Anda di halaman 1dari 31

RANCANGAN PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN
(RPP)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ke-3 Pada Mata Kuliah


Pembelajaran Perspektif Global
Dosen Pengampuh Bapak Sugiono, S.Pd, M.Pd

Oleh:

NAMA : NOVA INDAHSARI


NIM : 855773188
PROGRAM STUDI : S1 PGSD
POKJAR : LAHAT
SEMESTER : 2 (DUA)

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ PALEMBANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
TAHUN 2022.1
Nomor Pokok
Sekolah Nasional
1 0 1 1 1 0 5 0 6 9 9 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )
KELAS VI SEMESTER 1 (GANJIL)
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

NAMA SEKOLAH : SD KARTIKA II-8 LAHAT


DESA/KELURAHAN : PASAR BARU
KECAMATAN : LAHAT
KOTA/KABUPATEN : LAHAT
PROVINSI : SUMATERA SELATAN
WALI KELAS : NOVA INDAHSARI
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SD KARTIKA II-8 LAHAT


Kelas / Semester : VI / 1 (Ganjil)
Tema : 2 ( Persatuan Dalam Perbedaan)
Sub Tema : 1 ( Rukun Dalam Perbedaan
Pembelajaran : 1 Muatan Pembelajaran : IPS
Alokasi Waktu : 3 X 35 Menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)

KI 1 : Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang


dianutnya.
KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati
(mendengar, melihat, membaca dan menanya) dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah, dan tempat bermain.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
peri-laku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD)

IPS
KOMPETENSI DASAR (KD) INDIKATOR
3.4 Memahami makna proklamasi 3.4.1 Menyebutkan makna
kemerdekaan, upaya Proklamasi Kemerdekaan.
mempertahankan kemerdekaan,
dan upaya mengembangkan
kehidupan kebangsaan yang
sejahtera.

4.4 Menyajikan laporan tentang 4.4.1 Melaporkan dan


makna proklamasi kemerdekaan, mempresentasikan makna
upaya mempertahankan kemerdekaan, Proklamasi Kemerdekaan dalam
dan upaya mengembangkan kehidupan kehidupan seharihari.
kebangsaan yang sejahtera.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah membaca teks tentang Proklamasi Kemerdekaan, siswa mampu
menyebutkan makna proklamasi kemerdekaan upaya mempertahankan
kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan kebangsaan yang
sejahtera
2. Setelah membaca teks, siswa mampu menyebutkan makna Proklamasi
Kemerdekaan dengan benar.
3. Setelah berdiskusi, siswa mampu melaporkan dan mempresentasikan
makna Proklamasi Kemerdekaan dalam kehidupan sehari-hari dengan
tepat.

D. MATERI PEMBELAJARAN
 Menemukan informasi penting dari teks yaitu makna proklamasi
kemerdekaan upaya mempertahankan kemerdekaan, dan upaya
mengembangkan kehidupan kebangsaan yang sejahtera dan
menuliskannya pada peta pikiran.
 Menuliskan makna proklamasi kemerdekaan dalam kehidupan
seharihari.

E. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan : Saintifik
 Model Pembelajaran : cooperative learning
 Metode : Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab,
penugasan dan ceramah

