Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN STATISTIKA

“ANALISIS PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN


PEMBELIAN PRODUK INDOFOOD (STUDI KASUS MAHASISWA
POLITEKNIK NEGERI JEMBER)”

Disusun untuk memenuhi tugas Statistika


Diampu oleh Ibu Estin Roso P, S,ST.MTr.P

Disusun Oleh:
Wenny Amalia Lestari
NIM: D31212050

PROGRAM STUDI MANAJEMEN AGRIBISNIS PSDKU NGANJUK


JURUSAN MANAJEMEN AGRIBISNIS
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2022
BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Istilah pernyataan-pernyataan berikut sesuai skor yang anda pilih dengan memberikan

tanda (X) pada kolom, pernyataan-pernyataan ini akan menggambarkan presepsi anda

mengenai Iklan dan Produk Indofood:

1= Sangat Tidak Setuju


2= Tidak Setuju
3= Kurang Setuju
4= Setuju
5= Sangat Setuju
NO Keterangan 1 2 3 4 5
Keputusan pembelian (Y)
1 Untuk kebutuhan sehari-hari
2 Sebagai bahan masak dan stok makanan ringan
Produk (X1)
1 Dipakai untuk memnuhi kebutuhan hidup sehari-hari
2 Penggunaan produk Indofood lebih mengehmat waktu
seperti bumbu instan
3 Produk Indofood bisa digunakan kapanpun
Harga (X2)
1 Produk makanan
2 Produk rumah tangga
Berikut hasil analisis data dari mahasiswa Manajemen Agribisnis terhadap asal daerah
dan jenis kelamin.
Tabel 3.1 Hasil Analisis Kuisioner Jenis Kelamin dan Asal Daerah

Jenis P=1 Nganjuk=1,


No. Absen Asal Daerah
Kelamin L=2 Luar Nganjuk=2
1 L 2 TUBAN 2
2 P 1 SOLO 2
3 L 2 SIDOARJO 2
4 L 2 NGANJUK 1
5 P 1 JOMBANG 2
7 P 1 NGANJUK 1
7 L 2 BOJONEGORO 2
8 P 1 KEDIRI 2
9 P 1 NGANJUK 1
10 L 2 NGANJUK 1
11 P 1 NGANJUK 1
12 L 2 NGANJUK 1
13 P 1 NGANJUK 1
14 P 1 PONOROGO 2
15 L 2 NGANJUK 1
16 L 2 NGANJUK 1
17 P 1 NGANJUK 1
18 P 1 MADURA 2
19 L 2 NGANJUK 1
20 P 1 NGANJUK 1
21 L 2 NGANJUK 1
22 P 1 NGANJUK 1
23 P 1 JOMBANG 2
24 P 1 SURABAYA 2
25 P 1 NGANJUK 1
26 P 1 TRENGGALEK 2
27 P 1 NGANJUK 1
28 P 1 GRESIK 2
Sumber: Data Kuisioner (2022)
Berikut hasil tabulasi data dari 27 Mahasiswa Manajemen Agribisnis
Politeknik Negeri Jember PSDKU Nganjuk.
Tabel 3.2 Hasil Data Kuisioner Penelitian Produk Indofood
RESPON KEPUTUSAN PEMBELIAN(Y) PRODUK (X1) HARGA (X2)
DEN
Y1 Y2 Y3 SUM Y X1.1 X1.2 SUM X1 X2.1 X2.2 SUM X2
1 5 4 4 8 5 5 10 4 5 9
2 5 3 4 9 5 5 10 4 3 7
3 3 3 3 6 3 3 6 3 3 6
4 4 4 4 8 4 4 8 4 4 8
5 5 5 5 10 5 5 10 5 5 10
6 3 1 1 8 1 1 2 1 1 2
7 3 3 3 2 3 4 7 4 4 8
8 5 5 5 9 5 5 5 5 10
9 4 3 2 7 3 3 6 4 3 7
10 4 3 3 8 4 4 8 4 4 8
11 4 3 2 5 4 3 7 4 3 7
12 4 3 3 8 3 4 7 3 3 6
13 4 4 2 7 3 1 4 4 3 7
14 3 3 2 8 4 4 8 4 4 8
15 4 3 3 9 3 5 8 4 3 7
16 4 3 4 7 3 4 7 4 3 7
17 4 3 3 8 3 4 7 3 4 7
18 3 4 4 9 4 5 9 5 5 10
19 1 1 1 10 3 2 5 2 2 4
20 4 4 5 9 4 5 9 5 4 9
21 1 4 5 8 4 4 8 3 4 7
22 3 4 3 7 3 5 8 4 4 8
23 5 4 3 9 4 5 9 3 5 8
24 5 4 3 7 4 3 7 5 3 8
25 4 4 4 9 2 5 7 4 3 7
26 4 3 3 9 5 5 10 4 5 9
27 4 4 5 10 4 4 8 5 4 9

