Anda di halaman 1dari 9

RESUME KEWIRAUSAHAAN NURSING CENTER

NAMA : NOVI LIZA

NIM : PO72201201686

JURUSAN : 2B KEPERAWATAN

DOSEN PENGAJAR

ROMALINA,S.Kep.Ners.,M.Kep

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES TANJUNGPINANG

PRODI DIII KEPERAWATAN

TAHUN 2022
NURSING CENTER

Sejarah

 Nursing Center pertama kali dicetuskan dalam seminar nasional


keperawatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati sewindu
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Padjadjaran (PSIK Unpad).
 Dalam dilanjutkan dengan lokakarya tersebut, konsep Nursing
Center mendapatkan masukan dan kritik yang sangat positif dari peserta

 Pengalaman penerapan Nursing Center juga telah disosialisasikan secara


nasional pada Workshop Nasional Pemantapan Pengelolaan Kewaspadaan
Dasar (Perkesmas) di Kabupaten/Kota dalam mendukung Desa Siaga,
pada tanggal 25-26 Juli 2007 di Bogor yang diselenggarakan oleh
Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Direktorat Jendral Bina
Pelayanan Medik Depkes RI.

 Tulisan ini disusun berdasarkan makalah seminar Nasional tahun 2002


yang
dikembangkan sesuai dengan masukan pada saat itu dan disempurnakan m
elalui berbagai pengalaman pelaksanaannya selama kurang lebih lima tah
un di berbagai daerah. Tujuan penyusunan tulisan ini adalah untuk
memperkenalkan Nursing
Center kepada masyarakat yang lebih luas, khususnya bagi masyarakat kes
ehatann dan keperawatan.

Definisi Nursing Center

• Nursing Center merupakan “Pengelolaan terpadu dalam pelayanan


kesehatan, pendidikan dan penelitian keperawatan melalui pemberdayaan
seluruh potensi yang ada secara optimal”.

• Nursing Center (NC) atau Sentra Keperawatan, hadir sebagai upaya


untuk meningkatkan kinerja perawat Perkesmas dengan memadukan
pengelolaan pendidikan, pelayanan kesehatan, penelitian keperawatan, dan
pelayanan informasi kesehatan.

• Dalam Nursing Center selalu diupayakan


untuk memandang keperawatansebagai suatu kesatuan yang utuh sehingga
Nursing Center memiliki karakteristik tertentu (Suharyati, 2002)

Karakeristik Nursing Center

 Keterpaduan dalam perencanaan dan pelaksanaan serta evaluasi


program pendidikan, pelayanan dan penelitian/pengembangan keperawata
n. Keterpaduan pengelolaan dalam pendidikan, pelayanan dan penelitian
keperawatan diperlukan untuk mencapai sinergisitas dalam setiap
langkah pengelolaan.

• Dengan keterpaduan pengelolaan maka akan terjadi pemberdayaan


seluruh potensi yang ada secara optimal. Untuk itu diperlukan adanya
kesadaran,
keterbukaan dan kebersamaan dalam menghadapi pelaksanaan tugas pelay
anan, pendidikan dan penelitian yang dipandang sebagai tanggung jawab
bersama.

• Secara internal keperawatan, persamaan persepsi dapat diperoleh


melaluimembangun masyarakat ilmiah keperawatan komunitas dimana sel
uruhanggota profesi bersatu padu dalam mengembangkan keperawatan bai
k dalam teori maupun praktik.

• Secara eksternal, persamaan persepsi juga mutlak diperlukan dari seluruh


stake holder yang terkait dengan semua upaya kesehatan masyarakatmelal
ui kolaborasi berbagai sektor.
NURSING CENTER SEBAGAI MODEL KEPERAWATAN KOMUNITAS

• Model adalah suatu ide/gagasan yang dijelaskan dengan menggunakan


simboldan visualisasi fisik. Model konseptual keperawatan merupakan
rancangan terstruktur yang terdiri dari berbagai konsep yang memiliki
hubungan spesifik dan dapat digunakansebagai landasan dalam praktik
keperawatan.

• Nursing Center sebagai model keperawatan komunitas beranjak dari


berbagaiasumsi dasar yang berkaitan dengan pelayanan, pendidikan dan pe
nelitian-pengembangan keperawatan komunitas.

TUJUAN NURSING CENTER

• tujuan umum Nursing Center adalah tercapainyamasyarakat sehat dengan


indikator kemandirian keluarga melalui pelayanan, pendidikandan
penelitian keperawatan yang berkualitas secara efektif dan efisien.

TUJUAN KHUSUS

• Mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat dengan pendekatan


evidence based.

• Meningkatkan pemberdayaan individu, keluarga, kelompok, dan


masyarakatdalam upaya kesehatan.

• Memperluas jangkauan pelayanan kesehatan dalam menurunkan


morbiditasdan mortalitas serta peningkatan Indeks Pembangunan
Masyarakat.

• Terselenggaranya praktik keperawatan komunitas bagi peserta didik

• Terselenggaranya penelitian keperawatan komunitas untuk peningkatanku


alitas layanan, pendidikan dan pengembangan ilmu keperawatan

• Terselenggaranya layanan informasi kesehatan masyarakat.g)Meningkatka


n kinerja tenaga keperawatan di puskesmas.
KRITERIA NURSING CENTER YANG BAIK

• Memenuhi kebutuhan
pelayanan keperawatan komunitas dan kebutuhan belajar
mahasiswa/peserta latihan secara terpadu.