 Karakter siswa yang diharapkan : Religius


Nasionalis
Mandiri
Gotong Royong
Integritas
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru memberikan salam dan mengajak 25 menit
semua siswa berdo‟a menurut agama
dan keyakinan masing-masing. Religius
 Menyanyikan lagu “Indonesia Raya”
bersama-sama. dilanjutkan lagu
Nasional
 “Tanah Airku”. Nasionalis
Guru mengecek kesiapan diri dengan
mengisi lembar kehadiran dan
memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan
tempat duduk disesuaikan dengan
 kegiatan pembelajaran.
 Pembiasaan Membaca 15 menit.
Literasi Menginformasikan tema yang
akan dibelajarkan yaitu tentang
 ”Persatuan dalam Perbedaan”.
Guru menyampaikan tahapan kegiatan
yang meliputi kegiatan mengamati,
menanya, mengeksplorasi,
mengomunikasikan dan menyimpulkan.
Communication
Inti  Guru membawa bendera Merah Putih ke 55
dalam kelas. Menit
 Guru mengajukan pertanyaan:
 „Kapan bendera Merah
Putih dikibarkan?‟
 „Apa makna bendera Merah Putih bagi
Indonesia?‟
 Siswa diminta untuk mengamati gambar
tulisan asli dari teks proklamasi selama
satu menit.
 Kemudian, setiap siswa menjawab
pertanyaan dan menukarkannya dengan
teman di sebelahnya dan mendiskusikan
jawabannya.
 Guru membimbing diskusi, berjalan
berkeliling dari kelompok satu ke
kelompok lain untuk memastikan bahwa
setiap anggota berpartisipasi secara aktif.

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
 Guru mengajak satu atau dua siswa untuk
menyampaikan hasil diskusinya.
Kemudian, memberi penguatan kepada
seluruh siswa mengenai jawaban yang
diharapkan. Guru dapat memberi
kesempatan kepada seluruh siswa untuk
memberikan komentar dari jawaban yang
ada. Guru tidak menjawab langsung,
namun memberi kesempatan kepada
siswa lain untuk mencoba menjawab
pertanyaan yang diajukan oleh temannya.
Guru dapat menguatkan jawabanjawaban
yang ada.
 Guru berkeliling untuk memastikan
semua siswa aktif.
 Guru melakukan penilaian terhadap satu
kelompok saat mereka berdiskusi. Saat
menilai, guru menggunakan rubrik. Siswa
yang belum dinilai pada kesempatan ini
dapat dinilai saat mereka melakukan
diskusi di kesempatan lain.
 Guru meminta satu atau dua siswa untuk
menyampaikan hasil diskusinya.
 Siswa mengembangkan informasi pada
peta pikiran dalam bentuk tulisan. Guru
memberi kesempatan kepada siswa untuk
mempresentasikannya di kelompok
masing-masing.
 Produk dinilai dengan daftar periksa dan
disosialisasikan kepada siswa.
 Siswa melanjutkan kegiatan dengan
membaca ulang teks tentang Proklamasi
Kemerdekaan dan menuliskan maknanya
bagi bangsa Indonesia.
 Guru membimbing diskusi
secara klasikal dan memberikan
penguatan.
1. Sebagai Puncak Perjuangan Indonesia
Bangsa Indonesia telah dijajah selama
bertahun-tahun oleh negara-negara Eropa
sampai Jepang. Penduduk dengan latar

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
belakang yang berbeda bersatu untuk
melawan penjajah. Proklamasi
Kemerdekaan merupakan hasil dari
perjuangan para pahlawan.
2. Pengakuan Kepada Dunia Luar
Dengan membacakan teks proklamasi,
Indonesia mengumumkan kepada dunia luar
bahwa Indonesia adalah negara yang merdeka.
Pengakuan ini (de facto) diikuti oleh
pengakuan dari negara lain (de jure). 3.
Menaikkan Martabat Bangsa
Pembacaan teks proklamasi memberikan
pesan kepada negara lain bahwa
Indonesia adalah negara yang bebas dari
penjajahan, negara yang memiliki
martabat, dan negara yang mandiri.
4. Perjuangan sebagai Negara Baru
Indonesia adalah negara yang dibangun
oleh rakyat dan untuk rakyat. Negara
Indonesia adalah negara mandiri yang
tidak tergantung kepada negara lain.
5. Tonggak Sejarah Negara Indonesia
Pembacaan teks proklamasi merupakan
awal dari masa kemerdekaan Indonesia
yang terbebas dari belenggu penjajahan.
 Siswa menuliskan paling sedikit tiga
makna Proklamasi Kemerdekaan dalam
kehidupan sehari-hari mereka.
 Guru mengajak siswa untuk
mendiskusikannya dan memberikan saran
apabila dibutuhkan.
 Produk dinilai dengan menggunakan daftar
periksa dan disosialisasikan kepada siswa.
 Tugas dinilai dengan daftar periksa dan
disosialisasikan kepada siswa.
 Siswa melakukan refleksi dengan
menjawab pertanyaan yang terdapat dalam
Buku Siswa.
 Guru dapat menambahkan pertanyaan

