SINOPSIS NOVEL RUMAH PONDOK INDAH

Tio adalah seorang pematung terkenal yang mempunyai langganan yang sangat
banyak,termasuk para selebritis ibukota yang selalu mendatangi pameran-pamerannya.
Patung-patung yang ia buat sangatlah realitas dan ia sangat habis-habisandalam tiap membuat
patungnya,sampai pacarnya yang bernama Maya diacuhkan. Pada suatu hari,Maya pernah
dijanjikan bahwa lamaran mereka akan diumumkan besar-besaran ditelevisi,tetapi ternyata
tidak terjadi bahkan Tio hanya mengumumkan bahwa Maya hanya akan dijadikan basis untuk
patung terbarunya. Maya yang mendengar hal tersebut akhirnya menjadi kesal dan memarahi
Tio. Karena Tio tidak tahan lagi,dalam kekalapan,ia membunuh Maya. Padahal ia mengetahui
bahwa Maya sedang hamil anak hasil hubungan mereka. Tio akhirnya terus membuat sebuah
patung dari mayatnya Maya yang dibungkus dengan tanah liat hingga tidak terlihat.

Pada akhirnya,patung Maya tersebut menjadi sebuah karya masterpiece pada saat
pameran Tio yang terbaru,tidak ada yang menyadari bahwa ada tubuh asli dibalik patung
tersebut. Sesudah pameran tersebut,patungnya Maya ditaruh di rumahnya Tio di Pondok Indah
yang akan disewakan karena Tio akan pergi keluar negeri. Mulailah kisah-kisah yang
menyeramkan pada saat para penyewa rumah tersebut nulai mengalami banyak kejadian-
kejadian aneh tanpa mereka sadari sebabnya.

Rumah pondok indah adalah rumah yang dipenuhi oleh tragedi-tragedi yang misterius
dan rumah itu selalu menjadi saksi mati dari setiap peristiwa yang terjadi.rumah itu selalu
menyimpan rapi setiap rahasia-rahasia yang terbentuk dari setiap tragedi. Rumah itu telah lama
kosong,Tio sang pemilik rumah telah lama meninggalkan rumah itu beserta kenangan yang ada.
Suatu ketika,satu keluarga kecil dating dan bermaksud membeli rumah ini,rumah yang dipenihi
oleh patung-patung yang berseni tinggi. Pada awalnya suami,istri dan anaknya yang bernama
Rio merasa aneh dan terganggu dengan keberadaan patung-patung tersebut. Terutama patung
wanita yang berdiri kokoh diruang tengah. Rio merasa curiga fengan patung wanita itu,ia pun
melihat tegas patung wanita itu dan entah apa yang ia lihat,tiba-tiba ia menjerit dan berdiri
kaku seperti patung sambil memegang boneka yang ia temukan. Orang tuanya pun membawa
Rio kerumah sakit,pada saat perjalanan kerumah sakit mereka mengalami kecelakaan dan tak
satupun dari mereka yang selamat. Peristiwa itu disaksikan oleh Mimin pembantu rumah
tangga yang dulu pernah bekerja dengan Tio.

Lama sudah rumah itu kosong,tak berpenghuni. Dan datanglah keluarga dengan dua
anak yang bernama Ian dan Elsi untuk membeli rumah iitu. Mereka curiga dengan patung
wanita itu dan 9 pohon yang berada dihalaman depan. Dan Mimin pun bekerja dengan mereka.
Semua rahasia lama kelaan terbongkar. Ternyata salah satu patung yang dibuat oleh
Tio,memiliki tragedy dengan rahasia-rahasia yang selama ini disembunyikan. Elsi ,anak dari
pemilik rumah itu merasa curiga dengan patung Maya dan tiba-tiba tubuhnya dirasuki oleh
Maya dan saat itulah semua rahasia terbongkar. Maya menceritakan semua dan ia ingin
membalaskan dendamnya. Setelah Maya keluar dari tubuh Elsi salah satu polisi menerita
telpon,penelpon itu memberitahukan bahwa ada satu mayat lagi yang tertimbun di bawah
pohon yang ada dihalaman rumah dan ternyata mayat itu adalah Mimin!

UNSUR INTRINSIK NOVEL RUMAH PONDOK INDAH

Tema : Pembunuhan

Tokoh : Pak Tio,Pak Jefry,Pak Rudy,Bu Misye,Rio,Mimin,Ibu Firda,Elsi

Penokohan : - Pak Tio  Pandai menyimpan rahasia,sangat misterius,mudah emosi.

- Pak Jefry  Dapat dipercaya,jujur dan apa adanya.

-Pak Rudy  Kepala keluarga yang tegas,bijaksana,pennyayang

- Bu Misye  Pekerja keras,baik hati,penyabar,jujur,penyayang keluarga.

- Rio  Usil,jail,nakal,memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

- Mimin  Penurut,penyabar,dapat dipercaya,dapat menyimpan rahasia.

- Bu Firda  Penyayang keluarga,baik hati,tidak pelit.

- Elsi  Sangat Tertutup,tidak mudah bergaul dengan orang lain.

- Maya  pendendam

Alur : Novel Rumah Pondok Indah memiliki alur campuran,yaitu alur maju dan alur
mundur. Karena novel tersebut juga menceritakan kejadian dimasa lampau.

Latar : - Tempat  Rumah,ruang tengah dan halaman

- Suasana  senang,sedih,menegangkan dan mencekam.

Amanat : Jangan suka menyembunyikan kesalahan kasera sedalam apapun kita
menyembunyikannya pasti akan terbongkar

PELAJARAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI NOVEL RUMAH PONDOK INDAH

Berkatalah jujur dan apa adanya walaupun itu menyakitkan dan jadilah seseorang yang dapat
mengontrol maupun mengendalikan emosi dalam diri sendiri agar tidak menyakiti orang lain.