Anda di halaman 1dari 1

Rumus Rumus

1. Current Ratio
Current ratio atau rasio lancar merupakan alat atau rasio yang digunakan untuk mengukur
seberapa kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban lancar atau kewajiban
jangka pendeknya (Kasmir, 2016). Rasio lancar menurut Halim & Mamduh (2016)
berguna untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi utang lancarnya
dengan aktiva lancarnya dengan waktu satu tahun. Maka dari itu berdasarkan pendapat
para ahli, rasio lancar yaitu alat ukur perusahaan untuk melunasi hutang lancarnya
dengan aktiva lancar yang dimiliki yang akan likuid atau berubah menjadi kas. Adapun
rumus dari current ratio sebagai berikut:
Current Asset
Current Ratio=
Current Liabilities
2. Cash Ratio
Cash ratio atau rasio kas digunakan untuk mengukur kemampuan uang kas yang dimiliki
perusahaan untuk dibayarkan kepada kreditor tanpa perlu menagih utang lancar lainnya
atau menjual aktiva lancar lainnya (Kasmir, 2016). Adapun rumus dari cash ratio yaitu:
Cash
Cash Ratio =
Current Liabilities
3. Rasio Modal Kerja Bersih
Rasio ini digunakan untuk melihat likuiditas perusahaan yang terdiri atas pendapatan
bersih, kenaikan ekuitas pemegang saham, peningkatan kewajiban yang tidak lancar, dan
penurunan aktiva yang tidak lancar. Adapun rumus dari rasio modal kerja bersih sebagai
berikut:
Rasio Modal Kerja Bersih=Aktiva lancar−Utang lancar

Daftar Pustaka
Halim, A., & Mamduh, M. H. (2016). Analisis laporan keuangan. UPP STIM YKPN.
Kasmir. (2016). Analisis Laporan Keuangan. Rajawali Pers.

Anda mungkin juga menyukai