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
refleksi berdasarkan panduan yang
terdapat pada lampiran di Buku Guru.
Penutup  Bersama-sama siswa membuat 25 menit
kesimpulan / rangkuman hasil belajar
selama sehari Integritas
 Bertanya jawab tentang materi yang
telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
 Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
 Melakukan penilaian hasil belajar
 Mengajak semua siswa berdo‟a menurut
agama dan keyakinan masing-masing
(untuk mengakhiri kegiatan
pembelajaran) Religius

F. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN


 Buku Pedoman Guru Tema : Persatuan dalam Perbedaan Kelas 6 (Buku
Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
 Buku Siswa Tema : Persatuan dalam Perbedaan Kelas 6 (Buku Tematik
Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, 2018).
 Bendera Merah Putih
 Informasi Sumber Website:
https://www.gurukatro.com/2018/09/rpp-kelas-vi-tema-2-kurikulum-2013.html

F. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR

1. Penilaian Sikap

Perubanan tingkah laku

No Tanggung
Nama Santun Peduli
. Jawab
K C B SB K C B SB K C B SB
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 ...................
2 ...................

3 ……………..

4 ……………..

5 ……………..

Dst ……………..

Gambar 2.1
Keterangan:
1,K(Kurang) : 2,C (Cukup) : 3, B (Baik) : 4, SB (Sangat Baik).

2. Diskusi
Guru menilai siswa saat diskusi dengan menggunakan rubrik.

Gambar 2.2
Website: https://www.gurukatro.com/2018/09/rpp-kelas-vi-tema-2-kurikulum-2013.html
Gambar 2.3
Website: https://files1.simpkb.id/guruberbagi/rpp/252817-1610086421.pdf

Catatan : Centang () pada bagian yang memenuhi


kriteria. Penilaian : total skor perolehan X 10
total skor maksimal
Contoh : 2+3+1 = 6 X 10 = 5
12 12

Mengetahui Lahat, 25 Mei 2022


Kepala SD Kartika II-8 Lahat Guru Kelas VI

PEPI SAPARINA, S.Pd NOVA INDAHSARI


NIP. --- NIM. 855773188

LAMPIRAN :
1. Rangkuman materi
2. LKK (Lembar Kegiatan Kelompok)
3. Evaluasi soal
4. Media

Berikut uraian dari lampiran diatas:


A. Lampiran 1

Rangkuman Materi

Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia tidak lepas dari makna
yang terkandung dalam sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia. „Bersatu Kita Teguh,
Bercerai Kita Runtuh‟ adalah semboyan yang sering didengungkan untuk
meningkatkan semangat persatuan pada masa penjajahan.
Gambaran keseharian di SD Nusantara. Anak-anak tetap rukun, bekerja
sama, dan bersatu, walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin
kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain. Semakin kaya dengan bermain
bersama aneka permainan tradisional. Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau
Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan.
Contoh sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan
sehari-hari yaitu menciptakan suasana rukun, melaksanakan tanggung jawab, saling
menghormati antarsesama, mematuhi peraturan yang berlaku, saling
tolongmenolong dengan sesama, menghargai teman yang berbeda suku bangsa,
agama, dan adat istiadat.
Manfaat persatuan dan kesatuan yaitu dapat mempermudah pekerjaan,
dapat mencapai tujuan yang diharapkan, persatuan dan kesatuan dapat membawa
kebaikan.

B. Lampiran 2 Lembar Kegiatan Kelompok (LKK)

Nama Kelompok : 1)

2)

3)

Kelas/semester :
1. Temukanlah minimal 2 karakteristik mengenai Proklamasi Kemerdekaan
dari teks yang terlampir.

C. Lampiran 3 Evaluasi Soal

Tugas dinilai dengan daftar periksa.