Sumber: Data Kuisioner (2022)


3.1 Frekuensi Data Kuesioner
3.1.1 Jenis Kelamin
Tabel 3.1.1 Hasil Frekuensi Jenis Kelamin Mahasiswa
JENIS KELAMIN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Perempuan 18 64.3 64.3 64.3

Laki-Laki 10 35.7 35.7 100.0

Total 28 100.0 100.0


Sumber: Data Kusioner SPSS Peneliti (2022)

Berdasarkan dari Tabel 3.1.1 Hasil frekuensi jenis kelamin mahasiswa total outpot data
hasil penelitian data kuisioner terhadap jenis kelamin mahasiswa manajemen agribisnis
diketahui nahwa pada jenis kelamin perempuan (P=1) mendapaka total hasil 18 mahasiswa
dengan persentase 64,3%, dan pada jenis kelamin laki-laki (L=2) mendapatkan total hasil 10
mahasiswa dengan persentase 35,7%

Grafik 3.1.1 Hasil Data dari Jenis Kelamin Mahasiswa


3.1.2 asal daerah mahasiswa
Tabel 3.1.2 Hasil Frekuensi Asal Daerah Mahasiswa
ASAL DAERAH
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Nganjuk 16 57.1 57.1 57.1
Luar Nganjuk 12 42.9 42.9 100.0
Total 28 100.0 100.0
Sumber: Data Penelitian (2022)
Berdasarkan dari table 3.1.2 hasil frekuensi asal daerah mahasiswa total output data
hasil penelitian data kuisioner terhadap asal daerah mahasiswa manajemen agribisnis dapat
diketahui bahwa pada mahasiswa asal daerah nganjuk sebanyak 16 mahasiswa dengan
presentasw 57,1% dan pada asal daerah luar nganjuk mendapatkan hasil 12 mahasiswa
dengan presentase 42,9%

Grafik 3.1.2 Hasil Data dari Asal Daerah Mahasiswa


3.2 Uji Normalitas Data
Tabel 3.2 Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


K.PEMBELIAAN PRODUK HARGA
N 27 27 27
Normal Parameters a,b
Mean 7.9259 7.4074 7.5185
Std. Deviation 1.68537 1.90665 1.74026
Most Extreme Differences Absolute .221 .193 .235
Positive .151 .119 .132
Negative -.221 -.193 -.235
Test Statistic .221 .193 .235
Asymp. Sig. (2-tailed) .002 c
.011 c
.001c

Sumber: data penelitian diolah (2022)

3.3 Analisis Koefisien Determinasi (Adjusted R2)


Analisis koefisien determinasi menunjukkan besar persentase variabel terikat yang
disebabkan oleh faktor perubahan variabel bebas. Analisis koefisien determinasi dengan
variabel bebas yaitu keputusan pembelian (Y) dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Tabel 3.3 Uji R Square

Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .255 a
.065 -.013 1.69618
a. Predictors: (Constant), HARGA, PRODUK

Hasil pengujian diatas menunjukkan koefisien determinasi R Square sebesar 0,65 atau
65%. Hal ini berarti variasi dari keputusan pembelian berdasarkan (Y) disebabkan oleh
faktor perubahan variabel produk (X1), dam harga (X2), Sedangkan 35% dapat dijelaskan oleh
sebab - sebab diluar model variabel yang digunakan.
3.4 Uji Regresi Linear Berganda
Tabel 3.4 Regresi Linear Berganda

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6.504 1.532 4.244 .000
PRODUK .266 .240 .301 1.107 .279
HARGA -.073 .263 -.075 -.276 .785

