Anda di halaman 1dari 6

MENGANALISIS PROBLEM-PROBLEM

FAKTUAL KEBANGSAAN
BERDASARKAN PERSPEKTIF PANCASILA

Tugas Mata Kuliah Pancasila Pertemuan 10

Nama : Enci Agnes Salma Sania


NIM : 201FK06041
Kelas : II B

Universitas Bhakti Kencana Garut


2021
Abstrak :

Pancasila adalah etos & falsafah bangsa Indonesia yg mana dahulu pernah digantikan
keberadaanya menggunakan paham ideologi lain. Pancasila adalah konvensi dasar bangsa
Indonesia buat hayati pada suatu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila memiliki loka
pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Lantaran merumuskan nilai-nilai dasar
manusiawi, Pancasila bisa dianggap visi atau etos yg mendasari & sebagai tujuan segala aturan
pada hayati bermasyarakat, berbangsa & bernegara. Kelima sila mencantumkan nilai-nilai Peri
humanisme & Persatuan dan Keadilan yang diyakini secara universal di semua dunia, tetapi
sekaligus asas Permusayawaratan & Ketuhanan yang menampilkan corak etos spesial
kebudayaan Indonesia, yakni corak religius-sosial. Nilai pancasila pula diamalakan pada bidang
sosial. Nilai sosial masih ada pada sila kelima pancasila yaitu keadilan sosial bagi semua
masyarakat indonesia yg sebagai tolak ukur keberhasilan pemerintah Negara pada menjawabi
ketimpangan sosial sebagai akibatnya terjadi pemerataan sosial bagi semua masyarakat Indonesia
sebagai akibatnya tercipta pembangunan yang secara adil atau seimbang, mengikutsertakan
semua masyarakat & karena itu dinikmati sang seluruh golongan rakyat.

Kata Kunci : Pancasila, nilai, permasalahan sosial

Pendahuluan :

Sejarah sudah menandakan bahwa Pancasila permanen mempersatukan bangsa & tidak
tergantikan. Pancasila benar-benar-benar-benar bisa sebagai ideologi negara & asal semua
rapikan tertib aturan administrasi, & kebudayaan. Nilai-nilai yang tercantum pada pada Pancasila
merupakan nilai-nilai mendasar kehidupan sosial & politik yang sehat, contohnya hormat
terhadap keyakinan sesama insan, rasa tanggung jawab yang mendalam terhadap Ketuhanan
yang Maha Esa menjadi prinsip & penjamin nilai-nilai trasenden, humanisme yang karakteristik
khasnya merupakan keadilan & keadaban, persatuan pada kebhinekaan, kerakyatan yang melalu
musyawarah mencapai konsensus antara seluruh pihak, & keadilan yang berbagi kesempatan
merata buat ikut dan bagi seluruh golongan rakyat.

Pancasila adalah etos & falsafah bangsa Indonesia yang mana dahulu pernah akan digantikan
keberadaannya menurut hati sanubari masyarakat Indonesia kepada paham ideologi lain.
Pancasila merupakan etos yang ber-Ketuhanan Maha Esa yg adalah bahwa insan merupakan
makhluk kreasi Tuhan yang harus percaya & menyembah-Nya. Pancasila menjunjung tinggi
kemanusiaan, keadilan, persatuan, kesatuan, keserasian, keselarasan & keseimbangan. Pancasila
diamalkan melalui pembangunan nasional pada empat bidang politik, ekonomi, sosial, budaya &
pertahanan keamanan. Dengan mendalami nilai-nilai luhur Pancasila tentu kita sadar & konfiden
akan keunggulan Pancasila. Pancasila menjadi dasar & falsafah negara itu wajib kentara &
higienis menurut aturan ideologi-ideologi yang menyimpang & asing baginya. Pengertian yang
sempurna mengenai Pancasila menjadi dasar & falsafah negara wajib dicari pada dokumen
kenegaraan, contohnya pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Lantaran Pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 menduduki loka tertinggi menjadi asal kewenangan pada hayati
kenegaraan, Pancasila sejati sedapat mungkin digali menurut pada naskah dan konteks
Pembukaan itu sendiri, menurut pada sejarah terjadinya, & lalu menurut pada ketentuan Undang-
Undang Dasar 1945 & penjelasannya. Hanya menggunakan demikian bisa dihindari bahwa
terlalu poly unsur subyektif, kepentingan golongan, ambisi pribadi, & gagasan yang kurang
bersangkut-paut dengannya ikut mewarnai pengertian Pancasila.