Gambar 2.4
Website: https://www.gurukatro.com/2018/09/rpp-kelas-vi-tema-2-kurikulum-2013.html

Makna Proklamasi Kemerdekaan

Gambar 2.5
Website: https://www.ruangguru.com/blog/makna-proklamasi-kemerdekaan-indonesia
Gambar 2.6
Website : https://pontianak.tribunnews.com/2021/08/01/apa-makna-
proklamasikemerdekaan-menurutmu

3. Catatan pengamatan sikap (Peduli)


(Contoh terlampir buku guru dan pada gambar 2.1 diatas).

Pengayaan :
Mintalah siswa untuk menyebutkan makna proklamasi kemerdekaan upaya
mempertahankan kemerdekaan, dan upaya mengembangkan kehidupan
kebangsaan yang sejahtera dan memperlihatkannya kepada temannya,
kemudian mendiskusikan makna apa saja yang bisa diambil?

Remedial :
 Guru membantu siswa dengan memberikan teks dan meminta siswa untuk
membacanya berulang kali berdasarkan unsur yang difokuskan.

Kerja sama dengan Orang Tua


 Siswa diminta untuk mengaitkan makna proklamasi Kemerdekaan dalam
kehidupan sehari-hari
 Siswa diminta untuk menyampaikan hasilnya kepada teman di sekolah.
D. Lampiran 4
Media

Gambar 2.7
Website : https://oriflameid.com/pembelajaran-1-tema-2-subtema-1-rukun-dalamperbedaan/

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Satuan Pendidikan : SD KARTIKA II-8 LAHAT Kelas / Semester : VI / 1
(Ganjil)
Tema : 1 (Selamatkan Makhluk Hidup)
Subtema : 3 (Ayo Selamatkan Hewan dan Tumbuhan)
Pembelajaran : 1 Muatan Pembelajaran : IPS
Alokasi waktu : 3 x 35 menit

A. KOMPETENSI INTI (KI)


1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air.
3. Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di
rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas,
sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


IPS

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

3.1 Mengidentifikasi karakteristik 3.1.1 mendaftar Negara-negara


geografis dan kehidupan sosial ASEAN
budaya, ekonomi, politik di
wilayah ASEAN. 3.1.2 mencari karakteristik
kehidupan sosial budaya, ekonomi,
politik diwilayah ASEAN.
4.1 Menyajikan hasil identifikasi
karakteristik geografis dan 4.1.1Menulis laporan tentang
kehidupan sosial budaya, ekonomi,
dan politik di wilayah ASEAN. karakteristik sosial budaya,
ekonomi, dan politik di wilayah
ASEAN.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Dengan mendaftar negara-negara ASEAN, siswa mengetahui


anggotaangota Negara ASEAN.
2. Dengan mencari karakteristik melalui teks, siswa menemukan karakteristik
sosial budaya, ekonomi, dan politik di wilayah ASEAN.
3. Setelah membaca teks tentang kehidupan politik di negara ASEAN, siswa
harus menyebutkan kehidupan politiknya dari dua negara terkait kondisi
geografisnya dengan benar.
4. Setelah berdiskusi, siswa mampu menulis laporan tentang perbedaan
kehidupan politik dari dua negara terkait kondisi geografisnya dengan
benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Kondisi geografis negara-negara ASEAN.
2. Politik di wilayah ASEAN

E. PENDEKATAN / MODEL / METODE PEMBELAJARAN


Pendekatan Pembelajaran : Scientific Approach
Model Pembelajaran : cooperative learning
Metode Pembelajaran : ceramah, tanya jawab, diskusi kelompok,
penugasan dan presentasi

