salah satu
warga atau individu sampel sudah tua (+ 60 tahun) diasumsikan mengalami
kesulitan dalam bernafas jika menggunakan masker, dan salah satu sampel
 masih dibawah 13 tahun dapat diasumsikan tidak memakai masker karena
susah untuk bernapas Hal ini disebabkan aktif bermain dengan temannya
maupun masker pada umumnya terlalu besar untuk sampel atau individu
tersebut.
 Tingkat pendidikan: tingkat pendidikan dijadikan sebagai variabel hal ini
tidak luput dengan pengetahuannya mengenai covid-19 dan program
kesehatan maupun new normal yang sudah dicetuskan oleh pemerintah.
 Bidang pekerjaan: bidang pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh suatu
sampel yang diamati dapat mempengaruhi ketidak pakaian individu sampel
tersebut dalam menggunakan masker atau tidak menerapkan protokol
kesehatan. Misal: pengkotbah akan sulit dalam hal berbicara atau intonasi
maupun pesan akan terganggu jika menggunakan masker, kemudian para
pekerja bangunan jika salah satu mereka dijadikan sebuah sampel maka
alasan kuat mereka tidak menggunakan masker atau mematuhi protokol
kesehatan adalah sulitnya bernapas yang akan mempengaruhi maksimal
pekerjaan yang dilakukan.
 Dosis vaksin: dosis vaksin yang sudah dilakukan oleh suatu sampel dapat
dijadikan variabel karena kebanyakan individu beranggapan setelah
melakukan vaksinasi tidak akan dapat terjangkit atau positif covid-19.
3. Populasi dan sampel,
 Populasi: warga atau masyarakat Jl. Raya Rancabungur, RT.2/RW.1,
Rancabungur, Kec. Ranca Bungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16310.
 Sampel: beberapa warga yang dari populasi tempat penelitian, yang
dianggap mewakili seluruh populasi. Kurang lebih diarahkan atau diambil
10 sampel atau individu yang akan ditarik dalam proses penelitian.
4. Teknik pengambilan sampel
Teknik pengambilan sampel akan dilakukan dengan menggunakan teknik non
random sampling atau lebih tepatnya purposive sampling, yaitu pengambilan
data atau sampel berdasarkan suatu karakteristik atau ciri-ciri yang diharapkan.
karakteristik yang diharapkan oleh saya dalam penelitian ini adalah:
 2 ibu rumah tangga,
 2 kepala rumah tangga,
 4 aktivis tempat penelitian, dan
 2 mahasiswa tempat penelitian.
Hal ini digunakan karena mencegah kesalahan pengambilan sampel yang
kurang mewakili populasi tempat penelitian, sehingga akan dapat menjadi
penghambat baik waktu maupun laporannya akan dibuat.

Referensi:
 Lilik Aslichati. H.I. Bambang Prasetyo. Prasetya Irawan. (Februari 2021). Metode penelitian sosial.
Jl Cabe Raya, pondok cabe, Pamulang, Tangerang Selatan - 15437. Universitas terbuka.
 Salmaa. (Juni 2021). Purposive Sampling: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Contoh yang Baik dan Benar.
penerbitdeepublish.com. diakses pada 14 Mei 2022 melalui
https://www.google.com/amp/s/penerbitdeepublish.com/purposive-sampling/amp/
 Temukanpengertian.com. (Juni 2013). Pengertian variabel penelitian dan contohnya serta jenisnya.
Diakses pada 16 Mei 2022 melalui
https://www.temukanpengertian.com/2013/06/pengertian-variabel-penelitian.html