Pembahasan :

Ada banyak permasalahan yang dihadapi tanah air kita. Masalah yang tak jarang didengar
mencakup kasus kemiskinan. Radikalisme, disparitas kepercayaan & masih banyak lagi, bangsa
Indonesia memang tidak mampu menuntaskan kasus namun terdapat solusi buat mencegah
permasalah terjadi. Bagaimana caranya mencegah perseteruan bangsa? Caranya menggunakan
menanamkan pancasila dalam setiap individu. Pancasila adalah dasar bangsa Indonesia, untuk
apa pancasila terdapat bila masyarakatnya sendiri tidak menggunakan itu menjadi panduan
dalam setiap individu. Pancasila usahakan tidak diucapkan ketika melakukan upacara saja tetapi
perlu dipraktikan pada kehidupan bermasyarakat. Sudahkan kita menjadi masyarakat Indonesia
melakukan itu?

Masalah sosial pada perselisihan pada rakyat yang terdorong dampak hubungan sosial antar
individu, hubungan sosial & gerombolan , atau antara suaut gerombolan & gerombolan lainnya.
Dalam keadaan normal rakyat akan terintegrasi (manunggal) pada kehidupan yang sinkron dalam
unsur-unsur kebudayaan atau rakyat, akan namun bila unsur yang sudah sebagai kaidah sosial ini
bentrok, maka bisa dipastikan bahwa interaksi-interaksi sosial akan terganggu sebagai akibatnya
memungkinkan terjadi kegoyahan pada kehidupan gerombolan .

Pancasila mempunyai 5 sila yang berisi solusi menurut setiap perseteruan yang terjadi. Masalah
sosial yang dalam ketika ini terjadi pada Indonesia & bisa menaruh dampak yang berarti
merupakan pengganguran, korupsi, perseteruan Ras, kenakalan remaja, narkoba, & pendidikan
yang rendah.

Permasalahan Sosial :

Permasalahan 1 :

Faktior penyebab pengangguran ini merupakan kekalahan SDM (Sumber Daya Manusia)
Indonesia buat berkompetensi menggunakan energi kerja menurut negara lain. Keadaan ini
memicu negara pada jumlah penduduk yang tidak produktif. Salah satu cara mengatasi
pengangguran & sosial pada Indonesia artinya menggunakan menaruh training energi kerja,
menaruh training bahasa, dan training keterampilan yang menciptakan laris bekerja pada sektor
unggulan Indonesia.
Permasalahan 2 :

Korupsi ini adalah kasus sosial yang seringkali sebagai kasus yang menahun, menurut tahun ke
tahun merupakan korupsi yang memakai jabatan menggunakan memperkaya diri sendiri.
Masalah ini begitu pelik pada alami Indonesia, bahkan dalam ketika ini masyarkat Indonesia
seringkali dihadapkan menggunakan para pejabat yg memakai kekayaan negara buat keperluan
pribadi. Baru-baru ini dalam tahun 2018 contohnya, perkara korupsi pada Indonesia merajalela
dalam E-KTP yang menaruh dampak kejerahan atas agama rakyat menggunakan kepala DPR
(Setya Novanto). Oleh karena itu cara atau solusi pada mengatasi korupsi ini mampu dilakukan
menggunakan menaruh sanksi yang lebih berat dibandingkan menggunakan sanksi yang ketika
ini diterapkan.

Permasalahan 3 :

Pertarungan Ras ini adalah keliru satu menurut permasalah sosial lainnya yang seringkali terjadi
antara rakyat Indonesia merupakan perseteruan antar ras, lantaran tidak mampu mendapat
disparitas yang terdapat pada kehidupan rakyat multikultural. Pengertian rakyat itu sendiri yaitu
deretan 2 atau lebih orang buat manunggal pada kurun saat tertentu. Negara Indonesia ini mampu
terbentuk lantaran terdapat deretan orang-orang yang seharusnya manunggal buat mencapai
tujuan beserta bukan dalam tujuan pribadi.

Kenakalan remaja sebagai keliru satu kasus sosial yang tak jarang terjadi pada Indonesia, kasus
ini menjadikan dalam rusaknya mental remaja pada menghadapi perkembangan perubahan sosial
yang tinggi. Generasi muda yang telah rusak bahkan mampu sebagai ancaman yang berarti bagi
Indonesia. Cara mengatasi kasus sosial kenakalan remaja ini artinya menggunakan menaruh
remaja penyuluhan dan bentuk kesibukan yang terdapat. Dorongan ini mampu dilakukan
menggunakan menaruh fasilitas buat menerima beasiswa pada luar negeri bagi remaja yang
berprestasi.

Contoh lainnya yang bekerjasama erat menggunakan kasus sosial pada Indonesia adanya
penyebarluasan narkoba yang sebagai keliru satu yang ditakuti bagi Indonesia. Narkoba telah
banyak dipasarkan pada Indonesia. Bahkan menurut sejumlah perkara Pemerintah Indonesia
melalui kepolisian pernah menangkap jumlah 4 ton sabu dalam tahun 2018. Cara mengatasi
kasus sosial ini artinya menggunakan menaruh pemahaman pada rakyat mengenai bahaya
narkoba sebagai akibatnya menggunakan demikian rakyat akan mengetahui imbas negatif
menurut narkoba ini.