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Guru memberikan salam kepada siswa 25 menit
dan mengajak berdo‟a menurut agama
dan keyakinan masing-masing sebelum
memulai kegiatan.
2. Guru menanyakan kesiapan siswa dengan
melakukan pengecekan kehadiran serta
memeriksa kerapian pakaian.
3. Guru menginformasikan tema yang akan
dibelajarkan yaitu tentang “selamatkan
makhluk hidup”
4. Guru mengemukakan tujuan
pembelajaran yaitu “diharapkan siswa
dapat memahami karakteristik sosial
budaya, ekonomi, dan politik wilayah
ASEAN”.
5. Siswa diajak menyanyikan lagu nasional
“Garuda Pancasila”
6. Siswa bersama guru melakukan
penguatan materi.
7. Guru memberikan apersepsi mengenai
wilayah ASEAN
Inti 1. Guru bertanya kepada siswa,apa itu 55 menit
Negara ASEAN. (menanya)
2. Guru memberikan Teks mengenai
wilayah ASEAN
3. Guru membagikan kertas untuk siswa
4. Guru meminta siswa untuk mendaftar
negara-negara ASEAN yang mereka
ketahui.
5. Siswa membaca teks yang diberikan guru
selama 5 menit.
6. Guru bertanya kepada Siswa “apa yang
kalian pahami dari teks bacaan tersebut”.
(menanya)
7. Guru meminta siswa untuk menuliskan
apa yang mereka ketahui tentang teks
yang diberikan guru.
8. Guru membentuk kelompok, dengan
setiap kelompok terdiri dari 3 orang .
(mengorganisaikan)
9. Siswa diminta untuk mencari
karakteristik kehidupan sosial budaya,
ekonomi, politik diwilayah ASEAN,
melalui teks bacaan secara bersama-sama
dengan teman kelompoknya.
(menemukan)
10. Siswa diminta untuk menuliskan
karakteristik kehidupan sosial budaya,
ekonomi, politik diwilayah ASEAN,
berdasarkan teks yang diberikan guru
sebelumnya. (mencoba)
11. Salah satu siswa dari satu kelopok
diminta untuk maju kedepan
membacakan hasil diskusi kelompok
mereka . (mengkomunikasikan)
12. Guru bertanya kepada siswa apakah ada
tanggapan dari penyampaian temannya .
(mertanya)
13. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
jika ada yang tidak dipahami. (menanya)
14. Guru membahas hasil presentasi siswa.
15. Guru memberikan umpan balik berupa
pujian kepada siswa yang telah
memaparkan hasil pengamatannya.
Penutup 1. Siswa bersama dengan guru 25 menit
menyimpulkan hasil pembelajaran yang
telah dilakukan
2. Siswa mengerjakan evaluasi yang
diberikan oleh guru. (evaluasi)
3. Guru memberikan refleksi dengan
mengajukan pertanyaan atau tanggapan
peserta didik dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan
untuk perbaikan langkah selanjutnya.
(refleksi)
4. Melakukan umpan balik dan
penghargaan.
5. Guru mengajak siswa untuk berdoa
menurut agama dan kepercayaan
masingmasing.
6. Guru memberikan salam.
G. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan


dan Kebudayaan, 2018. Buku Pedoman Guru Tema : Selamatkan Makhluk
Hidup Kelas 6
2. Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta: Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, 2018. Buku Siswa Tema : Selamatkan Makhluk
Hidup Kelas 6 (Buku Tematik 3. Gambar peta wilayah ASEAN
4. Informasi Media Website:
https://mediabacaid.wordpress.com/2018/12/01/rpp-ips-kelas-6-semester-
1-tema-1-subtema-3-pembelajaran-1/
G. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN 1. Aspek Penilaian
a. Penilaian Sikap
Teliti, cermat, dan percaya diri
Perubahan Tingkah Laku
No. Nama Siswa
Teliti Cermat Percaya Diri

K C B SB K C B SB K C B SB

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

3.

Dst.