Teknik analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui


pengaruh variabel bebas (harga,dan produk) terhadap variabel terikat (keputusan
pembelian konsumen). Persamaan linier berganda dengan menggunakan program
SPSS sebagai berikut :
Y = a+ b1 X1 + b2 X2
Y = 6.504 + 0,266 X1 – 0,073
1. Koefisien Variabel Produk (X1)
Nilai koefisien Produk (X1) bernilai positif (+) sebesar 0,266. Hal tersebut
menunjukkan apabila terjadi peningkatan nilai preferensi berdasarkan produk
sebesar satu satuan dengan asumsi variabel lain tetap, maka akan meningkatkan
angka keputusan pembelian (Y) sebesar 26,6 %.
2. Koefisien Variabel Harga (X2)
Nilai koefisien Harga (X2) bernilai negatif (-) sebesar 0,073. Hal tersebut
menunjukkan apabila terjadi peningkatan nilai preferensi berdasarkan harga sebesar
satu rupiah dengan asumsi variabel lain tetap, maka akan menurunkan angka
keputusan pembelian (Y) sebesar 7,3 %.

3.5 Uji Validitas


Tabel 3.5 Uji Validitas Keputusan Pembelian

Instrument Person correlation Sign (2 tailed) keterangan


variabel
Y1.1 0,121 <,001 Tidak valid
Y1.2 0,143 <,001 Tidak Valid
Y1.3 0,304 <,001 Tidak Valid
X1.1 0,843** <,001 Valid
X1.2 0,819** <,001 Valid
X2.1 0,887** <,002 Valid
X2.2 0,899** <,001 Valid
Correlations
Y1 Y2 Y3 K.PEMBELIAAN
Y1 Pearson Correlation 1 .490**
.306 .121
Sig. (2-tailed) .010 .121 .549
N 27 27 27 27
Y2 Pearson Correlation .490**
1 .768
**
.143
Sig. (2-tailed) .010 .000 .478
N 27 27 27 27
Y3 Pearson Correlation .306 .768**
1 .304
Sig. (2-tailed) .121 .000 .123
N 27 27 27 27
K.PEMBELIAAN Pearson Correlation .121 .143 .304 1
Sig. (2-tailed) .549 .478 .123
N 27 27 27 27
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel 3.5.2 Uji pada Produk (X1)

Correlations
X1.1 X1.2 PRODUK
X1.1 Pearson Correlation 1 .535** .843**
Sig. (2-tailed) .005 .000
N 26 26 26
X1.2 Pearson Correlation .535 **
1 .819**
Sig. (2-tailed) .005 .000
N 26 27 27
PRODUK Pearson Correlation .843 **
.819**
1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 26 27 27
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel 3.5.3 Uji pada Harga (X2)

Correlations
X2.1 X2.2 HARGA
X2.1 Pearson Correlation 1 .595 **
.887**
Sig. (2-tailed) .001 .000
N 27 27 27
X2.2 Pearson Correlation .595 **
1 .899**
Sig. (2-tailed) .001 .000
N 27 27 27
HARGA Pearson Correlation .887 **
.899 **
1
Sig. (2-tailed) .000 .000
N 27 27 27
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Tabel 3.5.4 Uji pada variabel X1, X2, terhadap Y

Correlations
K.PEMBELIAAN PRODUK HARGA
K.PEMBELIAAN Pearson Correlation 1 .249 .132
Sig. (2-tailed) .210 .513
N 27 27 27
PRODUK Pearson Correlation .249 1 .687**
Sig. (2-tailed) .210 .000
N 27 27 27
HARGA Pearson Correlation .132 .687** 1
Sig. (2-tailed) .513 .000
N 27 27 27
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berikut penjelasan mengenai variabel Produk (X1), dan Harga (X2), terhadap
Keputusan Pembelian (Y):
1. Signifikasi (2 tailed) pada Keputusan Pembelian (Y) terhadap produk (X1)
0,210 (p<0,05) maka terdapat hubungan signifikasi dan menurut pearson
correlation didapatkan 0,249maka tingkat hubungan produk dengan keputusan
pembelian termasuk pada tingkat hubungan yang sedang.
2. Signifikasi (2 tailed) pada Keputusan Pembelian (X1) terhadap Harga (X2)
0,513 (p<0,05) maka terdapat hubungan signifikasi dan menurut pearson
correlation didapatkan 0,132 maka tingkat hubungan produk dengan keputusan
pembelian termasuk pada tingkat hubungan yang sedang.
3.6 Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.633 3

Sumber: Data Penelitian Diolah (2022)

Uji reliabilitas data dilakukan terhadap instrumen angket dengan


menggunakan uji realibility analysis model Alpha Cronbach. Koefisien validitas
secara teori apabila memiliki nilai koefisien reliabilitas lebih dari 0,7 dinyatakan
reliabel. Hasil uji reliabilitas instrumen terdapat menunjukkan hasil yang reliabel.
Hasil analisis uji validitas dapat dilihat pada Tabel 3.5 diatas, nilai Cronbach’s
Alpha adalah 0,633. Karena nilai Cronbach’s Alpha > 0,7 dengan instrumen
dinyatakan reliabel. 0,633 (>0,7) maka dapat dikatakan bahwa produk
mendapatkan hasil yang reliabel dengan total 3 item.

