Anda di halaman 1dari 1

HKUM4310-1

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2021/22.2 (2022.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : HKUM4310/Tindak Pidana Korupsi
Tugas :2

No. Soal
1 KASUS:

Revisi UU Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU KPK) dirasa
oleh masyarakat banyak kontroversi di dalamnya, masyarakat menuntut presiden untuk tidak menerbitkan
surat presiden agar revisi terhadap UU KPK tidak berpotensi terhadap pelemahan KPK, masyarakat juga
meminta DPR selaku wakil rakyat untuk menghentikan pelemahan KPK.
Upaya proses perubahan UU KPK telah menjadi program legislasi sejak masa keanggotaan DPR RI tahun
2009-2014 dan baru berhasil diubah pada masa keanggotaan DPR RI tahun 2014-2019 yaitu tepatnya
beberapa hari menjelang berakhirnya masa keanggotaan DPR 2014-2019. Hal itu menimbulkan berbagai
kritik dari masyarakat banyak terutama penggiat anti korupsi karena dianggap melemahkan KPK
mengingkari tujuan reformasi, bahkan para pengkritik meminta presiden untuk mengeluarkan Perpu untuk
mencabut UU itu nantinya, namun Presiden lebih memilih untuk tidak menandatangani atau mengesahkan
RUU menjadi UU dan meminta masyarakat melakukan proses hukum dengan mengajukan Judicial Review
ke Mahkamah Konstitusi.

PERTANYAAN:
a. Apakah menurut saudara perubahan UU KPK ini sudah sesuai dengan perkembangan Reformasi
khususnya pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia? Uraikan jawaban anda!
b. Uraikan materi muatan perubahan UU KPK yang dinilai melemahkan posisi KPK!
c. Uraikan apakah penyadapan dan penggeledahan yang dilakukan oleh KPK sebelum perubahan UU
KPK tidak bertentangan dengan HAM!
d. Uraikan apakah penyadapan dan penggeledahan dengan persetujuan dewan pengawas akan
memberikan kepastian kapan dimulai dan berakhirnya penyadapan tersebut!

1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai