Anda di halaman 1dari 9

PERKEMBANGAN

FISIK REMAJA
Dr. Rohmah Rifani, S.psi., Psikolog

Eka Sufartianinsih J, S.Psi., M.Psi.,


Psikolog
kelompok 3
Nurul Rabiatul Adawiah Putri A 210701502004
Nurul Siska 21701501017
Rahma Putri 210701502169
Rezi Pradibta Ali 210701502026
A. PERKEMBANGAN MOTORIK, SENSORIK DAN
PERSEPTUAL
1. Perkembangan motorik (gerak)
berkembangnya pengendalian gerakan tubuh. Potensi motorik
berkembang bersamaan dengan tingkat kematangan syaraf
dan otot, serta terjadinya di bawah kontrol otak. Perkembangan
motorik terbagi menjadi 2 yakni perkembangan motorik kasar
dan perkembangan motorik halus.

2. Perkembangan sensorik (indra)


sensorik atau reseptor sendiri adalah organ yang berguna menerima
stimulus atau rangsangan, dengan begitu sistem saraf perubahan dari
beragam bentuk energi, baik itu pada lingkungan sekitar di dalam
ataupun luar.

3. Perkembangan perseptual (persepsi)


perkembangan perseptual merupakan proses pengenalan individu
terhadap lingkungan melalui gayanya dan menangkap maknanya dengan
sensori panca indra mereka.
B. PUBERTAS
Peburtas adalah sebuah periode dimana kematangan
fisik berlangsung cepat, yang melibatkan perubahan
hormonal dan tubuh yang terutama berlangsung di
masa remaja awal. Pubertas bukanlah suaru peristiwa
tunggal dan terjadi secara tiba-tiba.

terdapatnya tanda-tanda pubertas atau puberty, yaitu:


1) Kematangan Seksual, Tinggi dan Berat Tubuh
2) Perubahan Hormonal
3) Waktu dan Variasi Dalam Pubertas
4) Citra Tubuh
5) Kematangan Awal dan Akhir
C. OTAK

Dengan menggunakan pemindai otak IMRI, peneliti menemukan bahwa otak remaja
mengalami perubahan struktur yang signifikan. Corpus callosum, di mana serat optik
menghubungkan hemisphere otak sebelah kiri dengan sebelah kanan, semakin tebal
pada masa remaja, sehingga meningkatkan kemampuan remaja dalam memroses berat-
serat syaraf ini menghubungkan informasi. Dalam perkembangan prefrontal cortex -
level tertinggi dari lobus depan yang meliputi penalaran, pengambilan keputusan, dan
kendali-diri. Meskipun demikian, korteks prefrontal belum selesai berkembang hingga
dewasa awal, kira-kira pada usia 18 hingga 25 tahun, atau lebih, di mana amygdala -
tempat emosi seperti rasa marah berkembang lebih awal daripada korteks prefrontal.
D. ISU-ISU KESEHATAN REMAJA

a). Kesehatan Remaja


Masa remaja dianggap masa kritis dalam mengembangkan
perilaku terhadap kesehatannya.
Dalam isu-isu kesehatan terbagi menjadi 3, yaitu:
1. Nutrisi dan Olahraga
2. Pola Tidur
3. Penyebab Utama Kematian di Kalangan Remaja
B. PENGGUNAAN DAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Sejak tahun 1975, setiap tahunnya Llyod Johnston dan rekan-rekannya di


Institute of Social Research di University of Michigan melakukan sebuah
pengawasan terhadap penggunaan obat-obatan terlarang pada siswa senior
SMA di berbagai sekolah pemerintah maupun swasta. Dan sejak tahun 1991,
mereka telah melakukan survei terkait mengenai penggunaan obat terlarang
di kalangan siswa SMP dan SMA. Pada tahun 2009, penelitian ini melakukan
survei yang melibatkan 45.000 siswa sekolah menengah. Adapun hasil studi
menyatakan penggunaan obat terlarang telah menurun di akhir tahun
1990an. Namun, Amerika Serikat masih menjadi negara tertinggi dalam hal
penggunaan obat-obatan terlarang pada kalangan remaja dibandingkan
Negara-negara lainnya.
C. GANGGUAN
POLA MAKAN
Terdapat 2 bentuk gangguan pola makan
yang umumnya dilakukan oleh remaja
perempuan, yaitu:

1. Anorexia Nervosa

2. Bulimia Nervosa
Thank you!
Do you have any questions
for us before we go?

Anda mungkin juga menyukai