Keterangan:
K=Kurang, C=Cukup, B=Baik, SB=Sangat Baik.

b. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan Aspek yang


dinilai:
1) Pengetahuan siswa dalam menjawab pertanyaan yang
diberikan guru
2) Keterampilan dalam mencari informasi yang diperlukan
3) Sikap cermat dan teliti ketika mencari informasi yang
diperlukan

Kriteria Baik Sekali Baik Cukup Butuh


Bimbingan
4 3 2 1
Pengetahuan Siswa Siswa Siswa Siswa
menjawab 4 menjawab 3 menjawab 2 menjawab 1
pertanyaan pertanyaan pertanyaan pertanyaan
dengan benar dengan benar dengan benar dengan benar

Kemandirian Sangat Mandiri Masih perlu Tidak


& mandiri mengerjakan diingatkan menyelesaikan
manajemen mengerjakan tugas dan sesekali untuk tugas tepat
waktu tugas bahkan selesai tepat menyelesaikan pada waktunya
(attitude) selesai waktu tugas
sebelum
waktunya
Penggunaan Menggunakan Terdapat satu Terdapat tiga Terdapat lebih
Bahasa kosa kata atau dua atau empat dari lima
bahasa kesalahan kesalahan kesalahan
Indonesia dalam dalam dalam
yang baik dan penggunaan penggunaan penggunaan
benar kosa kata kosa kata kosa kata
bahasa bahasa bahasa
Indonesia Indonesia yang Indonesia yang
yang baik dan baik dan benar baik dan benar
benar
2. Rumus Penetapan Nilai Akhir

Mengetahui, Lahat, 25 Mei 2022


Kepala Sekolah Dasar Guru Kelas 6

PEPI SAPARINA, S.Pd NOVA INDAHSARI


NIP. --- NIM. 855773188
LAMPIRAN :
1. Rangkuman materi
2. LKK (Lembar Kegiatan Kelompok)
3. Evaluasi
4. Kunci jawaban
5. Media
6. Teks bacaan

A. Lampiran 1

Rangkuman Materi
ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Dalam
bahasa Indonesia, ASEAN disebut juga dengan PERBARA merupakan singkatan
dari Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Kawasan Asia Tenggara
merupakan wilayah yang luas perairannya lebih besar dibandingkan dengan luas
daratan. Keputusan-keputusan terkait permasalahan kelautan banyak dibahas oleh
sebagian besar Negara-negara ASEAN.
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara terdiri dari 11 negara yaitu,
Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Myanmar, Brunei Darussalam, Laos,
Fhilipina, Timor Leste, Kamboja, dan Vietnam, mempunyai sistem pemerintahan
yang berbeda-berbeda, namun pada dasarnya semua berbentuk Republik, kecuali
Thailand, Kamboja, Laos, Malaysia, dan Brunei Darussalam yang berbentuk
Kerajaan.
Sebagian besar mata pencaharian penduduk di Asia Tenggara adalah
bercocok tanam. Oleh sebab itu, kerjasama di bidang produksi hasil pertanian
dan perkebunan dibahas bersama di Bali tahun 2003.

B. Lampiran 2 Lembar Kegiatan Kelompok (LKK)

Nama Kelompok :1)

2)

3)

Kelas/semester :

1. Temukanlah minimal 2 karakteristik Negara ASEAN dari teks yang


terlampir.
C. Lampiran 3 Evaluasi

1. Ada berapa Negara di wilayah ASEAN ?, Sebut dan tuliskan!.


2. Sebutkan 3 karakteristik wilayah ASEAN !
3. Bagaimana kehidupan sosial dan ekonomi di ASEAN ?
4. Sebutkan kehidupan politik dari Negara Indonesia dan Malaysia terkait
kondisi geografisnya !
5. Apa perbedaan kehidupan politik dari Negara Indonesia dan Negara
Malaysia ?