• Memberikan arahan pengkajian.

• Memberikan arah dalam analisa dan perencanaan

• Memberikan arahan implementasi

• Memfasilitasi evaluasi

• Merupakan garis besar kurikulum suatu pendidikan (dalam hal ini pendidi
kan keperawatan komunitas)

• Representasi kerangka kerja penelitian untuk pengembangan


teori maupun praktik.

SASARAN PELAYANAN NURSING CENTER

• Peserta didik/pelatihan keperawatan dan klien(individu, keluarga,


kelompok khusus maupun masyarakat umum) dari semua umur

• Sedangkan yang dilakukan Nursing Center adalah kegiatan pelayanan,


pendidikan atau pelatihan dan penelitian pengembangan keperawatan

PERAN PERAWAT DALAM NURSING CENTER

• Pemberi pelayanan kepada klien

• Pendidik keperawatan untuk mahasiswa/peserta pelatihan

• Peneliti untuk pengembangan ilmu


• Praktik serta pengelola keperawatan.Untuk dapat melakukan keempat
peran dengan baik, diperlukan perubahan pola pikir agar memandang
pendidikan, pelayanan dan penelitian keperawatan sebagai suatukesatuan
yang utuh

FOKUS INTERVENSI

• Upaya memfasilitasi, advokasi, koordinasi serta kolaborasi


seluruhkegiatan Nursing Center untuk mencapai pelayanan dan
pendidikan keperawatan yang berkualitas

TAHAP PENGEMBANGAN NURSING CENTER

• Initial/persiapan Dalam tahap initial atau tahap persiapan dilakukan


sosialisasi tentang konsep Nursing Center ke semua pihak terkait untuk
memperoleh komitmendan dukungan.
perangkat keras maupun perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan pelayan
an, pendidikan, dan penelitian keperawatan

• Working/kerja Nursing Center dalam tahap ini sudah dapat dimulai sesuai
kesiapansumber dan kebutuhan yang ada

• Adoption Nursing Center yang telah berlangsung beberapa waktu yang tel
ahdievaluasi serta dianggap bermanfaat bagi kesehatan masyarakat,
biasanyaakan dikembangkan di daerah lain. Pada tahap ini
Nursing Center yang lama dapat melakukan fungsi pendampingan dan bi
mbingan bagi Nursing Center yang baru memasuki tahap persiapan dan
awal

NURSING CENTER DI PUSKESMAS

• Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku merupakan


unit pelaksanateknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungj
awab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja
(Depkes RI, 2006)

• Sementara itu surat keputusan Mentri Kesehatan RI no


279/Menkes/SK/IV/2006tanggal 21 April 2006 tentang Pedoman Penyelen
ggaraan Upaya KeperawatanKesehatan Masyarakat di Puskesmas, perawat
mempunyai 2 peran yaitu peran minimaldan peran ideal.

PERAN MINIMAL PERAWAT MELIPUTI

• Penemu kasus (case finder)

• Pemberi pelayanan (care giver)

• Pendidik/penyuluh kesehatan (health teacher/educator)

• Koordinator dan kolaborator

• Pemberi nasehat (counselor)

• Panutan (role model)

PERAN MINIMAL DITAMBAH

• Peran sebagai manajer kasus

• Konsultan

• Pemodifikasi lingkungan

• Peneliti

• Advokat

• Pemimpin/pembaharu
UNTUK DAPAT MELAKUKAN KEDUA PERAN TERSEBUT PERAWAT
DITUNTUT UNTUK MAMPU

• Melakukan pengkajian baik terhadap individu, kelompok, keluarga


maupunmasyarakat

• Mengajar klien dan mencegah terjadinya masalah kesehatan dan


memeliharaserta meningkatkan status klien secara umum

• Mengelola kasus

• Memberikan pelayanan keperawatan yang berkesinambungan

• Mengarahkan memotivasi klien untuk dapat menolong diri sendiri


dalammengatasi dan mencegah masalah kesehatan

• Menjadi contoh peran dalam berperilaku hidup sehat.g)Berfikir kritis


dalam menganalisa berbagai kondisi yang ada di masyarakat

NURSING CENTER

SEBAGAI TEMPAT PRAKTEK MANDIRI/BERKELOMPOK PERAWAT

• Keperawatan sebagai profesi yang seharusnya melakukan pelayanan


kepadamasyarakat dengan praktik keperawatan mandiri, ternyata di lapang
an belum ada.

• Disahkannya UU praktik kedokteran membuat legalitas


balai pengobatanyang dilakukan oleh perawat menjadi tidak berlaku
lagiKedua alasan tersebut di atas mendorong pemikiran agar PPNI
Provinsi JawaBarat membuat proyek percontohan praktik keperawaan
mandiri dalam bentuk praktik bersama (beberapa perawat bergabung di
suatu tempat praktik)
OPERASIONALISASI NURSING CENTER JENIS KEGIATAN UTAMA
NURSING

• Pelayanan keperawatan

• Pendidikan

• Penelitian

• Sistem informasi kesehatan

KEGIATAN PELAYANAN BENTUK PELAYANAN DALAM LINGKUP


NURSING CENTER

• Asuhan keperawatan individu

• Follow up care (home care)

• Active case finding (keluarga rawan)

• Asuhan keperawatan kelompok khusus (sekolah, panti,

• Home industry

• Asuhan keperawatan komunitas

• Evidence based

Anda mungkin juga menyukai