Pendidikan yang rendah sebagai keliru satu kasus yang tak jarang terjadi pada Indonesia, kasus
ini bekerjasama erat menggunakan kemampuan rakyat pada kualitas yang diberikan. Dengan
pendidikan rendah rakyat tidak mampu bersaing menggunakan energi kerja pada luar
negeri,bahkan bangsa ini identik menjadi pemasok PRT (Pembatu Rumah Tangga) waktu
bekerja pada luar negeri. Oleh lantaran itu, keliru satu sektor upaya mengatasi kasus sosial ini
artinya menggunakan mempertinggi pendidikan & terus menerus mengembangkan pendidikan
yang merata bagi wilayah-wilayah tertinggal pada Indonesia, buat ketika ini pelaksanaan konkret
yang mampu dilakukan artinya menggunakan menaruh acara relawan pendidikan.

Dari permasalah sosial diatas perlu disadari bahwa negara indonesia masih jauh tertinggal
menggunakan negara maju lainnya maka perlulah rakyat memeriksa lebih pada tentang pancasila
agar masyarakat negara Indonesia manunggal pada mencegah kasus. Pengenalan akan pancasila
dimulai menurut family. Keluarga dihimbau buat mengajarkan anak mereka tentang pancasila &
mengajak mereka buat mempraktikkannya. Selain keluarga, cara mengenalkan pancasila
menggunakan melakukan seminar, lewat pendidikan, & adapun upaya pemerintah yaitu
menggunakan Pedoman Penghayatan & Pengamalan Pancasila yang biasa kita kenal
menggunakan P4 buat menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung pada Pancasila akan tetapi
dalam masa reformasi nilai-nilai tadi pudar & hilang pada pandangan rakyat Indonesia.
Penanaman pancasila dalam setiap individu wajib dimulai semenjak dini agar mereka sadar akan
tanggungjawab mereka menjadi masyarakat negara. Dengan adanya pancasila yang sebagai asal
aturan, telah seharusnya pemerintah mempersiapkan segala bentuk planning kebijakan yang
bernafaskan kebijakan asas kekeluargaan & rasa keadilan yang seadil-adilnya pada masyarakat
tanpa padang bulu. Seluruh rakyat Indonesia telah semenjak usang mendambakan wakil-
wakilnya yang peduli dalam masyarakat yg mengangkat mereka sebagai penguasa pada bumi
Indonesia ini. kembalikan gambaran Indonesia menjadi Negara aturan yg higienis &
membuahkan Pancasila menjadi etika politik bangsa yang murni & jujur, pada hal pemenuhan
tuntutan kewajiban pembangunan yang merata.

Kesimpulan :

Pancasila adalah konvensi dasar para bapa bangsa untuk hayati pada satu Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Pancasila memiliki loka pada pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Lantaran merumuskan nilai-nilai dasar manusiawi, Pancasila bisa dianggap visi atau etos bangsa
Indonesia. Negara Indonesia adalah negara berkembang menggunakan banyaknya perseteruan yg
terdapat keliru satu model permasalahannya yaitu perseteruan sosial. Cara menghadapi
perseteruan sosial ini yaitu menggunakan mengamalkan nilai-nilai pancasila pada kehidupan
sehari-hari. Permasalah sosial ini seharusnya bisa diamalkan pada sila kelima pada pancasila
yaitu keadilan sosial bagi semua masyarakat Indonesia, mengakui hak milik perorangan &
dilindungi pemanfaatannya sang negara dan menaruh kesempatan sebesar-besarnya dalam
rakyat. Dalam sila kelima pancasila ini sebagai keliru satu berukuran utama bagi adminstrasi,
perundang-undagan, & pembangunan negara. Tidak boleh terjadi bahwa sebagian masyarakat
dibiarkan nir bisa menikmati kesempatan buat maju (misalnya fasilitas pendidikan, kesehatan,
perhubungan, perkreditan) sama cepat menggunakan masyarakat lainnya. ketimpangan sosial &
sebab-sebabnya harusnya dihapus & dicegah agar jangan timbuk kembali, bahkan sebagai lebih
parah. Kekayaan nasional wajib digunakan sedemikian rupa sebagai akibatnya bisa dinikmati
semua masyarakat menggunakan serata & seproporsional mungkin, beban (pajak, iuran,...)
dibagi pula merta-sinkron menggunakan kemampuan masing-masing golongan. Seluruh
masyarakat – segala lapisan & wilayah – diikutsertakan pada pembangunan agar kemajuan pada
sektor sosial, ekonomi, & budaya merata.

Daftar Pustaka

https://osf.io›downloadPDF Pancasila dan Permasalahan Sosial – OSF


[diakses pada tanggal 13 Desember 2021]

Anda mungkin juga menyukai