D. Lampiran 4

Kunci Jawaban
1. 11 (Indonesia, Laos, Kamboja, Fhilipina, Malaysia , Brunei Darussalam, Timor
Leste, Thailand, Vietnam, Singapore)
2. 1. ASEAN adalah wilayang yang luas perairannya dari pada daratan. 2) sistem
pemerintahan sebagian besar berbentuk republik. 3) sebagian besar mata
pencaharian di negara ASEAN adalah bercocok tanam.
3. Kehidupan sosial di wilayah ASEAN sangat beragam, baik bahasa, dialek,
agama, suku, kebudayaan, sedangkan kehidupan ekonomi ASEAN sangat
dipengaruhi oleh sector pertanian, perkebunan, dan pertambangan.
4. Kehidupan politik di Indonesia di pengaruhi oleh cara hidup masyarakatnya
yang mempunyai nilai-nilai, suku, bahasa, dan budaya tersendiri dalam
kehidupan. Sedangkan kehidupan politik di Malaysia bermula dari
kemerdekaan yang di berikan oleh inggris.
5. Indonesia adalah Negara republik dengan di pimpin oleh seorang presiden dan
sedangkan Malaysia Negara yang di pimpin oleh seorang raja dengan sistem
pemerintahan kerajan.

E. Lampiran 5
Gambar. 1.1
Website: https://rayalaseema360.wordpress.com/2015/12/31/add-add-asean-launches-economic-bloc/

F. Lampiran 6 TEKS

ASEAN didirikan pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Dalam


bahasa Indonesia, ASEAN disebut juga dengan PERBARA merupakan singkatan
dari Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara. Kawasan Asia Tenggara
merupakan wilayah yang luas perairannya lebih besar dibandingkan dengan luas
daratan. Keputusan-keputusan terkait permasalahan kelautan banyak dibahas oleh
sebagian besar Negara-negara ASEAN.
Negara-negara di kawasan Asia Tenggara terdiri dari 11 negara yaitu,
Indonesia, Malaysia, Singapore, Thailand, Myanmar, Brunei Darussalam, Laos,
Fhilipina, Timor Leste, Kamboja, dan Vietnam, mempunyai sistem pemerintahan
yang berbeda-berbeda, namun pada dasarnya semua berbentuk Republik, kecuali
Thailand, Kamboja, Laos, Malaysia, dan Brunei Darussalam yang berbentuk
Kerajaan.
Sebagian besar mata pencaharian penduduk di Asia Tenggara adalah
bercocok tanam. Oleh sebab itu, kerjasama di bidang produksi hasil pertanian
dan perkebunan dibahas bersama di Bali tahun 2003.

Sekilas Fakta Politik Negara-Negara ASEAN Indonesia

Kepala Negara : Presiden Joko Widodo


Ibu Kota : Jakarta
Bahasa Nasional : Indonesia
Mata Uang : Rupiah (IDR)
Luas Wilayah : 1.904.569 km2
Jumlah Penduduk : 253.609.643 jiwa (estimasi Juli 2014)
Hari Kemerdekaan : 17 Agustus 1945
Lagu Nasional : Indonesia Raya
Indonesia merupakan negara dengan luas wilayah terbesar di Asia
Tenggara. Negara kepulauan ini memiliki kurang lebih 17.000 pulau. Fakta
geografis ini membuat warga Indonesia terdiri atas berbagai suku, agama, dan
budaya. Ada ratusan suku serta ratusan dialek di seluruh wilayah Indonesia.
Pancasila merupakan dasar negara yang ditetapkan oleh para pendiri bangsa
Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diambil dari tradisi serta
nilai-nilai bangsa. Nilai-nilai ini dianggap mampu menjadi landasan perilaku
bangsa yang beragam latar belakang etnis dan budayanya.

Malaysia
Kepala Negara : Sultan Muhammad V
Kepala Pemerintahan : Dato‟ Sri Mohd Najib bin Tun Abdul Razak
Ibu Kota : Kuala Lumpur
Bahasa : Melayu, Inggris, Cina, Tamil
Mata Uang : Ringgit (MYR)
Luas Wilayah : 330.803 km2
Jumlah Penduduk : 31.746.000 jiwa
Hari Kemerdekaan : 31 Agustus 1957 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Negaraku
Tahun 1400-an wilayah di Selat Malaka mulai dikenal sebagai pusat perdagangan.
Sejak saat itu, wilayah tersebut menjadi daerah yang
diperebutkan. Tahun 1511, Portugis berhasil menguasai Malaka. Tahun 1641,
Belanda mengambil alih. Lalu, tahun 1786 Inggris masuk ke Malaka dan
menguasai Pulau Penang. Tahun 1824, Belanda menyerahkan Malaka ke Inggris.
Pada masa Perang Dunia ke-II, Jepang sempat menduduki Malaka, namun
kemudian Inggris berhasil menguasai kembali Semenanjung Malaya di tahun 1945.
Tiga tahun kemudian, Inggris membentuk Federasi Malaya. Di tahun 1957,
Federasi Malaya berhasil mendapatkan kemerdekaannya. Inggris juga
menyerahkan Penang dan Malaka.

