Sejarah aliran

psikologi

01
Faktor internal
PERINTIS DARI
PSIKOLOGI KOGNITIS
yang berpengaruh terhadap
munculnya psikologi kognitif adalah adanya beberapa
tokoh yang sebelumnya memang sudah khawatir
tentang isu- isu yang berhubungan dengan psikologi
kognitif. Kondisi behaviorisme yang memunculkan
beberapa psikologi yang menunjukkan besarnya peran
faktor kognitif. Terakhir, faktor internal yang
berpengaruh terhadap munculnya psikologi kognitif
adalah beberapa psikologi yang menunjukkan
besarnya peran faktor kognitif terhadap pembentukan
perilaku.Selain faktor internal, faktor eksternal juga
dianggap berpengaruh terhadap pembentukan
psikologi kognitif

02 TANDA AWAL DARI REVOLUSI

KOGNITIF DALAM PSIKOLOGI
Tanda-tandanya yaitu adanya tokoh nonbehavioris yg
mengeluarkan berbagai idenya, lalu setelah munculnya
nonbehavioris, muncul penganut behavioris yang didominasi
oleh pandangan behaviorist. Adanya fokus pada faktor
kognitif yang menjembatani relasi antara perilaku dan
lingkungan. Munculnya topik yang tidak dapat diamati.
Munculnya jg pemikiran yg dimana pemikiran tsb
mengetahui dan menganggap penting proses mental yg
memengaruhi perilaku seseorang

03
HAL YANG MEMBEDAKAN ANTARA
PEMKIRAN PSIKOLOGI KOGNITIF MENURUT
GEORGE DENGAN ULRIC DAN PERBEDAAN
PEMIKIRAN ANTARA LEON DAN AARON
George A. Miller Dengan Ulric Neisser
- George A. Miller tidak sependapat dgn istilah revolusi kognitif. Bainya revolusi
pertama sudah dilakukan oleh behaviorisme dgn perilaku aspek mental dan
hanya fokus pada perilaku. Apa yang lebih tepat disebut dengan kontra-
revolusi, yaitu berupaya mengembalikan kembali bahasan mengenai mentai
sebenarnya todak betul-betul habis dan berhenti.
- Ulric Neisser, ia mengkritik psikologi kognitif yang lebih fokus pada penelitian
di lab. daripada penelitian dalam kehidupan yang sebenarnya dan kemudian
menambahkan perlu adanya apa yang disebutnya kontribusinya terhadap
maslah-masalah manusia dalam kehidupan sehari-hari.

Leon Festinger dan Aaron Temkim Beck

- Leon Festinger, dalam artikelnya yang berjudul "A Theory of Social
Comparation Processes" Festinger, ssembilan hipotesis yang berhubungan
dengan SCT yang antra lain, menytakan bahwa dalam diri manusia dorongan
untuk megembangkan dan kemampuannya sendiri, ketika tidak terdapat
ukuran objektif yang dapat dijadikan sebagai pembanding, manusia akan
membandingkan pendapat dan kemampuannya dengan org lain yg
berpendapat dan kemampuannya terlalu jauh berbeda (hipotesis 3)
- Aaron Temkim Beck, Beck beerkeyakinan bahwa salah satu jalan untuk
menyembuhkan pasiennya yang mengalami depresi tersebut adalah dengan
menghilangkan kognisi negatif yang ada pada diri pasien.

04 CARA APAKAH PSIKOLOGI

KOGNITIF BERBEDA DENGAN
PSIKOLOGI BEHAVIORAL
mengenai belajar Metode penelitian
behavioristik menggunakan metode yang
tidak kaku dan ketat serta fokus pad aspek
lingkungan sbgai pembentuk perilaku.
Sedangkan untuk kognitif fokus pada faktor
kognitif yang menjembatani reaksi antara
perilaku dan lingkungan.