3.7 Uji F
Pengujian pada uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh signifikan secara
keseluruhan varibel yaitu produk (X1), harga (X2), , terhadap keputusan pembelian
(Y). Hasil analisis uji F dapat dilihat pada Tabel 3.6.1. Kriteria pengambilan
keputusan pada uji F adalah bilamana Fhit lebih besar dari Ftabel (α= 0,05), maka H1
diterima dengan artian bahwa seluruh variabel bebas (X) berpengaruh secara
signifikan terhadap variabel terikat (Y). Sebaliknya apabila Fhit lebih kecil dari
Ftabel (α= 0,05), maka H1 ditolak dengan artian bahwa semua variabel bebas (X)
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat (Y).
Berdasarkan analisis uji F yang ditunjukkan pada Tabel 3.6.1 variabel terikat
yaitu Keputusan Pembelian (Y) dan variabel bebas produk (X1), harga (X2),
memiliki Fhit sebesar 835 dan F tabel sebesar 3,028 dengan taraf signifikan 5%.
Karena Fhit lebih besar dari FTabel (α= 0,05), maka H1 diterima dan H0 ditolak.
Hasil diatas menunjukkan seluruh variabel bebas (X) yaitu produk (X1), harga
(X2), berpengaruh secara signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y).

Tabel 3.7 Uji F

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 4.804 2 2.402 .835 .446b
Residual 69.048 24 2.877
Total 73.852 26
a. Dependent Variable: K.PEMBELIAAN
b. Predictors: (Constant), HARGA, PRODUK

3.8 Uji T (secara parsial)

Uji t digunakan untuk mengetahui masing – masing variabel bebas secara


sendiri – sendiri berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. Hasil
analisis uji t dapat dilihat pada Tabel 3.7 Kriteria pengambilan keputusan
bilamana thit lebih besar dari ttabel (α= 0,05), maka H1 diterima dengan arti
bahwa variabel bebas (X) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat
(Y). Sebaliknya apabila thit lebih kecil dari ttabel (α= 0,05), maka H1 ditolak
dengan artian bahwa variabel bebas (X) tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap
variabel terikat (Y) (n-k=27-4=23)

Berdasarkan hasil analisis uji t pada Tabel 3.7.1 nilai uji t menunjukkan
pada variabel produk (X1) memiliki nilai thit sebesar 0,1107 dan ttabel 5% yaitu
2.06866. Hasil analisis diatas dapat diartikan thit lebih kecil dari ttabel (α= 0,05)
dan Signifikasi yaitu 0,952>0,05 Hasil analisis diatas menunjukkan variabel
produk (X1) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Keputusan
Pembelian (Y).
Berdasarkan hasil analisis uji t pada Tabel 3.7.1 nilai uji t menunjukkan pada
variabel harga (X2) memiliki nilai thit sebesar (-0,410) dan ttabel 5% yaitu
2.06866. Hasil analisis diatas dapat diartikan thit lebih kecil dari ttabel (α= 0,05)
dan Signifikansi yaitu 0,685>0,05. Hasil analisis diatas menunjukkan variabel
harga (X2) tidak memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Keputusan
Pembelian (Y).
Berdasarkan hasil analisis uji t pada Tabel 3.7.1 nilai uji t menunjukkan pada
variabel harga (X2) memiliki nilai thit sebesar 2,126 dan ttabel 5% yaitu 2.06866.
Hasil analisis diatas dapat diartikan thit lebih besar dari ttabel (α= 0,05) dan
Signifikansi yaitu 0,044<0,05. Hasil analisis diatas menunjukkan variabel harga
(X2) memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Keputusan Pembelian (Y).

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 6.504 1.532 4.244 .000
PRODUK .266 .240 .301 1.107 .279

HARGA -.073 .263 -.075 -.276 .785

Anda mungkin juga menyukai