Myanmar
Kepala Negara : Presiden Htin Kyaw
Ibu Kota : Nay Pyi Taw
Bahasa Nasional : Myanmar
Mata Uang : Kyat (MMK)
Luas Wilayah : 676.578 km2
Jumlah Penduduk : 55.746.253 jiwa (estimasi Juli 2014)
Hari Kemerdekaan : 4 Januari 1948 (dari Inggris)
Lagu Nasional : Kaba Ma Kyei (Till the End of the World, Myanmar)
Tahun 1948, Myanmar menjadi negara merdeka yang menganut sistem demokrasi
parlementer. Perdana menteri pertama bernama U Nu. Tahun 1958, pihak militer
yang dipimpin oleh jenderal U Ne Win menjatuhkan UNu. Mereka mengambil alih
kekuasaan negara. Sejak saat itu Myanmar menganut sistem satu partai politik dan
meninggalkan sistem demokrasi parlementer.

Filipina
Kepala Negara : President Rodrigo Roa Duterte
Ibu Kota : Manila
Bahasa : Filipino (Tagalog), Inggris, Spanyol
Mata Uang : Peso (PHP)
Luas Wilayah : 343.448 km2
Jumlah Penduduk : 107.668.231 jiwa (estimasi Juli 2014)
Hari Kemerdekaan : 12 Juni 1898 (dari Spanyol)
Lagu Nasional : Lupang Hinirang (Chosen Land)
Nama Filipina berasal dari Philip II, raja Spanyol di abad 16 saat Filipina
dikuasai Spanyol. Pada tahun 1898, Spanyol menyerahkan kekuasaan atas Filipina
ke Amerika Serikat setalah perang Spanyol-Amerika. Di tahun 1935, Filipina
sudah memiliki pemerintahan sendiri, namun kemerdekaan mereka tertunda oleh
perang dunia II dan serangan dari tentara Jepang, hingga akhirnya tentara Amerika
Serikat berhasil membebaskan Filipina pada tahun 1944-1945. Negara Republik
Filipina diproklamasikan pada tanggal 4 Juli 1946 yang dikenal sebagai Hari
Republik.

Singapura
Kepala Negara : Presiden Halimah Yacob
Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri Lee Hsien Loong
Ibu Kota : Singapura
Bahasa : Inggris, Melayu, Mandarin, dan Tamil
Mata Uang : Dolar Singapura (SGD)
Luas Wilayah : 716 km2
Jumlah Penduduk : 5.567.301 jiwa (estimasi Juli 2014)
Hari Kemerdekaan : 9 Agustus 1965 (dari Federasi Malaysia)
Lagu Nasional : Majulah Singapura
Singapura adalah wilayah terkecil di wilayah Asia Tenggara. Jumlah
penduduknya paling sedikit. Namun, Singapura dapat menjadi Negara yang paling
maju. Hal ini tidak lepas dari peran Lee Kuan Yew, pendiri dan perdana menteri
pertama Singapura. Ia memegang jabatan perdana menteri selama tujuh periode
berturut-turut. Selama masa kepemimpinannya, Lee Kuan Yew melakukan banyak
perubahan. Ia dapat membangkitkan semangat bekerja warga Singapura untuk
mewujudkan Singapura maju. Singapura tidak saja maju di antara negaranegara di
wilayahnya, namun juga di antara negara-negara di dunia. Sampai harihari
terakhirnya di tahun 2015, Lee Kuan Yew terus berbakti menyumbangkan
pemikirannya kepada Singapura.

Anda mungkin juga menyukai